Anda di halaman 1dari 27

Bahan Ajar Ekonomi Koperasi

EKONOMI KOPERASI

Septriani,S.E., M.Ec.Dev.
KONTRAK KULIAH
Tata tertib:
1.Mahasiswa dilarang memakai kaos oblong dan atau
sandal selama perkuliahan;
2.Untuk dapat mengikuti ujian akhir semester, mahasiswa
wajib menghadiri perkuliahan sebanyak 75% dari total
tatap muka;
3.Mahasiswa tidak boleh terlambat lebih dari 15 menit;
4.Jika tatap muka tidak dapat dilaksanakan sesuai jadwal,
penggantian jadwal akan ditentukan bersama antara
dosen dan mahasiswa;
5.Jika mahasiswa kedapatan berbuat curang/menyontek
pada saat ujian berlangsung, maka akan diberi nilai E;
6.Jika mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian dengan
alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, maka
mahasiswa bersangkutan wajib menghubungi dosen
maksimum 3 hari setelah jadwal ujian. Jika tidak,
mahasiswa yang bersangkutan tidak boleh mengikuti ujian
susulan.
BOBOT PENILAIAN &
REFERENSI
Bobot Penilaian:
Tugas 20%
Presensi 10%
Keaktifan dan Diskusi 10%
Ujian Tengah Semester 30%
Ujian Akhir Semester 30%

Referensi Utama:
Barika & Ratu Eva. 2014.Bahan Ajar Ekonomi
Koperasi.

Tambahan :
Subandi. 2009. Ekonomi Koperasi (Teori dan
Praktek).Jakarta. Erlangga.
RENCANA PERKULIAHAN
Sebelum UTS (Pertemuan 1-7)
Pokok bahasan: Kontrak Kuliah (1), Ilmu ekonomi,
Ekonomi Koperasi dan sejarah koperasi (2), Pengertian,
Asas dan Prinsip-prinsip Koperasi (3) Alat Kelengkapan
Organisasi Koperasi (4), Permodalan Koperasi (5),
Organisasi koperasi dalam pasar persaingan sepurna (6)
Organisasi koperasi dalam pasar Nonpersaingan
sempurna (7) UTS (8)
Setelah UTS (Pertemuan 9-15)
Pokok bahasan: Jaringan dan kerjasama Koperasi(9),
Kewirausahaan Koperasi (10), Perbedaan koperasi dengan
bentuk badan usaha lain(11), Pendirian dan Keanggotaan
Koperasi (12) Gerakan Dan Tantangan Pengembangan
Koperasi(13) Perkembangan dan Tantangan Koperasi
Indonesia Pada Era Otonomi Daerah Dan Perdagangan
Bebas (14) Studi Kasus penelitian koperasi (15) UAS (16)
ILMU EKONOMI DAN EKONOMI
KOPERASI
perbedaan antara ilmu ekonomi
dengan ekonomi koperasi?

Menurut pendapat anda mengapa


mempelajari ekonomi koperasi
dianggap penting?
PENGERTIAN ILMU EKONOMI DAN
EKONOMI KOPERASI
Ilmu ekonomi : Secara umum diartikan sebagai
Ilmu yang mempelajari perilakua manusia dalam
memenuhi kebutuhan hidup yang tidak terbatas
dengan sumber daya yang terbatas
Ekonomi Koperasi : Merupakan organisasi
ekonomi dimana anggota sebagai pemilik
sekaligus sebagai pelanggan.
Koperasi adalah badan usaha yang
beranggotakan orang-seorang atau badan hukum
koperasi, dengan melandaskan kegiataannya
berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas azas
kekeluargaan (UU No.17/2012 tentang
perkoperasian).
Samuelson (1991) IE adalah studi
tentang perilaku masyarakat dalam
menggunakan sumberdaya yang
langka dalam memproduksi berbagai
komoditas
Persoalan pokok IE : apa, bagaimana
dan untuk siapa?
Prinsip ekonomi : menggunakan
sumberdaya yang terbatas untuk
mencapai hasil yang maksimal
Sepuluh Prinsip Ekonomi
Bagaimana Masyarakat Mengambil
Keputusan
Orang Menghadapi Tradeoff (kondisi
yg bertolak belakang) / mengorbankan
sesuatu untuk mendapatkan sesuatu.
Biaya adalah Apa yang Anda
Korbankan untuk Mendapatkan
Sesuatu.
Orang Rasional Berpikir pada Batas-
batas.
Orang Tanggap terhadap Insentif. 9
Sepuluh Prinsip Ekonomi
Bagaimana Masyarakat Berinteraksi

Perdagangan Menguntungkan Semua


Pihak.
Pasar adalah Tempat yang Baik untuk
Mengorganisasikan Kegiatan Ekonomi.
Pemerintah Terkadang Mampu
Meningkatkan Hasil-hasil dari Pasar .

10
Sepuluh Prinsip Ekonomi
Bagaimana Perekonomian secara
Keseluruhan Bekerja
Standar Hidup suatu Negara Bergantung
pada Kemampuannya Menghasilkan
Barang dan Jasa. (TR)
Harga-harga Meningkat Jika Pemerintah
Mencetak Uang Terlalu Banyak.
Masyarakat Menghadapi Tradeoff Jangka
Pendek antara Inflasi dan Pengangguran.

11
1. Orang Menghadapi Tradeoff.

There is no such thing


as a free lunch!
1. Orang Menghadapi Tradeoff.
Untuk dapatkan sesuatu yang diinginkan,
kita biasanya harus mengorbankan sesuatu
lain.
Makanan vs. Pakaian
Leisure time vs. Work
Kuliah Vs Bekerja

Membuat keputusan menghadapkan kita


para pertukaran (tradeoff), merelakan
sesuatu untuk suatu tujuan.
2. Biaya adalah Apa yang Anda
Korbankan untuk Mendapatkan
Sesuatu.

Mengambil keputusan harus


bandingkan biaya dan manfaat dari
alternatif yang akan dilakukan .

Apakah memilih kuliah atau bekerja?


Apakah masuk kelas atau tidur di
rumah?
3. Orang Rasional Berpikir pada
Batas-batas.

Perubahan marginal (Marginal changes)


menjelaskan penyesuaian-penyesuaian
terhadap suatu rencana kerja yang
sudah ada sebelumnya.

Orang membuat keputusan dengan


cara membandingkan keuntungan
marginal dan biaya marginal.
15
4. Orang Tanggap terhadap Insentif.

Perubahan marginal dalam costs dan


benefits memotivasi orang untuk
meresponnya. Artinya, kita tanggap
terhadap insentif.

Keputusan untuk memilih suatu


alternatif dari yang ada terjadi ketika
keuntungan marginal (marginal benefits)
pilihan tersebut lebih besar daripada
biaya marginal (marginal costs)- nya ! 16
4. Orang Tanggap terhadap Insentif.

Bintang bola basket LA


Lakers memilih untuk
tidak kuliah dan
bergabung dengan
NBA ketika lulus SMA
dengan nilai kontrak
$10 juta
5. Perdagangan Menguntungkan
Semua Pihak.

Perdagangan antara dua negara


akan menguntungkan keduanya .
Perdagangan menyebabkan
orang/negara berspesialisasi dalam
keahlihan mereka.

18
6. Pasar adalah Tempat yang Baik untuk
Mengorganisasikan Kegiatan Ekonomi.
Dalam sebuah market economy, rumah tangga
menentukan akan kerja di perusahaan apa dan
akan membeli apa dengan pendapatan mereka.
Perusahaan menentukan siapa yang akan
dipekerjakan dan barang apa yang akan
dihasilkan.
Karena rumah tangga dan perusahaan
mempertimbangkan harga saat mengambil
keputusan untuk membeli dan menjual, tanpa
sadar mereka memperhitungkan manfaat dan
biaya dari tindakan mereka secara sosial.

19
7. Pemerintah Terkadang Mampu
Meningkatkan Hasil-hasil dari Pasar .

Ketika terjadi kegagalan pasar (market


failure) pemerintah dapat lakukan
intervensi di bidang ekonomi, yaitu
untuk mendukung efficiency dan
equity.
8. Standar Hidup suatu Negara
Bergantung pada Kemampuannya
Menghasilkan Barang dan Jasa.
Standard of living dapat diukur dalam hal
perbedaan:
Perbandingan pendapatan perorangan
(pendapatan perkapita).
Perbandingan nilai total produksi
nasional(PDB).
Productivity adalah besarnya jumlah
barang dan jasa yang dihasilkan dari
satu jam kerja seorang pekerja.
Higher productivity Higher
standard of living
21
9. Harga-harga Meningkat Jika
Pemerintah Mencetak Uang
Terlalu Banyak.
Inflation adalah peningkatan harga secara
keseluruhan dalam suatu perekonomian.

Salah satu penyebab inflasi adalah


pertumbuhan jumlah uang.

Ketika pemerintah mencetak uang


dalam jumlah yang besar, nilai uang itu
sendiri akan turun.
22
10. Masyarakat Menghadapi Tradeoff
Jangka Pendek antara Inflasi dan
Pengangguran.

Phillips Curve menunjukkan tradeoff


antara inflasi dan pengangguran.
KOPERASI SEBAGAI SUATU
SISTEM
R.L. Heilbroner (Hendroyogi, 2003:3), ada
3 cara atau types of system bagi
masyarakat untuk memecahkan
permasalahan ekonomi yang mereka
hadapi.
Dengan cara mengorganisir masyarakat
menurut tradisi (Mengorganisir Tradisi
subsisten yg masih memberikan
produktifitas rendah)
Menurut komando (Masyarakat
memecahkan masalah dg cara otoriter,
contoh pada pembangunan piramida di
mesir kuno dg menggunakan cambuk2
Ekonomi koperasi : ilmu yang
membahas peranan ilmu ekonomi
dalam mengembangkan koperasi
Mengapa Penting ?
Ekonomi koperasi memberikan
gambaran pada pihak manajemen
koperasi bagimana cara terbaik dalam
mengambil keputusan penting tentang
pelayanan kepada anggota sehingga
koperasi koperasi dapat terus
berkembang melalui peningkatan
partisipasi anggota.
Sejarah Perkembangan Koperasi
Dunia
Koperasi pertama kali muncul pada awal abad ke
19. Pada masa itu terutama di negara-negara
Eropa (inggris, perancis, jerman, AS) yang
menerapkan sistem perekonomian kapitalis,
kaum buruh berada pada puncak penderitaannya.
Hal inilah antara lain menyebabkan kuatnya
pengaruh pemikiran sosialis dalam
perkembangan koperasi
Sedangkan di Indonesia Koperasi dipelopori oleh
seorang patih yaitu R.Aria Wiratatmaja pada
zaman Belanda di purwokerto yg bertujuan untuk
menolong para pegawai yang terjerat oleh lintah
darat.
The End

Anda mungkin juga menyukai