Anda di halaman 1dari 17

ANALISIS BIAYA

JANGKA PENDEK DAN


JANGKA PANJANG
KARAKTERISTIK BIAYA
Biaya eksplisit
pengeluaran actual perusahaan untuk memperkerjakan TK,
menyewa atau membeli input yang dibutuhkan dalam produksi
(biaya akuntansi)
Biaya implisit
nilai input yang dimiliki dan digunakan oleh perusahaan dalam
aktivitas produksinya sendiri
Dalam mengukur biaya produksi perusahaan harus
memasukkan biaya alternative / biaya oportunitas
Biaya relevant terdiri atas biaya incremental cost dan sunk cost
FUNGSI BIAYA
JANGKA PENDEK

AFC = TFC / Q
AVC = TVC / Q
ATC = TC / Q
MC = TVC / Q
TC = TFC + TVC
Q TFC TVC TC AFC AVC AC MC
0 60 0
1 60 20
2 60 30
3 60 45
4 60 80
5 60 135
Q TFC TVC TC AFC AVC ATC MC
0 $60 $0 $60 - - - -
1 60 20 80 $60 $20 $80 $20
2 60 30 90 30 15 45 10
3 60 45 105 20 15 35 15
4 60 80 140 15 20 35 35
5 60 135 195 12 27 39 55
AVC = TVC / Q =
W / APL
MC = TC / Q = w /
MPL
KURVA BIAYA JANGKA
PANJANG

Diturunkan dari pola ekspansi perusahaan dan


menunjukkan biaya janka panjang minimal dalam
memproduksi berbagai tingkat out put
long run average cost (LAC) = LTC / Q
Long run marginal cost = LMC = LTC / Q
HUBUNGAN ANTARA KURVA JANGKA PANJANG DAN JANGKA
PENDEK DAN KURVA BIAYA RATA - RATA

Horizon
perencanaan karena
perusahaan dapat
membangun pabrik
yang
meminimumkan
biaya produksi pada
setiap tingkat out
put yang
diharapkan
KURVA
PEMBELAJARAN

oMenunjukkan
penurunan dalam biaya
input rata rata dalam
produksi serta
peningkatan out put
total secara kumulatif
sepanjang waktu
C = aQb
Log C = log a + b log Q
MINMALISASI BIAYA SECARA INTERNASIONAL

A.Perdagangan B. Skala ekonomis Internasional


internasional dalam in put
focus pada berbagai komponen yang diperlukan
Merupakan persyaratan bagi posisi persaingan pada berbagai generasi
untuk tetap kompetitif produk yang berkelanjutan dan melakukan pencarian
Pembelian input dengan sumber daya komponen lainnya dari luar dimana
biaya rendah di luar negeri pemasok luar mempunyai keunggulan kompetitif
akan tetap berlanjut dengan
Pengembangan produk, pembelian, produksi,
cepat dan diperkuat dengan
adanya modal ventura, manajemen permintaan, dan pemenuhan pesanan
lisensi, dan kerjasama non
modal lainnya
C. Imigrasi tenaga kerja terdidik dan
tenaga ahli
MANAJEMEN
LOGISTIC

Merujuk pada penggabungan di tingkat korporat atau fungsi


pembelian, transportasi, pergudangan, distribusi dan pelayanan
konsumen
Dapat digunakan sebagai sumber keunggulan kompetitif
Ada tiga alasan meunculnya pertumbuhan cepat atas
logistic
a. pengembangan alogaritma dan computer yang lebih cepat
b. pertumbuhan penggunaan manajemen persediaan just in time
c. globalisasi dalam produksi dan distribusi
ANALISIS BIAYA VOLUME LABA (TITIK IMPAS)

Membahas antara antara penenrimaan total, biaya total, daln


laba perusahaan berbagai tingkat out put
TR = PQ
TC = TFC + TVC
= TFC + (AVC)(QB)
TR = TC
QB = TFC / P-AVC
P-AVC merupakan kontribusi margin perunit hal ini dikarenakan
mencerminkan bagian dari harga penjualan yang dapat digunakan
untuk menutup biaya tetap dari perusahaan dari memberikan laba
P = 40
TFC = 200
AVC = 5
QBE = 40
TUASAN
OPERASI

Mengacu pada rasio biaya tetap total dengan biaya variable


total pada perusahaan

Degree of Operating Leverage = DOL

% Q( P AVC )
DOL
%Q Q( P AVC ) TFC
TC has a higher DOL than
TC and therefore a higher
QBE
EMPIRICAL
ESTIMATION Functional Form for Short-Run Cost Functions

Theoretical Form Linear Approximation

TVC aQ bQ 2 cQ 3 TVC a bQ

TVC a
AVC a bQ cQ 2
AVC b
Q Q

MC a 2bQ 3cQ 2 MC b
Prepared by Robert F. Brooker,
Ph.D. Copyright 2004 by
South-Western, a division of
Thomson Learning. All rights

Anda mungkin juga menyukai