KEWIRAUSAHAAN
puspandam katias
2017
Sistematika Presentasi
• Penjelasan program kuliah.
1) Metode pencapaian tujuan
2) Satuan acara perkuliahaan
3) Evaluasi penilaian
• TugasRencana Bisnis
2
Fishbone Diagram
Studi Ekskursi
GOALS:
a) Akademis
b) Entre-Q
c) Praktisi
Presentasi
Absensi
Bisnis
3
Entrepreneurial Intelligence
• Kemampuan seseorang dalam:
• mengelola semangat, emosi dan resiko
secara bijaksana,
• secara kreatif mengelola peluang maupun
sumber daya,
• untuk menciptakan nilai tambah secara
optimal dan berkelanjutan,
• dengan dasar moral & etika.
4
Harapan Praktis
Semangat
Dalam diri
Mahasiswa
Mengembangkan Sikap Entrepreneur &
Mahasiswi
Perilaku
5
Konsep & Teori
1. Esensi Kewirausahaan
2. Kewirausahaan Sebagai Disiplin Ilmu
3. Proses Kewirausahaan
4. Fungsi & Model Peran Wirausaha
5. Gagasan & Peluang Dalam Kewirausahaan
6. Merintis Usaha Baru + Model Pengembangan
7. Manajemen Usaha & Strategi Kewirausahaan
8. Kompetensi Inti & Strategi Bersaing
end 6
ESENSI
KEWIRAUSAHAAN
ESENSI KEWIRAUSAHAAN
• Diskripsi singkat kewirausahaan.
• Jiwa, sikap & proses kewirausahaan.
• Fungsi, peran & gagasan usahawan.
• Bekal pengetahuan & Ketrampilan
wirausaha.
• Etika & kompetensi kewirausahaan.
8
Esensi Kewirausahaan
• Kewirausahaan = suatu kemampuan
dlm menciptakan nilai tambah di pasar
melalui proses pengolahan sumber daya
dengan cara baru & berbeda,
• dilakukan dengan:
1) pengembangan teknologi baru,
2) penemuan pengetahuan ilmiah baru,
3) perbaikan produk & jasa yang ada,
4) penemuan cara-cara baru.
9
Kesuksesan Berwirausaha
• Dapat dicapai dengan (gagasan kreatif):
– Berpikir & bertindak sesuatu yg baru
– atau sesuatu yg lama dengan cara-cara
baru, atau;
– thing & doing new things,
– Or, old thing in new way.
• Creativity: thinking new thing
• Inovation: is doing new thing
10
Jiwa & Sikap Kewirausahaan
11
Proses Kewirausahaan
12
Perilaku Inovasi Kewirausahaan
Fungsi : Kompetensi + Insentif + Lingkungan
Faktor pribadi dipicu oleh:
1. Motif berprestasi
2. Berkomitmen
3. Nilai-nilai pribadi
4. Pendidikan & pengalaman
Faktor lingkungan dipicu oleh:
1. Mendapatkan peluang
2. Model peran (pemberi nafkah)
3. Aktivitas yang dilakukan 13
Peran Usahawan
• INNOVATOR;
– Menemukan & menciptakan produk/jasa baru
– Teknologi & metode baru
– Gagasan baru
– Organisasi baru
• PLANNER
– Perancang usaha baru
– Penyusun strategi perusahaan baru.
– Merencanakan gagasan & organisasi baru
14
Process Model
Gagasan => Peluang
• Melakukan evaluasi terhadap peluang
dgn kontinyu,
• Melalui proses:
– Penciptaan sesuatu yang baru &
berbeda,
– Mencermati pintu peluang
– Menganalisis proses secara mendalam
– Memperhitungkan resiko
15
Mendapatkan Peluang
• Mendapatkan peluang dibutuhkan
kemampuan & pengetahuan:
– Kemampuan menghasilkan produk/jasa
baru
– Menghasilkan nilai tambah baru
– Melakukan proses/teknik baru
– Mengembangkan organisasi baru
16
Bekal Usahawan
• Bekal Pengetahuan
• Bekal Ketrampilan
17
Bekal Pengetahuan
18
Bekal Ketrampilan
Konseptual dlm mengatur strategi
Memperhitungkan resiko
Kreatif dlm menciptakan nilai tambah
Memimpin & mengelola
Berkomunikasi & berinteraksi
Teknik usaha yang akan
dilakukan/direncanakan
19
Steps to the New Bizz
1. Gagasan (sbg modal awal)
a) Imitasi & duplikasi,
b) Pengembangan,
c) Penciptaan sesuatu yang baru & berbeda.
2. Feasibility Study (SWOT)
3. Pemilihan & penetapan:
1. Bidang & jenis usaha yg akan dirintis.
2. Bentuk & kepemilikan usaha
3. Tempat usaha
4. Organisasi usaha
5. Jaminan usaha yang mungkin deperoleh
6. Lingkungan usaha yang akan berpengaruh
20
Mengelola Usaha
1. Perencanaan usaha
2. Pengelolaan keuangan &
permodalan
3. Tindakan strategis usaha
4. Teknik pengembangan usaha
21
Etika Wirausaha
22
Wirausaha Sejati
• Pangkal tolak penting bagi keberadaan
wirausaha sejati adalah kombinasi dari:
Modal Sosial
Real Entrepreneur
Modal Intelektual
23
Modal Sosial
Dalam konteks ekonomi & sosial, modal
sosial adalah:
Ketrampilan
Kapabilitas
Pengetahuan
Kompetensi
Otoritas/ Modal
Kewenangan Intelektual
Komitmen
25
Core Competency
Kreatifitas & inovasi utk menciptakan
nilai tambah guna meraih keunggulan,
Yang dicipta melalui pengembangan:
1. Pengetahuan,
2. Ketrampilan,
3. Dan kemampuan
Adalah merupakan kompetensi inti
wirausaha.
26
Next concepts
KEWIRAUSAHAAN
SEBAGAI
DISIPLIN ILMU
Kewirausahaan: Disiplin Ilmu
Sistimatika Presentasi:
1. Kewirausahaan sebagai disiplin ilmu yg
independen
2. Tumpuan studi Kewirausahaan
3. Pengertian Kewirausahaan
4. Karateristik & Nilai-Nilai Hakiki
5. Model Sistem Nilai
6. Sikap & Kepribadian
7. Motif Berprestasi
28
A Science
Nilai
Perilaku Kemampuan
Untuk: Menghadapi :
1. tantangan hidup
Mempelajari Ilmu 2. Mendapatkan peluang
Ilmu Independen:
3. Dengan pertimbangan resiko
1. Bermuatan pengetahuan
yang utuh & nyata (teori,
konsep & metode ilmiah) Kewira- Hasil disiplin, proses sistematis
2. Memiliki konsep venture usahaan Untuk memenuhi peluang pasar
start-up & venture growth
3. Memiliki object tersendiri:
Kemampuan
menciptakan suatu yg
baru & berbeda Keberhasilan Pengetahuan
4. Alat menciptakan:
pemerataan berusaha
Pemerataan pendapatan 1. Mengenal potensi
Pemerataan Bakat 2. Belajar mengembangkan potensi
3. Untuk menangkap peluang
kesejahteraan, keadilan & 4. Mengorganisir usaha
kemakmuran 29
5. Mewujudkan goals
Perkembangan KWU
Start: 1. Industri 1. Pemerintahan
Perdagangan 2. Pendidikan 2. LSM / NGO
3. Kesehatan 3. Lembaga keagamaan
dll
Jiwa Kewirausahaan:
Menciptakan keunggulan bersaing • memiliki motivasi,
• memiliki optimisme,
Menciptakan nilai tambah produk/jasa • berlomba untuk:
Efisien & Efektif
Proses kreatif & inovatif Inovatif
Fleksibel
Adaptif
1. Sebagai kiat kehidupan jangka panjang secara umum, untuk menciptakan peluang
2. Sebagai kompetensi inti utk menciptakan: Perubahan, pembaharuan & kemajuan
30
Tumpuan Studi KWU
Nilai
Tindakan
berperilaku
Kemampuan
Dalam
Sifat Memiliki Mewujudkan Dunia usaha
Kemauan Gagasan Yang
keras inovatif Nyata
Watak
Yang
Melekat
Pada
seseorang
Ciri-Ciri
Dikembangkan
Dengan kokoh
32
Pengertian ringkas
Drucker
• Kemampuan dalam berpikir kreatif
• & berprerilaku inovatif
• Yg dijadikan dasar sumber daya,
• Tenaga penggerak,
• tujuan siasat, kiat,
• Proses dalam menghadapi
• tantangan hidup
Zimmerer
33
KWU : Peter F. Drucker
• Suatu kemampuan untuk menciptakan;
– sesuatu yang baru &
– berbeda.
atau
• Ability to create;
– The new &
– Different thing
34
KWU : Thomas W. Zimmerer
• Penerapan kreativitas & inovasi,
• untuk memecahkan masalah,
• dan upaya utk memanfaatkan peluang,
• yg dihadapi sehari-hari.
atau
• Applying creativity & innovation to solve
the problems & to exploit opportunities that
people face everyday.
35
Innovation & Creativity
By Thomas W. Zimmerer:
• Inovasi:
Melakukan sesuatu yg baru
Doing new things
• Kreativitas:
Berpikir sesuatu yg baru
Thinking new things
36
KWU : Konteks Manajemen
• Seseorang yg memiliki kemampuan
• dlm menggunakan sumber-daya;
– Keuangan
– Bahan baku
– Tenaga kerja
• Utk menghasilkan;
– produk baru,
– bisnis baru,
– proses baru,
– proses produksi,
– pengembangan organisasi usaha baru.
37
KWU: Sri Edi Swasono
Wirausaha = pengusaha
38
Wirausaha ≠ Pengusaha
Wirausaha adalah seseorang yg melakukan;
• upaya-upaya kreatif & inovatif
• dengan cara mengembangkan gagasan,
• dan meramu sumber daya
• untuk menemukan peluang
• dan perbaikan hidup.
39
Definisi Kewirausahaan:
1. Pribadi yang aktif berusaha, mengelola resiko
dalam menciptakan peluang usaha serta,
2. selalu berpikir untuk sesuatu yang baru &
3. melakukan kreasi baru/inovasi bagi nilai
tambah sumber daya yang digunakan,
4. dalam kapasitas sebagai kreator barang/jasa
yang berbeda & berkualitas,
5. untuk disampaikan kepada pelanggan.
(puspandam katias)
41
Nilai Tambah: Zimmerer
Dapat dilakukan dengan cara:
1. Pengembangan teknologi baru,
2. Penemuan pengetahuan baru,
3. Perbaikan produk & jasa
4. Penemuan cara-cara yg bebeda dgn
a) efektif
b) efisien
42
6 Hakikat KWU
1. Suatu nilai yg diwujudkan dlm perilaku yg
dijadikan dasar sumber daya:
• tenaga penggerak
• tujuan
• siasat, kiat,
• proses
• & hasil usaha
2. Suatu kemampuan utk menciptakan
sesuatu yg baru & berbeda.
43
6 Hakikat KWU
3. Suatu proses penerapan kreativitas &
inovasi dalam memecahkan persoalan &
menemukan peluang untuk memperbaiki
kehidupan.
4. Suatu nilai yg diperlukan utk;
• memulai suatu usaha (start-up phase)
• perkembangan usaha (venture growth)
44
6 Hakikat KWU
5. Suatu proses dlm mengerjakan sesuatu
yg baru (creative) & sesuatu yg berbeda
(innovative) yg bermanfaat memberikan
nilai lebih.
6. Usaha penciptaan nilai tambah dengan
jalan melakukan kombinasi sumber-
sumber dgn cara baru & berbeda untuk
meningkatkan daya saing.
45
Ciri & Watak; Geoffrey G. Meredith
Ciri-Ciri Watak
1. Percaya Diri Keyakinan, ketidaktergantungan,
individualitas & optimisme.
2. Berorientasi tugas & Hasil Kebutuhan berprestasi, berorientasi
laba, ketekunan & ketabahan, tekad
kerja keras, mempunyai dorongan
kuat, energetik & inisiatif.
3. Pengambilan Resiko Kemampuan utk mengambil resiko yg
wajar & suka tantangan.
4. Kepemimpinan Perilaku sebagai memimpin, bergaul
dengan org lain, menanggapi saran &
kritik.
5. Keorsinilan Inovatif & kreatif serta fleksibel
47
Nilai & Perilaku:
Arthur Kuriloff & John M. Mempil
Values Behavior
1. Commitment staying with a task until finished
48
Ciri KWU:
Vernon A. Musselman, Wasty Sumanto & Geoffey Meredith
50
Ciri KWU:
Geoffey Meredith
14. Kepemimpinan
15. Keorsinilan
16. Berorientasi ke masa depan & penuh
gagasan.
51
KWU yg Berhasil
M. Scarborough & Thomas W. Zimmerer
53
1. Commitment & Determination
• Memiliki komitmen & tekad yg bulat
• Utk mencurahkan semua perhatiannya pada
usaha/bisnis.
54
2. Desire for Responsibility
55
3. Opportunity Obsession
• Selalu berambisi utk selalu mencari
peluang.
• Keberhasilan wirausaha selalu diukur dgn
keberhasilan utk mencapai tujuan.
• Pencapaian tujuan terjadi apabila ada
peluang.
56
4. Tolerance for Risk, Ambiguity & Uncertainty
58
6. Creativity & Flexibility
• Berdaya cipta & luwes
• Salah satu kunci penting adalah;
• kemampuan utk menghadapi perubahan
permintaan.
• Kekakuan dlm menghadapi perubahan ekonomi
dunia yg serba cepat,
• sering kali membawa kegagalan.
• Kemempuan utk merespon perubahan yg cepat
& fleksibel,
• tentu memerlukan kreativitas yg tinggi.
59
7. Desire for Immediate Feedback
• Selalu memerlukan umpan balik yg
segera.
• Ia selalu ingin mengetahui hasil dari apa
yg dikerjakannya.
• utk memperbaiki kinerjanya,
• Ia selalu memiliki kemauan utk
menggunakan ilmu pengetahuan yg
dimilikinya,
• dan selalu belajar dari kegagalan.
60
8. High Level of Energy
61
9. Motivation to Excel
• Memiliki dorongan utk selalu unggul.
• Selalu ingin lebih unggul,
• lebih berhasil dlm mengerjakan apa yg
dilakukannya dgn melebihi standar yg ada.
• Motivasi ini muncul karena dari dalam diri
(internal) &
• jarang dari eksternal.
62
10. Orientation to the Future
• Berorientasi pada masa datang.
• Untuk tumbuh & berkembang,
• Ia selalu berpandangan jauh ke masa
depan yg lebih baik.
63
11. Willingness to Learn from Failure
64
12. Leadership Ability
• Kemampuan dlm kepemimpinan.
• Wirausaha yg berhasil memiliki
kemampuan untuk menggunakan
pengaruh tanpa kekuatan (power),
• Ia harus memiliki taktik mediator dan
• Negotiator daripada diktator.
65
Model Sistim Nilai
Orientasi Kemajuan
Pengambilan Tanggung
David McClelland
Resiko Jawab
Sikap Pelatihan
Positif Orientasi
Orientasi Keuntungan Materi Pelayanan
Non
Materi Pengalaman
Perhitungan Kira-Kira Materi
Resiko Perhitungan
Mistik
Pelaris
Etnocentrisme
Tata Cara Leluhur
Feng Shui
Keberuntungan
Sujuti Jahja
Orientasi “Totok” = kebiasaan 66
Aplikasi Sistim Nilai
• Penerapan masing-masing nilai sangat
tergantung pada fokus
• dan tujuan masing-masing wirausaha.
• dari beberapa ciri-ciri diatas, ada 6 nilai
hakiki penting dari kewirausahaan,
• yaitu:
67
1. Self Confidence
• Kepercayaan diri = sikap dlm keyakinan
seseorang;
– dalam melaksanakan &
– menyelesaikan tugas-tugasnya.
• Kepercayaan diri = berpengaruh pada;
– gagasan, karsa, inisiatif,
– kreativitas,keberanian,
– ketekunan, semangat kerja-keras,
– dan kegairahan berkarya.
68
2. Berorientasi Tugas & Hasil
• Seseorang yg selalu mengutamakan nilai-
nilai motif berprestasi,
• Berorientasi pada laba,
• Ketekunan & ketabahan
• Tekad kerja-keras, mempunyai dorongan
kuat, enerjik dan
• Berinisiatif;
– Keinginan utk selalu mencari & memulai dgn
tekad yg kuat
69
3. Keberanian Mengambil Resiko
• Tergantung pada;
– Daya tarik setiap alternatif
– Persediaan untuk rugi
– Kemungkinan relatif utk sekses atau gagal
• Ditentukan oleh:
– Keyakinan diri
– Kesediaan utk menggunakan kemampuan
– Kemampuan utk menilai resiko
70
4. Kepemimpinan
• Memiliki sifat-sifat:
– Kepeloporan
– Keteladanan
– Tampil beda lebih menonjol
– mampu berpikir divergen
– & konvergen
71
5. Berorientasi ke Masa Depan
• Perspektif, selalu mencari peluang
• Tidak cepat puas dgn keberhasilan
• Berpandangan jauh kedepan
72
6. Keorsinilan: Kreativitas & Keinovaisian
Illumination
Incubation Implementation
Transformation
Investigation
Preparation
74
Mental Lock of Creativity
(Roger Von Oech)
Searching for
Focusing on
The one “right”
“being Logical”
answer
75
Mental Lock of Creativity
(Roger Von Oech)
76
Mental Lock of Creativity
(Roger Von Oech)
77
Creativity Motivator
(Ziemmerer)
Providing Providing
Creativity training support
Rewarding Modeling
creativity creativity
79
Kaidah – Kebiasaan KWU
Entrepreneur “rules to live by” (Zimmerer)
Always be on
Create, the lookout
innovative & for new
activate opportunities
80
Entrepreneur “rules to live by”
Shoot
for
the top
81
Entrepreneur “rules to live by”
Don’t Don’t
be ashamed be failure:
to start small learn from it
82
Entrepreneur “rules to live by”
Never Go for it !
give up
83
Sikap & Kepribadian KWU
Inkeles
(1974)
Kata kunci:
Gunar Modernisasi
Keterbukaan Modal Usaha
&
Myrdal Manusia Modern
Harsojo
84
Pola Tingkah-Laku KWU
(Dusselman)
1. Inovasi
2. Keberanian menghadapi resiko
3. Kemampuan manajerial
4. Kepemimpinan
85
Perilaku & Kemampuan
(Kathleen L. Hawking & Peter A. Turla )
• Kepribadian
• Relationship
• Pemasaran
• Keahlian dlm mengatur
• Keuangan
86
Ciri Perilaku KWU(David McClelland )
1. Ketrampilan mengambil keputusan & mengambil
resiko yg moderat & bukan atas dasar kebetulan
belaka.
2. Enerjik, terutama dlm bentuk berbagai kegiatan
inovatif.
3. Tanggung-jawab secara individual.
4. Mengetahui hasil-hasil dari berbagai keputusan yg
diambilnya, dgn tolok ukur satuan uang sebagai
indikator keberhasilan.
5. Mampu mengantisipasi berbagai kemungkinan
dimasa datang.
6. Memiliki kemampuan berorganisasi, terampil,
leadership & manajerial.
87
Motif Berprestasi
(David McClelland)
88
Piramida Maslow
Contoh Umum Contoh dlm
organisasi
Pemenuhan diri Tantangan Kerja
S.A.N.
Status Jabatan
Esteem Needs
Berteman Teman Bekerja
Social Needs
Gaji
Perlindungan
Physiological Needs
90
Peluang dari KWU (Zimmerer)
1. Memperoleh kontrol atas kemampuan
diri.
2. Memanfaatkan potensi yg dimiliki secara
penuh
3. Memperoleh manfaat secara financial
4. Berkontribusi pada masyarakat & utk
menghargai usaha-usaha seseorang.
91
7 Motif Berwirausaha
(Dan Steinhoff & John F. Burgess)
95
Entrepreneurial
Kemampuan berwirausaha:
f ( PR, C, I, E )
• PR = Property Right
• C = Competency/ability
• I = Incentive
• E = Environment
96
Model Proses KWU
Pribadi:
Pribadi:
• Pencapaian Sosiologi: Pribadi: Organisasi:
• Risk Taker
locus of control • Jaringan - • Wirausahaan • Kelompok
• Ketidakpuasan
• Toleransi Kelompok • Pemimpin • Strategi
• Risk Taking
• Risk Taker • Orang tua • Manajer • Struktur
• Pendidikan
• Personal Values • Keluarga • Komitmen • Budaya
• Usia
• Pendidikan • Model Peranan • Visi • Produk
• Komitmen
• Pengalanam
Lingkungan:
Lingkungan:
Lingkungan: • Pesaing
• Kompetisi
• Peluang • Pelanggan
• Sumber daya
• Model Peranan • Pemasok
• Inkubator
• Aktivitas • Investor &
• Kebijakan Pemerintah
• Bankir
97
Proses Pertumbuhan
Penelitian
Oleh
Suryana
Di
• Skill dari magang & • diversifikasi & diferensiasi • Bosan existing condition
Kabupaten pengalaman • model pemasaran sendiri • need for achievement
Bandung • Dari lingkungan • siklus desain 3-5 th sekali • perluasan usaha
keluarga atau orang • market follower • Orientasi pada market
lain challenger & leader
• Proses pengamatan • Dgn produk Market 98
driven.
Fase Perkembangan (Zimmerer)
Rp
Start-Up Growth
(Perintisan) (Pertumbuhan)
Time
Growth
Rp Start-Up (Pertumbuhan)
(Perintisan)
Time 100
Sifat / Ciri-Ciri Kunci Personal
1. Memfokuskan masa depan; 1. Sama seperti fase awal
Usaha menengah (start-up)
diarahkan ke jangka 2. Sama seperti fase awal
panjang (start-up)
2. Risk Taking yg moderat dgn 3. Kapasitas utk menempa:
tingkat toleransi tinggi terhadap: Selama pertumbuhan
Perubahan cepat,
Kegagalan Kemurnian organisasi
3. Kapasitas menemukan ide & kemampuan berhitung
inovasi untuk memberi kepuasan 4. Pengetahuan manajerial &
pada konsumen penglaman dgn menggunakan
4. Pengetahuan teknik & orang lain dan sumber daya yg
pengalaman inovasi dibidangnya ada.
Growth
Start-Up
(Perintisan) (Pertumbuhan)
Time 101
Sifat untuk Desain
1. Struktur pola sederhana & 1. Struktur fungsional atau
luas, dgn jaringan kerja vertikal. Tetapi saluran
komunikasi yang luas secara komunikasi informal sering
horizontal digunakan.
2. Otoritas pengambil 2. Mendelegasikan otoritas
keputusan dimiliki oleh pengambilan keputusan
wirausaha kepada manajer level kedua.
3. Informal & sistim kontrol 3. Kuasi formal;
sifatnya personal Yaitu tidak terlalu kompleks
atau bekerja-sama dalam
operasi
Growth
Start-Up
(Perintisan) (Pertumbuhan)
Time 102
Entrepreneur Building
Take responsibility for succuess or failure
Wirausaha
Bisnis
Loyalitas
Semangat &
Kemauan & Tanggung –
Ide Kemampuan Kerja Keras Jawab
(Suryana) 104
Faktor Penyebab Kegagalan
Tidak kompeten
Kurang
Dalam
Pengalaman
Manajerial
Kurang Dapat
Gagal dalam
Mengendalikan
Perencanaan
Keuangan
(Zimmerer) 105
Faktor Penyebab Kegagalan
Lokasi yg Kurang
Kurang Pengawasan
Memadai Peralatan
Ketidakmampuan
Sikap Kurang
Melakukan
Sungguh- Sungguh
Transisi
(Zimmerer) 106
Alasan Mundur
Pendapatan Rugi;
Tidak Investasi
Menentu Hilang
(Zimmerer) 107
Alasan Mundur
Perlu: Kualitas
Kerja Keras Kehidupan
Waktu Lama Rendah
(Zimmerer) 108
Keuntungan & Kerugian
Keuntungan Kerugian
Pengorbanan
Otonomi
Personal
Beban
Tantangan Awal
Tanggung Jawab
109
FUNGSI
&
MODEL PERAN
WIRAUSAHA
Fungsi & Model Peran KWU
Akan Menjawab Pertanyaan:
1. Bagaimana gambaran profil kewirausahaan dilihat dari
segi fungsi & perannya ?
2. Apa perbedaan antara fungsi makro & fungsi mikro
kewirausahaan ?
3. Apa beda fungsi “planner” & fungsi “inovator” dalam
kewirausahaan ?
4. Bagaimana diskripsi tantangan global yg dihadapi
khususnya oleh wirausaha & dalam pengembangan
SDM secara umum ?
5. Persyaratan apa agar wirausaha dapat bersaing di
pasar global?
6. Apa beda keunggulan “competitive” & keunggulan
“comparative” ?
111
Peran Kewirausahaan (Roopke)
1. Kewirausahaan Rutin (wirt);
Acuan pada standar tradisional
Contoh; pegawai atau manajer
Dibayar rutin dlm bentuk gaji.
2. Kewirausahaan Arbitase;
Mencari peluang dgn kegiatan penemuan & pembukaan
Spekulasi dlm memanfaatkan perbedaan harga jual &
harga beli.
3. Wirausaha Inovatif;
1. Menghasilkan ide & kreasi baru yg berbeda
2. Sebagai promotor dan pembaharuan dalam segala segi
bisnis.
112
Profil Kewirausahaan (Zimmerer)
1. Part-Time Entrepreneur
2. Home-Based New Ventures
3. Family-Owned Business
4. Co-preneurs
113
Fungsi Makro & Mikro Wirausaha
Fungsi Makro: Fungsi Mikro:
1. Sebagai pengerak, 1. Sebagai penanggung
pengendali & pemacu resiko & ketidakpastian
perekonomian suatu 2. Mengkombinasikan
bangsa. sumber-sumber ke
2. Kewirausahaan sebagai dalam cara yg baru &
kekuatan suatu negara berbeda
karena mengembangkan 3. Untuk menciptakan nilai
IPTEK & inovasi tambah dan usaha-
3. Mendorong formasi usaha baru.
investasi perusahaan
baru.
114
Agent of Change (J.B. Say)
• Wirausaha: orang yg menggeser sumber-
sumber ekonomi dari produktivitas
terendah menjadi produktivitas tertinggi &
melimpah-ruah,
• perubahan dilakukan dgn segala sesuatu
yg berbeda;
• “not by doing things better, but by doing
something different”
115
Peran Wirausaha
Dalam Usaha Kecil
1. Memperkokoh perekonomian nasional;
berkait dgn industri besar, dlm fungsi pemasok, produksi,
penyalur & pemasaran.
Sbg transformator antar sektor yg mempunyai kaitan industri
ke hulu & hilir (forward & backward linkages).
2. Meningkatkan efisiensi ekonomi;
dlm menyerap tenaga kerja
Fleksibel dlm menyerap tenaga kerja lokal, sumberdaya
lokal,
Menciptakan wirausaha yg tangguh.
3. Sarana pendistribusian pendapatan nasional;
Alat pemerataan berusaha & pendapatan (wealth creation
process)
Karena jumlahnya tersebar di kota maupun desa.
116
Peran Fungsi Mikro
Innovator: Planer:
1. The new product 1. Corporate plan
2. The new technology 2. Corporate strategy
3. The new image 3. Corporate image
4. The new organization 4. Corporate
organization
Marzuki Usman
117
Nilai Tambah (Zimmerer)
Dari proses kombinasi sumber daya:
1. Developing new technology
2. Discovering new knowledge
3. Improving existing products or services
4. Finding different ways;
of profiding more goods
and services with fewer resources
118
Fungsi Entrepreneur (W. Shombart)
1. Captain of Industry:
– mulai sbg teknisi dlm suatu bidang keahlian
– berhasil menemukan sesuatu yg baru.
– dari daya kreasi.
2. Businessman:
– menganalisa kebutuhan masyarakat
– merangsang kebutuhan baru
– Fokus/perhatian pada penjualan
3. Financial Leader:
– Sejak muda menekuni keuangan
– mengumpulkan uang
– menggabungkan sumber-sumber keuangan
119
Tantangan Pengembangan SDM
Tantangan
Persaingan Global
Tantangan Tantangan
Pertumbuhan Penduduk Pengangguran
Tantangan
Tantangan Variasi Tantangan
Angkatan Kerja Sumber Daya Social Responsibility
Kewirausahaan
Tantangan Tantangan
Etika Kemajuan Teknologi
Tantangan
Gaya Hidup & Trend 120
Syarat Persaingan Bebas
Pasar Bebas & Persaingan Global
memerlukan
Barang & Jasa Unggul & Berdaya Saing Tinggi
ditentukan oleh
Tingkat Efisiensi yg Tinggi
ditentukan oleh
Kualitas SDM Profesional & Terampil
ditentukan oleh
Sistim Pendidikan Kewirausahaan (pengetahuan, ketrampilan, kemampuan
untuk membentuk
Kepribadian Kreatif & Inovatif
untuk menghasilkan
Barang & Jasa Baru yg Berbeda
Memiliki Nilai Tambah & Berdaya Saing 121
Advantages
1. Comparative Advantages:
Setiap negara & bangsa harus bersaing dengan
menonjolkan keunggulan sumber dayanya masing-
masing.
Negara yg unggul dalam sumber dayanya akan
memenangkan persaingan.
2. Competitive Advantages:
Secara nyata negara yg melakukan economic
empowering
Dan resources empowering, bila memiliki
ketrampilan kreatif & inovatif.
122
GAGASAN & PELUANG
Dalam
KEWIRAUSAHAAN
Gagasan & Peluang
Akan Menjawab Pertanyaan:
1. Bagaimana cara melahirkan ide-ide baru &
mentransfer ide-ide menjadi peluang ?
2. Apa saja sumber peluang potensial
kewirausahaan & bagaimana peluang itu dapat
diperoleh ?
3. Kompetensi apa yg harus dimiliki oleh seorang
wirausaha ?
4. Pengetahuan & ketrampilan apa yg harus
dimiliki seseorang untuk menjadi wirausaha yg
tangguh & sukses ?
124
Metode Skrening/Penjaringan
Untuk membuat ide menjadi peluang:
1. Memunculkan ide dalam realitas =
barang/jasa yg berbeda
Menciptakan nilai (efisiensi) bagi konsumen
& pembeli potensial.
2. Mengamati pintu (asal-usul) peluang
3. Menganalisis produk & proses produksi
secara mendalam;
Menjamin kuantitas & kualitas produk
125
Metode Skrening/Penjaringan
4. Menaksir Biaya Awal;
sumber dana & penggunaannya,
berapa dana utk operasi & ekspansi usaha
biaya lain-lain.
5. Memperhitungkan resiko yg mungkin
terjadi;
Resiko teknik
Resiko keuangan
Resiko pesaing
126
Pintu Peluang Usaha Baru
Waktu + + Kemampuan &
pengembangan Kapabilitas dan Resources untuk
Mengantisipasi
utk menghasilkan resources untuk
Serangan pesaing
produk yg siap mencapai target Selama launching
dipasarkan produk
Targeted
Versus Versus Versus Market
Keagresifan
Kapabilitas dan
Usaha Pesaing
resources
Pengembagan sebelumnya dalam
Pesaing untuk
oleh pesaing Mempertahankan
mencapai target
Pasar
Pasar dgn efektif
+ + yg dimilikinya
127
Kompetensi
(Dan & Bradstreet Business Credit)
128
Ability for Entrepreneur (Casson)
1. Self knowledge
2. Imagination
3. Practical knowledge
4. Search skill
5. Foresight
6. Computation skill
7. Communication skill
129
Pengalaman Seimbang
(A.Kuriloff, John M.Memphil, Jr.Dan Douglas Cloud)
1. Tehnical Competence
2. Marketing Competence
3. Financial Competence
4. Human Relation Competence
130
Ketrampilan Dasar Manajemen
(Ronald J.Ebert)
1. Technical Skill
2. Human Relation Skill
3. Conceptual Skill
4. Decision Making Skill
5. Time Management Skill
131
MERINTIS USAHA BARU
&
MODEL PENGEMBANGANNYA
Merintis Usaha & Pengembangannya
133
Cara Memulai Usaha
Kelebihan: Kelemahan:
• Mandapat • Tidak mandiri
pengalaman dalam • Terkooptasi
logo, nama, • Lebih
metode/tehnik menguntungkan
produksi, pelatihan, franchisor
dan bantuan modal
atau fasilitas lain • Menjadi
interdependen,
• Penggunaan nama, terdominasi,
merek yang sudah vulnerable
dikenal
137
Merintis Usaha Baru
1.Pendekatan Inside-out
(Idea Generation)
2.Pendekatan Out-side in
(Opportunity Recognition)
138
Idea Generation
139
Proses Bisnis
Uang/
Kredit
Barang
Anda Ide +
Jasa
Pasar Uang Profit
Fasilitas
Orang
140
Opportunity Recognition
In side out:
• Pendekatan yg menekankan basis
ide,
• dlm merespon kebutuhan pasar,
• sebagai kunci keberhasilan.
141
Kompetensi Usaha
(Scarborough)
1. Kemampuan teknik
2. Kemampuan pemasaran
3. Kemampuan financial
4. Kemampuan hubungan
142
Hal Penting Dalam Merintis Usaha
143
Jenis Usaha Apa ?
• Pemilihan jenis usaha tergantung
pada;
• kebutuhan pasar,
• dan sumber-sumber yg tersedia.
144
Bentuk Perusahaan
145
Tempat Usaha
Mempertimbangkan efektivitas & efesiensi:
1. Apakah mudah dijangkau oleh
pelanggan atau pasar. Bagaimana akses
pasarnya?
2. Apakah dekat ke sumber tenaga kerja?
3. Apakah dekat ke akses bahan baku &
bahan penolong lainnnya,
Seperti alat angkut dan
Jalan raya
146
Organisasi Intern
147
Fungsi
Manajerial VS Kewirausahaan
• Semakin kecil perusahaan;
• semakin besar fungsi kewirausahaan
• tetapi semakin kecil fungsi manajerialnya.
Perusahaan Besar
Managerial
Kewirausahaan
Perusahaan Kecil
148
Main questions
Akuisisi
Beberapa pertimbangan:
1. Alasan pemilik menjual perusahaan.
2. Potensi perusahaan yang akan
dibeli
3. Aspek legal & kondisi financialnya.
149
Franchising
Kerjasama manajemen untuk menjalankan
perusahaan cabang/penyalur.
Pemberi
Lisensi Bisnis
Franchisor Secara
monopoli
Penerima
Lisensi Bisnis
Franchisee
150
Lingkungan Usaha
151
Lingkungan Mikro
• Stakeholder,
• yang berhubungan langsung dgn
perusahaan,
• terutama dalam mengambil keputusan:
1. Supplier
2. Pelanggan
3. Karyawan
4. distributor
152
Environment Scanning
(Zimmerer)
Kecendrungan
Ekonomi
Kemajuan
Teknologi
156
Business Plan
• Blue Print tertulis, yg berisi;
• misi usaha,
• usulan usaha,
• operasional usaha,
• rincian strategi,
• dan peluang yg mungkin diraih.
157
Perencanaan Usaha
(Zimmerer)
1. Ringkasan pelaksanaan
2. Profil usaha
3. Strategi usaha
4. Produk & jasa
5. Strategi pemasaran
6. Analisis pesaing
7. Ringkasan karyawan & pemilik
8. Rencana operasional
9. Data finansial
10. Proposal pinjaman
11. Jadwal oprasional
158
Pengelolaan Keuangan
Bagaimana mengelola:
1. Aspek sumber dana
2. Aspek rencana & penggunaan dana
3. Aspek pengawasan dana
159
Flow of Finance Management
SUMBER DANA RENCANA DANA PENGGUNAAN DANA
Aktiva Lancar
1. Equity Capital • Kas
(modal/investasi- Jangka Pendek • Surat Berharga
sendiri) • Piutang
• Persediaan
2. Debt Capital
(pinjaman)
Aktiva Tetap
3. Venture Capital • Tanah
(perusahaan - Jangka Panjang • Gedung
penyedia – • Pabrik
investasi). • Peralatan
162
Kebutuhan & Keinginan Konsumen
164
Menempatkan Strategi
1. Customer orientation,
2. Total quality management,
3. Convinience,
4. Innovation,
5. Speed Time Compression
Management,
6. Pelayanan & kepuasan pelanggan.
165
6 MARKET DRIVEN
Customer Service & Customer
Orientation Satisfaction
Targeted
Market
Quality Segments
Speed
Convinience Inovation
166
Pemilihan Strategi Pemasaran
167
Marketing Mix
168
Kiat Pemasaran: Bagi usaha baru
169
Economic of Scale
Perluasan usaha/peningkatan output,
dilakukan dgn menambah :
•skala PRODUKSI
•TENAGA KERJA
•TEKNOLOGI
•SISTIM DISTRIBUSI
•TEMPAT USAHA
•Contoh ?
170
Tujuan:
• Efisiensi dengan perluasan usaha
• atau peningkatan output
• Hingga mencapai titik yang paling
efisien
171
Linear Flow Chart
Perluasan Usaha
choice No Go
Go Ahead Go
Economic of Scope
172
Economic of Scope
dilakukan dgn DIVERSIFIKASI :
• Menambah jenis USAHA baru.
• Menambah jenis PRODUK/JASA baru.
• Aplikasi teknologi yang berbeda.
• Contoh ???
173
Tujuan:
• Efisiensi;
• Joint total production cost dalam 2 atau
lebih jenis produk secara bersama-sama,
• lebih kecil daripada penjumlahan biaya
produksi,
• dari masing-masing produk apabila
diproduksi secara terpisah.
174
Linear Flow Chart
Perluasan Cakupan Usaha
choice No Go
Go Ahead
Go ?
Separation or
create new SBU 175
Inovasi & Strategi Usaha
• Inovasi adalah;
• penciptaan sumber-sumber
(resources),
• dalam bentuk penemuan,
• kegunaan sesuatu,
• dari alam.
176
Proses Inovasi
Menciptakan
Wirausaha Proses Inovasi nilai
Barang & Jasa
Sebagai alat
pemberdayaan
resources
177
Mata Rantai Kreativitas
Pengetahuan Guna
pengenalan Mengkombinasikan
Cara baru resources
179
4 Kompetensi
1. Fokuskan pada pasar, bukan
teknologi.
2. Buat ramalan pendanaan, agar
cash-flow baik.
3. Bangun team manajemen
4. Beri peran tertentu, khusus bagi
wirausaha penemu.
180
Manajemen KWU vs. Strategi KWU
Lingkungan Internal: Lingkungan Eksternal:
Manajemen Strategi
kewirausahaan kewirausahaan
menyangkut menyangkut
keputusan-keputusan kesesuaian:
taktis. Kemampuan internal
Dan aktivitas
perusahaan dengan
lingkungan eksternal
181
Aplikasi Strategi Usaha
Pilihan salah satu strategi:
1. Berada pertama di pasar dgn produk &
jasa baru.
2. Positioning produk & jasa baru pada
relung pasar yang tidak terlayani.
3. Fokus barang & jasa pada relung kecil
tetapi bisa bertahan.
4. Merubah karateristik produk, pasar atau
industri.
182
KOMPETENSI INTI
&
STRATEGI BERSAING
Kompetensi Inti & Strategi Bersaing
Akan Menjawab Pertanyaan:
1. Bagaimana perkembangan strategi dari konsep
shareholder sampai dengan stakeholder ?
2. Apa yg dimaksud dengan kompetensi inti bagi
wirausaha ?
3. Mengapa theory resources-based strategy lebih cocok
bagi perusahaan yang menghadapi gejolak & krisis
ekonomi ?
4. Bagaimana aplikasi strategi generik & keunggulan
bersaing dalam bisnis ?
5. Bagaimana konsep New 7’s dari D’Aveni diterapkan
pada usaha baru, usaha kecil & menengah ?
184
Pergeseran Strategi
Stakeholder:
Pihak yg punya
Kepentingan dlm
Perusahaan:
1. Karyawan
Share Holder: 2. Majikan
• Mencari 3. Pembeli
laba perusahaan 4. Masyarakat
5. Pemasok
6. Pemegang saham
7. Distributor
8. pemerintah
185
Kompetensi Inti
Teori Neo-Klasik Mazhab Austria
• Perusahaan bisa,
• memperoleh keuntungan,
• bila perusahaan memiliki
• keunggulan yang unik,
• untuk menghindar,
• dari persaingan sempurna
187
Entrepreneurial Discovery
• Profit,
• Unter this view of economic
• Are derived from
• Entrepreneurial discovery.
new method for
the best services,
to the customers. Schumpeter (1934)
188
Market Disequilibrium
• Entrepreneurial discovery,
• is the results of
• a dynamic process,
• of destruction,
• of disequilibrium.
Create something different
Create value in the market
D’Aveni (1994)
189
Competitive Strategy (Porter)
190
Dynamic Theory of Strategy (Porter)
1. Tujuan perusahaan & kebijaksanaan fungsi-
fungsi manajemen harus secara kolektif
memperlihatkan posisi yg terkuat di pasar.
2. Tujuan & kebijaksanaan tsb ditumbuhkan
berdasarkan kekuatan perusahaan, serta
diperbaharui terus sesuai dgn perubahan
peluang & ancaman lingkungan eksternal.
3. Perusahaan harus memiliki & menggali
kompetensi khusus (destinctive competency)
sebagai pendorong (drivers) untuk
menjalankan perusahaan.
191
Core Competency (1)
1. Core competency describe the
capability that underline leadership in
a range of product for service,
Kemampuan kepemimpinan dlm menyusun
suatu produk & jasa.
2. Competency is a bundle of skill &
technology,
Sekumpulan skill & teknologi yg dimiliki
untuk bersaing.
192
Core Competency (2)
3. Core competency are skill that enable the
firm to deliver a fundamental customer
benefit,
Skill yg memungkinkan perusahaan memberikan
manfaat kepada pelanggan secara fundamental.
4. Core competency source is competetively
unique & makes a contribution to
customers value & cost,
Keunikan bersaing & memberikan kontribusi
kepada konsumen dlm bentuk nilai & biaya.
193
Resources Base
Strategy
Resource-Based Strategy
• Mengutamakan pengembangan kapabilitas
internal yg unggul (superior)
• Tidak terlalu mengandalkan strategi market
power seperti monopoli & fasilitas pemerintah.
• Mengembangkan skill khusus secara internal.
• sehingga menciptakan core produk (produk
unggul)
• Untuk memperbesar pangsa produksinya
(manufacturing share)
195
Optimasi Sumber Daya
Meraih keuntungan karena
menggunakan sumber daya dgn baik:
1. pola organisasi & admin yg baik
2. Perpaduan aset tangible & intangible,
serta kemahiran manajerial
3. Corporate culture
4. Proses kerja & time response
compression.
196
Langkah Pengembangan
Resource-Based Strategy
197
Identifikasi Sumber Daya
1. Teknologi yg dimiliki
2. Kapabilitas karyawan
3. Paten & merek
4. Keuangan
5. Kecanggihan pemasaran
6. Pelayanan pada pelanggan.
198
Klasifikasi Sumber Daya
1. Financial resources
2. Physical resources
3. Human resources
4. Technological resources
5. Reputation organizational resources
199
Mengidentifikasi & Evaluasi Kapabilitas
200
Menyortir & Mengembangkan Kapabilitas
202
Strategi Bersaing
Marketing Mix; 5P
204
Manajemen Stratejik (Mintzberg)
1. Plan
2. Patern;
intended & realized strategy
3. Position
4. Perspective;
grand vision
5. Play;
taktik
205
Keunggulan Bersaing (Porter)
1. Persaingan merupakan inti keberhasilan
& kegagalan.
2. Keunggulan bersaing berkembang dari
nilai yg mampu diciptakan oleh
perusahaan bagi pelanggan & pembeli
3. Terdapat dua macam dasar keunggulan
bersaing
• Low cost
• differentiation
206
Keunggulan Bersaing (Porter)
4. Kedua jenis dasar keunggulan bersaing
menghasilkan tiga strategi:
• Low cost
• Differentiation
• Focus
5. Strategi biaya rendah;
Mengandalkan biaya yg relatif rendah dlm
menghasilkan barang & jasa.
207
Keunggulan Bersaing (Porter)
6. Differentiation;
Kemampuan untuk menghasilkan barang &
jasa unik dan memiliki nilai lebih dlm bentuk
kualitas, sifat-sifat khusus, serta pelayanan
lainnya.
7. Focus Strategy;
Fokus biaya = mengusahakan keunggulan
biaya dalam segmen sasarannya.
Fokus diferensiasi = mengusahakan
diferensiasi dalam segment sasarannya.
208
Generic Strategy
KEUNGGULAN BERSAING
Target 1. Kepemimpinan
Luas 2. Diferensiasi
dlm biaya
Target
Sempit 3. Fokus Biaya 4. Fokus Diferensiasi
209
Resiko Strategi Generik
Biaya Rendah Diferensiasi Fokus
210
The New 7-S’s (D’Aveni)
Critical Factor The New 7-S’s
1. Vision of • Envisioning disruption that create Superior Stakeholder
Disruption Satisfaction.
• Using Strategic Soothsaying as a means of seeing &
creating opportunities for disruption.
2. General • Building the capability for speed into the organization so
Capabilities for the disruption are executed better.
executing • Creating the capability to surprise opponent so that the
disruption disruption are executed more powerfull.
212
Glossary
1. Incubation:
maintaining something at the most favorable
condition for its development
2. Vision:
What do we want to become
3. Mission statement:
a declaration of an organization’s “reason for
being”
What is our business
is essential for effectively establishing objectives &
formulating strategies.
213
The End
of Presentation…