Anda di halaman 1dari 32

TEKNIK PENGUMPULAN &

PENYAJIAN DATA

BY : SANTI SUNDARY L, S.ST.,M.KES


PENGUMPULAN DATA

Suatu pernyataan (statement) tentang sifat, keadaan,

kegiatan tertentu dan sejenisnya.


Tujuan : memperoleh informasi yg dibutuhkan dlm

rangka mencapai tujuan penelitian.


Teknik pengumpulan data penelitian kuantitatif

Wawancara

Teknik pengumpulan data atau informasi dan atau


responden yg sdh ditetapkan & dilakukan dg cara tny
jwb sepihak tetapi sistematis atas dasar tujuan
penelitian yg hendak dicapai.
Ada 2 macam pedoman wawancara :

1. Pedoman wawancara tidak terstruktur

pedoman wawancara yg hanya memuat garis besar


yg akan ditanyakan. Perlu ada kreativitas, sangat
tergantung pada pewawancara.
2. Pedoman wawancara terstruktur

pedoman wawancara yg disusun secara terperinci


shg menyerupai chek list. Pewawancara hanya tggl
memberikan tanda v (chek list)
Beberapa faktor yg berpengaruh dlm suksesnya

wawancara :

1. Adanya perbedaan persepsi pandangan tentang


hal-hal tertentu yg berkaitan dg masalah penelitian,
antara peneliti dg org yg diwawancarai.
Ada 2 istilah :

1. Informasi Emic : informasi yg berkaitan dg


bagaimana pandangan responden terhadap dunia
luar berdasar perspektifnya sendiri.

2. Informasi Etic : yg berdasarkan perspektif peneliti.


Kuesioner (angket)

teknik pengumpulan data yg dilakukan dg cara


memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan
tertulis kepada responden u/ di jwb.
Prinsip penulisan angket :

1. Isi & tujuan pertanyaan

jika pertanyaan dlm bentuk pengukuran mk dlm


membuat hrs teliti

2. Bahasa yg digunakan

harus disesuaikan dg kemampuan bahasa


responden.
3. Tipe & bentuk pertanyaan

4. Pertanyaan tdk mendua

5. Tidak menanyakan yg sdh lupa.

6. Pertanyaan tdk menggiring ke jawaban yg baik saja atau


ke yg jelek saja.

7. Pertanyaan tdk terlalu panjang

8. Pertanyaan dimulai dr yg umum menuju ke hal yg spesifik


9. Angket yg diberikan digunakan u/ mengukur
variabel yg akan diteliti.

10. Penampilan fisik angket akan mempengaruhi


respon atau keseriusan responden dlm mengisi
angket.
Observasi

agar observasi maksimal, mk perlu dilengkapi


format atau blangko pengamatan sbg instrument.
Dalam hal ini peneliti bukan hny sekedar mencatat,
tetapi hrs mengadakan pertimbangan kemudian
mengadakan penilaian ke dlm suatu skala
Diperlukan sikap kepekaaan calon peneliti tentang

realistis diamati.
Observasi dpt dilakukan dg 2 cara :

1. Observasi partisipasi : dilakukan apabila peneliti


ikut secara langsung, shg menjadi bgn dr
kelompok yg diteliti.
2. Observasi non partisipasi : observasi yg dilakukan dmna
peneliti tidak menyatu dg yg diteliti, peneliti hanya sekedar
sbg pengamat.
Hal yg harus diperhatikan dlm observasi :

1. Harus di ketahui dimana observasi dilakukan.


2. Harus ditentukan siapa saja yg diobservasi
3. Harus diketahui dg jls data apa yg hrs dikumpulkan shg
relevan dg tujuan penelitian.
4. Harus diketahui bgmna cara mengumpulkan data,
terutama berkaitan dg izin pelaksanaan penelitian.

5. Harus diketahui tentang cara bgmna mencatat hasil


observasi.
Teknik pengumpulan data kualitatif

1. Menurut Sutopo (2009) pengumpulan data dlm


penelitian kualitatif dikelompokkan ke dlm 2 jenis
cara :

a. Teknik yg bersifat interaktif : interview &


observasi peran serta
b. Teknik yg bersifat non interaktif : observasi tak
peran serta, teknik kuesioner, mencatat doku
Teknik wawancara

merupakan alat recheckhing atau pembuktian


terhadap informasi atau ket yg diperoleh
sebelumnya.

teknik wawancara yg digunakan ialah wawancara


mendalam (in depth interview)
Cara tanya jwb smbl bertatap muka antara

pewawancara dg informan dg atau tanpa


menggunakan pedoman wawancara, dmna
pewawancara & informan yg terlibat dlm kehidupan
sosial yg relatif lama.
Interview : kontak langsung dg tatap muka antara si

pencuri informasi dg sumber informasi


Beberapa hal yg perlu diperhatikan saat

mewawancarai responden :

1. Intonasi suara

2. Kecepatan berbicara

3. Sensitifitas pertanyaan

4. Kontak mata

5. Kepekaan non verbal


Dalam mencari informasi, peneliti melakukan 2 jenis

wawancara yaitu autoanamnesa (wawancara yg dilakukan


dg subjek atau responden) & aloanamnesa (wawancara dg
keluarga responden).
Teknik observasi

Observasi tak berstruktur dilakukan tanpa menggunakan


guide observasi. Shg hrs mampu mengembangkan daya
pengamatanya dlm mengamati suatu objek
Teknik dokument

Sumber data yg digunakan u/ melengkapi penelitian,


baik berupa sumber tertulis, film, gambar (foto) &
karya-karya monumental yg semua itu memberikan
informasi bagi proses penelitian.
PENYAJIAN DATA

Bentuk teks (textular)

Bentuk tabel

Bentuk grafik
Bentuk Teks (Textular)

Penyajian data hasil penelitian dalam bentuk uraian

kalimat.
Penelitian kualitatif

Co : kejadian anemia lebih tinggi di daerah

pegunungan bila dibandingkan dengan kejadian


anemia di daerah pantai.
Bentuk Tabel

Tabel umum

Suatu tabel yg berisi seluruh data atau variabel hasil


penelitian, dsb tabel induk

ciri-ciri :

1. berisi ket beraneka ragam ttg subjek yg sama, atau


variabel yg akan di teliti

2. u/ data kuantitatif berisi angka absolut (bkn presentase)


3. Berisi ket yg mudah dipakai u/ rujukan.

4. Data yg dimasukkan msh mentah & apabila data


angka a/nilai asli & blm dibulatkan.
Tabel khusus

penjabaran atau bagian dari tabel umum. Ciri


utama : angka dapat dibulatkan & hanya berisi
beberapa variasi saja
u/ menggambarkan penyebaran atau distribusi suatu
variabel & jg ada hubungan atau asosiasi khusus. Contoh :

1. Tabel univariate : suatu tabel yg menggambarkan


penyajian data dlm bentuk distribusi frekuensi u/ satu
variabel saja.

2. Tabel bivariate : suatu tabel yg menyajikan data dar dua


variabel secara silang. Krn itu dsb tabel silang (cross
sectional)
Judul tabel : self explanatory

mampu menjelaskan data yg disajikan melalui tabel


tersebut yg tercermin dlm judul tabel.

1. What : menyajikan data apa

2. Where : darimana data tsb diambil

3. When : kapan data tsb diambil.


Penyajian dalam bentuk grafis

Modifikasi bentuk penyajian data dg grafik beraneka


ragam :

a. Grafik atau diagram garis & kurva.

b. Diagram bar (bar diagram) atau diagram balok

c. Diagram area atau diagram ranah

d. Piktogram (diagram gambar)


e. Histogram atau frekuensi poligon.

Ketentuan umum u/ membuat grafik, diagram atau


gambar data antara lain :

a. Judul grafik, diagram, gambar atau skema harus


jls & tepat.

b. Garis horisontal maupun garis vertikal sbg


kordinat harus di atas agar garis kurva tampak jls.
c. Skala pada grafik atau gambar harus ada catatan
tentang satuan yg dipakai. Misalnya tahun, hari,
kilogram dsb

d. Apabila data dr grafik atau gambar tsb diambil dr


sumber lain (bukan hasil penelitian sendiri), maka
sumber data harus di tulis di bawah kiri grafik atau
gambar tsb
Grafik atau diagram garis

Anda mungkin juga menyukai