Septriani,S.E., M.Ec.Dev. KEWIRAUSAHAAN KOPERASI TUGAS KELOMPOK
Kelompok Pokok Bahasan
I a. Pengertian Kewirakoperasian b. Conpetitive Advantage Pada Koperasi II a. Fungsi Wirakoperasi b. Tipe Kewirakoperasian III a. Tugas Wirakop b. Prasyarat Keberhasilan Wirakop IV Prinsip-prinsip Inovasi PENGERTIAN KEWIRAKOPERASIAN Kewirakoperasian adalah suatu sikap mental positif dalam berusaha secara koperatif, dengan mengambil prakarsa inovatif serta keberananian mengambil risiko dan berpegang teguh pada prinsip identitas koperasi, dalam mewujudkan terpenuhinya kebutuhan nyata serta peningkatan kesejahteraan bersama. MAKNA DARI UNSUR WIRAKOP Kewirausahaan koperasi merupakan sikap mental positif dalam berusaha secara koperatif Tugas utama wirakop adalah mengambil prakarsa inovatif. Wirakop harus mempunyai keberanian mengambil risiko. Kegiatan wirakop harus berpegang teguh pada prinsip identitas koperasi. Tujuan utama setiap wirakop adalah memenuhi kebutuhan nyata anggota koperasi dan meningkatkan kesejahteraan bersama. Kewirausahaan dalam koperasi dapat dilakukan oleh anggota, manajer, birokrat. COMPETITIVE ADVANTAGES PADA KOPERASI strategic asset adalah aset yg diperoleh melalui hak monopoli, lisensi paten dan hak penguasaan lainnya yang diberikan oleh pemerintah) Reputation (reputasi) arsitectur koperasi didasarkan pada prinsip indentitas yang menyatakan anggota sebagai pemilik dan sebagai pelanggan)
Anggota mempunyai kebebasan untuk keluar jika :
1. Hubungan pribadinya dengan koperasi terganggu, 2. Badan usaha koperasi tidak lagi dapat menunjukan kepentingan ekonomis anggota yang bersangkutan, dan 3. Syarat keanggotaan itu lenyap. FUNGSI WIRAKOPERASI : KEWIRAKOPERASIAN RUTIN
Kewirakoperasian rutin diarahkan pada kegiatan rutin
organisasi usaha (koperasi seperti produksi, pemasaran, personalia, keuangan, administrasi, dan lain-lain KARAKTERISTIK : evaluasi dan koreksi bila terjadi misalokasi sumber daya. mempunyai informasi yang banyak tentang sumber daya, tujuan, dan resiko yang dihadapi mampu memaksimumkan tujuan KEWIRAKOPERASIAN ARBITRASE Arbitrase di sini dimaksudkan sebagai keputusan yang diambil dari dua kondisi yang berbeda dan keputusan itu memberikan peluang yang menguntungkan. Tugas utama dari wirakop dalam hal ini mencari peluang yang menguntungkan dari dua kondisi yang berbeda tersebut. KEWIRAKOPERASIAN INOVATIF Inovatif berarti mencari, memanfaatkan dan menemukan sesuatu yang baru. Wirakop yang inovatif berarti wirakop yang selalu tidak puas dengan kondisi yang ada. Schumpeter telah membuktikan bahwa para innovator merupakan promotor utama perkembangan ekonomi. Inovasi tidak hanya sekedar memperkenalkan teknik dan produk baru, tetapi juga membuka pasar dan sumber pengadaan (perbekalan), peningkatan teknik manajemen dan metoda-metoda distribusi baru TIPE KEWIRAKOPERASIAN 1. Kewirakoperasian Anggota 2. Kewirakoperasian Manajer 3. Kewirakoperasian Birokrat 4. Kewirakoperasian Katalis TUGAS WIRAKOP Tugas wirakop adalah menciptakan keunggulan bersaing melalui cara: 1. Mendudukkan Koperasi Sebagai Penguasa yang Kuat di Pasar 2. Kemampuan Dalam Mereduksi Biaya Transaksi 3. Pemanfaatan Interlinkage Market 4. Pemanfaatan Trust Capital 5. Pengendalian Ketidakpastian 6. Penciptaan Inovasi 7. Pengembangan Manfaat Partisipasi 8. Menciptakan Economies of Scale PRASYARAT KEBERHASILAN WIRAKOP INOVATIF Mengenal keuntungan atau manfaat (benefit) dari kombinasi-kombinasi baru, Evaluasi keuntungan (benefit) yang terkandung dalam kombinasi baru itu, Pembiayaan, Teknologi, perencanaan, dan pembangunan tempat-tempat produksi Pengadaan, pendidikan dan memimpin tenaga kerja, Negosiasi dengan pemerintah/badan resmi yang berwenang, dan Negosiasi dengan pemasok dan pelanggan Tiga faktor penentu keberhasilan inovasi seorang wirausaha koperasi: 1) Hak Bertindak 2) Kemampuan (Kompetensi) 3) Motivasi untuk Berprestasi PRINSIP-PRINSIP INOVASI : PETER F. DRUCKER (1988) 1. Inovasi harus mempunyai tujuan dan sistematis 2. Inovasi bersifat konseptual dan perseptual 3. inovasi harus sederhana dan harus difokuskan 4. Inovasi yang efektif harus dimulai dari kecil 5. Inovasi yang berhasil harus mengarah pada kepemimpinan. 6. Jangan berlagak pintar. 7. Jangan mencoba mengerjakan terlalu banyak pekerjaan sekaligus. 8. Jangan coba-coba melakukan inovasi bagi masa depan 9. Harus diingat bahwa inovasi adalah karya 10. inovator harus membina kekuatannya 11. inovasi harus senantiasa dekat dengan pasar THE END
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya