Anda di halaman 1dari 9

PEMANFAATAN AMPAS

TEBU UNTUK PRODUKSI


BIOETANOL

Disusun oleh :
Debby Irwansyah
A. Bioetanol
Bioetanol adalah satu energi alternatif pengganti
bahan bakar fosil. Bioetanol telah digunakan
manusia sejak zaman prasejarah sebagai bahan
pemabuk dalam minuman beralkohol. Bioetanol
juga merupakan bahan bakar nabati yang tak
pernah habis selama mentari masih
memancarkan sinarnya, air tersedia, oksigen
berlimpah, dan kita mau melakukan budidaya
pertanian serta memanfaatkan sesuatu yang tak
terpakai, untuk menciptakan bahan bakar
tersebut.
B. Ampas Tebu
Ampas tebu adalah suatu residu dari proses
penggilingan tanaman tebu (saccharum
oficinarum) setelah diekstrak atau dikeluarkan
niranya pada Industri pemurnian gula sehingga
diperoleh hasil samping sejumlah besar produk
limbah berserat yang dikenal sebagai ampas tebu
(bagasse).
Pada ampas tebu terkandung karbohidrat jenis
selulosa. Maka dari itu untuk bisa memperoleh
etanol dari ampas tebu terlebih dahulu selulosa
harus dihidrolisa. Untuk menghidrolisa selulosa
dapat dilakukan dengan cara memanaskannya
dengan air
C. Proses Pembuatan
Etanol
Pada dasarnya proses pembuatan etanol dari
tebu hingga menjadi ampas tebu ada bagian, yaitu :

1.Penggilingan

2.Preparasi bahan baku

3.Fermentasi

4.Distilasi
1. Penggilingan
Pada proses penggilingan tebu,
terdapat lima kali proses penggilingan
dari batang tebu sampai dihasilkan
ampas tebu. Pada penggilingan pertama
dan kedua dihasilkan nira mentah yang
berwarna kuning kecoklatan, kemudian
pada proses penggilingan ketiga,
keempat dan kelima dihasilkan nira
dengan volume yang tidak sama.
Setelah proses penggilingan awal yaitu
penggilingan pertama dan kedua
dihasilkan ampas tebu basah.
2. Preparasi Bahan Baku
Preparasi berfungsi untuk menjernihkan
dan memekatkan nira mentah yang
dihasilkan unit gilingan. Klarifikasi bisa
dilakukan secara fisik dengan penyaringan
atau secara kimiawi. Klarifikasi terutama
bertujuan untuk menghilangkan beberapa
impurities yang dapat mengganggu proses
fermentasi. Nira yang dihasilkan dari
proses ini disebut nira jernih.
3. Fermentasi
Dalam proses fermentasi etanol digunakan
ragi yang fungsinya untuk mengubah
glukosa menjadi alkohol dan CO2.
4. Distilasi
Maksud dari proses destilasi adalah
untuk memisahkan etanol dari campuran
etanol air. Untuk larutan yang terdiri dari
komponen-komponen yang berbeda suhu
didihnya, destilasi merupakan cara yang
paling mudah dioperasikan dan juga cara
pemisahan yang secara thermal adalah
efisien.
D. Prinsip Kerja
Prinsip kerjanya yaitu, jika larutan
campuran etanol air dipanaskan, maka
akan lebih banyak molekul etanol
menguap dari pada air. Jika uap-uap ini di
dinginkan (dikondensasi), maka
kosentrasi etanol dalam cairan yang
terkondensasikan akan lebih tinggi.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai