Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS TEORI HARGA PADA KOPERSI

Disusun Oleh:
Ayu Alfiah A11111021

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS HASANUDDIN
2017
BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Koperasi sebagai lembaga di mana orang-orang yang memiliki kepentingan


relatif homogen, berhimpun untuk meningkatkan kesejahteraannya. Dalam
pelaksanaan kegiatannya, koperasi dilandasi oleh nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang
mencirikannya sebagai lembaga ekonomi yang sarat dengan nilai etika bisnis. Nilai-
nilai yang terkandung dalam koperasi, seperti menolong diri sendiri, percaya pada diri
sendiri dan kebersamaan akan melahirkan efek sinergis. Efek ini akan menjadi suatu
kekuatan yang sangat ampuh bagi koperasi untuk mampu bersaing dengan para pelaku
ekonomi lainnya. Konsepsi demikian mendudukkan koperasi sebagai badan usah yang
cukup strategis bagi anggotanya dalam mencapai tujuan-tujuan ekonomis yang pada
gilirannya berdampak pada masyarakat secara luas. Disinilah koperasi harus tetap
mempertahankan hidupnya agar dapat bersaing dalam pasar.
Dalam persaingan pasar, koperasi haruslah mampu mempertahankan dirinya
agar para pelanggan tetap mau berkerjasama dengan koperasi. Dalam makalah ini akan
di bahas bagaimana koperasi menaganaliis harga, mengigat bahawa pasar tak lepas dari
harga –harga yang selau bersaing dengan ketat. Mulai bagaiman koperasi memproduksi
barang dengan murah mampu bersaing dengan para penjual dan bagaimana koperasi
mempertahankan dirinya dalam pasar persaingan sempurna dan tak sempurna dengan
motode pertahanan harga pasar.

RUMUSAN MASALAH

1. Apakah masalah koperasi pada pemasaran?


2. Bagaimana pendekatan kinerja SRTUKTURE-CONDUCT?
3. Bagaimana kinerja koperasi dalam persaingan sempurna?
4. Bagaimana kinerja koperasi dalam pasar persaingan tidak sempurna?
5. Bagaimana kinerja koperasi dalam pasar oligopoli?
6. Bagaimana kinerja koperasi dalam pasar monopoli?
7. Bagaimana skala ekonomi dan kinerja komperatif koperasi?

TUJUAN PENULISAN

1. Dapat mengetahui masalah ekonomi dan mengetahi bagainan cara


menyelesaikan masah-masalah koperasi dalam pasar.
2. Dapat mengetahui pendekatan kinerja strukture conduct pada koperasi.
3. Dapat mengetahui kinerja kopersi dalam pasar persaingan sempurna.
4. Dapat mengetahui kinerja koperasi dalam pasar tak sempurna.
5. Dapat mengetahui kinerja koperasi dalam pasar oligopoli.
6. Dapat mengetahui kinerja koperasi dalam pasar monopoli.
7. Dapat mengetahui skala ekonomi dan komperatuf koperasi.
BAB II
PEMBAHASAN

KOPERASI DALAM PERSAINGAN PASAR SEMPURNA

Dalam suatu perekonomian, pelaku pasar sempurna adalah para produsen dan
konsumen selain pemerintah yang di semua negara berperan melalui pelaku ekonomi,
melalui aktifitas produksi dan konsumsinya. Persaingan sempurna adalah struktur
pasar yang paling banyak digunakan oleh ahli ekonomi. Model persaingannya
merupakan dasar analisis dan riset terapan yang luas. Dalam konteks ekonomi pasar
koperasi sebagai asosiasi perorangan harus dilihat sebagai organisasi atau metode
menjalankan usaha untuk melakukan kerjasama pasar dan anggotanya sebagai pelaku
ekonomi. Koperasi mempunyai tugas utama untuk meningkatkan kapasitas produktif
para anggotanya, sehingga mampu menghadapi persaingan pasar yang semata0mata
menekan pada norma efisiensi.
Karakteristik model pasar persaingan sempurna, sebagai berikut:
1. Jumlah pembeli dan penjual yang besar/banyak.
Jumlah yang besar merupakan gambaran struktural dasar pasar persaingan
sempurna. “Besar” disini, tidak mengacu pada jumlah tertentu. Akan tetapi
harus ada cukup perusahaan, sebesar apapun hanyamemasok atau
menyediakan sebagian kecil dari jumlah keseluruhan yang mempengaruhi
pasar.
2. Seluruh perusahaan menjual produk yang identik (homogenitas
product)
Pembeli menganggap produk suatu perusahaan sama dengan produk
perusahaan lainnya. Bagi pembeli, produk setiapa perusahaan dipandang
sebagai subsitusi yang sempurna bagi produk perusahaan maupun di pasar.
3. Perusahaan bebas keluar masuk pasar.
Karakteristik ini merupakan bagian dari struktur pasar. Walaupun untuk
masuk atau keluar pasarmungkin memerlukan waktu, perusahaan-
perusahaan pada struktur persaingan bebas memiliki kebebasan untuk
memilihnya.
4. Pengetahuan yang sempurna dari pembeli dan penjual
Pembeli maupun penjual diasumsikan memiliki pengetahuan yang
sempurna mengenai kondisi pasar. Informasi dapat diperoleh secara Cuma-
Cuma, sangat sulit menemukan pasar yang memiliki struktur sangat
sempurna, yang menunjukan keempat karakteristik diatas . sehingga
persaingan harga tidak cocok oleh para pelaku bisnis termasuk koperasi di
pasar persaingan sempurna.
Keseimbangan (Ekuilibrium) Usaha Koperasi dalam Persaingan Sempurna.
Tujuan-tujuan Usaha Koperasi
Ada lima aturan penetapan harga bagi koperasi :
1. Memaksimalkan laba
Perusahaan berada dalam kondisi ekuilibrium ketika ia memaksimalkan
laba yang didefinisikan sebagai perbedaan antara total cost (TC) dan
total revenue (TR). Keadaan ini sama dengan aturan persamaan Marginal cost =
Marginal Revenue (MR = MC)
2. Maksimisasi Output
Asumsi perilaku lainnya adalah maksimisasi output, dalam kondisi bahwa
tidak akan ada kerugian yang diderita oleh koperasi. Kondisi akan terwujud
jika average cost (AC) = average revenue (AR). Harganya menjadi P = AC = AR.
3. Maksimisasi Average Cost
Ini merupakan tujuan koperasi untuk memberikan pelayanan kepada
anggota dengan tingkat harga yang serendah-rendahnya.
4. Kompetitif Ekuilibrium
Koperasi berperilaku seperti halnya ia berada di dalam struktur pasar yang
kompetitif. Dalam persaingan sempurna, ekuilibrium akan diperoleh jika MC = P
= AC. Dalam solusi persaingan, koperasi akan meningkatkan produksinya sampai
pertambahan biaya bagi pertmbahan unit produksinya (marginal cost) sama dengan
harga yang dibayar oleh anggota.
5. Maksimisasi SHU/Dividend (Patronage Refund)
Jika koperasi bertujuan untuk memaksimumkan SHU yang dapat
didistribusikan kepada anggotannya koperasi tersebut harus memproduksi output
yang merupakan hasil terbesar dari perbedaan harga yang akan dibebankan dengan
rata-rata biaya produksinya.
Kinerja Jangka Pendek Koperasi
Dalam analisis kinerja komperatif jangka pendek koperasi dalam suatu pasar
persaingan sempurna akan dibedakan kembali kasus-kasus kemampuan koperasi
dengan tingkat yang sama, lebih rendah serta lebih tinggi.
Kinerja Jangka Panjang Koperasi
Dalam jangka panjang, koperasi hanya menggunakan faktor-faktor variabel
produksi, maka ia dapat mengubah kapasitas produksinya, dalam analisis kerja
komperatif jangka panjang koperasi dalam suatu pasar persaingan sempurna, akan
dibedakan kembali kasus-kasus kemampuan koperasi dengan tingkat yang sama, lebih
rendah serta lebih tinggi.
Koperasi dengan kemampuan manajerial yang lebih tinggi dapat melebihi
pesaingnya melalui dua strategi:
1. Menyediakan barang dengan harga yang lebih rendah.
2. Memberikan harga yang sama dengan pesaing kemudian membagi SHU
kepada anggota.
https://darmantorico.wordpress.com/2013/04/20/makalah-koperasi/
http://rosaindriasari15.blogspot.co.id/2015/07/tugas-kelompok-koperasi-
minggu-ke-1.html
http://resynta-novianadewi.blogspot.co.id/2014/01/analisis-harga-pasar-pada-
koperasi.html

Anda mungkin juga menyukai