Anda di halaman 1dari 16

Manfaat Penggunaan

Buku KIA
Masih tingginya angka kematian ibu, bayi
dan balita, perlu perhatian pemerintah
untuk meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan ibu dan anak . Berbagai upaya
sebenarnya telah dilakukan, diantaranya
pemberdayaan masyarakat dengan
menggunakan Buku KIA. Buku KIA
diharapkan meningkatkan kemandirian
keluarga dalam memelihara kesehatan ibu
dan anak
Penggunaan Buku KIA di Indonesia sudah
mulai sejak tahun 1994. Upaya ini didukung
keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
284/Menkes/SK/III/2004 tentang Buku
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
Dalam Kepmenkes itu disebutkan :
Bahwa untuk mencatat dan memantau

kesehatan ibu dan anak diperlukan Buku


Kesehatan ibu dan Anak (KIA)
Buku KIA merupakan buku pedoman yang dimiliki

oleh ibu dan anak, yg berisi informasi dan catatan


kesehatan ibu dan anak
Buku KIA merupakan satu-satunya alat

pencatatan pelayanan kesehatan ibu dan anak


sejak ibu hamil, melahirkan, dan selama masa
nifas, hingga bayi yang dilahirkan berusia 6 tahun
Pengertian & Fungsi Buku
KIA
- Pengertian :
Sebagai satu-satunya alat pencatatan
pelayanan kesehatan ibu dsan anak sejak
ibu hamil, hingga bayi yang dilahirkan
berusia 6 tahun
Buku KIA berfungsi Sebagai :
- Alat untuk mendeteksi secara dini adanya
gangguan atau masalah kesehatan ibu dan
anak
- Alat Komunikasi dan penyuluhan dengan
informasi yang penting bagi ibu dan anak
dan standar pelayanan KIA, gizi, imunisasi,
dan tumbuh kembang balita
Buku KIA berisi catatan kesehatan ibu (hamil,
bersalin dan nifas) dan anak ( bayi baru
lahir,bayi dan anak balita) serta berbagai
informasi cara memelihara & merawat
kesehatan ibu & Anak yang berkaitan
dengan :
Informasi & catatan tentang kesehatan ibu
Informasi & catatan kesehatan anak
Tujuan Penggunaan Buku KIA :
Meningkatkan kemandirian keluarga dalam

memelihara kesehatan ibu & Anak


Meningkatkan pengetahuan & pemahaman

masyarakat, khususnya ibu & keluarga,


tentang kesehatan ibu & anak
Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam

memantau kesehatan ibu & anak


Sasaran Pengguna Buku KIA

Buku KIA ditujukan untuk pengguna


langsung dan tidak langsung
Pengguna Langsung adalah ibu & anak (0- 5 thn)
Setiap ibu hamil mendapatkan 1 Buku KIA.

Buku ini terus digunakan sejak hamil, bersalin,


nifas hingga anak yang dilahirkan berusia 5
tahun
Satu buku untuk satu anak. Jika lahir bayi

kembar, ibu mendapatkan tambahan buku KIA


sesuai dengan jumlah anak
Jika Buku KIA hilang, ibu mendapatkan ganti

Buku KIA yang baru selama persediaan masih


ada.
Pengguna tidak langsung :
Suami atau anggota keluarga lain
Kader kesehatan / Posyandu
Petugas kesehatan di Puskesmas, RS, Klinik

Kebidanan, Rmh Bersalin, RS Ibu & Anak,


serta petugas di fasilitas kesehatan ibu, dll
Manfaat Penggunaan Buku KIA

Bagi ibu,Anak dan Keluarga :

Merpkan pedoman bagi ibu & keluarga untuk


memperoleh pelayanan kesehatan yang berhak
diterima
Membantu deteksi dini masalah kesehatan ibu &
anak
Anak memiliki catatan kesehatan yang lengkap sejak
masih di dalam kandungan sampai berusia 6 tahun
Bagi Kader & Masyarakat :
Sebagai alat komunikasi & penyuluhan

kesehatan ibu & anak


Sebagai alat untuk menggerakkan

masyarakat agar datang ke fasilitas


pelayanan kesehatan
Mempermudah akses pelayanan kesehatan

ibu & anak yang mesti diterima


Bagi petugas kesehatan :
Membantu terlaksananya pelayanan

kesehatan ibu & anak yang berkualitas


Membantu pemantauan standar pelayanan

kesehatan Ibu & anak secara menyeluruh &


berkesinambungan
Bagi Pemerintah Provinsi & Kabupaten/Kota :
Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu &

Anak, sekaligus membantu menurunkan


Angka Kematian Ibu & Bayi
Membantu kinerja pemerintah dalam

memenuhi kewenangan Wajib Standar


Pelayanan Minimal (KW-SPM) di bidang
kesehatan
Membentuk Citra pemerintah yang peduli

kesehatan ibu & Anak

Anda mungkin juga menyukai