Jumlah Soal : 180 Nomor 10. Setelah 3 jam selesai anda mengerjakan
1. Soal ini adalah milik U-KOMPETEN yang 11. Jawaban lebih dari satu pilihan untuk
disadur dari berbagai referensi. Jika setiap soal akan dianggap SALAH
menemukan/mengerjakan, maka hal itu dari dua kali akan dianggap SALAH
2. Baca soal baik-baik dalam hati (bukan jawaban yang sesuai dengan nomor soal
dengan menggerakkan mulut) 14. Jika ada yang tidak jelas, silahkan
terlebih dahulu
mengerjakannya
1
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
1. Seorang perempuan usia 22 tahun datang ke 3. Seorang Perempuan usia 45 tahun datang
poliklinik THT dengan keluhan nyeri telinga poliklinik mata dengan keluhan nyeri
kanan, berair dan berbau busuk. Hasil disekitar mata, melihat lingkaran berwarna
tepat pada kasus tersebut ? Apakah masalah utama pada kasus tersebut?
2. Seorang perempuan usia 40 tahun dirawat di 4. Seorang laki-laki, usia 32 tahun datang ke
rumah sakit dengan keluhan sesak napas, poliklinik THT dengan keluhan hidung
batuk berlendir, lemah seluruh badan, pusing berdarah disertai nyeri akibat terjatuh dari
dan tidak bisa tidur, dialami sejak 2 hari tangga, setelah dilakukan pemeriksaan fisik
akral dingin, bibir sianosis dan distensi vena ditemukan sumber perdarahan berasal dari
Apakah masalah utama pada kasus tersebut? Apakah intervensi yang tepat dilakukan pada
2
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
5. Seorang laki-laki usia 36 tahun dirawat di RS bercampur bercak darah sekitar 1 bulan.
dengan keluhan luka terbuka pada paha Pasien sering berkeringat tanpa kegiatan, BB
kanan, perdarahan dan nyeri akibat turun 2 kg. Riwayat kesehatan keluarga,
kecelakaan lalu lintas. Rencana tindakan bapak pasien pernah menderita batuk lama
6. Seorang laki-laki usia 30 Tahun dirawat di RS dengan keluhan sesak napas dan batuk
RS dengan keluhan luka pada kaki kanan, berdahak disertai rasa berat pada dada
nyeri, bengkak dan bernanah. Pasien sejak lima hari yang lalu. Hasil Foto thoraks
Apakah tujuan keperawatan yang tepat pada Rencana keperawatan yang diberikan adalah
3
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
9. Seorang perempuan usia 46 tahun di rawat a. Pasien akan mengikuti semua tindakan
muntah serta merasa lelah saat beraktivitas. c. Pasien tidak menunjukkan aritmia
Pasien memiliki riwayat nyeri dada kiri d. Pasien kooperatif terhadap tindakan
Apakah masalah utama pada kasus tersebut? RS dengan keluhan sesak napas, batuk
10. Seorang perempuan usia 60 tahun di rawat 92 x/menit dan frekuensi nafas 36 x/menit.
di RS dengan keluhan nyeri kepala pusing, Apakah masalah keperawatan prioritas pada
4
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
12. Seorang perempuan usia 52 tahun dirawat di Apa yang menjadi tanda utama terjadinya
RS dengan keluhan nyeri dada kiri menjalar kasus henti jantung pada pasien tersebut ?
ke bahu sampai ke lengan kiri, cepat lelah, a. Pupil mulai berdilatasi dalam 45 detik
mual, dan nafsu makan menurun. Hasil b. Kedutan otot jantung yang tidak seirama
10-15 menit dan hilang bila istirahat, TD d. Berhentinya sirkulasi dengan terjaidnya
Apakah penyebab utama nyeri pada pasien 14. Seorang laki-laki usia 62 tahun dirawat di
b. Aktivitas fisik yang meningkat respon suara tidak jelas dan respon motorik
e. Hipertensi a. 7
didapatkan TD 100/60 mmHg suhu 36,50C, 15. Seorang laki-laki usia 32 tahun dirawat di
seluruh badan.
5
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
Apakah tindakan yang paling tepat terhadap 17. Seorang perempuan usia 21 tahun datang ke
16. Seorang laki-laki usia 44 tahun dirawat di RS Apakah prioritas masalah keperawatan pada
dilakukan pada kasus tersebut? 18. Seorang laki-laki usia 25 tahun dirawat
e. Mengurangi tekanan konstan pada area kebenaran produk darah dan membuka set
6
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
a. Lakukan penusukan pada kantong darah 20. Seorang perempuan usia 25 tahun dirawat di
yang sebelumnya dibalik-balik 1-2 kali RS dengan keluhan buang air besar 5x/hari
b. Tekan sisi bilik dengan ibu jari dan jari dengan konsistensi encer dan pasien merasa
telunjuk hingga filter terisi darah lemas. Hasil pemeriksaan fisik : mata cekung,
c. Setelah diberikan darah bersihkan selang turgor kulit jelek, produksi urine 300
0
dengan memasukkan cairan ml/hari,TD 100/70mmHg, Suhu 38 C,
d. Catat tipe, jumlah, komponen darah yang frekuensi nafas 28 x/mnt dan frekuensi nadi
e. Buka klem pengatur dan biarkan selang Apakah tindakan yang paling tepat untuk
keluhan nyeri hebat pada mata, disertai b. Pemantauan diit rendah serat
keruh, TD: 140/90 mmHg, frekwensi napas: 21. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat
24 x/mnt. Nilai tonometri 28 mmHg. di RS dengan keluhan tidak sadar. Saat ini
Masalah keperawatan yang dialami pasien terpasang EET. Hasil pemeriksaan fisik GCS
Apa Tindakan mandiri yang utama dilakukan x/mnt. Pada ETT banyak terdapat secret
a. Berikan lingkungan gelap dan tenang lendir. Perawat mencuci tangan, menjelaskan
c. Pantau TTV setiap dua jam Apakah langkah prosedur yang dapat
7
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
a. Masukkan kateter penghisap ke dalam darah, sakit saat berkemih, sering menggigil
kateter kedalam kom berisi air. pinggang. Hasil pemeriksaan lab : proteinuria,
2+
c. Gunakan alat penghisap dengan tekanan Ca , PO4 dan asam urat dalam urine.
d. Tarik dengan memutar kateter penghisap Apa pemeriksaan penunjang yang yang masih
kepala, mual, muntah, BB menurun, pernah 24. Seorang laki-laki usia 27 tahun datang ke RS
mengalami demam dan menggigil, lelah dan dengan keluhan batuk. Keluhan yang
Apakah data yang perlu dikaji pada kasus dan berkeringat malam hari, penurunan
b. Malnutrisi dan edema Apakah data utama yang perlu dikaji pada
23. Seorang laki-laki berusia 32 tahun dirawat b. Bentuk dada, sputum dan bunyi napas
di RS dengan keluhan nyeri pinggang. c. Mual, muntah dan penurunan nafsu makan
Keluhan yang menyertai air seni bercampur d. Kelemahan, kelelahan, dan insomnia
8
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
e. Konjungtiva pucat, sianosis, tingkat 26. Seorang perempuan usia 18 tahun datang ke
25. Seorang perempuan berusia 16 tahun datang lalu. Disertai mual dan mudah lelah. Hasil
ke Rumah Sakit dengan keluhan batuk. pemeriksaan fisik penggunaan otot bantu
Keluhan yang menyertai demam, dan pernapas, suara napas wheezing. TD 120/80
penurunan nafsu makan. Hasil pemeriksaan mmHg, frekuensi napas 30 x/mnt. Diberikan
pada pagi hari, hipersonor dan wheezing. Apakah respon pasien yang dinilai pada kasus
Intervensi yang diberikan adalah ajarkan b. Tidak ada bunyi napas tambahan
Apakah rasional dari intervensi tersebut? d. Pasien merasa lebih lega saat bernapas
d. Pengeluaran akan sulit bila dahak sangat napas 18 x/mnt. Saat ini klien menjalani
9
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
Apakah langkah prosedur yang dapat Apakah intervensi yang tepat dilakukan pada
a. Masukkan ujung selang yang di klem ke b. Lakukan kompres dingin pada sendi
dalam yang diberi air (klem dibuka) lalu c. Anjurkan tidak banyak bergerak
lambung melalui selang dan dengarkan 29. Seorang laki-lakiusia 65 tahun, dirawat di
c. Beri vaselin atau pelicin pada ujung selang kiri tubuh. Keadaan ini dialami sejak ±10 jam
dan klem pangkalnya lalu masukkan melalui sebelum masuk RS. Pemeriksaan fisik pasien
e. Berikan makanan dalam bentuk cair yang NGT yang diberikan setiap 4 jam.
tersedia setelah itu bila ada masukkan Apakah masalah keperawatan utama pada
10
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
30. Seorang laki-laki usia 65 tahun, dirawat di 29.3 detik. Pasien berisiko mengalami
kiri tubuh. Keadaan ini dialami sejak ±10 jam Apakah faktor risiko perfusi jaringan
sebelum masuk RS. Pemeriksaan fisik pasien serebral tidak efektif dari kasus tersebut?
Apakah intervensi yang tepat dilakukan pada 32. Seorang Laki-laki usia 31 tahun di rawat di
a. Kurangi kecepatan pemberian makanan nyeri kepala bagian belakang hilang timbul
b. Lakukan pembilasan secara rutin dengan skala 3 (skala 0-10) sejak 6 bulan.
d. Berikan cairan yang adekuat TB paru kasus kambuh 3 bulan yang lalu.
e. Tarik NGT untuk reposisi Pasien kadang lupa waktu minum obat, lupa
31. Seorang perempuan usia 56 tahun, dirawat untuk makan dan mandi. Pemeriksaan CD4
di RS karena kelemahan tangan dan kaki kiri. absolut 22 U/l dan memerlukan identifikasi
mmHg, pusing, bicara pelo namun komunikasi Apakah masalah utama pada kasus tersebut?
11
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
bagian belakang kepala dengan skala 3 (skala 35. Seorang laki-laki usia 49 tahun, di rawat di
0-10) dan sudah berlangsung selama 6 bulan. RS karena mengalami lemah badan sebelah
Riwayat IVDU selama 2 tahun. Pasien kadang kiri. Pemeriksaan fisik kesadaran compos
lupa waktu minum obat, lupa untuk makan mentis, buang air kecil menggunakan foley
Apakah intervensi yang tepat dilakukan pada training. Jam 10 Wita, pasien merasakan
pada kulit dan sklera. Pasien berisiko 36. Seorang laki-laki berusia 18 tahun dirawat di
dan dilakukan penimbangan BB setiap hari. dirawat selama 2 minggu, pasien tiba-tiba
Apakah rasional intervensi keperawatan yang mengalami sakit kepala berdenyut, muntah
dilakukan pada kasus tersebut? >5 kali berisi makanan kemudian mengalami
12
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
b. 9 tersebut?
RS karena pusing berputar sejak 7 hari. c. Kaji faktor yang berkontribusi terhadap
posisi. Kedua mata terasa berat, namun d. Kolaborasi dengan dokter untuk
Apakah data yang perlu dikaji pada kasus 39. Seorang laki-laki usia 32 tahun dirawat di
sehari.
38. Seorang laki-laki usia 55 tahun sedang Apakah alasan yang paling tepat pada
makan, banyak minum dan buang air kecil 5 a. Menurunkan insiden pneumonia
13
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
Pemeriksaan TD: 110/80 mmHg, frekuensi 42. Seorang laki-laki usia 53 tahun dirawat di
nadi 80x/menit, frekuensi napas 28x/menit RS karena mengalami sakit sendi lutut
pada kedua lutut, jari-jari tangan dan siku e. Jangan mengkonsumsi daging
terutama pagi hari serta terdapat nodul 43. Seorang perempuan usia 55 tahun, dirawat
pada sendi. Keadaan ini sudah berlangsung di RS karena cepat lelah dan perut semakin
14
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
Pemeriksaan billirubin 1,3 mg/dl, SGOT 27 45. Seorang laki-laki usia 51 tahun, dirawat di
U/L dan SGPT 35 U/L. Pasien diberi RS karena mengalami kelemahan pada lengan
emolien (baby oil) setelah dimandikan. dan tungkai kanan disertai pusing.
dilakukan pada kasus tersebut? menunjukkan infark basal ganglia kiri. Pasien
Pemeriksaan TD 160/100 mmHg, CT scan 46. Seorang laki-laki usia 41 tahun, dirawat di
menunjukkan infark basal ganglia kiri. Pasien RS dengan keluhan sesak napas, batuk
Pemberian Mannitol pertama pada pukul 130/90 mmHg, Frekwensi nadi 104 x/menit,
08.00 Wita diberikan selama 1.5 jam dengan frekuensi pernapasan 22 x/menit dan suhu
15
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
37,5⁰C. Hasil pemeriksaan Hb : 11 gr%, 49. Seoarang laki-laki usia 22 tahun dirawat
Apakah Diagnosa keperawatan prioritas kembung, mual dan muntah serta nafsu makan
48. Seorang laki-laki usia 24 tahun dirawat di b. Mengkonsumsi Makanan secara teratur
kesadaran (GCS 8), TD 90/70 mmHg, 50. Seorang perempuan usia 18 tahun dirawat
pernapasan 14 x/menit, Suhu 37,7⁰C bawah, skala nyeri 5 (1-10), mual, muntah,
16
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
pernapasan 20 x/menit, Suhu 37,8⁰C. Hasil terjadi 9 jam yang lalu, TD 90/70 mmHg,
pemeriksaan fisik nyeri tekan iliaka kanan. Frekuensi Nadi 78x/menit, Frekuensi
Apakah Diagnosa keperawatan prioritas pada pernapasan 18 x/menit, Suhu 38,5⁰C, Hasil
e. Konstipasi c. Infeksi
pada leher, sesak napas, berkeringat banyak, 53. Seorang perempuan usia 54 tahun dirawat di
tidak tahan dingin, hasil pemeriksaan fisik RS dengan keluhan nyeri saat buang air
tremor, gelisah. TD 130/90 mmHg, Frekuensi kecil, sudah berlangsung lama, buang air
Nadi 88x/menit, Frekuensi pernapasan 24 kecil tidak puas, urine keruh, mual dan
17
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
RS dengan keluhan gatal, kemerahan pada 56. Seorang laki-laki usia 43 tahun dirawat di
kulit, bengkak dan nyeri, TD 150/90 mmHg, RS akibat cedera kepala. Pasien mengeluh
Frekuensi Nadi 88x/menit, Frekuensi pusing berputar, nyeri tengkuk dan luka di
pernapasan 20 x/menit, Suhu 36,7⁰C. leher dengan skala 6 (1-10), hidung terasa
Apakah Pencegahan utama pada kasus mampet dan sulit bernafas. Terdapat luka
55. Seorang laki-laki usia 35 tahun dirawat di a. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
Apakah Pencegahan utama ada kasus diatas di RS dengan keluhan badan lemas, sering
b. Hindari hubungan sexual bebas mmHg, frekuensi nadi 88 x/menit, suhu 36,6
c. Minum obat secara teratur C, dan frekuensi nafas 24 x/menit. GDS :
18
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
a. Gangguan eliminasi urin b/d penyebab 59. Seorang laki-laki usia 55 tahun dirawat di
b. Kekurangan volume cairan b/d kehilangan basah disertai nanah. Pasien memiliki riwayat
cairan aktif sering buang air kecil saat malam hari dan
c. Resiko ketidakseimbangan elektrolit b/d selalu merasa haus. Orang tua pasien memiliki
d. Gangguan pola tidur b/d gangguan (sering Apakah jenis defesiensi hormon yang dialami
buang air kecil saat malam hari, selalu merasa 60. Seorang perempuan usia 39 tahun dirawat
haus tetapi malas minum, dan sering di RS dengan keluhan batuk-batuk sejak satu
mengantuk. Mukosa bibir kering. setengah bulan yang lalu, batuk berdahak
nadi 96 x/menit, suhu 36C, dan frekuensi Pemeriksaan TD 110/70 mmHg, suhu 37,8 0C,
19
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
Apakah tindakan keperawatan prioritas pada setelah minum obat batuk. Pemeriksaan TD
sejak dua minggu yang lalu. Pasien tidak dapat e. Ajarkan batuk efektif
berjalan, hanya bisa berbaring di tempat 63. Seorang laki-laki usia 28 tahun dirawat di
tidur. Pasien beresiko mengalami masalah RS akibat cedera kepala. Pasien mengeluh
keperawatan kerusakan integritas kulit pada pusing berputar, mual, nyeri tengkuk dan luka
Apakah intervensi keperawatan yang tepat robek pada pelipis mata dan leher dengan 7
20
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
64. Seorang perempuan usia 23 tahun G1 P1 A0 66. Seorang perempuan usia 49 tahun dirawat
dirawat diruang nifas dengan keluhan nyeri diruang ginekologi dengan keluhan
pada abdomen dirasakan setelah 2 minggu perdarahan dijalan lahir disertai nyeri
post partum, setelah dikaji ditemukan data abdomen, terpasang infus, oedema pada
muka pucat, pengeluaran secret dari jalan ekstremitas bawah, terpasang kateter,
lahir berbau busuk, suhu 390 C. keadaan umum lemah, susah tidur dan
65. Seorang perempuan usia 22 tahun G3 P2 A0 d. Gangguan rasa aman dan nyaman
berkontraksi setelah dikaji ditemukan data 67. Seorang perempuan usia 30 tahun datang di
ketuban sudah pecah, tinggi fundus uteri 2 Klinik KIA RS Pertiwi tanggal 1 Januari
Tindakan utama yang harus dilakukan pada ungu kebiruan pada mukosa vagina dan
a. Kaji frekuensi denyut jantung janin Perubahan warna pada vagina merupakan?
bergerak e. Strie
21
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
haid teratur, Klien tersebut ingin 70. Seorang perempuan usia 30 tahun, 1 bulan
memastikan apakah dia benar hamil lalu melahirkan secara spontan di Rumah
Apakah hasil pemeriksaan yang dapat Bersalin, masuk diruang obstetric dan
memastikan tanda pasti diawal kehamilan? gynekologi dengan keluhan nyeri dan
RS dengan keluhan demam sudah 2 hari di a. Tetap menyusui pada kedua mamae dan
yang kelima. tanda tanda vital: TD 130/80 b. Hentikan menyusui pada kedua mamae
x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, waktu c. Rutin berikan kompres dingin pada
yang diberikan gratis oleh bidan didekat d. Menyusui pada mamae yang sehat,peras
rumahnya tidak pernah diminum, suami ASI pada mamae yang sakit
pasien diatas ?
a. Hipertermi
22
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
yang lalu, mengeluh pusing, tampak lemah, 73. Seorang Bayi Perempuan lahir 1 jam yang
tanda vital TD 90/70 mmHg. frekuensi nadi lalu di Rumah Bersalin Nur Ikhsan, Saat
100x/menit, frekuensi nafas 20x/menit, lahir seluruh badan berwarna merah tungkai
Apakah yang perlu anda kaji untuk pernapasan lambat tidak teratur
72. Seorang perempuan berusia 25 tahun saat 74. Seorang perempuan usia 30 tahun G3P2A1
ini ada di Kamar Bersalin RS Bunda, 5 menit datang ke poli KIA RB. Bunda untuk
lalu selesai kala II, Bidan yang menolong memastikan taksiran persalinannya karena
plasenta dengan cara meregangkan tali Apakah yang dilakukan perawat untuk
pusat dan melakukan tekanan pada fundus melakukan taksiran persalinan tersebut.
c. Duncan
23
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
75. Seorang perempuan usia 30 tahun, G 2P1 A0 frekuensi nafas 22 x/menit, frekuensi nadi
nafas 20x/menit, ada blody show berupa a. Nyeri b/d kontraksi uterus
darah, nyeri perut semakin sering dan b. Kecemasan ibu b/d persalinan
bertambah lama, vulva mulai terbuka, anus c. Resiko tinggi infeksi b/d pecahnya
gelisah dan berteriak kesakitan. d. Resiko tinggi gawat janin b/d pecah
c. Menganjurkan ibu untuk segera dengan masa gestasi 40 minggu masuk rumah
76. Seorang perempuan usia 25 tahun GI,P0,A0 Apa tindakan mandiri perawat yang paling
dengan masa gestasi 40 minggu masuk rumah utama pada kasus tersebut ?
24
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
78. Seorang perempuan usia 25 tahun, masuk ke kuning-kehijauan. Pasien mengalami kesulitan
mules- mules sejak dini hari sebelum masuk kalimat. Salah satu anaknya mengatakan
rumah sakit, TFU 30 cm, punggung bahwa pasien telah merasa tidak enak badan
kanan(puka), presentasi kepala, bagian 3 sejak 3 hari yang lalu. Saat pemeriksaan,
terbawah janin sudah masuk 1/5, DJJ 144 terdengar crackles dan mengi di lobus paru
x/menit teratur, taksiran berat janin 3100 bawah. Pasien takikardia dan nadi teraba
gram, pemeriksaan dalam porsio kaku, lemah. Hasil pemeriksaan ABG menunjukkan
pembukaan 8 cm, ketuban utuh, kepala di Ph 7,3, PaCO2 68 mmHg, HCO3 28 mmol/L
hodge III, ubun-ubun kecil kanan belakang, dan Pao2 60 mmHg. Apakah interperetasi
a. Massage sebagian
sebagian
79. Seorang pasien janda perempuan berusia 80. Perawat “S” memberikan penjelasan tanda
54 tahun memilki riwayat COPD (chronic dan bahaya kehamilan pada ibu primigravida.
25
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
dengan keluhan muntah-muntah yang 83. Seorang perempuan usia 19 tahun, masuk
berlebihan pada sehingga aktivitas sehari- RS di Poli Kandungan dengan keluhan ada
82. Seorang perempuan usia 25 tahun, Prioritas masalah keperawatan pada wanita
26
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
84. Seorang perempuan usia 30 tahun, Post Apakah prioritas tindakan mandiri yang
partum hari kedua ditolong oleh seorang dilakukan oleh perawat pada kasus tersebut ?
nanti anaknya akan berbau amis dan d. Kolaborasi sedative untuk istirahat.
Apa yang dilakukan oleh seorang perawat 86. Seorang perempuan usia 25 tahun,
terhadap saran yang dianjurkan oleh dukun G1,P0,A0 dengan masa gestasi 38 minggu
d. Membiarkan karena hal tersebut sudah menit kemudian plasenta masih belum keluar
kunang, nyeri kepala dan kakinya bengkak. e. Melakukan penekanan pada fundus uteri
27
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
dan langit-langit terbelah masuk RS dengan 89. Seorang laki-laki berusia 7 tahun dibawah
keluhan kesulitan menyusui dan berat badan ibunya ke RS dengan keluhan penurunan
menurun. Berdasarkan kasus tersebut, jumlah air kencing, udem palpebra, nafsu
Apa tindakan keperawatan prioritas utama urine meningkat, albumin serum menurun,
yang diberikan untuk mencapai tujuan yang peningkatan Hb dan haematokrit,dan laju
a. Beri diet sesuai usia keperawatan yang bisa terjadi adalah Resiko
d. Gunakan alat makan khusus Tindakan kolaborasi apa yang dilakukan oleh
88. Seorang Perawat sedang merawat pasien b. Beri diet rendah protein,kalium dan
dari keluarga pasien tersebut karena c. Batasi konsumsi natrium selama kurang
a. Nonmaleficience expander
b. Justice
c. Confidentiality
d. Beneficiency
28
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
90. Perawat anak di RS akan memberikan 92. Seorang balita perempuan berusia 5 tahun
penyuluhan kesehatan mengenai Sindrom yang menderita DHF dengan keluhan nafsu
Nefrotik pada salah satu pasien yang akan makan menurun, mual, dan sakit saat
e. Seimbangkan input dan output d. Berikan porsi makan sedikit tapi sering
91. Seorang keluarga yang mempunyai anak e. Menjelaskan pentingnya intake nutrisi
dukun agar anak mereka bisa diobati. masuk RS dengan keluhan sering buang air
Perawat mencoba menjelaskan bahwa hal itu besar dengan konsistensi cair, tampak
sebaiknya tidak perlu dilakukan. Keluarga adanya tanda dehidrasi, turgor kulit jelek,
tetap bersikeras untuk memanggil dukun. mata cekung dan membrane mukosa kering.
b. Menolak
c. Menerima
d. Diam saja
e. Mempertimbangkan
29
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
Apa prioritas Intervensi yang dilakukan 95. Seorang laki-laki berusia 6 tahun dibawa
b. Observasi tanda-tanda vital perut, mual dan muntah 5 kali, selera makan
c. Timbang berat badan anak tiap hari hilang, pada pengkajian fisik diperoleh TD =
d. Hindari pemakaian tempat tidur yang 90/70 mmHg, frekuensi nadi =100 x/menit,
e. Kaji pemasukan dan pengeluaran cairan Apakah prioritas tindakan keperawatan yang
patologis sel hemopoetik muda yang ditandai c. Anjurkan pasien tirah baring
oleh adanya kegagalan sumsum tulang dalam d. Kolaborasi pemberian cairan infus
Apakah manifestasi klinik yang sering 96. Seorang laki-laki berusia 12 tahun
a. Stomatitis, nyeri tulang, demam, lidah disertai dahak, setelah dilakukan anamnesis
b. Nafsu makan baik, gastritis dan ulcus fremitus yg mengeras, perkusi redup, suara
c. Anoreksia, lingkar kepala besar, kesan adanya konsolidasi. Dari data tersebut
d. Mual dan muntah-muntah, rambut yang tidak efektif disebabkan adanya proses
e. Berat badan menurun, pucat, lesu, mudah Apakah rencana keperawatan yang akan
30
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
a. Pertahankan lingkungan yang aseptik Rencana tindakan mandiri apa yang dilakukan
dengan kondisi yang sesuai 98. Seorang laki-laki berusia 13 tahun diantar
97. Seorang perempuan berusia 12 tahun oleh pamannya ke UGD karena terjatuh dari
dibawa Ibu ke RS dengan keluhan demam sepeda dengan keluhan nyeri pada
selama 2 minggu yang pada pagi hari turun persendian kaki, bengkak, akral dingin, pucat,
dan naik pada sore hari, nafsu makan denyut nadi meningkat.
menurun, bibir kering dan pecah-pecah, lidah Diagnosis keperawatan apa yang diangkat
kultur empedu ditemukan bakteri pada c. Resiko cedera disebabkan denyut nadi
kenaikan titer antibody O lebih besar atau d. Gangguan kebutuhan cairan karena
31
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
hasil berat badan 13 kg, Hb 8 gr%. 101. Seorang laki-laki berusia 8 tahun diantar
Apakah Tindakan kolaborasi yang harus oleh ibunya ke RS dengan keluhan demam
a. Konsul dengan ahli gizi otot, nyeri kepala dan ulu hati, terlihat
c. Berikan susu rendah laktosa dg cara 1/3 makanya ibunya mengatakan takut jangan
medis kwasiorkor.
32
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
RS dengan alasan mengamuk di rumah. 104. Seorang perempuan usia 20 tahun dirawat
pasien nampak tegang, gelisah, penampilan menarik diri Hasil pengkajian perawat,
tidak rapi, pembicaraan cepat dan gagap, didapatkan data pasien afek tumpul.
RS dengan keluhan tidak bersemangat, 105. Seorang laki-laki usia 40 tahun dirawat di
tidak suka dengan bentuk hidungnya RS dengan keluhan sering marah dan
Manakah konsep diri yang sesuai dengan Aktifitas Kelompok: mengenal perilaku
a. Gambaran diri
b. Identititas diri
c. Peran
d. Ideal diri
e. Harga diri
33
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
pasien menarik diri dan tidak komunikatif. prioritas pada kasus tersebut?
34
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
a. Membina hubungan saling percaya 110. Seorang laki-laki usia 55 tahun di rawat
c. Menghardik halusinasi
tahu kalau dirinya mengalami halusinasi 111. Seorang perempuan usia 34 tahun di
tempatnya
35
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
dekatnya.
Apakah masalah utama kasus tersebut? 114. Seorang perempuan usia 25 tahun dirawat
113. Seorang perempuan usia 31 tahun masuk halusinasi pada kasus tersebut diatas?
36
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
mendengar suara-suara dan merasa dan mengatakan ingin berhenti, tetapi selalu
Apakah efek dari keluhan pasien tersebut lagi stress atau banyak tekanan.
c. Perilaku kekerasan
a. Penanganan stres
d. Waham curiga
b. Konseling
e. Resiko mencederai diri, lingkungan dan
c. pendekatan individu
orang lain
d. pendekatan keluarga
e. Penyuluhan
116. Seorang laki-laki berusia 35 tahun di RS
118. Perawat A melaksanakan pengkajian di
jiwa. Hasil diagnosis pasien skizofrenia.
keluarga Y, Perawat tersebut mengkaji
Berdasarkan hasil pemeriksaan terdapat
Gambaran diri keluarga, perasaan memiliki
gambaran struktur otak yang abnormal;
dan dimiliki serta dukungan keluarga
otak atropi, perubahan ukuran dan
terhadap anggota keluarga lainnya.
bentuk sel limbic dan daerah kortikal.
Apakah fungsi keluarga yang dikaji
Apakah faktor presdisposisi kasus
Perawat tersebut ?
tersebut?
a. Fungsi sosialisasi
a. Faktor perkembangan
b. Fungsi Afektif
b. Faktor biologis
c. Fungsi perawatan kesehatan
c. Faktor social budaya
d. Fungsi Ekonomi
d. Factor psikologis
e. Fungsi Spiritual
37
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
penyakit. family)
Apakah tujuan yang akan dicapai keluarga 121. Sebuah keluarga Bapak Y usia 53 tahun
b. Kemampuan keluarga mengambil Punya anak 3 orang yaitu Ita 5 thn, Teni 3
d. Keluarga dyad
120. Keluarga Tn”AS” tinggal di sebuah rumah e. Dengan anak pra sekolah
panggung, yang terletak dipinggir kanal 122. Seorang remaja berumur 16 tahun
kelurahan ‘X’ dengan lima orang anggota dirawat di ruang isolasi. Perawat yang
keluarga, istri, anak dan tiga orang berada di ruangan tersebut selalu
38
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
lain, ke ruangan lain dan orang yang datang 124. Dalam Survey epidemiologi SD B Kota
Sikap yang di tampilkan perawat tersebut, Agepty 15% siswanya menderita DBD, dan
melanggar kode etik profesi yaitu ? tidak ada kegiatan khusus menguras
sampah dan 67% KK tidak mempunyai 125. Kelompok Bumil RT A berjumlah 15 Bumil
SPAL, 30% KK mengkonsumsi air yang dan 50% yang mendapat Ferum, 60 %
tidak dimasak dan 15% balita menderita Bumil Anemi, dimana jarak pelayanan
berperan
39
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
126. Dusun Mahameru terdiri dari 4 RT jumlah 128. Di RW Damai Desa Nyaman tidak ada
penduduk 400 jiwa, hanya 15% PUS yang wadah dan pembinaan serta identifikasi
berKB, kepala dusun menolak program KB kesehatan lansia, terdapat 125 Lansia,
karena ada anggapan bahwa banyak anak penyakit yang diderita lansia antara lain:
ISPA 5%, Asma 7 % dan 30% penduduk c. Potensial terjadi penyakit cardio
a. Imunisasi BCG untuk setiap bayi 129. Seorang Perawat Keluarga menuliskan
40
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
Apakah kriteria masalah pada kasus 131. Seorang pasien laki-laki berusia 38 tahun
c. Potensi masalah dapat dicegah mengetahu bahwa pasien berasal dari suku
130. Seorang Perawat keluarga mengunjungi berikut ini tindakan perawat yang paling
kesehatan perbedaan
d. 1,3,5
41
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
masyarakat. Manakah berikut ini yang 134. Seorang pasien perempuan berusia 49
pasien dengan gagal jantung pasien dan risiko PJK (Penyakit Jantung
ibu primigravida di suatu daerah. Perawat kelas edukasi untuk sekelompok ibu-ibu.
Kapankah kontraksi ini dapat mulai Seorang ibu bertanya apakah ia harus
42
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
perawat mejawab hal tersebut yang c. DTaP, IPV, Hib, hepatitis B dan
a. Semua wanita berusia >30 tahun harus e. Difteri, tetanus toxoid, pertusis
b. Semua wanita berusia >40 tahun harus 137. Seorang laki-laki usia 37 tahun datang
c. Semua wanita berusia >20 tahun yang sesak napas. Kepala Ruangan UGD
setiap tahun
virus (IPV), rotavirus dan measles- tidak dapat dikatakan mana yang baik
43
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
Apakah yang mendasari implementasi gaya 140. Keberhasilan suatu perubahan tergantung
Anak diberikan tugas untuk mengelola b. Diri sendiri, hal yang besar, dan
tersebut belum tahu apa yang harus c. Diri sendiri, hal yang besar, dan akan
keperawatan pada bagian interna, d. Diri sendiri, orang lain, dan hal yang
keberatan. Sebagai kepala Ruangan, anda e. Diri sendiri, orang lain, dan organisasi
menilai bahwa perawat tersebut orang 141. Manajemen merupakan suatu pendekatan
yang kompeten dibagian interna. Dalam yang dinamis dan proaktif dalam
a. Smoothing controlling
c. Kompromi controlling
e. Kolaborasi
44
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
perawatan diri sendiri secara mandiri. pemimpin. Oleh sebab itu, ia perlu
dengan waktu rata-rata efektif, 1,5 nya sebagai seorang pemimpin profesional.
143. Metode Keperawatan primer dalam melakukan merubah jadwal dinas perawat
b. Pasien sangat puas dan bebas Kepala Ruangan tidak menerima saran dan
45
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
di kontrol dan dirotasi setiap saat. 147. Rumah Sakit Plamboyan mempunyai 200
Apa gaya kepemimpinan yang digunakan tempat tidur, dimana ruang interna
setiap saat.
diatas ?
c. Kekebasan berpendapat
46
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
Rata – rata pasien minimal/mandiri 25 150. Kinerja perawat anda menurun selama
orang, parsial 15 orang dan total 5 orang. beberapa bulan terakhir. Perawat anda
a. S1 =11 orang, dan D.III = 9 orang. dimasa lalu. Mereka secara terus menerus
149. Jika seorang kepala ruangan membentuk a. Melakukan apa yang dapat anda
47
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
e. Mendorong kelompok untuk berubah 153. Konflik dalam bidang keperawatan akan
Asuhan Keperawatan (ASKEP) yang dapat penyelesaian yang tepat dari seorang
48
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
155. Seorang perawat primer di rungan Anak e. Tindakan keperawatan yang belum
tugas-tugas sebagai perawat primer dalam 157. Seorang perawat assosiet sudah 4 tahun
penerapan Model Asuhan Keperawatan bekerja di Ruangan Bedah, suatu hari dia
49
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
melakukan asuhan keperawatan pada 160. Seorang pasien laki-laki usia 35 tahun,
159. Sebuah tim perawat primer ruangan Apakah pengkajian prioritas pada kasus
tim mempunyai peran yang berbeda. c. Kaji tingat kesadaran dan GCS
Yang termasuk peran perawat primer d. Kaji kepenuhan kebutuhan cairan dan
50
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
d. Nyeri hebat b. 18 %
keluhan, jatuh dari ketinggian kurang 164. Seorang Laki-laki 39 tahun, datang ke
lebih 3 meter, saat kejadian tidak sadar UGD diantar petugas kebakaran dengan
bagian belakang, teraba krepitasi dan 32x/mnt, Nampak bulu hidung dan alis
mengeluh nyeri pada bagian humerus yang terbakar, luka bakar pada wajah,
Apakah implementasi prioritas pada kasus edema pada jalan napas. Apakah prioritas
163. Seorang anak perempuan usia 15 tahun 165. Seorang pasien laki-laki usia 32 tahun
masuk UGD diantar keluarga, luka bakar diantar ke Puskesmas, mengeluh nyeri
grade 2 dan 3 terletak di punggung hebat pada paha kanan karena tertimpa
bokong dan bagian belakang dari kedua reruntuhan bangunan, tampak fraktur
51
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
terbuka pada paha kanan dan bagian distal datang seorang perempuan berusia 60
dingin dan sulit digerakkan. tahun mengeluh nyeri dada sejak 2 jam
Apakah prioritas tindakan yang pada yang lalu, seorang laki laki berusia 17
a. Mengkaji tanda-tanda vital dan dan ingin muntah.dan seorang laki laki
166. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang b. Seorang laki laki berusia 17 tahun
ke UGD tidak dapat berbicara, sulit c. Seorang Laki laki berusia 34 tahun
bernapas, panic dan memang leher, hanya d. Seorang perempuan berusia 60 tahun.
Apakah prioritas tindakan perawat untuk 168. Seorang laki-laki usia 23 tahun datang
52
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
produksi sputum banyak. Indeks massa 171. Seorang anak perempuan usia 9 bulan,
tubuh 16, pucat dan kelelahan. Apakah dibawa ke UGD dengan keluhan diare
prioritas Tindakan keperawatan untuk sejak 2 hari yang lalu, Nampak dehidrasi
UGD diantar keluarga , tidak sadar, nadi b. Penekanan pada pusat vital dan
53
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
172. Sebuah keluarga perempuan usia 75 Apakah prioritas masalah pada kasus
Apakah prioritas rencana keperawatan 174. Didapatkan hasil wawancara dari 5 lansia
pada kasus tersebut? mengeluh kaku pada tulang dan sendi, dan
b. Kaji kemampuan dan kelemahan secara lansia sudah tidak melakukan kegiatan
c. Kaji derajat mobilisasi klien dengan yang bisa dilakukan untuk mengatasi
d. Jelaskan pada klien tentang proses Apa tindakan keperawatan yang tepat
penuaan dan manfaat latihan gerak yang dilakukan untuk mengatasi masalah di
54
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
ruang isolasi Panti wredha sudah 5 tahun 177. Seorang pasien diresepkan SANMOL 500
dengan keluhan Hipertensi. 3 hari yang gr. Jumlah tersedia 1 g/ 100 ml. Berapa
lalu lansia tersebut mengalami lumpuh banyak yang harus diberikan perawat?
perawat. E. 10 mL
Apakah fase berduka yang dialami oleh 178. Seorang pasien mendapat terapi digoxin
lansia tersebut diatas? 0,25 mg/ oral. Jumlah yang tersedia 0,125
55
Diberikan sebagai soal Post TEST U-KOMPETEN
a. 8,8 ml
b. 0,88 ml
c. 1,88 ml
d. 0,18 ml
e. 18 ml
56