Anda di halaman 1dari 52

SISTEM HEMATOLOGI

SUSUNAN DARAH DAN MAKROFAG


HEMATOLOGI
KOMPONEN DARAH :
SEL SEL DARAH
Sel darah merah ( eritrosit )
Sel darah putih ( lekosit )

Trombosit ( Platelet )

PLASMA DARAH
60 % dari vol darah
Mengandung protein, molekul organik, elektrolit
HEMATOLOGI
FUNGSI DARAH
Transport gas pada proses respirasi
Transport nutrient dan hasil metabolisme
Regulasi suhu
Hemostasis
Imunitas
PEMBENTUKAN SEL
DARAH
Minggu pertama kehidupan embryo : yolk sac
Trimester II : liver, limpha, kelenjar limfe
Trimester III s/d lahir : sumsum tulang
SUMSUM TULANG
= Bone marrow
Jaringan yg ada di bag dlm tulang
Menghasilkan sel sel darah.
Unsur vital dari sistem limfatik yg
menghasilkan limfosit
4% of the total body mass of humans
Menghasilkan 500 milyar cells/ hari
SUMSUM TULANG
SUMSUM TULANG
MACAM SUTUL
RED MARROW (jaringan hematopoitik )
Tempat dihasilkannya SDM, SDP, trmbosit
Pada tulang pipih seperti : pelvis, cranium, iga,
vertebra, ("spongy") material di ujung epifiseal
tulang panjang (femur dan humerus )
YELLOW MARROW (terdiri dari sel sel
lemak )
STROMA SUTUL
Komponen utama : yellow bone marrow.
Memfasilitasi proses hematopoeisis.
Menghasilkan colony stimulating factors ;
Fibroblast ( reticular connective tissue)
Makrofag
Adiposit
Osteoblast
Osteoclast
Endothelial cells yg membentuk
STROMA SUTUL
Peran makrofag terutama pada pembentukan
SDM
( transfer Fe untuk pembentukan hemoglobin
)
Berisi mesenchymal stem cells (MSCs) =
marrow stromal cells).
Multipotent stem cell
Berdiferensiasi menjadi beberapa tipe sel
DIFERENSIASI STEM SEL
Diferensi
asi sel
sel sutul
Gambar sel
sutul
MAKROFAG
Berasal dari sel sel sutul didistribusikan
secara luas ke seluruh tubuh.
Merupakan sel monosit yang bermigrasi ke
jaringan2.
FUNGSI MAKROFAG
Fagositosis
Menghasilkan interleukin (IL)
Menghasilkan Tumor necrosing factor (TNF)
SEL DARAH MERAH
Merupakan komponen hematologi utama
Mengandung hemoglobin
Membutuhkan energi untuk transpor gas,
menjaga integritas dan fleksibilitas membran,
proteksi Hb dll
FUNGSI SEL DARAH
MERAH
TRANSPORT HEMOGLOBIN

Membawa O2
Oksigenasi jaringan
MORFOLOGI SEL DARAH
MERAH
Lempeng bikonkaf
Diameter 8 mikron, tebal 2 mikron
Volume rata 2 : 80 90 mikroliter
Kadar dalam darah :
laki 2 : 4.900.000 5.500.000 /mL darah
wanita : 4.400 5.000.000 /mL darah
MORFOLOGI SEL DARAH
MERAH
Kadar hemoglobin dalam darah
Dewasa
Laki 2 : 13 - 15 gram / dl
Wanita : 12 14 gram / dl
PEMBENTUKAN SEL DARAH
MERAH
SDM berasal dari hemositoblast/
unipotent stem sel
Eritroblast basofil
Polikromatophil eritroblast
Normoblast
Retikulosit
Eritrosit mature
PEMBENTUKAN SEL DARAH
MERAH
Pematangan SDM membutuhkan
vitamin B12 ( sianokobal amin )
Asam folat

U Pembentukan DNA
PENGATURAN
PEMBENTUKAN SDM
DASAR : O2 JARINGAN
Setiap keadaan yg menyebabkan jumlah O2
yg dibawa ke jaringan berkurang akan
meningkatkan kecepatan pembentukan SDM

Pembentukan SDM yg terlalu cepat


menyebabkan % retikulosit dalam sirkulasi
darah meningkat
PEMECAHAN SDM
Umur SDM rata 2 : 120 hari
Pemecahan SDM di limpa
Fe
HEMOGLOBIN

HEME GLOBIN

Pigmen empedu
Bilirubin
SEL DARAH PUTIH
Merupakan unit mobile dari sistem
pertahanan tubuh
Sebagian dibentuk si Sutul (granulosit dan
monosit )
Sebagian dibentuk di jaringan limfe ( limfosit
dan plasma sel )
JENIS SEL DARAH PUTIH
Dalam sirkulasi darah terdapat beberapa jenis
SDP
POLIMORFONUKLEAR
Eosinofil :12%
Basofil ; 0 1 %
Stab netrofil : 3 5 %
Segmen netrofil : 45 55 %
MONONUKLEAR
Limfosit : 30 %
Monosit :59%
FUNGSI SDP
Granulosit dan monosit :
Fagositosis
Limfosit
Sistem imunitas spesifik
PEMBENTUKAN SEL DARAH
PUTIH
SEL DARAH PUTIH
Umur SDP : 12 jam
Sifat SDP :
Diapedesis
Gerak amuboid
Kemotaksis : gerak ok adanya bahan kimia
NETROFIL
Berhubungan dengan pertahanan tubuh
terhadap infeksi bakteri serta proses
peradangan kecil lainnya
Fagositosis, kemotaksis
Rasio sitoplasma : inti >
Biasanya segmen 2
Granula halus
EOSINOFIL
Eosinofil terutama berhubungan dengan
infeksi parasit dan alergi
Fungsi = netrofil
Rasio sitoplasma : inti >
Biasanya segmen 2
Granula merah,
banyak , besar
BASOFIL
Terutama bertanggung jawab pada reaksi
alergi
( reaksi hipersensitivitas )
Rasio sitoplasma : inti >
Biasanya segmen 2
Granula warna gelap,
menutupi inti ,
banyak , besar / kasar
LIMFOSIT
LIMFOSIT B : membuat antibodi
LIMFOSIT T : mengkoordinir sistem kekebalan
tubuh
Morfologi : limfosit kecil dan limfosit besar
Rasio sitoplasma : inti <
Granula halus dan sedikit
Inti bulat dengan
kromatin kasar
MONOSIT
FAGOSITOSIS
APC ( Antigen presenting cell)
Mengeluarkan TNF yg merangsang ST
Produksi IL
Rasio sitoplasma : inti <
Granula bervariasi
Inti bentuk ginjal
TROMBOSIT
Lempeng bulat/ oval yg kecil dg garis tengah
sekitar 2 mikron
Suatu fragmen plasma megakariosit
( dibentuk di sutul )
TROMBOSIT
Tidak mempunyai inti dan dilengkapi organel
dan system enzim sitosol untuk menghasilkan
energy
Mensintesis produksi sekretorik yang
disimpan di granula-granula yang tersebar di
seluruh sitosol
TROMBOSIT
Umur trombosit dalam sirkulasi sekitar 7-10
hari pada manusia.
Hitung trombosit normal adalah 150.000-
400.000/ml darah (Frances K. Widmann, 1995; Yuwono, 1998;
A.V Hoffbrand, et al., 2005).

Diameter trombosit rata-rata 1-2 m dan


volume sel rata-rata 5,8 fl
PEMBENTUKAN
TROMBOSIT
Berasal dari sel induk pluripotensial yang
berubah menjadi megakarioblas kemudian
promegakarioblas menjadi megakariosit di
dalam sumsum
Setiap megakariosit menghasilkan sekitar
4000 trombosit.
FUNGSI TROMBOSIT
Trombosit berperan penting dalam
pembentukan bekuan darah.
Trombosit dalam keadaan normal bersirkulasi
ke seluruh tubuh melewati aliran darah.
Bila ada pembuluh darah pecah trombosit
segera membentuk sumbatan melalui proses
adhesi dan agregasi
FUNGSI TROMBOSIT
Penimbunan trombosit yang berlebihan dapat
menyebabkan
Penurunan aliran darah ke jaringan
Terbentuk sumbat yg sangat besar,
mudah lepas dari tempat semula dan mengalir
ke hilir sebagai suatu embolus dan menyumbat
aliran ke hilir.
FUNGSI TROMBOSIT
Pencegahan terjadinya emboli, trombosit
tersebut mengeluarkan yang membatasi luas
penggumpalan mereka sendiri (prostaglandin
tromboksan A2 dan prostasiklin 12).
FUNGSI TROMBOSIT
Tromboksan A2 merangsang penguraian
trombosit dan menyebabkan vasokonstriksi
lebih lanjut pada pembuluh darah.
Prostasiklin 12 merangsang agregasi
trombosit dan pelebaran pembuluh, sehingga
semakin meningkatkan respons trombosit.
HEMOSTASIS DAN
PEMBEKUAN DARAH
HEMOSTASIS = pencegahan kehilangan darah
Mekanisme yg terjadi bila pembuluh darah
pecah/ putus
Vasokonstriksi/ spasme vaskuler
Pembentukan sumbat trombosit
Pembekuan darah
SPAME VASKULER
Segera setelah pembuluh darah robek, terjadi
spasme otot lokal dan refleks syaraf

Spasme vaskuler
20 30 menit
SUMBATAN TROMBOSIT
Beberapa detik setelah kerusakan pembuluh
darah, trombosit tertarik ke daerah tersebut
sebagai respons terhadap kolagen yang
terpajang di lapisan subendotel pembuluh.
Trombosit melekat ke permukaan yang rusak
dan mengeluarkan beberapa zat (serotonin
dan histamin) yang menyebabkan terjadinya
vasokonstriksi pembuluh darah.
PEMBEKUAN DARAH
Bekuan darah mulai timbul dalam 15 29
detik
Diawali dengan pengeluaran zat aktivator
( dari dinding pembuluh darah yg robek dan
trombosit)
Seluruh ujung pembuluh yg robek diisi bekuan
30 menit 1 jam bekuan mengalami retraksi
MEKANISME PEMBEKUAN
DARAH
MEKANISME EKSTRINSIK
Diaktifkan ok darah bersentuhan dengan
jaringan yg mengalami trauma
Meliputi 3 tahap

MEKANISME INTRINSIK
Diaktifkan akibat trauma pada darah itu sendiri
MEKANISME EKSTRINSIK
TRAUMA JARINGAN

Pelepasan faktor jaringan (enzim proteolitik )


dan fosfolipid (membran sel )
F XII

Faktor X Faktor X a
FV

Protrombin activator

Protrombin Trombin
MEKANISME INTRINSIK
MEKANISME PEMBEKUAN
DARAH
MEKANISME PEMBEKUAN
DARAH
MEKANISME PEMBEKUAN
DARAH
HEMOSTASIS

Anda mungkin juga menyukai