Anda di halaman 1dari 26

ORGANISASI KOPERASI

DALAM PASAR PERSAINGAN


SEMPURNA

Septriani, S.E., M.Ec.Dev.


KEKUATAN-KEKUATAN YANG DIMILIKI
KOPERASI ANTARA LAIN :
Economies of scale koperasi dapat diperoleh melalui pembelian
bahan/barang. Pembelian bahan yang banyak akan
merendahkan biaya rata-rata karena akan memperoleh
potongan harga sehingga harga per unitnya akan semakin
murah.
Bargaining position di pasar diperoleh melalui penjualan
produk yang dihasilkan oleh organisasi koperasi.
koperasi mempunyai kekuatan dalam penawaran produknya.
Kemampuan menghadapi ketidakpastian di masa"yang akan
datang terutama karena dalam koperasi terdapat internal
market di samping external market.
sedangkan bila terdapat risiko sebagai akibat koperasi bergerak
di externat market (koperasi melayani kebutuhan nonanggota),
risiko itu akan ditanggung bersama-sama anggota' Jidipada
akhirnya biaya risiko per anggota akan meniadi murah
KELEMAHAN KOPERASI
Prinsip keanggotaan bersifat terbuka dan sukarela, akan
melemahkan struktur permodalan dalam jangka panjang.
Jika keluar dari keanggotaan koperasi. Konsekuensinya,
modal yang tertanam dalam koperasi harus dikembalikan.
Prinsip kontrol secara demokratis, menyebabkan anggota
yang memiliki modal dalam jumlah banyak akan keluar
dari koperasi dan memilih masuk organisasi nonkoperasi.
Prinsip pembagian sisa hasil usaha berdasarkan jasa
anggota, akan mengurangi pemilik modal (terutama
pemilik modal yang besar) memasuki koperasi (menjadi
anggota koperasi).
Prinsip bunga yang terbatas atas modal, akan mengurangi
kegiatan anggota untuk menabung pada koperasi.
KEBIJAKAN-KEBIJAKAN UNTUK MENGURANGI
KELEMAHAN-KELEMAHAN KOPERASI
1) Koperasi dapat membatasi jumlah anggota asal
pembatasan itu tidak artifisial (pembatasan yang
dibuat-buat).
2) Koperasi dapat memberikan preferensi tertentu
terhadap jumlah modal yang dimasukkan oleh
para anggota
3) Koperasi dapat pula memperlakukan tingkat bunga
yang wajar tetapi ditambah premi (tambahan).
4) Pemasukan modal dalam koperasi adalah jasa.
Sehingga semakin besar modal yang dimasukkan
semakin banyak jasanya/perolehan SHU menjadi
lebih besar.
KOPERASI DALAM RANTAI TATA
NIAGA
SIKAP TERHADAP KEBIJAKAN
HARGA KOPERASI
Segmen pasar dalam koperasi terbagi dua, yaitu
anggota dan bukan anggota
Apakah harga yang diberlakukan sama bagi anggota dan
bukan anggota?
Sudah seharusnya koperasi menetapkan harga jual
kepada anggota yang lebih rendah dibanding dengan
harga kepada nonanggota. Dengan cara seperti ini
disamping anggota ditingkat bawah atau pada koperasi
primer (petani, peternak, pengrajin, dan lain-lain)
disamping dapat memperlancar pemasaran
bahan/produk yang dihasilkan, juga memperoleh
keuntungan langsung dari hasil pembelian produk
koperasi ditingkat yang lebih tinggi (misal pusat atau
gabungan koperasi).
PENGERTIAN PASAR
PERSAINGAN SEMPURNA
a) Terdiri atas banyak penjual dan pembeli
sehingga penjual bertindak sebagai
pengambil harga atau price taker.
b) Barang yang diperjual belikan bersifat
homogen
c) Masing-masing penjual bebas untuk keluar
masuk ke dalam pasar.
d) Mobilisasi faktor-faktor produksi berjalan
sempurna
e) Pembeli mempunyai pengetahuan sempurna
tentang pasar.
Berdasrkan ciri di atas maka pasar persaingan
sempurna dengan persaingan harga tidak
akan cocok untuk koperasi
Jika koperasi menetapkan harga yang lebih
tinggi dari harga pasar maka banyak
pelanggan yang beralih ke penjual lain.
jika koperasi menetapkan harga yang lebih
rendah dari harga pasar maka koperasi akan
menderita kerugian
Terdapat 4 kemungkinan dalam corak keuntungan dan
kerugian perusahaan (atau keadaan keseimbangan)
dalam jangka pendek, yaitu:
1. Mendapatkan untung luar biasa (Untung
melebihi normal): (Apabila harga lebih tinggi dari
biaya rata-rata yang paling minimum, keuntungan
seperti ini hanya berlaku dalam jangka pendek.
Karena dalam jangka panjang, adanya keuntungan
tersebut justru akan menarik perhatian paa
kompetitor sehingga keuntungan pun akan semakin
menurun) (P> AC minimum)
2. Mendapatkan untung normal : (Apabila hasil
penjualan total sama dengan biaya total) (TR=TC)
3. Mengalami kerugian, tetapi masih dapat
memebayar biaya berubah : (Apabila harga lebih
rendah dari pada biaya total rata2 (P<AC)
4. Dalam keadaan menutup atau membubarkan
perusahaan: (hasil penjualan (TR) kurang dari Biaya
berubah) TR/MR< AVC
Mendapatkan untung luar biasa : Apabila (P> AC
minimum)
ANALISIS JANGKA PENDEK DALAM PPS
A. KASUS KOPERASI DENGAN KEMAMPUAN SAMA
PEMAKSIMUMAN KEUNTUNGAN
JANGKA PENDEK

Laba max.
B. KASUS KOPERASI DENGAN KEMAMPUAN LEBIH RENDAH
Mengalami kerugian, tetapi masih dapat
memebayar biaya berubah : (Apabila
harga lebih rendah dari pada biaya total
rata2 (P<AC)
Dalam keadaan menutup atau
membubarkan perusahaan: (hasil penjualan
(TR) kurang dari Biaya berubah) TR/MR< AVC
C. KASUS KOPERASI DENGAN KEMAMPUAN YANG LEBIH TINGGI
KEPUTUSAN PERUSAHAAN
DLMJANGKA
PANJANGUNTUKKELUAR ATAU
MASUK PASAR
Dalam jangka panjang, perusahaan
keluarjika penerimaankurang
daribiayatotal.

Keluar jika TR < TC


Keluar jika TR/Q < TC/Q
Keluar jika P < ATC
FIGURE 3 THE COMPETITIVE FIRMS SHORT RUN SUPPLY
CURVE

Costs
Firms short-run
If P > ATC, the firm supply curve MC
will continue to
produce at a
profit.
ATC

If P > AVC, firm will


continue to AVC
produce in the
short run.

Firm
shuts
down if
P < AVC
0 Quantity

Copyright 2004 South-Western


ANALISIS JANGKA PANJANG PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

KASUS KOPERASI DENGAN KEMAMPUAN SAMA


KASUS KOPERASI DENGAN KEMAMPUAN LEBIH RENDAH
KASUS KOPERASI DENGAN KEMAMPUAN YANG LEBIH TINGGI
THE END
TERIMA KASIH
SELAMAT BELAJAR..

Anda mungkin juga menyukai