Anda di halaman 1dari 20

Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)

Cinthyawati Tunggal Manuain


102013141
Skenario

Seorang dokter yang baru bertugas di salah satu


Puskesmas di Kabupaten Ponorogo, menemukan pada
beberapa pasien yang berobat ke poliklinik puskesmas,
pada pemeriksaan fisik didapatkan pembesaran pada
bagian leher. Pada kunjungan ke beberapa sekolah pada
pemeriksaan program UKS, juga didapatkan beberapa
siswa SD di wilayah kerjanya tampak kecil dan pendek.
Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)

Sekumpulan gejala yang timbul karena tubuh seseorang kekurangan unsur yodium secara terus
menerus dalam jangka waktu cukup lama (Hetzel, 1993)

Yodium: mikronutrien esensial, terdapat dalam tubuh 15-20 mg, yaitu di kelenjar tiroid
Komponen esensial bagi hormon tiroid
Hormon tiroid: berperan besar bagi proses tumbuh kembang

mempengaruhi kelangsungan hidup


dan kualitas sumber daya manusia
yang mencakup 3 aspek :
masalah kesehatan perkembangan kecerdasan,
Depkes RI masyarakat yang serius perkembangan sosial dan dan
perkembangan ekonomi
Epidemiologi

Wilayah dengan angka kekurangan


Sekitar 2,5 milyar (38%) penduduk dunia iodium yang tertinggi di dunia ternyata
mengalami kekurangan konsumsi iodium adalah Asia Tenggara (504 juta jiwa) dan
Eropa (460 juta jiwa)

Rencana Aksi Penanggulangan


Program Intensifikasi Penanggulangan GAKI Kesinambungan Program
(IP-GAKI) (1997-2003) : proporsi rumah Penanggulangan GAKI (RAN KPP
tangga yang mengkonsumsi garam iodium GAKI) (2007) : proporsi rumah tangga
secara cukup di Indonesia 73,3% yang mengkonsumsi garam iodium
secara cukup di Indonesia hanya
62,3%.
Penyebab GAKY

asupan yodium dalam


makanan yang masuk dalam adanya zat goitrogenik Faktor genetik
tubuh kurang memadai dalam bahan makanan

Daerah pegunungan: Goitrogenik Alami : Thiosianat, tiourea,


pengikisan yodium di tionamida, tioglikosida, bioflavonoid, dan
tanah oleh karena air disulfida alifatik
Pesisir pantai: Goitrogenik Sintetik : Insektisida organoflor
penggunaan garam (DDT), fungisida, sulfonamide
yang tidak beryodium
Dataran rendah:
paparan pestisida
Gangguan Kesehatan Akibat GAKY

Kekurangan yodium -> kelenjar tiroid mensekresi hormon


dalam jumlah sedikit -> pembesaran kelenjar gondok

Def yodium pada masa janin dan neonatus


menyebabkan hormon tiroid rendah di darah -> hipotiroid
& developmental brain damage

Def yodium saat kehamilan -> berpengaruh pada


perkembangan tonus, refleks, dan reaksi postural.
Spektrum Klinis
Kelompok Umur Akibat terhadap kesehatan karena kekurangan yodium
Fetus Aborsi
Lahir mati
Kelainan kongenital
Kematian masa perinatal
Kretin endemik
Bisu, tuli
Neonate Kematian bayi
Hipotiroid neonatal, gondok neonatal
Kretinisme endemis
Child and adolescent Penurunan fungsi mental
Keterlambatan pertumbuhan
Gondok, hipotiroid
Peningkatan kepekaan terhadap radiasi
Adult Penurunan fungsi mental
Penurunan produktivitas
Toxic nodular goiter, iodine-induce hypertiroidism
Peningkatan kejadian hipertiroidism dari moderate hingga kekurangan yodium berat,
berkurangnya kejadian hipotiroid in mild-to-moderate iodine deficinecy
Patofisiologi GAKY

Iodida dalam makanan, diserpa dari usus, ke sirkulasi


darah, masuk ke sel kelenjar gondok
Di dalam kelenjar, iodida dioksidasi menjadi yodium
Bereaksi dengan as. Amino tirosin -> MIT
Bereaksi lg menjadi DIT
MIT+DIT -> T3
DIT+DIT -> T4
TSH dari hipofisis anterior merangsang sintesis dan
sekresi T3 dan T4 (feedback mechanism)

Pada def. yodium -> pembentukan hormon tiroksin


terhambat
T4 rendah, sedangkan TSH meningkat -> menstimulasi
aktivitas sel-sel kelenjar tiroid -> hipertrofi/hiperplasia ->
gondok
Gondok Endemik
Terdapat prevalensi penderita gondok lebih dari 10% jumlah
penduduk dalam suatu masyarakat

Gondok endemik terjadi jika konsumsi yodium rata-rata


penduduk suatu daerah sebesar 25 ug seorang sehari atau
kurang
Gondok besar -> tekanan mekanis bagi organ lain disekitar
Mendesak trakea dan esophagus
Menjepit saluran darah dan menekan syaraf sekitar leher
Kretin Endemik
Kretin endemik umumnya lahir di daerah defisiensi yodium yang sangat berat, dengan
Urine Iodine Excretion (UIE) < 25 ug/L
Kretin terjadi karena defisiensi yodium pada saat intrauterine dan dilanjutkan postnatal
secara kronis

Dua kompleks gejala-gejala:

1). Kerusakan pada Susunan Saraf Pusat (SSP)


Terdapat: retardasi mental, tuli perseptif yang biasanya bilateral, gangguan
neuromotor .
2). Kondisi hipotiroid.
Terjadi hambatan pertumbuhan tinggi dan berat badan, pada tingkat berat terdapat
kondisi myxoedema, yaitu gejala oedem pada tungkai dan muka yang tampak sembab
dan juga di sekitar mata.
Bentuk Kretin

Kretin Tipe Nervosa Kretin Tipe Myxoedema


Retardasi mental berat oHambatan pertumbuhan tinggi dan BB (cebol)
Ekspresi wajah bodoh oTampak goiter pada anak
Diplegia oHipotiroid: myxoedema, kulit kering,
Tuli bilateral
rambut jarang, makroglosi,
Kesulitan berbicara/bisu
timbunan lemak di leher,
Goiter tidak selalu tampak
perut buncit, hernia umbilicalis

Kretin Tipe Campuran Kretin Tipe


Campuran
Klasifikasi Gondok Berdasarkan Palpasi

Grade 0 : Tidak teraba

Grade 1 : Teraba dan terlihat hanya dengan kepala tengadah maksimal


Grade 1a : Tidak terlihat pada tengadah maksimal namun teraba saat
tengadah maksimal sama atau lebih besar dari falangs akhir ibu jari tangan
pasien.
Grade 1b : terlihat dengan tengadah maksimal dan teraba lebih besar dari
grade 1a.

Grade 2 : Mudah terlihat, kepala posisi biasa.

Grade 3 : Terlihat dari jarak 6 meter.


Penilaian Status Yodium

Kadar Iodium dalam Urine


Klasifikasi kecukupan yodium berdasarkan Median UEI adalah
a. Defisiensi Berat, median UEI < 20 mikrogram/L
b. Defisiensi Sedang, median UEI 20-49 mikrogram/L
c. Defisiensi Ringan, median 50-99 mikrogram/L
d. Optimal, median UEI 100-200 mikrogram/L
e. Lebih, median UEI 201-300 mikrogram/L
f. Kelebihan (excess), median EUI > 300 mikrogram/L
Penilaian Status Yodium

Thyroid Stimulating Hormone (TSH) Serum

(1) Skrining kelainan tiroid; (2) Diagnosis hipotiroidisme


Manfaat Pemeriksaan (primer, sekunder dan tersier) dan hipertiroidisme

Persyaratan & Jenis 0,5 mL Serum

Sampel

Stabilitas Sampel 2-8 C : 7 hari, <= -10 C : 6 bulan

Metode Immunochemiluminescence

0.47-4.64 uIU/mL
Nilai Rujukan
Tingkat Endemisitas GAKY
Tingkat Endemisitas Total Goter Rate (TGR)

Daerah Non Endemis <5%

Daerah Endemis Ringan 5 19,9 %

Daerah Endemis Sedang 20 29,9 %

Daerah Endemis Berat > 30 %


Rekomendasi Asupan Yodium Sesuai Kelompok Umur

Grup Populasi dan


Ug/hari
Umur
Anak 0-5 tahun 90
Anak 6-12 tahun 120
Dewasa > 12 tahun 150
Ibu hamil 250
Ibu menyusui 250
Uji Yodium Dalam Garam

Secara Tradisional Iodina Test


Kupas dan parut singkong yang masih segar Siapkan garam dan cairan uji Iodina
Ambil 1/2 sendok teh garam yang akan diuji dan
Tuangkan 1 sendok perasan singkong parut letakkan di piring kering dan bersih
tersebut (tanpa dicampur air) ke dalam Teteskan cairan uji Iodina sebanyak 2-3 tetes pada
tempat yang kering dan bersih garam tersebut
Tambahkan 4-6 sendok teh penuh garam Tunggu dan perhatikan apakah garamnya berubah
yang hendak kita uji warna
Tambahkan 2 sendok teh cuka biang, aduk Garam tetap berwarna putih = garam tidak
sampai rata, kemudian biarkan selama mengandung yodium (0 ppm)
beberapa menit Garam berubah menjadi warna ungu = garam
mengandung yodium sesuai persyaratan (30 ppm)
Timbul warna biru keunguan = garam
mengandung yodium.
Pencegahan dan Penanggulangan GAKY

Depkes RI 2004 Penanggulangan dampak GAKY


Strategi jangka panjang
Komunikasi, Informasi, dan Edukasi
Iodisasi Garam
Garam yang dikonsumsi memiliki kandungan yodium 30-80 ppm KIO3
Target program -> 90% masyarakat mengonsumsi garam dengan kandungan yodium yang cukup
Strategi jangka pendek
Distibusi kapsul minyak beryodium
200 mg/kapsul, 1 kapsul/tahun
Sasaran: WUS, Ibu Hamil, Bayi dan Balita, Anak Usia Sekolah
Kesimpulan
Gangguan akibat kurang yodium (GAKY) adalah sekumpulan gejala yang timbul karena tubuh
seseorang kekurangan unsur yodium secara terus-menerus dalam jangka waktu yang cukup lama

GAKY dapat dialami oleh semua golongan umur mulai dari janin hingga dewasa yang digolongkan
sebagai kelompok rentan.

Penyebab dari GAKY sendiri selain dari kurangnya asupan yodium baik dari makanan dan minuman
juga dapat disebabkan oleh kurangnya asupan protein dan tingginya zat goitrogenik (zat yang
menghambat penyerapan yodium) yang dikonsumsi.

Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) merupakan masalah yang serius mengingat dampaknya
secara langsung mempengaruhi kelangsungan hidup dan kulitas manusia.

Untuk itu sebaiknya dilakukan upaya pencegahan terhadap timbulnya GAKY di masyarakat.
penanggulangan dan pencegahan defisiensi yodium dapat dilakukan dengan beberapa cara
diantaranya pemberian kapsul yodium, dan fortifikasi yodium pada bahan makanan yaitu garam.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai