Disusun Oleh:
Ayu Alfiah A11111021
LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN PENULISAN
Dalam suatu perekonomian, pelaku pasar sempurna adalah para produsen dan
konsumen selain pemerintah yang di semua negara berperan melalui pelaku ekonomi,
melalui aktifitas produksi dan konsumsinya. Persaingan sempurna adalah struktur
pasar yang paling banyak digunakan oleh ahli ekonomi. Model persaingannya
merupakan dasar analisis dan riset terapan yang luas. Dalam konteks ekonomi pasar
koperasi sebagai asosiasi perorangan harus dilihat sebagai organisasi atau metode
menjalankan usaha untuk melakukan kerjasama pasar dan anggotanya sebagai pelaku
ekonomi. Koperasi mempunyai tugas utama untuk meningkatkan kapasitas produktif
para anggotanya, sehingga mampu menghadapi persaingan pasar yang semata0mata
menekan pada norma efisiensi.
Karakteristik model pasar persaingan sempurna, sebagai berikut:
1. Jumlah pembeli dan penjual yang besar/banyak.
Jumlah yang besar merupakan gambaran struktural dasar pasar persaingan
sempurna. “Besar” disini, tidak mengacu pada jumlah tertentu. Akan tetapi
harus ada cukup perusahaan, sebesar apapun hanyamemasok atau
menyediakan sebagian kecil dari jumlah keseluruhan yang mempengaruhi
pasar.
2. Seluruh perusahaan menjual produk yang identik (homogenitas
product)
Pembeli menganggap produk suatu perusahaan sama dengan produk
perusahaan lainnya. Bagi pembeli, produk setiapa perusahaan dipandang
sebagai subsitusi yang sempurna bagi produk perusahaan maupun di pasar.
3. Perusahaan bebas keluar masuk pasar.
Karakteristik ini merupakan bagian dari struktur pasar. Walaupun untuk
masuk atau keluar pasarmungkin memerlukan waktu, perusahaan-
perusahaan pada struktur persaingan bebas memiliki kebebasan untuk
memilihnya.
4. Pengetahuan yang sempurna dari pembeli dan penjual
Pembeli maupun penjual diasumsikan memiliki pengetahuan yang
sempurna mengenai kondisi pasar. Informasi dapat diperoleh secara Cuma-
Cuma, sangat sulit menemukan pasar yang memiliki struktur sangat
sempurna, yang menunjukan keempat karakteristik diatas . sehingga
persaingan harga tidak cocok oleh para pelaku bisnis termasuk koperasi di
pasar persaingan sempurna.
Keseimbangan (Ekuilibrium) Usaha Koperasi dalam Persaingan Sempurna.
Tujuan-tujuan Usaha Koperasi
Ada lima aturan penetapan harga bagi koperasi :
1. Memaksimalkan laba
Perusahaan berada dalam kondisi ekuilibrium ketika ia memaksimalkan
laba yang didefinisikan sebagai perbedaan antara total cost (TC) dan
total revenue (TR). Keadaan ini sama dengan aturan persamaan Marginal cost =
Marginal Revenue (MR = MC)
2. Maksimisasi Output
Asumsi perilaku lainnya adalah maksimisasi output, dalam kondisi bahwa
tidak akan ada kerugian yang diderita oleh koperasi. Kondisi akan terwujud
jika average cost (AC) = average revenue (AR). Harganya menjadi P = AC = AR.
3. Maksimisasi Average Cost
Ini merupakan tujuan koperasi untuk memberikan pelayanan kepada
anggota dengan tingkat harga yang serendah-rendahnya.
4. Kompetitif Ekuilibrium
Koperasi berperilaku seperti halnya ia berada di dalam struktur pasar yang
kompetitif. Dalam persaingan sempurna, ekuilibrium akan diperoleh jika MC = P
= AC. Dalam solusi persaingan, koperasi akan meningkatkan produksinya sampai
pertambahan biaya bagi pertmbahan unit produksinya (marginal cost) sama dengan
harga yang dibayar oleh anggota.
5. Maksimisasi SHU/Dividend (Patronage Refund)
Jika koperasi bertujuan untuk memaksimumkan SHU yang dapat
didistribusikan kepada anggotannya koperasi tersebut harus memproduksi output
yang merupakan hasil terbesar dari perbedaan harga yang akan dibebankan dengan
rata-rata biaya produksinya.
Kinerja Jangka Pendek Koperasi
Dalam analisis kinerja komperatif jangka pendek koperasi dalam suatu pasar
persaingan sempurna akan dibedakan kembali kasus-kasus kemampuan koperasi
dengan tingkat yang sama, lebih rendah serta lebih tinggi.
Kinerja Jangka Panjang Koperasi
Dalam jangka panjang, koperasi hanya menggunakan faktor-faktor variabel
produksi, maka ia dapat mengubah kapasitas produksinya, dalam analisis kerja
komperatif jangka panjang koperasi dalam suatu pasar persaingan sempurna, akan
dibedakan kembali kasus-kasus kemampuan koperasi dengan tingkat yang sama, lebih
rendah serta lebih tinggi.
Koperasi dengan kemampuan manajerial yang lebih tinggi dapat melebihi
pesaingnya melalui dua strategi:
1. Menyediakan barang dengan harga yang lebih rendah.
2. Memberikan harga yang sama dengan pesaing kemudian membagi SHU
kepada anggota.
https://darmantorico.wordpress.com/2013/04/20/makalah-koperasi/
http://rosaindriasari15.blogspot.co.id/2015/07/tugas-kelompok-koperasi-
minggu-ke-1.html
http://resynta-novianadewi.blogspot.co.id/2014/01/analisis-harga-pasar-pada-
koperasi.html