Anda di halaman 1dari 214

Mata Kuliah

KEWIRAUSAHAAN

puspandam katias

2017
Sistematika Presentasi
• Penjelasan program kuliah.
1) Metode pencapaian tujuan
2) Satuan acara perkuliahaan
3) Evaluasi penilaian
• TugasRencana Bisnis

2
Fishbone Diagram

Konsep & Teori Observasi Bisnis

Studi Ekskursi

GOALS:
a) Akademis
b) Entre-Q
c) Praktisi

Presentasi
Absensi
Bisnis
3
Entrepreneurial Intelligence
• Kemampuan seseorang dalam:
• mengelola semangat, emosi dan resiko
secara bijaksana,
• secara kreatif mengelola peluang maupun
sumber daya,
• untuk menciptakan nilai tambah secara
optimal dan berkelanjutan,
• dengan dasar moral & etika.
4
Harapan Praktis

Semangat

Dalam diri
Mahasiswa
Mengembangkan Sikap Entrepreneur &
Mahasiswi

Perilaku

5
Konsep & Teori
1. Esensi Kewirausahaan
2. Kewirausahaan Sebagai Disiplin Ilmu
3. Proses Kewirausahaan
4. Fungsi & Model Peran Wirausaha
5. Gagasan & Peluang Dalam Kewirausahaan
6. Merintis Usaha Baru + Model Pengembangan
7. Manajemen Usaha & Strategi Kewirausahaan
8. Kompetensi Inti & Strategi Bersaing

end 6
ESENSI
KEWIRAUSAHAAN
ESENSI KEWIRAUSAHAAN
• Diskripsi singkat kewirausahaan.
• Jiwa, sikap & proses kewirausahaan.
• Fungsi, peran & gagasan usahawan.
• Bekal pengetahuan & Ketrampilan
wirausaha.
• Etika & kompetensi kewirausahaan.

8
Esensi Kewirausahaan
• Kewirausahaan = suatu kemampuan
dlm menciptakan nilai tambah di pasar
melalui proses pengolahan sumber daya
dengan cara baru & berbeda,
• dilakukan dengan:
1) pengembangan teknologi baru,
2) penemuan pengetahuan ilmiah baru,
3) perbaikan produk & jasa yang ada,
4) penemuan cara-cara baru.

9
Kesuksesan Berwirausaha
• Dapat dicapai dengan (gagasan kreatif):
– Berpikir & bertindak sesuatu yg baru
– atau sesuatu yg lama dengan cara-cara
baru, atau;
– thing & doing new things,
– Or, old thing in new way.
• Creativity: thinking new thing
• Inovation: is doing new thing
10
Jiwa & Sikap Kewirausahaan

• Memiliki percaya diri


• Berinisiatif
• Motif berprestasi
• Memiliki jiwa kepemimpinan
• Berani mengambil resiko yang sudah
diperhitungkan.

11
Proses Kewirausahaan

Tahap/fase dari proses penciptaan


sesuatu yang baru & berbeda.

1. Imitasi & duplikasi,


2. Pengembangan,
3. Penciptaan sesuatu yang baru &
berbeda.

12
Perilaku Inovasi Kewirausahaan
Fungsi : Kompetensi + Insentif + Lingkungan
Faktor pribadi dipicu oleh:
1. Motif berprestasi
2. Berkomitmen
3. Nilai-nilai pribadi
4. Pendidikan & pengalaman
Faktor lingkungan dipicu oleh:
1. Mendapatkan peluang
2. Model peran (pemberi nafkah)
3. Aktivitas yang dilakukan 13
Peran Usahawan
• INNOVATOR;
– Menemukan & menciptakan produk/jasa baru
– Teknologi & metode baru
– Gagasan baru
– Organisasi baru
• PLANNER
– Perancang usaha baru
– Penyusun strategi perusahaan baru.
– Merencanakan gagasan & organisasi baru
14
Process Model
Gagasan => Peluang
• Melakukan evaluasi terhadap peluang
dgn kontinyu,
• Melalui proses:
– Penciptaan sesuatu yang baru &
berbeda,
– Mencermati pintu peluang
– Menganalisis proses secara mendalam
– Memperhitungkan resiko
15
Mendapatkan Peluang
• Mendapatkan peluang dibutuhkan
kemampuan & pengetahuan:
– Kemampuan menghasilkan produk/jasa
baru
– Menghasilkan nilai tambah baru
– Melakukan proses/teknik baru
– Mengembangkan organisasi baru

16
Bekal Usahawan
• Bekal Pengetahuan
• Bekal Ketrampilan

Cara untuk memasuki dunia usaha:


1. Merintis usaha baru
2. Membeli usaha yang jalan/running
3. Franchising

17
Bekal Pengetahuan

 Usaha yang akan dimasuki/dirintis,


 Tentang lingkungan yang ada,
 Tentang peran & tanggung-jawab
 Tentang manajemen, serta
 Organisasi bisnis

18
Bekal Ketrampilan
 Konseptual dlm mengatur strategi
 Memperhitungkan resiko
 Kreatif dlm menciptakan nilai tambah
 Memimpin & mengelola
 Berkomunikasi & berinteraksi
 Teknik usaha yang akan
dilakukan/direncanakan

19
Steps to the New Bizz
1. Gagasan (sbg modal awal)
a) Imitasi & duplikasi,
b) Pengembangan,
c) Penciptaan sesuatu yang baru & berbeda.
2. Feasibility Study (SWOT)
3. Pemilihan & penetapan:
1. Bidang & jenis usaha yg akan dirintis.
2. Bentuk & kepemilikan usaha
3. Tempat usaha
4. Organisasi usaha
5. Jaminan usaha yang mungkin deperoleh
6. Lingkungan usaha yang akan berpengaruh
20
Mengelola Usaha

1. Perencanaan usaha
2. Pengelolaan keuangan &
permodalan
3. Tindakan strategis usaha
4. Teknik pengembangan usaha

21
Etika Wirausaha

• Kejujuran • Menghormati org lain


• Integritas • Warga negara yg baik
• Menepati janji • Taat hukum
• Kesetiaan • Mengejar keunggulan
• Kewajaran • Bertanggung-jawab
• Suka menolong

22
Wirausaha Sejati
• Pangkal tolak penting bagi keberadaan
wirausaha sejati adalah kombinasi dari:

Modal Sosial

Real Entrepreneur

Modal Intelektual
23
Modal Sosial
 Dalam konteks ekonomi & sosial, modal
sosial adalah:

Kejujuran Integritas Tepat Janji

 Yang dapat menumbuhkan kepercayaan


serta memelihara hubungan yang baik
dalam jangka panjang.
24
Modal Intelektual

Ketrampilan

Kapabilitas

Pengetahuan
Kompetensi

Otoritas/ Modal
Kewenangan Intelektual

Komitmen

25
Core Competency
 Kreatifitas & inovasi utk menciptakan
nilai tambah guna meraih keunggulan,
 Yang dicipta melalui pengembangan:
1. Pengetahuan,
2. Ketrampilan,
3. Dan kemampuan
 Adalah merupakan kompetensi inti
wirausaha.
26
Next concepts
KEWIRAUSAHAAN
SEBAGAI
DISIPLIN ILMU
Kewirausahaan: Disiplin Ilmu
Sistimatika Presentasi:
1. Kewirausahaan sebagai disiplin ilmu yg
independen
2. Tumpuan studi Kewirausahaan
3. Pengertian Kewirausahaan
4. Karateristik & Nilai-Nilai Hakiki
5. Model Sistem Nilai
6. Sikap & Kepribadian
7. Motif Berprestasi

28
A Science
Nilai
Perilaku Kemampuan
Untuk: Menghadapi :
1. tantangan hidup
Mempelajari Ilmu 2. Mendapatkan peluang
Ilmu Independen:
3. Dengan pertimbangan resiko
1. Bermuatan pengetahuan
yang utuh & nyata (teori,
konsep & metode ilmiah) Kewira- Hasil disiplin, proses sistematis
2. Memiliki konsep venture usahaan Untuk memenuhi peluang pasar
start-up & venture growth
3. Memiliki object tersendiri:
 Kemampuan
menciptakan suatu yg
baru & berbeda Keberhasilan Pengetahuan
4. Alat menciptakan:
 pemerataan berusaha
 Pemerataan pendapatan 1. Mengenal potensi
 Pemerataan Bakat 2. Belajar mengembangkan potensi
3. Untuk menangkap peluang
kesejahteraan, keadilan & 4. Mengorganisir usaha
kemakmuran 29
5. Mewujudkan goals
Perkembangan KWU
Start: 1. Industri 1. Pemerintahan
Perdagangan 2. Pendidikan 2. LSM / NGO
3. Kesehatan 3. Lembaga keagamaan
dll

Profit Non Profit


1 2 3
Oriented Oriented

Jiwa Kewirausahaan:
Menciptakan keunggulan bersaing • memiliki motivasi,
• memiliki optimisme,
Menciptakan nilai tambah produk/jasa • berlomba untuk:
Efisien & Efektif
Proses kreatif & inovatif Inovatif
Fleksibel
Adaptif

1. Sebagai kiat kehidupan jangka panjang secara umum, untuk menciptakan peluang
2. Sebagai kompetensi inti utk menciptakan: Perubahan, pembaharuan & kemajuan
30
Tumpuan Studi KWU
Nilai
Tindakan
berperilaku
Kemampuan

Kemampuan mengambil hikmah dari pengalaman

Kemampuan mental atas dasar agama & iman

Kemampuan mengelola waktu, disiplin & tertib

Kemampuan membentuk modal (uang/barang)

Kemampuan berinisiatif & berinovasi

Kemampuan memotivasi diri sendiri

Kemampuan merumuskan tujuan hidup & usaha


31
Pengertian Umum

Dalam
Sifat Memiliki Mewujudkan Dunia usaha
Kemauan Gagasan Yang
keras inovatif Nyata
Watak
Yang
Melekat
Pada
seseorang
Ciri-Ciri
Dikembangkan
Dengan kokoh

32
Pengertian ringkas

Drucker
• Kemampuan dalam berpikir kreatif
• & berprerilaku inovatif
• Yg dijadikan dasar sumber daya,
• Tenaga penggerak,
• tujuan siasat, kiat,
• Proses dalam menghadapi
• tantangan hidup

Zimmerer

33
KWU : Peter F. Drucker
• Suatu kemampuan untuk menciptakan;
– sesuatu yang baru &
– berbeda.
atau
• Ability to create;
– The new &
– Different thing

34
KWU : Thomas W. Zimmerer
• Penerapan kreativitas & inovasi,
• untuk memecahkan masalah,
• dan upaya utk memanfaatkan peluang,
• yg dihadapi sehari-hari.
atau
• Applying creativity & innovation to solve
the problems & to exploit opportunities that
people face everyday.
35
Innovation & Creativity
By Thomas W. Zimmerer:
• Inovasi:
Melakukan sesuatu yg baru
Doing new things

• Kreativitas:
Berpikir sesuatu yg baru
Thinking new things
36
KWU : Konteks Manajemen
• Seseorang yg memiliki kemampuan
• dlm menggunakan sumber-daya;
– Keuangan
– Bahan baku
– Tenaga kerja
• Utk menghasilkan;
– produk baru,
– bisnis baru,
– proses baru,
– proses produksi,
– pengembangan organisasi usaha baru.
37
KWU: Sri Edi Swasono
Wirausaha = pengusaha

• Pelopor dalam bisnis,


• Inovator,
• penganggung resiko,
• yg memiliki visi masa depan,
• memiliki keunggulan dlm berprestasi di
bidang usaha.

38
Wirausaha ≠ Pengusaha
Wirausaha adalah seseorang yg melakukan;
• upaya-upaya kreatif & inovatif
• dengan cara mengembangkan gagasan,
• dan meramu sumber daya
• untuk menemukan peluang
• dan perbaikan hidup.

39
Definisi Kewirausahaan:
1. Pribadi yang aktif berusaha, mengelola resiko
dalam menciptakan peluang usaha serta,
2. selalu berpikir untuk sesuatu yang baru &
3. melakukan kreasi baru/inovasi bagi nilai
tambah sumber daya yang digunakan,
4. dalam kapasitas sebagai kreator barang/jasa
yang berbeda & berkualitas,
5. untuk disampaikan kepada pelanggan.
(puspandam katias)

30/08/2012 made by: pk page 40 of 43


Berwirausaha: Meredith
• Memadukan watak pribadi,
• keuangan & sumber daya

Berwirausaha merupakan aktivitas/karir yg:


• Harus fleksibel & imajinatif
• mampu merencanakan,
• mengambil resiko,
• mengambil keputusan,
• & tindakan-tindakan utk mencapai tujuan

41
Nilai Tambah: Zimmerer
Dapat dilakukan dengan cara:
1. Pengembangan teknologi baru,
2. Penemuan pengetahuan baru,
3. Perbaikan produk & jasa
4. Penemuan cara-cara yg bebeda dgn
a) efektif
b) efisien

42
6 Hakikat KWU
1. Suatu nilai yg diwujudkan dlm perilaku yg
dijadikan dasar sumber daya:
• tenaga penggerak
• tujuan
• siasat, kiat,
• proses
• & hasil usaha
2. Suatu kemampuan utk menciptakan
sesuatu yg baru & berbeda.
43
6 Hakikat KWU
3. Suatu proses penerapan kreativitas &
inovasi dalam memecahkan persoalan &
menemukan peluang untuk memperbaiki
kehidupan.
4. Suatu nilai yg diperlukan utk;
• memulai suatu usaha (start-up phase)
• perkembangan usaha (venture growth)

44
6 Hakikat KWU
5. Suatu proses dlm mengerjakan sesuatu
yg baru (creative) & sesuatu yg berbeda
(innovative) yg bermanfaat memberikan
nilai lebih.
6. Usaha penciptaan nilai tambah dengan
jalan melakukan kombinasi sumber-
sumber dgn cara baru & berbeda untuk
meningkatkan daya saing.

45
Ciri & Watak; Geoffrey G. Meredith
Ciri-Ciri Watak
1. Percaya Diri Keyakinan, ketidaktergantungan,
individualitas & optimisme.
2. Berorientasi tugas & Hasil Kebutuhan berprestasi, berorientasi
laba, ketekunan & ketabahan, tekad
kerja keras, mempunyai dorongan
kuat, energetik & inisiatif.
3. Pengambilan Resiko Kemampuan utk mengambil resiko yg
wajar & suka tantangan.
4. Kepemimpinan Perilaku sebagai memimpin, bergaul
dengan org lain, menanggapi saran &
kritik.
5. Keorsinilan Inovatif & kreatif serta fleksibel

6. Berorientasi Masa Depan Pandangan ke depan, perspektif.


46
Karateristik Kewirausahaan
By M. Scarborough & Thomas W. Zimmerer:
1. Desire for responsibility.
2. Preference for moderate risk.
3. Confidence in their ability to success.
4. Desire for immediate feedback.
5. High level of energy.
6. Future orientation
7. Skill at organizing
8. Value of achievement over money

47
Nilai & Perilaku:
Arthur Kuriloff & John M. Mempil

Values Behavior
1. Commitment  staying with a task until finished

2. Moderate Risk  not gambling, cut choosing a middle course


3. Seeing opportunities  and grasping them
4. Objectivity  observing reality clearly
5. Feedback  analyzing timely performance data to guide activity
6. Optimism  showing confidence in novel situations
7. Money  seeing it as resource & not an end in self
8. Proactive management  managing through reality based on forward planning

48
Ciri KWU:
Vernon A. Musselman, Wasty Sumanto & Geoffey Meredith

1. Keinginan kuat utk 7. Percaya pada diri


berdiri sendiri sendiri
2. Kemauan utk 8. Dorongan untuk
mengambil resiko berprestasi
3. Kemampuan utk 9. Tingkat energi yg tinggi
belajar dari 10.Tegas
pengalaman 11.Yakin pada
4. Memotivasi diri sendiri kemampuan sendiri
5. Semangat utk bersaing
6. Orientasi pada kerja
keras
49
Ciri KWU:
Waty Sumanto

12. Tidak suka uluran tangan dari


pemerintah/pihak lain di masyarakat
13. Tidak tergantung pada alam &
berusaha utk tidak menyerah pada
alam.

50
Ciri KWU:
Geoffey Meredith

14. Kepemimpinan
15. Keorsinilan
16. Berorientasi ke masa depan & penuh
gagasan.

51
KWU yg Berhasil
M. Scarborough & Thomas W. Zimmerer

1. Proaktif, berinisiatif & tegas (assertiveness)


2. Berorientasi pada prestasi, yg tercermin
dlm pandangan & tindakan (“sees & acts”)
terhadap peluang, orientasi efisiensi,
mengutamakan kualitas pekerjaan,
berencana & mengutamakan monitoring.
3. Komitmen kepada orang lain, mis;
mengadakan kontrak & hubungan bisnis.
52
Karateristik Sikap & Perilaku
yg Diperluas

• Dikemukakan oleh Thomas W. Zimmerer.


• Dari gabungan pandangan:
1. Timmons
2. Mc. Clelland
• Ada 12 poin sikap & perilaku
kewirausahaan yang berhasil

53
1. Commitment & Determination
• Memiliki komitmen & tekad yg bulat
• Utk mencurahkan semua perhatiannya pada
usaha/bisnis.

• Sikap setengah hati mengakibatkan


kemungkinan besar untuk gagal dlm
berwirausaha.

54
2. Desire for Responsibility

• Memiliki rasa tanggung-jawab, dalam:


– Mengontrol sumber daya yg digunakan,
– Tanggung-jawab terhadap keberhasilan
berwirausaha.
• Oleh karena itu, akan mawas diri secara
internal.

55
3. Opportunity Obsession
• Selalu berambisi utk selalu mencari
peluang.
• Keberhasilan wirausaha selalu diukur dgn
keberhasilan utk mencapai tujuan.
• Pencapaian tujuan terjadi apabila ada
peluang.

56
4. Tolerance for Risk, Ambiguity & Uncertainty

• Tahan terhadap resiko & ketidakpastian


• Wirausaha harus belajar utk mengelola resiko;
• dgn cara mentransfer resiko ke fihak lain,
seperti:
– Banker
– Investor
– Konsumen
– Pemasok dll
• Wirausaha yang berhasil biasanya memiliki
toleransi terhadap pandangan yg berbeda &
ketidakpastian.
57
5. Self Confidence
• Percaya diri
• Ia cenderung optimis
• Dan memiliki keyakinan yg kuat terhadap
kemampuan yang dimilikinya untuk
berhasil.

58
6. Creativity & Flexibility
• Berdaya cipta & luwes
• Salah satu kunci penting adalah;
• kemampuan utk menghadapi perubahan
permintaan.
• Kekakuan dlm menghadapi perubahan ekonomi
dunia yg serba cepat,
• sering kali membawa kegagalan.
• Kemempuan utk merespon perubahan yg cepat
& fleksibel,
• tentu memerlukan kreativitas yg tinggi.
59
7. Desire for Immediate Feedback
• Selalu memerlukan umpan balik yg
segera.
• Ia selalu ingin mengetahui hasil dari apa
yg dikerjakannya.
• utk memperbaiki kinerjanya,
• Ia selalu memiliki kemauan utk
menggunakan ilmu pengetahuan yg
dimilikinya,
• dan selalu belajar dari kegagalan.
60
8. High Level of Energy

• Memiliki tingkat enerjik yg tinggi.


• Wirausaha yg berhasil, biasanya memiliki
daya juang lebih tinggi diatas rata-rata.
• Sehingga ia lebih suka kerja keras,
• Walaupun dlm waktu yg relatif lama.

61
9. Motivation to Excel
• Memiliki dorongan utk selalu unggul.
• Selalu ingin lebih unggul,
• lebih berhasil dlm mengerjakan apa yg
dilakukannya dgn melebihi standar yg ada.
• Motivasi ini muncul karena dari dalam diri
(internal) &
• jarang dari eksternal.

62
10. Orientation to the Future
• Berorientasi pada masa datang.
• Untuk tumbuh & berkembang,
• Ia selalu berpandangan jauh ke masa
depan yg lebih baik.

63
11. Willingness to Learn from Failure

• Selalu belajar dari kegagalan.


• Wirausaha yg berhasil selalu tidak takut
gagal.
• Ia selalu mengkonsentrasikan
kemampuannya pada keberhasilan.

64
12. Leadership Ability
• Kemampuan dlm kepemimpinan.
• Wirausaha yg berhasil memiliki
kemampuan untuk menggunakan
pengaruh tanpa kekuatan (power),
• Ia harus memiliki taktik mediator dan
• Negotiator daripada diktator.

65
Model Sistim Nilai
Orientasi Kemajuan

Pengambilan Tanggung
David McClelland
Resiko Jawab

Teknologi Ilmu Kreativitas

Sikap Pelatihan
Positif Orientasi
Orientasi Keuntungan Materi Pelayanan
Non
Materi Pengalaman
Perhitungan Kira-Kira Materi
Resiko Perhitungan
Mistik
Pelaris
Etnocentrisme
Tata Cara Leluhur
Feng Shui
Keberuntungan

Sujuti Jahja
Orientasi “Totok” = kebiasaan 66
Aplikasi Sistim Nilai
• Penerapan masing-masing nilai sangat
tergantung pada fokus
• dan tujuan masing-masing wirausaha.
• dari beberapa ciri-ciri diatas, ada 6 nilai
hakiki penting dari kewirausahaan,
• yaitu:

67
1. Self Confidence
• Kepercayaan diri = sikap dlm keyakinan
seseorang;
– dalam melaksanakan &
– menyelesaikan tugas-tugasnya.
• Kepercayaan diri = berpengaruh pada;
– gagasan, karsa, inisiatif,
– kreativitas,keberanian,
– ketekunan, semangat kerja-keras,
– dan kegairahan berkarya.
68
2. Berorientasi Tugas & Hasil
• Seseorang yg selalu mengutamakan nilai-
nilai motif berprestasi,
• Berorientasi pada laba,
• Ketekunan & ketabahan
• Tekad kerja-keras, mempunyai dorongan
kuat, enerjik dan
• Berinisiatif;
– Keinginan utk selalu mencari & memulai dgn
tekad yg kuat
69
3. Keberanian Mengambil Resiko
• Tergantung pada;
– Daya tarik setiap alternatif
– Persediaan untuk rugi
– Kemungkinan relatif utk sekses atau gagal
• Ditentukan oleh:
– Keyakinan diri
– Kesediaan utk menggunakan kemampuan
– Kemampuan utk menilai resiko

70
4. Kepemimpinan
• Memiliki sifat-sifat:
– Kepeloporan
– Keteladanan
– Tampil beda lebih menonjol
– mampu berpikir divergen
– & konvergen

71
5. Berorientasi ke Masa Depan
• Perspektif, selalu mencari peluang
• Tidak cepat puas dgn keberhasilan
• Berpandangan jauh kedepan

72
6. Keorsinilan: Kreativitas & Keinovaisian

• Orang yg kreatif & yakin dgn adanya cara-


cara baru yg lebih baik.
• Ciri-cirinya:
– Tidak pernah puas dgn cara-cara yg
dilakukan saat ini, meskipun cara tersebut
cukup baik.
– Selalu menuangkan imajinasi dlm
pekerjaannya.
– Selalu ingin tampil beda atau selalu
memanfaatkan perbedaan.
73
7 Proses Kreatif (Zimmerer)
Verification

Illumination

Incubation Implementation

Transformation

Investigation

Preparation
74
Mental Lock of Creativity
(Roger Von Oech)

Searching for
Focusing on
The one “right”
“being Logical”
answer

Blindy following Constanly being


the rules practical

75
Mental Lock of Creativity
(Roger Von Oech)

Viewing play Becoming everly


As frivolous specialized

Avoiding Fearing looking


ambiguity foolish

76
Mental Lock of Creativity
(Roger Von Oech)

Fearing mistakes Believing that:


and failure “I am not creative”

77
Creativity Motivator
(Ziemmerer)

Expecting Expecting &


Creativity Tolerating failure

Encouraging Viewing problem


curiosity as challanges
78
Creativity Motivator
(Ziemmerer)

Providing Providing
Creativity training support

Rewarding Modeling
creativity creativity
79
Kaidah – Kebiasaan KWU
Entrepreneur “rules to live by” (Zimmerer)

Always be on
Create, the lookout
innovative & for new
activate opportunities

80
Entrepreneur “rules to live by”

Shoot
for
the top

Keep Try it,


It Fix it,
simple Do it

81
Entrepreneur “rules to live by”

Don’t Don’t
be ashamed be failure:
to start small learn from it

82
Entrepreneur “rules to live by”

Never Go for it !
give up

83
Sikap & Kepribadian KWU
Inkeles
(1974)

Kata kunci:
Gunar Modernisasi
Keterbukaan Modal Usaha
&
Myrdal Manusia Modern

Harsojo

84
Pola Tingkah-Laku KWU
(Dusselman)

Wirausaha seorang inisiator & organisator:

1. Inovasi
2. Keberanian menghadapi resiko
3. Kemampuan manajerial
4. Kepemimpinan

85
Perilaku & Kemampuan
(Kathleen L. Hawking & Peter A. Turla )

• Kepribadian
• Relationship
• Pemasaran
• Keahlian dlm mengatur
• Keuangan

86
Ciri Perilaku KWU(David McClelland )
1. Ketrampilan mengambil keputusan & mengambil
resiko yg moderat & bukan atas dasar kebetulan
belaka.
2. Enerjik, terutama dlm bentuk berbagai kegiatan
inovatif.
3. Tanggung-jawab secara individual.
4. Mengetahui hasil-hasil dari berbagai keputusan yg
diambilnya, dgn tolok ukur satuan uang sebagai
indikator keberhasilan.
5. Mampu mengantisipasi berbagai kemungkinan
dimasa datang.
6. Memiliki kemampuan berorganisasi, terampil,
leadership & manajerial.
87
Motif Berprestasi
(David McClelland)

• Need for achievement (n’Ach)


• Need for power (n’Pow)
• Need for affiliation (n’Aff)

88
Piramida Maslow
Contoh Umum Contoh dlm
organisasi
Pemenuhan diri Tantangan Kerja

S.A.N.
Status Jabatan
Esteem Needs
Berteman Teman Bekerja
Social Needs

Stabilitas Jaminan Pensiun


Security Needs

Gaji
Perlindungan
Physiological Needs

S.A.N. = Self Actualization Needs 89


Mengapa Berwirausaha ?
By Yuyun Wirasasmita:
1. Alasan keuangan
2. Alasan sosial
3. Alasan pelayanan
4. Alasan pemenuhan diri

90
Peluang dari KWU (Zimmerer)
1. Memperoleh kontrol atas kemampuan
diri.
2. Memanfaatkan potensi yg dimiliki secara
penuh
3. Memperoleh manfaat secara financial
4. Berkontribusi pada masyarakat & utk
menghargai usaha-usaha seseorang.

91
7 Motif Berwirausaha
(Dan Steinhoff & John F. Burgess)

The desire for:


1. higher income.
2. A more satisfying career.
3. To be self-directed.
4. The prestige that comes to being a business
owner.
5. To run with a new idea or concept.
6. To build long-term wealth
7. To make a contribution to humanity or to a
specific cause.
92
PROSES KEWIRAUSAHAAN
Proses Kewirausahaan
Akan Menjawab Pertanyaan:
1. Faktor-faktor apa yg menjadi pemicu
kewirausahaan?
2. Gambarkan bagaimana proses terjadinya
kewirausahaan sebelum & sesudah proses inovasi
dimulai ?
3. Jelaskan bagaimana ciri-ciri fase awal & fase
pertumbuhan kewirausahaan ?
4. Gambarkan bagaimana langkah-langkah menuju
kewirausahaan berhasil ?
5. Apa yg menjadi faktor pendorong & penghambat
keberhasilan berwirausaha ?
94
Trigger Factors: KWU
David McClelland:

1. Motif berprestasi; Achievement


2. Optimism
3. Value Attitudes = sikap-sikap nilai
4. Entrepreneurial Status = keberhasilan

95
Entrepreneurial
Kemampuan berwirausaha:
 f ( PR, C, I, E )
• PR = Property Right
• C = Competency/ability
• I = Incentive
• E = Environment
96
Model Proses KWU
Pribadi:
Pribadi:
• Pencapaian Sosiologi: Pribadi: Organisasi:
• Risk Taker
locus of control • Jaringan - • Wirausahaan • Kelompok
• Ketidakpuasan
• Toleransi Kelompok • Pemimpin • Strategi
• Risk Taking
• Risk Taker • Orang tua • Manajer • Struktur
• Pendidikan
• Personal Values • Keluarga • Komitmen • Budaya
• Usia
• Pendidikan • Model Peranan • Visi • Produk
• Komitmen
• Pengalanam

INOVASI Kejadian Pemicu IMPLEMENTASI PERTUMBUHAN

Lingkungan:
Lingkungan:
Lingkungan: • Pesaing
• Kompetisi
• Peluang • Pelanggan
• Sumber daya
• Model Peranan • Pemasok
• Inkubator
• Aktivitas • Investor &
• Kebijakan Pemerintah
• Bankir

97
Proses Pertumbuhan

Penelitian
Oleh
Suryana

115 Imitating Duplicating Create New


Usaha Kecil & & &
Unggulan Developing Different
Duplicating

Di
• Skill dari magang & • diversifikasi & diferensiasi • Bosan existing condition
Kabupaten pengalaman • model pemasaran sendiri • need for achievement
Bandung • Dari lingkungan • siklus desain 3-5 th sekali • perluasan usaha
keluarga atau orang • market follower • Orientasi pada market
lain challenger & leader
• Proses pengamatan • Dgn produk Market 98
driven.
Fase Perkembangan (Zimmerer)

Rp
Start-Up Growth
(Perintisan) (Pertumbuhan)

Time

A: Tujuan & Perencanaan

B: Sifat / Ciri-Ciri Kunci Personal

C: Sifat untuk Desain


99
Tujuan & Perencanaan
1. Kesinambungan 1. Tumbuh:
tujuan & Main Plan a) sederhana,efisien,
(menciptakan ide-ide b) orientasi laba
kepasar c) direct plan untuk
mencapainya.

Growth
Rp Start-Up (Pertumbuhan)
(Perintisan)

Time 100
Sifat / Ciri-Ciri Kunci Personal
1. Memfokuskan masa depan; 1. Sama seperti fase awal
 Usaha menengah (start-up)
diarahkan ke jangka 2. Sama seperti fase awal
panjang (start-up)
2. Risk Taking yg moderat dgn 3. Kapasitas utk menempa:
tingkat toleransi tinggi terhadap:  Selama pertumbuhan
 Perubahan cepat,
 Kegagalan  Kemurnian organisasi
3. Kapasitas menemukan ide  & kemampuan berhitung
inovasi untuk memberi kepuasan 4. Pengetahuan manajerial &
pada konsumen penglaman dgn menggunakan
4. Pengetahuan teknik & orang lain dan sumber daya yg
pengalaman inovasi dibidangnya ada.

Growth
Start-Up
(Perintisan) (Pertumbuhan)

Time 101
Sifat untuk Desain
1. Struktur pola sederhana & 1. Struktur fungsional atau
luas, dgn jaringan kerja vertikal. Tetapi saluran
komunikasi yang luas secara komunikasi informal sering
horizontal digunakan.
2. Otoritas pengambil 2. Mendelegasikan otoritas
keputusan dimiliki oleh pengambilan keputusan
wirausaha kepada manajer level kedua.
3. Informal & sistim kontrol 3. Kuasi formal;
sifatnya personal  Yaitu tidak terlalu kompleks
atau bekerja-sama dalam
operasi

Growth
Start-Up
(Perintisan) (Pertumbuhan)

Time 102
Entrepreneur Building
Take responsibility for succuess or failure

Develop relationship with customer,


employers, suppliers, & others

Work hard with a sense of urgency

Plan, organize, follow through

Be willing to risk time & money

Have a bussiness goal or vision


103
Dan Steinhoff & John R. Burgess
Langkah Menuju Sukses

Wirausaha

Bisnis

Loyalitas
Semangat &
Kemauan & Tanggung –
Ide Kemampuan Kerja Keras Jawab

(Suryana) 104
Faktor Penyebab Kegagalan

Tidak kompeten
Kurang
Dalam
Pengalaman
Manajerial

Kurang Dapat
Gagal dalam
Mengendalikan
Perencanaan
Keuangan
(Zimmerer) 105
Faktor Penyebab Kegagalan

Lokasi yg Kurang
Kurang Pengawasan
Memadai Peralatan

Ketidakmampuan
Sikap Kurang
Melakukan
Sungguh- Sungguh
Transisi
(Zimmerer) 106
Alasan Mundur

Pendapatan Rugi;
Tidak Investasi
Menentu Hilang

(Zimmerer) 107
Alasan Mundur

Perlu: Kualitas
 Kerja Keras Kehidupan
 Waktu Lama Rendah

(Zimmerer) 108
Keuntungan & Kerugian

Keuntungan Kerugian

Pengorbanan
Otonomi
Personal

Beban
Tantangan Awal
Tanggung Jawab

Margin Kecil &


Kontrol Financial
Kegagalan

109
FUNGSI
&
MODEL PERAN
WIRAUSAHA
Fungsi & Model Peran KWU
Akan Menjawab Pertanyaan:
1. Bagaimana gambaran profil kewirausahaan dilihat dari
segi fungsi & perannya ?
2. Apa perbedaan antara fungsi makro & fungsi mikro
kewirausahaan ?
3. Apa beda fungsi “planner” & fungsi “inovator” dalam
kewirausahaan ?
4. Bagaimana diskripsi tantangan global yg dihadapi
khususnya oleh wirausaha & dalam pengembangan
SDM secara umum ?
5. Persyaratan apa agar wirausaha dapat bersaing di
pasar global?
6. Apa beda keunggulan “competitive” & keunggulan
“comparative” ?
111
Peran Kewirausahaan (Roopke)
1. Kewirausahaan Rutin (wirt);
 Acuan pada standar tradisional
 Contoh; pegawai atau manajer
 Dibayar rutin dlm bentuk gaji.
2. Kewirausahaan Arbitase;
 Mencari peluang dgn kegiatan penemuan & pembukaan
 Spekulasi dlm memanfaatkan perbedaan harga jual &
harga beli.
3. Wirausaha Inovatif;
1. Menghasilkan ide & kreasi baru yg berbeda
2. Sebagai promotor dan pembaharuan dalam segala segi
bisnis.

112
Profil Kewirausahaan (Zimmerer)

1. Part-Time Entrepreneur
2. Home-Based New Ventures
3. Family-Owned Business
4. Co-preneurs

113
Fungsi Makro & Mikro Wirausaha
Fungsi Makro: Fungsi Mikro:
1. Sebagai pengerak, 1. Sebagai penanggung
pengendali & pemacu resiko & ketidakpastian
perekonomian suatu 2. Mengkombinasikan
bangsa. sumber-sumber ke
2. Kewirausahaan sebagai dalam cara yg baru &
kekuatan suatu negara berbeda
karena mengembangkan 3. Untuk menciptakan nilai
IPTEK & inovasi tambah dan usaha-
3. Mendorong formasi usaha baru.
investasi perusahaan
baru.

114
Agent of Change (J.B. Say)
• Wirausaha: orang yg menggeser sumber-
sumber ekonomi dari produktivitas
terendah menjadi produktivitas tertinggi &
melimpah-ruah,
• perubahan dilakukan dgn segala sesuatu
yg berbeda;
• “not by doing things better, but by doing
something different”
115
Peran Wirausaha
Dalam Usaha Kecil
1. Memperkokoh perekonomian nasional;
 berkait dgn industri besar, dlm fungsi pemasok, produksi,
penyalur & pemasaran.
 Sbg transformator antar sektor yg mempunyai kaitan industri
ke hulu & hilir (forward & backward linkages).
2. Meningkatkan efisiensi ekonomi;
 dlm menyerap tenaga kerja
 Fleksibel dlm menyerap tenaga kerja lokal, sumberdaya
lokal,
 Menciptakan wirausaha yg tangguh.
3. Sarana pendistribusian pendapatan nasional;
 Alat pemerataan berusaha & pendapatan (wealth creation
process)
 Karena jumlahnya tersebar di kota maupun desa.
116
Peran Fungsi Mikro

Innovator: Planer:
1. The new product 1. Corporate plan
2. The new technology 2. Corporate strategy
3. The new image 3. Corporate image
4. The new organization 4. Corporate
organization

Marzuki Usman
117
Nilai Tambah (Zimmerer)
Dari proses kombinasi sumber daya:
1. Developing new technology
2. Discovering new knowledge
3. Improving existing products or services
4. Finding different ways;
 of profiding more goods
 and services with fewer resources

118
Fungsi Entrepreneur (W. Shombart)
1. Captain of Industry:
– mulai sbg teknisi dlm suatu bidang keahlian
– berhasil menemukan sesuatu yg baru.
– dari daya kreasi.
2. Businessman:
– menganalisa kebutuhan masyarakat
– merangsang kebutuhan baru
– Fokus/perhatian pada penjualan
3. Financial Leader:
– Sejak muda menekuni keuangan
– mengumpulkan uang
– menggabungkan sumber-sumber keuangan
119
Tantangan Pengembangan SDM
Tantangan
Persaingan Global

Tantangan Tantangan
Pertumbuhan Penduduk Pengangguran

Tantangan
Tantangan Variasi Tantangan
Angkatan Kerja Sumber Daya Social Responsibility
Kewirausahaan

Tantangan Tantangan
Etika Kemajuan Teknologi

Tantangan
Gaya Hidup & Trend 120
Syarat Persaingan Bebas
Pasar Bebas & Persaingan Global
memerlukan
Barang & Jasa Unggul & Berdaya Saing Tinggi
ditentukan oleh
Tingkat Efisiensi yg Tinggi
ditentukan oleh
Kualitas SDM Profesional & Terampil
ditentukan oleh
Sistim Pendidikan Kewirausahaan (pengetahuan, ketrampilan, kemampuan
untuk membentuk
Kepribadian Kreatif & Inovatif
untuk menghasilkan
Barang & Jasa Baru yg Berbeda
Memiliki Nilai Tambah & Berdaya Saing 121
Advantages
1. Comparative Advantages:
 Setiap negara & bangsa harus bersaing dengan
menonjolkan keunggulan sumber dayanya masing-
masing.
 Negara yg unggul dalam sumber dayanya akan
memenangkan persaingan.
2. Competitive Advantages:
 Secara nyata negara yg melakukan economic
empowering
 Dan resources empowering, bila memiliki
ketrampilan kreatif & inovatif.

122
GAGASAN & PELUANG
Dalam
KEWIRAUSAHAAN
Gagasan & Peluang
Akan Menjawab Pertanyaan:
1. Bagaimana cara melahirkan ide-ide baru &
mentransfer ide-ide menjadi peluang ?
2. Apa saja sumber peluang potensial
kewirausahaan & bagaimana peluang itu dapat
diperoleh ?
3. Kompetensi apa yg harus dimiliki oleh seorang
wirausaha ?
4. Pengetahuan & ketrampilan apa yg harus
dimiliki seseorang untuk menjadi wirausaha yg
tangguh & sukses ?
124
Metode Skrening/Penjaringan
Untuk membuat ide menjadi peluang:
1. Memunculkan ide dalam realitas =
 barang/jasa yg berbeda
 Menciptakan nilai (efisiensi) bagi konsumen
& pembeli potensial.
2. Mengamati pintu (asal-usul) peluang
3. Menganalisis produk & proses produksi
secara mendalam;
 Menjamin kuantitas & kualitas produk
125
Metode Skrening/Penjaringan
4. Menaksir Biaya Awal;
 sumber dana & penggunaannya,
 berapa dana utk operasi & ekspansi usaha
 biaya lain-lain.
5. Memperhitungkan resiko yg mungkin
terjadi;
 Resiko teknik
 Resiko keuangan
 Resiko pesaing
126
Pintu Peluang Usaha Baru
Waktu + + Kemampuan &
pengembangan Kapabilitas dan Resources untuk
Mengantisipasi
utk menghasilkan resources untuk
Serangan pesaing
produk yg siap mencapai target Selama launching
dipasarkan produk

Targeted
Versus Versus Versus Market

Keagresifan
Kapabilitas dan
Usaha Pesaing
resources
Pengembagan sebelumnya dalam
Pesaing untuk
oleh pesaing Mempertahankan
mencapai target
Pasar
Pasar dgn efektif
+ + yg dimilikinya

127
Kompetensi
(Dan & Bradstreet Business Credit)

1. Knowing your business 6. Managing Time


2. Knowing The Basic Efficently
Business Management 7. Managing People
3. Having The Proper 8. Satisfying Customer by
Attitude Providing High Quality
Product
4. Having Adequate
Capital 9. Knowing How to
Compete
5. Managing Finances
Effectively 10. Copying with Regulation
& Paperwork

128
Ability for Entrepreneur (Casson)
1. Self knowledge
2. Imagination
3. Practical knowledge
4. Search skill
5. Foresight
6. Computation skill
7. Communication skill

129
Pengalaman Seimbang
(A.Kuriloff, John M.Memphil, Jr.Dan Douglas Cloud)

1. Tehnical Competence
2. Marketing Competence
3. Financial Competence
4. Human Relation Competence

130
Ketrampilan Dasar Manajemen
(Ronald J.Ebert)

1. Technical Skill
2. Human Relation Skill
3. Conceptual Skill
4. Decision Making Skill
5. Time Management Skill

131
MERINTIS USAHA BARU
&
MODEL PENGEMBANGANNYA
Merintis Usaha & Pengembangannya

Akan Menjawab Pertanyaan:


1. Bagaimana langkah-langkah yg harus ditempuh dlm
memasuki usaha baru?
2. Kemampuan seperti apa untuk memasuki dunia
usaha?
3. Dalam merintis usaha baru harus memperhatikan
beberapa hal penting, apa saja ?
4. Mengapa lingkungan dapat menjadi pendorong atau
penghambat bagi perkembangan perusahaan ?

133
Cara Memulai Usaha

1. Merintis usaha baru


 (Starting)
2. Membeli perusahaan orang lain
 (Buying/Akuisisi)
3. Kerja sama manajemen
 (Franchising)

Main questions 134


Merintis Usaha Baru
Kelebihan: Kekurangan:

• Gagasan murni • Pengakuan nama


• Bebas beroperasi kurang
• Fleksibel dan mudah • Fasilitas tidak efisien
pengaturan • Masih penuh
ketidakpastian
• Persaingan masih
kurang diketahui
135
Akuisisi
Kelebihan: Kelemahan:

• Kemungkinan sukses • Perusahaan yang


• Lokasi sudah cocok dijual biasanya lemah
• Karyawan dan • Peralatannya tidak
pemasok biasanya efisien
sudah mantap • Mahal
• Sudah siap • Sulit inovasi
dioperasikan
136
Franchising

Kelebihan: Kelemahan:
• Mandapat • Tidak mandiri
pengalaman dalam • Terkooptasi
logo, nama, • Lebih
metode/tehnik menguntungkan
produksi, pelatihan, franchisor
dan bantuan modal
atau fasilitas lain • Menjadi
interdependen,
• Penggunaan nama, terdominasi,
merek yang sudah vulnerable
dikenal
137
Merintis Usaha Baru

1.Pendekatan Inside-out
(Idea Generation)
2.Pendekatan Out-side in
(Opportunity Recognition)

138
Idea Generation

• Pendekatan berdasarkan gagasan,


• sebagai kunci,
• yg menentukan keberhasilan usaha.

139
Proses Bisnis

Uang/
Kredit
Barang
Anda Ide +
Jasa
Pasar Uang Profit
Fasilitas
Orang

140
Opportunity Recognition

In side out:
• Pendekatan yg menekankan basis
ide,
• dlm merespon kebutuhan pasar,
• sebagai kunci keberhasilan.

141
Kompetensi Usaha
(Scarborough)

1. Kemampuan teknik
2. Kemampuan pemasaran
3. Kemampuan financial
4. Kemampuan hubungan

142
Hal Penting Dalam Merintis Usaha

1. Bidang & jenis usaha yg dimasuki


2. Bentuk usaha & bentuk kepemilikan
3. Tempat/lokasi usaha
4. Organisasi yg diaplikasikan
5. Jaminan usaha yg akan diperoleh
6. Lingkungan usaha yg akan berpengaruh.

143
Jenis Usaha Apa ?
• Pemilihan jenis usaha tergantung
pada;
• kebutuhan pasar,
• dan sumber-sumber yg tersedia.

144
Bentuk Perusahaan

• Pemilihan bentuk kepemilikan badan


usaha,
• ditentukan oleh;
• besar kecilnya skala usaha,
• dan sumber daya yg dimiliki.

145
Tempat Usaha
Mempertimbangkan efektivitas & efesiensi:
1. Apakah mudah dijangkau oleh
pelanggan atau pasar. Bagaimana akses
pasarnya?
2. Apakah dekat ke sumber tenaga kerja?
3. Apakah dekat ke akses bahan baku &
bahan penolong lainnnya,
 Seperti alat angkut dan
 Jalan raya
146
Organisasi Intern

• Kompleksitas organisasi usaha


• tergantung pada
• lingkup atau cakupan usaha
• dan skala usaha.

147
Fungsi
Manajerial VS Kewirausahaan
• Semakin kecil perusahaan;
• semakin besar fungsi kewirausahaan
• tetapi semakin kecil fungsi manajerialnya.
Perusahaan Besar

Managerial

Kewirausahaan

Perusahaan Kecil
148
Main questions
Akuisisi
Beberapa pertimbangan:
1. Alasan pemilik menjual perusahaan.
2. Potensi perusahaan yang akan
dibeli
3. Aspek legal & kondisi financialnya.

149
Franchising
Kerjasama manajemen untuk menjalankan
perusahaan cabang/penyalur.
Pemberi
Lisensi Bisnis
Franchisor Secara
monopoli

Penerima
Lisensi Bisnis

Franchisee
150
Lingkungan Usaha

• Lingkungan mikro & lingkungan


makro
• berpengaruh terhadap;
• kegagalan & keberhasilan usaha

151
Lingkungan Mikro
• Stakeholder,
• yang berhubungan langsung dgn
perusahaan,
• terutama dalam mengambil keputusan:
1. Supplier
2. Pelanggan
3. Karyawan
4. distributor
152
Environment Scanning
(Zimmerer)

• Proses dimana semua faktor kritis


lingkungan,
• diamati,
• dievaluasi,
• & diuji,
• untuk menentukan pengaruh perubahan
lingkungan,
• terhadap perusahaan.
153
Cross-Impact Analysis
(Zimmerer)

Kecendrungan
Ekonomi

Faktor Demografi Peluang Lingkungan


& Gaya Hidup Baru Sosial & Politik

Kemajuan
Teknologi

Main questions 154


MANAJEMEN USAHA
&
STRATEGI KEWIRAUSAHAAN
Manajemen & Strategi Usaha

Akan Menjawab Pertanyaan:


1. Bagaimana formulasi perencanaan usaha?
2. Bagaimana teknik & strategi pemasaran yg dilakukan
oleh pelaku bisnis?
3. Bagaimana teknik pengembangan usaha untuk
perusahaan yang baru berdiri & perusahaan yang
sudah eksis ?
4. Bagaimana strategi usaha dilakukan dalam praktek
bisnis ?

156
Business Plan
• Blue Print tertulis, yg berisi;
• misi usaha,
• usulan usaha,
• operasional usaha,
• rincian strategi,
• dan peluang yg mungkin diraih.

157
Perencanaan Usaha
(Zimmerer)

1. Ringkasan pelaksanaan
2. Profil usaha
3. Strategi usaha
4. Produk & jasa
5. Strategi pemasaran
6. Analisis pesaing
7. Ringkasan karyawan & pemilik
8. Rencana operasional
9. Data finansial
10. Proposal pinjaman
11. Jadwal oprasional
158
Pengelolaan Keuangan

Bagaimana mengelola:
1. Aspek sumber dana
2. Aspek rencana & penggunaan dana
3. Aspek pengawasan dana

159
Flow of Finance Management
SUMBER DANA RENCANA DANA PENGGUNAAN DANA

Aktiva Lancar
1. Equity Capital • Kas
(modal/investasi- Jangka Pendek • Surat Berharga
sendiri) • Piutang
• Persediaan
2. Debt Capital
(pinjaman)
Aktiva Tetap
3. Venture Capital • Tanah
(perusahaan - Jangka Panjang • Gedung
penyedia – • Pabrik
investasi). • Peralatan

PENGAWASAN & PENGENDALIAN 160


Pemasaran
• Kegiatan (terintegrasi) meneliti
kebutuhan
• & keinginan  konsumen,
• menghasilkan barang/jasa,
• menentukan harga,
• mempromosikan dan
• mendistribusikan barang/jasa.
161
Perencanaan Pemasaran
1. Penentuan kebutuhan & keinginan
konsumen,
2. Memilih special target market,
3. Menempatkan strategi pemasaran
dlm persaingan,
4. Pemilihan strategi pemasaran.

162
Kebutuhan & Keinginan Konsumen

Melakukan market research:


1. Apa yg dibutuhan konsumen,
2. berapa jumlahnya,
3. bagaimana kualitasnya,
4. siapa yg membutuhkannya,
5. kapan dibutuhkan

Kiat Pemasaran 163


Special Target Market

Memilih jenis pasar sasaran khusus:


1. Individual market
2. Niche market
3. Segmentation market

164
Menempatkan Strategi

1. Customer orientation,
2. Total quality management,
3. Convinience,
4. Innovation,
5. Speed  Time Compression
Management,
6. Pelayanan & kepuasan pelanggan.
165
6 MARKET DRIVEN
Customer Service & Customer
Orientation Satisfaction

Product & Services

Targeted
Market
Quality Segments
Speed

Convinience Inovation
166
Pemilihan Strategi Pemasaran

• Memilih pilihan strategi atas dasar:


• Paduan dari kinerja wirausaha,
• dengan hasil pengujian market
research.

167
Marketing Mix

1. PROBE = market research & Dev’


2. PRODUK
3. PLACE
4. PRICE
5. PROMOTION

168
Kiat Pemasaran: Bagi usaha baru

1. Survey mencari peluang pasar


2. Menentukan tempat yg tepat
3. Menentukan barang yg dibutuhkan
4. Menentukan target apa yg hendak
dicapai.

169
Economic of Scale
Perluasan usaha/peningkatan output,
dilakukan dgn menambah :
•skala PRODUKSI
•TENAGA KERJA
•TEKNOLOGI
•SISTIM DISTRIBUSI
•TEMPAT USAHA
•Contoh ?

170
Tujuan:
• Efisiensi dengan perluasan usaha
• atau peningkatan output
• Hingga mencapai titik yang paling
efisien

171
Linear Flow Chart
Perluasan Usaha

Economic of Scale Diseconomic of Scale

choice No Go

Go Ahead Go

Economic of Scope
172
Economic of Scope
dilakukan dgn DIVERSIFIKASI :
• Menambah jenis USAHA baru.
• Menambah jenis PRODUK/JASA baru.
• Aplikasi teknologi yang berbeda.
• Contoh ???

173
Tujuan:
• Efisiensi;
• Joint total production cost dalam 2 atau
lebih jenis produk secara bersama-sama,
• lebih kecil daripada penjumlahan biaya
produksi,
• dari masing-masing produk apabila
diproduksi secara terpisah.

174
Linear Flow Chart
Perluasan Cakupan Usaha

Economic of Scope Diseconomic of Scope

choice No Go

Go Ahead
Go ?

Separation or
create new SBU 175
Inovasi & Strategi Usaha
• Inovasi adalah;
• penciptaan sumber-sumber
(resources),
• dalam bentuk penemuan,
• kegunaan sesuatu,
• dari alam.

176
Proses Inovasi

Menciptakan
Wirausaha Proses Inovasi nilai
Barang & Jasa

Sebagai alat
pemberdayaan
resources

177
Mata Rantai Kreativitas

Pengetahuan Guna
pengenalan Mengkombinasikan
Cara baru resources

Kedalam Dan proses


Suatu inovasi Pengembangan
Yang digunakan Pengetahuan
Di pasar Secara sistimatis
178
Manajemen Kewirausahaan

 Menyangkut semua kekuatan


perusahaan,
 yang menjamin bahwa usahanya
betul-betul eksis.
 Didukung dengan empat syarat
kompetensinya:

179
4 Kompetensi
1. Fokuskan pada pasar, bukan
teknologi.
2. Buat ramalan pendanaan, agar
cash-flow baik.
3. Bangun team manajemen
4. Beri peran tertentu, khusus bagi
wirausaha penemu.
180
Manajemen KWU vs. Strategi KWU
Lingkungan Internal: Lingkungan Eksternal:
 Manajemen  Strategi
kewirausahaan kewirausahaan
menyangkut menyangkut
keputusan-keputusan kesesuaian:
taktis.  Kemampuan internal
 Dan aktivitas
perusahaan dengan
lingkungan eksternal

181
Aplikasi Strategi Usaha
Pilihan salah satu strategi:
1. Berada pertama di pasar dgn produk &
jasa baru.
2. Positioning produk & jasa baru pada
relung pasar yang tidak terlayani.
3. Fokus barang & jasa pada relung kecil
tetapi bisa bertahan.
4. Merubah karateristik produk, pasar atau
industri.
182
KOMPETENSI INTI
&
STRATEGI BERSAING
Kompetensi Inti & Strategi Bersaing
Akan Menjawab Pertanyaan:
1. Bagaimana perkembangan strategi dari konsep
shareholder sampai dengan stakeholder ?
2. Apa yg dimaksud dengan kompetensi inti bagi
wirausaha ?
3. Mengapa theory resources-based strategy lebih cocok
bagi perusahaan yang menghadapi gejolak & krisis
ekonomi ?
4. Bagaimana aplikasi strategi generik & keunggulan
bersaing dalam bisnis ?
5. Bagaimana konsep New 7’s dari D’Aveni diterapkan
pada usaha baru, usaha kecil & menengah ?

184
Pergeseran Strategi
Stakeholder:
Pihak yg punya
Kepentingan dlm
Perusahaan:
1. Karyawan
Share Holder: 2. Majikan
• Mencari 3. Pembeli
laba perusahaan 4. Masyarakat
5. Pemasok
6. Pemegang saham
7. Distributor
8. pemerintah

185
Kompetensi Inti
Teori Neo-Klasik Mazhab Austria

• Perusahaan bisa,
• memperoleh keuntungan,
• bila perusahaan memiliki
• keunggulan yang unik,
• untuk menghindar,
• dari persaingan sempurna
187
Entrepreneurial Discovery

• Profit,
• Unter this view of economic
• Are derived from
• Entrepreneurial discovery.
 new method for
the best services,
to the customers. Schumpeter (1934)
188
Market Disequilibrium

• Entrepreneurial discovery,
• is the results of
• a dynamic process,
• of destruction,
• of disequilibrium.
 Create something different
 Create value in the market
D’Aveni (1994)
189
Competitive Strategy (Porter)

• Perusahaan harus menciptakan,


• daya saing khusus,
• agar memiliki,
• posisi tawar yang kuat,
• dalam persaingan.

190
Dynamic Theory of Strategy (Porter)
1. Tujuan perusahaan & kebijaksanaan fungsi-
fungsi manajemen harus secara kolektif
memperlihatkan posisi yg terkuat di pasar.
2. Tujuan & kebijaksanaan tsb ditumbuhkan
berdasarkan kekuatan perusahaan, serta
diperbaharui terus sesuai dgn perubahan
peluang & ancaman lingkungan eksternal.
3. Perusahaan harus memiliki & menggali
kompetensi khusus (destinctive competency)
sebagai pendorong (drivers) untuk
menjalankan perusahaan.
191
Core Competency (1)
1. Core competency describe the
capability that underline leadership in
a range of product for service,
 Kemampuan kepemimpinan dlm menyusun
suatu produk & jasa.
2. Competency is a bundle of skill &
technology,
 Sekumpulan skill & teknologi yg dimiliki
untuk bersaing.
192
Core Competency (2)
3. Core competency are skill that enable the
firm to deliver a fundamental customer
benefit,
 Skill yg memungkinkan perusahaan memberikan
manfaat kepada pelanggan secara fundamental.
4. Core competency source is competetively
unique & makes a contribution to
customers value & cost,
 Keunikan bersaing & memberikan kontribusi
kepada konsumen dlm bentuk nilai & biaya.

193
Resources Base
Strategy
Resource-Based Strategy
• Mengutamakan pengembangan kapabilitas
internal yg unggul (superior)
• Tidak terlalu mengandalkan strategi market
power seperti monopoli & fasilitas pemerintah.
• Mengembangkan skill khusus secara internal.
• sehingga menciptakan core produk (produk
unggul)
• Untuk memperbesar pangsa produksinya
(manufacturing share)

195
Optimasi Sumber Daya
Meraih keuntungan karena
menggunakan sumber daya dgn baik:
1. pola organisasi & admin yg baik
2. Perpaduan aset tangible & intangible,
serta kemahiran manajerial
3. Corporate culture
4. Proses kerja & time response
compression.
196
Langkah Pengembangan
Resource-Based Strategy

1. mengidentifikasi & klasifikasi sumber daya


2. mengidentifikasi & evaluasi kapabilitas
3. menyortir & mengembangkan kapabilitas utk
diaplikasikan di pasar demi keuntungan yg
tinggi secara berkesinambungan yg sulit ditiru
& disaingi.
4. memformulasi strategi pengembangan core
resources & capability seefektif mungkin pada
semua kegiatan manajemen.

197
Identifikasi Sumber Daya
1. Teknologi yg dimiliki
2. Kapabilitas karyawan
3. Paten & merek
4. Keuangan
5. Kecanggihan pemasaran
6. Pelayanan pada pelanggan.

198
Klasifikasi Sumber Daya

1. Financial resources
2. Physical resources
3. Human resources
4. Technological resources
5. Reputation organizational resources

199
Mengidentifikasi & Evaluasi Kapabilitas

• Kapabilitas sebagai apa yg dapat dilakukan


oleh perusahaan dari kerja team,
• yg bersama-sama mengembangkan
berbagai sumber daya,
• kapabilitas mengintegrasikan ide baru,
• ketrampilan & pengetahuan,
• yg menjadi kunci berpikir kreatif.

200
Menyortir & Mengembangkan Kapabilitas

• Harus tahan lama (durable),


• Harus perlu terus pembaharuan atau modifikasi
dgn mencari pengetahuan & ide-ide baru.
• Harus tidak transparan,
• Dengan mengembangkan kapabilitas beragam,
• Tidak menggantungkan pada salah satu sumber
kapabilitas,
• Sehingga sulit diamati atau direkonstruksi oleh
orang lain.
201
Core Resources & Capability

• Perusahaan harus mempelajari,


• perkembangan manajemen,
• dan kemungkinan masa depan,
• untuk terus diinjeksikan pada
perusahaan,
• agar daya saingnya sustainable.

202
Strategi Bersaing
Marketing Mix; 5P

1. PROBE = market research & Dev’


2. PRODUK
3. PLACE
4. PRICE
5. PROMOTION

204
Manajemen Stratejik (Mintzberg)
1. Plan
2. Patern;
 intended & realized strategy
3. Position
4. Perspective;
 grand vision
5. Play;
 taktik
205
Keunggulan Bersaing (Porter)
1. Persaingan merupakan inti keberhasilan
& kegagalan.
2. Keunggulan bersaing berkembang dari
nilai yg mampu diciptakan oleh
perusahaan bagi pelanggan & pembeli
3. Terdapat dua macam dasar keunggulan
bersaing
• Low cost
• differentiation
206
Keunggulan Bersaing (Porter)
4. Kedua jenis dasar keunggulan bersaing
menghasilkan tiga strategi:
• Low cost
• Differentiation
• Focus
5. Strategi biaya rendah;
 Mengandalkan biaya yg relatif rendah dlm
menghasilkan barang & jasa.

207
Keunggulan Bersaing (Porter)
6. Differentiation;
 Kemampuan untuk menghasilkan barang &
jasa unik dan memiliki nilai lebih dlm bentuk
kualitas, sifat-sifat khusus, serta pelayanan
lainnya.
7. Focus Strategy;
 Fokus biaya = mengusahakan keunggulan
biaya dalam segmen sasarannya.
 Fokus diferensiasi = mengusahakan
diferensiasi dalam segment sasarannya.

208
Generic Strategy
KEUNGGULAN BERSAING

Biaya Rendah Diferensiasi


SCOPE BERSAING

Target 1. Kepemimpinan
Luas 2. Diferensiasi
dlm biaya

Target
Sempit 3. Fokus Biaya 4. Fokus Diferensiasi

209
Resiko Strategi Generik
Biaya Rendah Diferensiasi Fokus

Pesaing meniru Pesaing meniru Strategi fokus


ditiru
Teknologi berubah Basis diferensiasi Segmen sasaran
kurang penting menjadi tidak
bagi pembeli menarik
Keunggulan biaya Diferensiasi tidak Struktur rusak,
tidak bertahan berlaku lama Permintaan tidak
lama muncul

210
The New 7-S’s (D’Aveni)
Critical Factor The New 7-S’s
1. Vision of • Envisioning disruption that create Superior Stakeholder
Disruption Satisfaction.
• Using Strategic Soothsaying as a means of seeing &
creating opportunities for disruption.
2. General • Building the capability for speed into the organization so
Capabilities for the disruption are executed better.
executing • Creating the capability to surprise opponent so that the
disruption disruption are executed more powerfull.

3. Product/market • Selecting actions that shift the rules uesed by competitor


Tactic Used to in their dynamic strategy interactions.
Deliver the • Using signal to influence future dynamic trategic
Disruption interaction.
• Executing simultanous & sequential strategic thrusts as a
mean of molding the flow of the dynamic strategic
interaction that will occur.
211
Ide-Ide Bisnis Temporer
• Contoh kasus dari video Prahalad
• Makanan & minuman (terima order diawal)
• Jasa laundry
• Jasa cuci kendaraan
• Printing & office supplies
• Penitipan balita
• Jasa penataan dokumen/arsip

212
Glossary
1. Incubation:
 maintaining something at the most favorable
condition for its development
2. Vision:
 What do we want to become
3. Mission statement:
 a declaration of an organization’s “reason for
being”
 What is our business
 is essential for effectively establishing objectives &
formulating strategies.
213
The End
of Presentation…

Thank you & See you !

Anda mungkin juga menyukai