Anda di halaman 1dari 15

20-04-2016

BAHAN AJAR EKONOMI KOPERASI

EKONOMI KOPERASI

Septriani,S.E., M.Ec.Dev.
KEWIRAUSAHAAN KOPERASI
TUGAS KELOMPOK

Kelompok Pokok Bahasan


I a. Pengertian Kewirakoperasian
b. Conpetitive Advantage Pada Koperasi
II a. Fungsi Wirakoperasi
b. Tipe Kewirakoperasian
III a. Tugas Wirakop
b. Prasyarat Keberhasilan Wirakop
IV Prinsip-prinsip Inovasi
PENGERTIAN KEWIRAKOPERASIAN
Kewirakoperasian adalah suatu sikap mental
positif dalam berusaha secara koperatif, dengan
mengambil prakarsa inovatif serta keberananian
mengambil risiko dan berpegang teguh pada
prinsip identitas koperasi, dalam mewujudkan
terpenuhinya kebutuhan nyata serta peningkatan
kesejahteraan bersama.
MAKNA DARI UNSUR WIRAKOP
Kewirausahaan koperasi merupakan sikap mental
positif dalam berusaha secara koperatif
Tugas utama wirakop adalah mengambil prakarsa
inovatif.
Wirakop harus mempunyai keberanian mengambil
risiko.
Kegiatan wirakop harus berpegang teguh pada prinsip
identitas koperasi.
Tujuan utama setiap wirakop adalah memenuhi
kebutuhan nyata anggota koperasi dan meningkatkan
kesejahteraan bersama.
Kewirausahaan dalam koperasi dapat dilakukan oleh
anggota, manajer, birokrat.
COMPETITIVE ADVANTAGES PADA KOPERASI
strategic asset adalah aset yg diperoleh melalui hak
monopoli, lisensi paten dan hak penguasaan lainnya
yang diberikan oleh pemerintah)
Reputation (reputasi)
arsitectur koperasi didasarkan pada prinsip indentitas
yang menyatakan anggota sebagai pemilik dan sebagai
pelanggan)

Anggota mempunyai kebebasan untuk keluar jika :


1. Hubungan pribadinya dengan koperasi terganggu,
2. Badan usaha koperasi tidak lagi dapat menunjukan
kepentingan ekonomis anggota yang bersangkutan,
dan
3. Syarat keanggotaan itu lenyap.
FUNGSI WIRAKOPERASI : KEWIRAKOPERASIAN RUTIN

Kewirakoperasian rutin diarahkan pada kegiatan rutin


organisasi usaha (koperasi seperti produksi,
pemasaran, personalia, keuangan, administrasi, dan
lain-lain
KARAKTERISTIK :
evaluasi dan koreksi bila terjadi misalokasi sumber
daya.
mempunyai informasi yang banyak tentang sumber
daya, tujuan, dan resiko yang dihadapi
mampu memaksimumkan tujuan
KEWIRAKOPERASIAN ARBITRASE
Arbitrase di sini dimaksudkan sebagai keputusan
yang diambil dari dua kondisi yang berbeda dan
keputusan itu memberikan peluang yang
menguntungkan.
Tugas utama dari wirakop dalam hal ini mencari
peluang yang menguntungkan dari dua kondisi
yang berbeda tersebut.
KEWIRAKOPERASIAN INOVATIF
Inovatif berarti mencari, memanfaatkan dan
menemukan sesuatu yang baru. Wirakop yang
inovatif berarti wirakop yang selalu tidak puas
dengan kondisi yang ada.
Schumpeter telah membuktikan bahwa para
innovator merupakan promotor utama
perkembangan ekonomi. Inovasi tidak hanya sekedar
memperkenalkan teknik dan produk baru, tetapi
juga membuka pasar dan sumber pengadaan
(perbekalan), peningkatan teknik manajemen dan
metoda-metoda distribusi baru
TIPE KEWIRAKOPERASIAN
1. Kewirakoperasian Anggota
2. Kewirakoperasian Manajer
3. Kewirakoperasian Birokrat
4. Kewirakoperasian Katalis
TUGAS WIRAKOP
Tugas wirakop adalah menciptakan keunggulan
bersaing melalui cara:
1. Mendudukkan Koperasi Sebagai Penguasa yang
Kuat di Pasar
2. Kemampuan Dalam Mereduksi Biaya Transaksi
3. Pemanfaatan Interlinkage Market
4. Pemanfaatan Trust Capital
5. Pengendalian Ketidakpastian
6. Penciptaan Inovasi
7. Pengembangan Manfaat Partisipasi
8. Menciptakan Economies of Scale
PRASYARAT KEBERHASILAN WIRAKOP
INOVATIF
Mengenal keuntungan atau manfaat (benefit) dari
kombinasi-kombinasi baru,
Evaluasi keuntungan (benefit) yang terkandung
dalam kombinasi baru itu,
Pembiayaan,
Teknologi, perencanaan, dan pembangunan
tempat-tempat produksi
Pengadaan, pendidikan dan memimpin tenaga
kerja,
Negosiasi dengan pemerintah/badan resmi yang
berwenang, dan
Negosiasi dengan pemasok dan pelanggan
Tiga faktor penentu keberhasilan inovasi seorang
wirausaha koperasi:
1) Hak Bertindak
2) Kemampuan (Kompetensi)
3) Motivasi untuk Berprestasi
PRINSIP-PRINSIP INOVASI : PETER F. DRUCKER (1988)
1. Inovasi harus mempunyai tujuan dan sistematis
2. Inovasi bersifat konseptual dan perseptual
3. inovasi harus sederhana dan harus difokuskan
4. Inovasi yang efektif harus dimulai dari kecil
5. Inovasi yang berhasil harus mengarah pada
kepemimpinan.
6. Jangan berlagak pintar.
7. Jangan mencoba mengerjakan terlalu banyak
pekerjaan sekaligus.
8. Jangan coba-coba melakukan inovasi bagi masa depan
9. Harus diingat bahwa inovasi adalah karya
10. inovator harus membina kekuatannya
11. inovasi harus senantiasa dekat dengan pasar
THE END

Anda mungkin juga menyukai