Anda di halaman 1dari 14

MOTIVASI &

KEPUASAN KERJA
KELOMPOK I
MOTIVASI
Luthan (1992)
Motivasi Latin
movere :bergerak.
Motivasi merupakan suatu proses yang dimulai dengan
adanya kekurangan psikologis atau kebutuhan yang
menimbulkan suatu dorongan dengan maksud
mencapai suatu tujuan atau insentif.
Martoyo (2000)

motivasi kerja adalah suatu yang menimbulkan


dorongan atau semangat kerja

Gitosudarmo dan Mulyono


(1999)
motivasi adalah suatu faktor yang mendorong
seseorang untuk melakukan suatu perbuatan atau
kegiatan tertentu
2 macam Motivasi

1. Motivasi Finansial
Ex : Seorang karyawan/pegawai menndapatka imbalan
berupa gaji setiap bulan oleh atasan/perusahaan.

2. Motivasi nonfinansial
Ex : Seorang pegawai mendapatkan sebuah
penghargaan atau kenaikan pangkat atas kerja kerasnya
dari atasanya sehingga memotivasinya untuk lebih
semangat dalam bekerrja
TEORI-TEORI MOTIVASI PADA ZAMAN
DAHULU

Hierarki Teori Kebutuhan (maslow)


pertumbuhan, pencapaian potensi
seseorang, dan pemenuhan diri
sendiri
hormat diri, otonomi, dan
KEBUTUHAN
pencapaian, dan faktor-
AKTUALISASI DIRI faktor penghargaan
eksternal seperti status,
pengakuan, dan perhatian
meliputi rsa kasih
KEBUTUHAN HARGA
sayang, kepemilikan,
DIRI
penerimaan, dan
persahabatan
KEBUTUHAN SOSIAL ingin dilindingu dari
bahaya fisik dan
emosional
KEBUTUHAN KEAMANAN

Rasa lapar, haus,


KEBUTUHAN FISIOLOGI berlindung,
seksual, & keb.
Teori X dan Teori Y (Douglas McGregor)

TEORI Y (+)
TEORI X (-)
Karyawan pada dasarnya tidak Karyawan menganggap kerja
menyukai pekerjaan dan sebisa sebagai hal yang
mungkin berusaha untuk menyenangkan, seperti halnya
menghindarinya istirahat atau bermain
Karena karyawan tidak menyukai Karyawan akan berlatih
pekerjaan, mereka harus dipaksa, mengendalikan diri dan emosi
dikendalikan, atau diancam untuk mencapai berbagai tujuan
dengan hukuman untuk mencapai Karyawan bersedia belajar
tujuan untuk menerima, bahkan
Karyawan akan menghindari mencari, tanggung jawab
tanggung jawab dan mencari
Karyawan mampu membuat
perintah formal bila mungkin
berbagai keputusan inovatif
Sebagian karyawan
yang diedarkan ke seluruh
menempatkan keamanan di atas
populasi, dan bukan hanya bagi
semua faktor lain terkait
mereka yang menduduki posisi
pekerjaan dan menunjukkan
manajemen
sedikit ambisi
Teori Evaluasi
Kognitif
Apabila para karyawan/pegawai/manajer mengejar tujuan-
tujuan karena minat intrinsic, cenderung mencapai tujuan-
tujuan mereka dan merasa senang meskipun mereka
tidak berhasil mencapai tujuan itu.

Teori Penentuan
Tujuan
seorang karyawan/pegawai/manjer berkomitmen pada
example tujuan tersebut, yang berarti, seorang individu
memutuskan untuk tidak merendahkan atau
megabaikan tujuan tersebut.

Teori Efektivitas
Diri
keyakinan seorang karyawan/pegawai bahwa ia
mampu mengerjakan suatu tugas.
Teori-teori Motivasi Kontemporer

Teori Kebutuhan McClelland

Kebutuhan dorongan untuk melebihi, mencapai


pencapaian standar-standar, berusaha keras
untuk berhasil.

Karyawan memiliki motivasi untuk


Kebutuhan berpengaruh terhadap
kekuatan lingkungannya, memiliki karakter
kuat untuk memimpin dan memiliki
ide-ide untuk menang.

Kebutuhan menjalin suatu hubungan


hubungan antarpersonal yang ramah dan
akrab.
Teori Penguatan
Teori
Keadilan
Ex:
seorang pegawai membanding-bandingkan
imbalan dan hasil kerjanya dengan pegawai lain,
dan langsung bertindak saat menemukan
perbedaan/ ketidakadilan
Teori Harapan
Ex :
Seorang pegawai berharap saat melakukan tindakan
akan membuahkan hasil yang baik sehingga akan
mendapatkan suatu penghargaan yang berguna
terhadap dirinya
KEPUASAN
KERJA
Locke ( 1995 )
Kepuasan kerja merupakan suatu ungkapan
emosional yang bersifat positif atau
menyenangkan sebagai hasil dari penilaian
terhadap suatu pekerjaan atau pengalaman
kerja.
Mathis dan Jackson ( 2000 )

Kepuasan kerja merupakan


pernyataan emosional yang positif
yang merupakan hasil evaluasi dari
pengalaman kerja
Robbins ( 1996 )

Kepuasan kerja merupakan sikap umum


seorang karyawan terhadap pekerjaannya.

DEFINISI MENURUT
PARA AHLI
ASPEK-ASPEK KEPUASAN
KERJA Pekerjaan yg memberi
Kerja yang secara mental kesempatan utk
menantang menggunakan keterampilan,
sehingga mereka mrsa
tertantang & tidak bosan
Pegawai menginginkan upah
Ganjaran yang pantas
mereka sesuai/ adil sehingga
merasa puas.
Lingkungan sekitar fisik yang tidak
Kondisi kerja yang mendukung berbahaya atau merepotkan.
Temperatur (suhu), cahaya,
kebisingan, dan faktor lingkungan lain
seharusnya tidak esktrem (terlalu
banyak atau sedikit) Disekitar
Ingin mempunyai
Rekan kerja yang mendukung lingkungan merekarekan sekerja yang
ramah & menyenagkan shngga
kepuasan kerja yang meningkat.

Kesesuaian Memiliki pekerjaan sesuai dengan


kepribadian dengan kepribadian mereka dan juga bakat
pekerjaan mereka.
PENGUKURAN KEPUASAN
KERJA
Seberapa puas individu dengan
pekerjaan mereka?

Apakah yang menyebabkan kepuasan kerja?

Pengaruh dari karyawan yang tidak puas


dan puas di tempat kerja :
Keluar
Aspirasi
Kesetiaan
Pengabaian
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai