BAHAN SEMI KONDUKTOR PADA

KRISTAL X

Di susun oleh :
Mifta Hasanudin (A1E012033 )
Mega Resiningtias(A1E012009)
Meli Oktavia (A1E0120)
Mersiska Suci (A1E012069)
Nengsi Miehar Yati (A1E012045)

Dosen Pembimbing
Eko Risdianto, M.Cs
VIBRASI KRISTAL
Getaran Kristal Yang Berbasis
Satu Atom (Monoatomik).
Vibrasi Kristal Diatomik
STRUKTUR THEMAL
Jika dalam kristal terdapat phonon
maka akan terjadi hubungan dispersi
(diatomik) yang dinyatakan dengan
grafik sebagai berikut:
SIFAT TERMAL KRISTAL
Suatu benda dapat mengalami muai panas (Thermal Expansion),
yaitu pemuaian yang dialami bahan ketika mengalami perlakuan
termal.Besarnya pemuaian bahan / material ditentukan oleh
jenis benda, ukuranbenda mula-mula, dan besarnya kalor yang
diberikan. Pemuaian ini dapat mengakibatkan pertambahan
panjang (l) dan juga pertambahan volume.

Daya hantar panas (Thermal Conductivity) merupakan

kemampuansuatu material atau bahan dalam meneruskan panas,
yang biasanya terjadipada benda padat, dan biasanya terjadi
secara konduksi. Jadi perubahan energy pada atom-atom dan
electron bebas menentukan sifat-sifat thermal padatan.
Contoh Sifat Thermal Kristal
(Keramik)
Keramik merupakan senyawa paduan antara logam dan non
logam. Senyawa paduan tersebut memiliki ikatan ionik dan atau
ikatan kovalen. Pada umumnya ikatan atom pada material
keramik didominasi oleh ikatan ionik. tom logam dalam keramik
akan menjadi kation (bermuatan positif) dan atom non-logam
menjadi anion (bermuatan negatif)
Keramik memiliki karakteristik yang memungkinkannya
digunakan untuk berbagai aplikasi termasuk : kapasitas panas
yang baik dan konduktivitas panas yang rendah.
Kekuatan tekan keramik biasanya lebih besar dari kekuatan
tariknya. Untuk memperbaiki sifat ini biasanya keramik di-
pretekan dalam keadaan tertekan. Sifat Hantaran Listrik. Sifat
listrik bahan keramik sangat bervariasi. Keramik dikenal sangat
baik sebagai isolator. Beberapa isolator keramik (seperti BaTiO3)
dapat dipolarisasi dan digunakan sebagai kapasitor.
 GELOMBANG ELASTIK DAN
FONON
Jelas bahwa kecepatan gelombang
mekanik dalam batang (secara
umum pada zat padat) bergantung
pada besaran elastik bahan
tersebut, yakni modulus Young.
Karena perambatan gelombang
tersebut bergantung pada besaran
elastik maka gelombang yang
bersangkutan disebut gelombang
elastik
GETARAN KRISTAL YANG BERBASIS
SATU ATOM (MONOATOMIK)
1 BUAH GELOMBANG LONGITUDINAL

2 BUAH GELOMBANG TRANSVERSAL

VIBRASI KRISTAL
DIATOMIK
Solusinya :
MODEL DEBYE
Dalam model ini, atom diasumsikan berosilasi
bebas, sedangkan pada kenyataannya atom-atom
saling berinteraksi sehingga osilasi satu atom akan
mempengaruhi atom-atom lainnya. Gerak yang
ditinjau adalah gerak kekisi secara keseluruhan,
bukan gerak atom secara individu. Contoh umum
dari mode kolektif ini adalah gelombang suara
pada bahan.
Dalam pendekatan Debye kecepatan bunyi diambil
sebagai konstanta untuk masing-masing tipe
polarisasi, sebagaimana itu mungkin untuk
kontinum elastik klasik
 MODEL EINSTEIN
Dalam model ini, atom dianggap sebagai osilator bebas dan

energinya ditentukan lewat mekanika kuantum. Energi sebuah
osilator terosilasi secara kuantum bernilai dengan n = 0, 1, 2, 3, .
. . dan adalah frekuensi osilator. Pada bahan, osilator tidak
terosilasi namun bertukar energi dengan reservoir panas dari
bahan, sehingga selalu berubah.

Berikut persamaan dan perbedaan model atom Enstein dan Debye

1. Persamaan model Enstein dan Debye adalah sama-sama
mengasumsikan bahwa atom berosilasi bebas.
2. Perbedaannya ialah nilai pada model Einstein adalah tunggal
yaitu , sedangkan pada model Debye nilai bervariasi dari 0
hingga maksimum.