Anda di halaman 1dari 16

PENGANGGARAN

SEKTOR PUBLIK

Disusun Oleh :
ANNISSA PRATIWI
DITA SEPTIANA
KARUNIA ZURAIDANING
TYAS
KONSEP ANGGARAN SEKTOR
PUBLIK
Anggaran merupakan estimasi kinerja yang hendak
dicapai
Penganggaran sektor publik terkait dengan proses
penentuan jumlah alokasi dana untuk program dan
aktivitas
Aspek yang harus tercakup dalam anggaran sektor
publik :
1. Aspek perencanaan
2. Aspek pengendalian
3. Aspek akuntabilitas publik
PENGERTIAN ANGGARAN
SEKTOR PUBLIK
Anggaran publik
merupakan dokumen
yang menggambarkan
kondisi keuangan dan
rencana kegiatan dalam
bentuk perolehan
pendapatan dan belanja
dalam satuan moneter.
TUJUAN PENYUSUNAN
ANGGARAN
Membantu pemerintah mencapai tujuan fiskal dan
1 meningkatkan koordinasi antarbagian dalam lingkungan
pemerintah
Membantu menciptakan efisiensi dan keadilan dalam
2 menyediakan barang dan jasa publik

Memungkinkan pemerintah untuk memenuhi prioritas


3 belanja

Meningkatkan transparansi dan pertanggungjawaban


4 pemerintah kepada DPR/DPRD serta masyarakat
PENTINGNYA ANGGARAN
SEKTOR PUBLIK
Anggaran merupakan alat bagi pemerintah untuk mengarahkan
pembangunan sosial, ekonomi, menjamin kesinambungan dan
1 meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Adanya kebutuhan dan keinginan masyarakat yang tak terbatas


dan terus berkembang sedangkan sumber daya yang tersedia
2 terbatas.

Anggaran diperlukan untuk meyakinkan bahwa pemerintah telah


3 bertanggung jawab terhadap rakyat.
FUNGSI ANGGARAN SEKTOR
PUBLIK
KARAKTERISTIK ANGGARAN
Anggaran yang dinyatakan dalam satuan keuangan dan satuan
non-keuangan.

Anggaran yang umumnya mencakup jangka waktu tertentu,


yaitu satu atau beberapa tahun.

Anggaran yang berisi komitmen atau kesanggupan manajemen


untuk mencapai sasaran yang ditetapkan.

Usulan anggaran yang ditelaah dan disetujui oleh pihak


berwenang yang lebih tinggi dari penyusunan anggaran.

Anggaran yang telah disusun hanya dapat diubah dalam kondisi


tertentu.
JENIS-JENIS ANGGARAN
SEKTOR PUBLIK
ANGGARAN
ANGGARAN
OPERASION
MODAL
AL
Untuk
Menunjukkan
merencanakan
rencanan jangka
kebutuhan
panjang dan
sehari-hari dalam
pembelanjaan
menjalankan
atas aktiva tetap
pemerintahan
SISTEM PENGANGGARAN PUBLIK
Line item budgeting

Incremental
Budgeting

Planning
Programming
Budgeting System Mission Driven
Sistem Budgeting
Penganggaran Zero Based
Budgeting (ZBB)

Performance
Budgeting
Entrepreneurial
Medium Term Budgeting
Budgeting
Framework
PRINSIP-PRINSIP ANGGARAN
SEKTOR PUBLIK

Nondiscretio
Otorisasi
Komprehensi Keutuhan nary
oleh
f Anggaran Appropriatio
Legislatif
n

Diketahui
Periodik Akurat Jelas
Publik
FAKTOR DOMINAN DALAM
PENGANGARAN
Tujuan dan target yang hendak dicapai
1
Ketersediaan sumber daya
2
Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai
3 tujuan dan target

Faktor-faktor lain yang mempengaruhi


4 anggaran, seperti peraturan pemerintah yang
baru, fluktuasi pasar, dan lain-lain
PRINSIP-PRINSIP POKOK
DALAM SIKLUS ANGGARAN
Pertimbangan mengapa pemerintah perlu terlibat dalam
pengadaan barang dan jasa publik :
1. Stabilisasi ekonomi
2. Redistribusi pendapatan
3. Alokasi sumber daya

SIKLUS ANGARAN
Pendekatan
Pendekatan Fungsional
Lingkungan yang
Berkesinambunga
n

TEKNIK PENGANGGARAN
PUBLIK

Pendekatan
Pengambilan
Pendekatan Keputusan
Psikologi atau
Motivasi
Pemerintah Pusat (APBN)

Pemerintah Daerah (APBD)

CONTOH
PENGANGGARA
LSM
N DI
ORGANISASI
SEKTOR
Yayasan PUBLIK

Partai Politik
A
P
C N S
U
O G E
B
N G K
L
T A T
I
O R O
K
H A R
N
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai