Metode

Bahasa Indonesia
1. Mila Ika W. (13.141.396)
2. Dodik Setiawan (14.141.410)
3. Melynda Elfinata (14.141.417)
4. Monika Isti K (14.141.421)
5. Maulida Falah F. (14.141.424)
6. Estu Putri S.R (14.141.434)
7. Gatra Kurniati (14.141.436)
METODE
 MONICA

MEM PENGERTIAN TUJUAN LANGKAH +/-

BACA

Metode membaca (reading method) merupakan tingkat

penerapan teori-teori membaca yang ada pada tingkat
model membaca. Penerapan metode membaca
dilakukan dengan cara melakukan pemilihan kemahiran
khusus yang akan digunakan untuk membaca, yaitu
kemahiran memanfaatkan informasi visual dan nonvisual.
 MONICA

MEM PENGERTIAN TUJUAN LANGKAH +/-

BACA

Tujuan metode membaca pada umumnya yaitu

agar setiap anak mampu membaca dan
memahami setiap teks pendek dengan lancar (
Depdiknas tahun 2004 halaman 15 ).
 ESTU

MEM PENGERTIAN TUJUAN LANGKAH +/-

BACA

1. Pemberian kosakata dan istilah yang dianggap sukar dari guru ke siswa.
Hal ini diberikan dengan definisi dan contoh ke dalam kalimat.
2. Penyajian bacaan di kelas. Bacaan dibaca dengan diam selama 10-15
menit (untuk mempercepat waktu, bacaan dapat diberikan sehari
sebelumnya).
3. Diskusi isi bacaan dapat memulai tanya jawab.
4. Pembicaraan tata bahasa dilakukan dengan singkat. Hal itu dilakukan jika
dipandang perlu oleh guru.
5. Pembicaraan kosakata yang relevan.
6. Pemberian tugas seperti mengarang (isinya relevan dengan bacaan) atau
membuat denah, skema, diagram, ikhtisar, rangkuman dan sebagainya
yang berkaitan dengan isi bacaan.
 GATRA

MEM PENGERTIAN TUJUAN LANGKAH +/-

BACA
KELEBIHAN

1. Siswa dapat dengan lancar membaca dan memahami

bacaan berbahasa dengan fasih dan benar.
2. Siswa dapat menggunakan intonasi bacaan bahasa
sesuai dengan kaidah membaca yang benar.
3. Siswa diharapkan mampu menerjemahkan kata-kata
atau memahami kalimat-kalimat Bahasa yang di ajarkan.
 GATRA

MEM PENGERTIAN TUJUAN LANGKAH +/-

BACA
KEKURANGAN

1. Metode membaca ini uuntuk tingkat pemula sukar di terapkan.

2. Dilihat dari segi penguasaan bahasa, metode membaca lebih
menitik beratkanpada kemampuan siswa untuk melafalkan
kata-kata dalam kalimat bahasa asing yang benar dan lancar.
3. Pengajaran sering terasa membosankan, terutama apabila guru
yang mengajarkan tidak simpatik terhadap metode yang di
terapkan sehingga tidak menarik bagi siswa.
 MELINDA

DISKU PENGERTIAN TUJUAN LANGKAH +/-

SI

Metode Diskusi adalah cara penyajian atau

penyampaian bahan pelajaran dimana guru
memberikan kesempatan kepada siswa guna
mengumpulkan pendapat, membuat
kesimpulan atau menyusun berbagai alternatif
pemecahan suatu masalah.
 MELINDA

DISKU PENGERTIAN TUJUAN LANGKAH +/-

SI

1. Berfikir secara demokratis.

2. Pemecahan masalah secara demokratis.
3. Partisipasi peserta didik.
 MAULIDA

DISKU PENGERTIAN TUJUAN LANGKAH +/-

SI

1. Guru mengemukakan masalah yang akan di diskusikan dan memberikan

pengarahan.
2. Siswa membentuk kelompok diskusi, memilih pemimpin diskusi, mengatur
tempat duduk, dsb, dengan bimbingan guru.
3. Siswa berdiskusi di kelompoknya masing-masing dan guru mengawasi dan
memberi bantuan pada siswa.
4. Tiap kelompok melaporkan hasil diskusi dan ditanggapi kelompok yang lain.
5. Siswa mencatat hasil diskusi.
 DODIK

DISKU PENGERTIAN TUJUAN LANGKAH +/-

SI
KELEBIHAN

1. Melibatkan siswa secara langsung dalam proses belajar.

2. Setiap siswa dapat menguji pengetahuan dan penguasaan bahan
pelajarannya masing-masing.
3. Menumbuh dan mengembangkan cara berfikir dan sikap ilmiah.
4. Siswa dapat memperoleh kepercayaan akan kemampuan diri
sendiri.
5. Menunjang pengembangan sikap sosial dan demokratis para siswa.
 DODIK

DISKU PENGERTIAN TUJUAN LANGKAH +/-

SI
KEKURANGAN

1. Suatu diskusi tidak dapat diramalkan bagaimana hasilnya.

2. Memerlukan ketrampilan tertentu yang belum pernah di pelajari
sebelumnya.
3. Jalannya diskusi dapat di dominasi oleh beberapa siswa yang
menonjol.
4. Tidak semua topik dapat dijadikan pokok diskusi.
5. Memerlukan waktu yang banyak.
6. Banyak murid yang kurang berani mengemukakan pendapat.
 MILA

DISKU
SI
PERAN GURU DALAM METODE DISKUSI

1. Penunjuk jalan
Guru memberikan petunjuk umum dalam diskusi dan merumuskan jalannya
diskusi.
2. Pengatur Lalu Lintas
Guru menjaga supaya diskusi tidak hanya di dominasi oleh siswa yang menonjol
saja.
3. Dinding Penangkis
Guru harus memantulkan semua pertanyaan kepada semua pengikut diskusi.
Guru tidak harus menjawab pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa.