Pembimbing 1 Pembimbing 2
Ns. Hendro Bidjuni S.Kep,M.Kes Ns. Jane Regar M.Kep
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
terdapat 415 juta jiwa penduduk di dunia yang
menyandang DM dan diprediksi tahun 2040
DUNIA mendatang akan meningkat menjadi 642 juta jiwa.
Tujuan Penelitian
Umum Tujuan Khusus
Untuk mengetahui Untuk mengetahui gambarankadar HbA1c pada pasien
hubungan kadar diabetes melitus tipe 2 di klinik kimia farma husada
HbA1c dengan keluhan manado.
gangguan penglihatan Untuk mengidentifikasi gangguan penglihatan yang terjadi
pada pasien Diabetes pada pasien diabetes melitus tipe 2 di klinik diabetes kimia
melitus tipe 2 di klinik farma husada manado
kimia farma husada
sario manado. Untuk menganalisa hubungan antara kadar HbA1c dengan
gangguan penglihatan pada pasien diabetes melitus tipe 2
di klinik diabetes kimia farma husada manado.
Manfaat Penelitian
Bagi peneliti
Bagi mahasiswa/masyarakat
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Diabetes melitus/DM adalah suatu sindrom klinis kelainan metabolik,
ditandai dengan hiperglikemia yang disebabkan oleh defek sekresi
insulin, defek kerja insulin atau keduanya, (Waspadji S, 2009).
Berdasarkan Riskesdas 2013, terdapat dua kategori utama DM yaitu DM
tipe 1 dan DM tipe 2. Diabetes melitus tipe 2 dulu disebut non-insulin-
dependent atau adult-onset-diabetes, disebabkan penggunaan insulin
yang kurang efektif oleh tubuh,
Etiologi
Umumnya diabetes melitus tipe 2 disebabkan karena kegagalan relatif sel
beta pankreas dan resistensi insulin. Ketidakmampuan ini terlihat dari
berkurangnya sekresi insulin pada rangsangan glukosa, maupun pada
rangsangan glukosa bersama bahan perangsang sekresi insulin lain, yang
berarti sel beta pankreas mengalami desensitiasi terhadap glukosa
Klasifikasi Diabetes Melitus
1
Diabetes mellitus tipe 1 (Insulin dependent diabetes
mellitus/IDDM).
2
Diabetes mellitus tipe 2. (Non insulin dependent diabetes
mellitus/NIDDM).
3
Diabetes mellitus tipe lain
4
Diabetes melitus gestasional
Patofisiologi
SERING BERKEMIH
(POLYURIA)
SERING MINUM
(POLYDISPSIA)
SERING MAKAN
(POLYFAGIA Wijaya &Putri (2013)
PENURUNAN BERAT
BADAN DAN RASA LEMAH
Komplikasi DM
HIPERGLIKEMIA HIPOGLIKEMIA
Komplikasi Akut
KETOASIDOSIS Jantung
DIABETES koroner
serebrova
MAKROVASKULER
skuler
(Ernawati, 2013)
Vaskuler
perifer
Mikrovaskuler
Retinopati Neuropati
Nefropati
Penatalaksanaan DM
Non-farmakologis Farmakologis
menunjukkan keterkaitanpenurunan
Hasil studi kadar HbA1c melalui terapi terhadap
penurunan resiko komplikasi
Keluhan gangguan
Kadar HbA1c
penglihatan
HIPOTESIS PENELITIAN
Tahap Persiapan
Tahap Pengumpulan Data
Pengolahan Data
Editing
Coding
Entrydata
Cleaning Data
ANALISIS DATA
Analisis Univariat
Analisis Bivariat
ETIKA PENELITIAN
Informed consent
Anonymity (tanpa nama)
Confidentially
TERIMA KASIH