Anda di halaman 1dari 142

Matematika 1 - bangrs 1

Materi
Fungsi-fungsi di bidang teknik: bilangan dan Aljabar Matriks : definisi determinan, notasi
interval, konsep dasar fungsi, beberapa fungsi determinan, minor dan kofaktor, nilai
determinan, aturan Sarrus, Ekspansi Laplace,
di bidang teknik. penggunaan determinan untuk
Fungsi Trigonometri: derajat dan radian, menyelesaikan sistem persamaan linier, sifat-
perbandingan trigonometri, fungsi sinus, sifat determinan, operasi matriks, jenis-jenis
matriks, matriks transpose, invers matriks,
cosinus dan tangent, identitas trigonometri, penyelesaian sistem persamaan linier,
pemodelan gelombang menggunakan sin t metode Eliminasi Gauss, nilai eigen dan
dan cos t, persamaan trigonometri. vector eigen, beberapa aplikasi matriks untuk
teknik elektronika.
Diferensial: pendekatan grafik untuk
Vektor: definisi, notasi, aljabar vector,
diferensial, limit fungsi, kekontinyuan, hokum-hukum vector, vector satuan,
diferensial fungsi aljabar, diferensial beberapa komponen-komponen vector, translasi dan
fungsil perkalian dan pembagian, diferensial rotasi vektor, dot product, cross product,
fungsi implisit, titik optimum (maksimum dan triple product.
minimum) dari fungsi dengan satu atau lebih Bilangan kompleks: bentuk-bentuk bilangan
kompleks, Teorema D'Moivre theorem,
peubah bebas, diferensial parsial. operasi bilangan kompleks, sifat-sifat
Integral: integral tak tentu, integral parsial, bilangan kompleks, hokum-hukum bilangan
integral fungsi-fungsi trigonometri, integral kompleks, aljabar phasor.
pecahan parsial, integral rangkap dua atau
lebih, integral tutup (teorema Green).

Matematika 1 - bangrs 2
Referensi & Pembobotan Nilai
1) Croft A., Robert D.& Martin H., 2001,
Engineering Mathematics : A Pembobotan Nilai Akhir
Foundation for Electronic, Electrical,
Communications and Systems
Engineers, Prentice Hall.
2) Kreyszig E., 1988, Advanced Engineering
Mathemetics, Sixth Edition, John Willey
& Sons UAS, UTS,
3) Purcell EI., 1984, Calculus with Analytic 40% 40%
Geometry, Forth Edition, Prentice-Hall
Inc.
4) Spiegel MR & Wospakrik HJ,1991,
Analisis Vektor, Erlangga, Jakarta.
5) Anton HA., 2000, Elementary Linear
Algebra, 8th Edition, John Wiley & Sons. Tugas,
6) Stroud, KA, Engineering Mathematics, 20%
Fifth Edition,

Matematika 1 - bangrs 3
Matematika 1 - bangrs 4
Pendahuluan
Suatu fungsi f dari X ke Y adalah suatu aturan di mana setiap
anggota dari X menentukan dengan tunggal satu anggota dari Y.
X dibawa ke f(x), maka y = f(x) didalam Y dinamakan peta (image)
dari x atau dinamakan harga fungsi f di x.
Sebaliknya himpunan x di dalam X yang petanya adalah y elemen Y
dinamakan peta invers (invers image) dari y, simbol f-1(y).

Fungsi dapat digunakan untuk mendeskripsikan perubahan kuantitas,


sebagai contoh:
Variasi/karakteristik tegangan yang melaluisebuah komponen
elektronik terhadap waktu
Variasi/karakteristik posisi motor listrik terhadap waktu
Variasi/karakteristik kekuatan sinyal terhadap posisi atau waktu

Pandang Hukum Ohm : V = I R

Matematika 1 - bangrs 5
Bilangan & Interval
Bilangan dapat dikelompokkan dalam beragam kelas atau
himpunan.
Bilangan bulat (integer), Z : { , -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, }
Bilangan natural, N: {0, 1, 2, 3, }
Bilangan bulat positif, N+ : {1, 2, 3, }
Bilangan rasional (p/q), Q : 5/2, 45/1234,-1/7, dll.
Bilangan irrasional (tidak dpt diekspresikan dalam p/q) : p, 2, dll.
Bilangan riil, R : 1.53, 0.00012876, dll.
Bilangan kompleks, Z : 3 + 2j, 3 + j2, 3 + 2i, dll.
Kadang-kadang kita hanya mengamati pada bagian kecil saja
atau interval tertentu dari suatu garis bilangan riil. Contoh:
interval [1, 3] 1 x 3
Interval (1, 3) 1 < x < 3
Interval [1, 3) 1 x < 3

Matematika 1 - bangrs 6
Ilustrasi Interval

Matematika 1 - bangrs 7
Konsep Dasar Fungsi
Contoh :
Diberikan f(x) = 2x +1
Tentukan f(3), f(0), f(-1), f(a), f(t), f(t+3), f(3t/2-t)
Diberikan f(x) = (3-x)/(x2+1)
Tentukan f(3), f(0), f(-1), f(a), f(t), f(t+3), f(3t/2-t)
Argument adalah input suatu fungsi
Contoh : y(t) = t2 + t
Tentukan y(t + 2), y(t/2), y(2-t2)

Matematika 1 - bangrs 8
Variabel Bebas dan Tak Bebas
Variabel x dalam pasangan berurutan (x,y) disebut
variabel bebas (independent variable) atau argumen dari
f, sedangkan y dinamakan variabel tak bebas (dependent
variable).
Dalam pemakaian, domain dari variabel disajikan dengan
interval ( himpunan bagian dari himpunan real).
Interval : buka, tutup-buka, buka-tutup, tutup.

Matematika 1 - bangrs 9
Grafik Fungsi

One to many, many to one, one to one function?


Matematika 1 - bangrs 10
Contoh

Matematika 1 - bangrs 11
Contoh

Matematika 1 - bangrs 12
Soal-soal

Matematika 1 - bangrs 13
Definisi parametrik sebuah fungsi
Kadang-kadang penting untuk mengekspresikan koordinat
x dan y dari variabel ketiga yang disebut sebagai
parameter.
Umumnya kita menggunakan t atau q sebagai notasi
parameter
Contoh : x = t2 y = 2t , 0 t 5
Plot titik-titik (x,y)

Matematika 1 - bangrs 14
Komposisi Fungsi
Penggabungan operasi dua fungsi secara
berututan akan menghasilkan sebuah fungsi baru.
Penggabungan tersebut disebut komposisi fungsi
dan hasilnya disebut fungsi komposisi.

Jika h(x) = 2x dan g(x) = x2 maka


y(x) = 2x2 = 2(g(x)) = h(g(x))

Jika f(t) = 2t + 3 dan g(t) = (t + 1)/2


Tentukan f(g(t)) dan g(f(t))

15
A B C
f g
x y z

x A dipetakan oleh f ke y B
ditulis f : x y atau y = f(x)
y B dipetakan oleh g ke z C
ditulis g : y z atau z = g(y)
atau z = g(f(x))

16
A B C
f g
x y z

gof
maka fungsi yang memetakan
x A ke z C
adalah komposisi fungsi f dan g
ditulis (g o f)(x) = g(f(x))

17
contoh 1
f : A B dan g: B C
didefinisikan seperti pada gambar
A B C
f g
a 1 p
2
b 3 q
Tentukan (g o f)(a) dan (g o f)(b)

18
Jawab:
(g o f)(a) = ?
A B C
f g
a 1 p
2
b 3 q
f(a) = 1 dan g(1) = q
Jadi (g o f)(a) = g(f(a)) = g(1) q

19
(g o f)(b) = ?
A B C
f g
a 1 p
2
b 3 q

f(b) = 3 dan g(3) = p


Jadi (g o f) = g(f(b)) = g(3) = p

20
contoh 2

Ditentukan g(f(x)) = f(g(x)).


Jika f(x) = 2x + p dan
g(x) = 3x + 120
maka nilai p = .

21
Jawab:
f(x) = 2x + p dan g(x) = 3x + 120
g(f(x)) = f(g(x))
g(2x+ p) = f(3x + 120)
3(2x + p) + 120 = 2(3x + 120) + p
6x + 3p + 120 = 6x + 360 + p
3p p = 360 120
2p = 240 p = 120
22
Sifat Komposisi Fungsi
1.Tidak komutatif:
foggof
2. Bersifat assosiatif:
f o (g o h) = (f o g) o h = f o g o h
3. Memiliki fungsi identitas: I(x) = x
foI=Iof=f

23
Invers Fungsi
f(f-1(x)) = f-1(f(x)) = x
Contoh :
f(x) = 5x maka f-1(x) = x/5
f(x) = 2x + 1, tentukan f-1(x)
g(x) = (x-1)/2, tentukan g-1(x)

Matematika 1 - bangrs 24
Fungsi Kontinyu & Kontinyu sebagian-sebagian

Matematika 1 - bangrs 25
Fungsi Periodik

Matematika 1 - bangrs 26
Soal-soal

Matematika 1 - bangrs 27
Matematika 1 - bangrs 28
Derajat dan Radian

Matematika 1 - bangrs 29
Matematika 1 - bangrs 30
Pemanasan
3x 2 x 1
2

Jika f ( x) 2
x 3x 2
Tentukan :

( A) xlim
3
f ( x)
(B) xlim
1
f ( x)

(C) lim
x2
f ( x)

Matematika 1 - bangrs 31
Definisi
f(x) dikatakan mempunyai limit L untuk
x x0, bila setiap bilangan positif h yang diberikan,
dapat ditunjukkan bilangan positif d sedemikian
hingga untuk semua harga x yang memenuhi 0 < |x
x0| < d berlaku
|f(x) L| < h.
Pernyataan 0 < |x x0| < d berarti untuk semua x yang
memenuhi x0 d < x < x0 + d.

Matematika 1 - bangrs 32
Ilustrasi

Matematika 1 - bangrs 33
Matematika 1 - bangrs 34
Contoh

Matematika 1 - bangrs 35
Kontinuitas

Matematika 1 - bangrs 36
Kontinuitas
Fungsi f(x) adalah kontinu di titik x = x0 jika limit kiri
dan limit kanan dari f(x) adalah sama.
Fungsi f(x) adalah kontinu di titik x = x0, bila untuk
setiap h > 0 dapat dicari bilangan positif d sedemikian
hingga |f(x) f(x0)| < h untuk |x x0| < d atau x0 d <
x < x0 + d.

Matematika 1 - bangrs 37
Soal-soal

Matematika 1 - bangrs 38
Matematika 1 - bangrs 39
Turunan Fungsi Aljabar

Matematika 1 - bangrs 40
Secara Geometri

Matematika 1 - bangrs 41
Matematika 1 - bangrs 42
Turunan Baku

Matematika 1 - bangrs 43
Matematika 1 - bangrs 44
Fungsi dari Suatu Fungsi

Matematika 1 - bangrs 45
Matematika 1 - bangrs 46
Perkalian & Pembagian

Matematika 1 - bangrs 47
Contoh

Matematika 1 - bangrs 48
Soal-soal

Matematika 1 - bangrs 49
Bagaimana jika fungsinya lebih dari dua?
Contoh :
y = uvw
y = uv/w
y = u/vw
y = tu/vw
Dll.
di mana t, u, v, w adalah fungsi dalam x.
Solusi : memakai turunan logaritmik (natural)

Matematika 1 - bangrs 50
Contoh

Matematika 1 - bangrs 51
Soal-soal Terapan

Matematika 1 - bangrs 52
Fungsi Implisit
Jika y terdefinisi sepenuhnya oleh x maka y disebut
fungsi eksplisit dari x.
Contoh :
y = x4 3x2 + 1
Y = 3x2 + cos x

Kadang tidak dapat/tidak perlu y dipisah sendiri,


maka y disebut fungsi implisit dari x.
Contoh :
y = xy + sin y 2
x2 + 2xy + 3y2 = 4

Matematika 1 - bangrs 53
Contoh :

Matematika 1 - bangrs 54
Soal-soal Campuran

Matematika 1 - bangrs 55
Titik Balik (maks/Min)
Macam-macam :
Titik maksimum
Titik minimum
Titik belok
Titik balik : turunan pertama = nol
Turunan kedua :
Negatif titik maksimum
Positif titik minimum
Nol titik belok

Matematika 1 - bangrs 56
Ilustrasi
y=f(x)=x^3/3-25*x+6 d2y/dx2=2*x

100 25
80 20
60 15
10
40
5
20
0 dy2

y
0 y
-15 -10 -5 -5 0 5 10 15
-15 -10 -5 -20 0 5 10 15 -10
-40 -15
-60 -20
-80 -25
-100 x

dy/dx=x^2-25

80

60

40

20 dy
y

0
-15 -10 -5 0 5 10 15
-20

-40
x

Matematika 1 - bangrs 57
Soal-soal

Matematika 1 - bangrs 58
Soal cerita

Matematika 1 - bangrs 59
Turunan Parsial
Misal z = f(x,y) = x2-4xy+y3
Variabel x dan y merupakan fungsi dari variabel z
Variabel z bergantung pada variabel x dan y
Variabel z dipengaruhi oleh variabel x dan y
Bagaimana perubahan z terhadap x jika y konstan?
z
2x 4 y
x
Bagaimana perubahan z terhadap y jika x konstan?
z
4 x 3 y 2
y
Bagaimana perubahan z thd y, kemudian thd x
2 z z

xy x y x

4 x 3 y 2 4

Matematika 1 - bangrs 60
Soal-soal
w w w d 2w 2w d 3w
Tentukan , , , , ,
x y z xy yx xyz
( x 2 4 xy) 4 xy 2 3
w (x 2
) (3 x 2 yz )
z3 w z
( x 2 4 xy2 ) 3 yz 3
w
z3
Tentukan nilai a dan b berdasarkan informasi data
sampel berpasangan (x,y).
n
E ( y i a bx i ) 2
i 1

Matematika 1 - bangrs 61
Matematika 1 - bangrs 62
Apa beda sigma & integral?

Matematika 1 - bangrs 63
Integral Baku

Matematika 1 - bangrs 64
Contoh
2 sinh xdx 2 cosh x c
1 5x
e dx 5 e c
5x

4 7 5
4 x dx 7 x c x dx 5 ln x c
6

x 1 3
5 2
5 dx ln 5 c x dx x dx x c
x 2 2
3

Matematika 1 - bangrs 65
Fungsi Suatu Fungsi Linier

Matematika 1 - bangrs 66
Integral dalam bentuk
f(x)/f(x) dan f(x)f(x)

Matematika 1 - bangrs 67
Soal-soal

Matematika 1 - bangrs 68
Integral Parsial

Matematika 1 - bangrs 69
Contoh

Matematika 1 - bangrs 70
Soal-soal

Matematika 1 - bangrs 71
Integral Dengan Pecahan Parsial

Matematika 1 - bangrs 72
Contoh

Matematika 1 - bangrs 73
Contoh

Matematika 1 - bangrs 74
Soal-soal

Matematika 1 - bangrs 75
Integral Lipat Dua

Matematika 1 - bangrs 76
Ronny Susetyoko

Matematika 1 - bangrs 77
Definisi
Asumsikan A adalah suatu matriks bujur
sangkar, fungsi determinan, det(A) adalah
jumlah semua hasil kali dasar bertanda dari A.
atau
Determinan ordo n ialah suatu skalar yang
terkait dengan sebuah matriks bujur sangkar A
yang berordo n.
Notasi :
det(A) atau |A| atau |aij|

Matematika 1 - bangrs 78
Contoh

Matematika 1 - bangrs 79
Minor & Kofaktor Determinan
Jika A adalah suatu matriks bujur sangkar,
maka Minor elemen aij (Mij) didefinisikan
sebagai determinan sub-matriks yang masih
tersisa setelah baris ke-i dan kolom ke-j
dihilangkan
Kofaktor elemen aij dinyatakan sebagai kij = (-
1)i+j Mij

Matematika 1 - bangrs 80
Menghitung Minor dan Kofaktor

Matematika 1 - bangrs 81
Beda Kofaktor & Minor
Kofaktor dan minor suatu elemen aij hanya berbeda
tanda. Jika pangkatnya genap maka kij=mij,
sebaliknya jika pangkatnya ganjil maka kij = -mij.
Lebih mudahnya apakah kofaktor bertanda + atau
adalah menggunakan papan periksa sebagai
berikut :

Matematika 1 - bangrs 82
Nilai Determinan
a). Aturan Sarrus (n <= 3)

Matematika 1 - bangrs 83
Nilai Determinan

b). Ekspansi Laplace (n >= 3)


Nilai determinan adalah jumlah perkalian
elemen-elemen dari sebarang baris atau
kolom dengan kofaktor-kofaktornya.

Matematika 1 - bangrs 84
Contoh :
Dari soal sebelumnya,
Ekspansi Laplace baris ke 1 :

Coba gunakan ekspansi Laplace pada baris-


baris atau kolom-kolom yang lain, kemudian
bandingkan hasilnya!
Tips : Pilih baris atau kolom yang banyak
mengandung elemen nol.

Matematika 1 - bangrs 85
Sifat-Sifat Determinan
1. det(A) = 0 jika dalam suatu baris/kolom semua
elemennya nol

2. det(A) = det(AT)

Matematika 1 - bangrs 86
Sifat-Sifat Determinan
3). Nilai determinan menjadi k kali bila dalam
satu baris/kolom dikalikan dengan k (suatu
skalar).
Dari soal sifat 2), baris 1 dikalikan dengan 5
menjadi :

Matematika 1 - bangrs 87
Sifat-Sifat Determinan
4. det(A) = 0 jika 2 baris/kolom sebanding.

5. Nilai determinan berubah tanda jika dua


baris/kolom ditukar tempatnya

Matematika 1 - bangrs 88
Sifat-Sifat Determinan
6). Nilai determinan tidak berubah jika baris/kolom
ke i ditambah k kali baris/kolom ke j.
Dari soal sifat 6), baris 1 ditambah 3 kali baris 2 :

7). Elemen sebuah baris/kolom memuat 2 buah suku


maka determinan tersebut dapat ditulis sebagai
jumlah determinan.

Matematika 1 - bangrs 89
Teorema
Jika A adalah matriks segitiga n x n (segitiga
atas, segitiga bawah, atau diagonal), maka
det(A) adalah hasil kali elemen-elemen
diagonal utamanya, yaitu det(A) = a11a22...ann .
Catatan
Untuk mempermudah perhitungan nilai
determinan, dapat menggunakan sifat-sifat
tersebut.

Matematika 1 - bangrs 90
Contoh

Matematika 1 - bangrs 91
Sifat-Sifat Lain
Jika A dan B adalah matriks bujur sangkar
dengan ukuran yang sama, maka det(AB) =
det(A) det(B).
Suatu matriks bujur sangkar ada inversnya
jika det(A) 0.
Jika A dapat diinverskan, maka :

Matematika 1 - bangrs 92
Manfaat
penyelesaian sistem persamaan linier
menghitung matriks invers
menentukan karakteristik suatu sistem linier

Matematika 1 - bangrs 93
Penyelesaian Sistem Persamaan Linier

Matematika 1 - bangrs 94
Sistem Persamaan Linier Berbentuk Ax = lx

Banyak aplikasi aljabar linier yang membahas


masalah sistem n persamaan linier dalam n peubah
yang dinyatakan dalam bentuk :
Ax = lx
{A matriks bujur sangkar, x vektor, dan l suatu skalar}

Sistem ini merupakan sistem linier homogen


tersamar, karena dapat ditulis ulang sebagai :
Ax = lx Ax lx = 0 atau dengan menyelipkan
matriks identitas dan memfaktor-kannya :
(A - lI )x = 0 *)

Matematika 1 - bangrs 95
Contoh

Matematika 1 - bangrs 96
Yang Menarik?
Masalah utama yang menarik dalam sistem linier *) adalah
menentukan nilai-nilai l di mana sistem tersebut
mempunyai suatu penyelesaian tak-trivial. Nilai l disebut
suatu nilai karakteristik atau nilai eigen dari A. Maka
penyelesaian tak trivial dari *) disebut vektor eigen dari A
yang berpadanan dengan l.
Sistem (A - lI )x = 0 mempunyai penyelesaian tak trivial
jika dan hanya jika :
disebut persamaan karakteristik

Catatan : eigen value, campuran bahasa Jerman & Inggris,


yang berarti nilai yang tepat atau akar laten atau akar ciri.

Matematika 1 - bangrs 97
Soal Latihan

Matematika 1 - bangrs 98
Soal Latihan

Matematika 1 - bangrs 99
Soal Latihan

Matematika 1 - bangrs 100


Matematika 1 - bangrs 101
Definisi
Himpunan skalar dari bilangan real/ kompleks
yang disusun dalam empat persegi panjang
menurut baris/kolom.

Matematika 1 - bangrs 102


Operasi Matriks
Penjumlahan (syarat : ordo sama)
Perkalian skalar dengan matriks
Perkalian matriks
(syarat : jumlah kolom matriks-1 = jumlah baris
matriks-2)

Matematika 1 - bangrs 103


Hukum-Hukum
1. A(B + C) = AB + AC H. Distributif I
2. (A + B)C = AC + AB H. Distributif II
3. A(BC) = (AB)C H. Asosiatif
4. AB BA general
5. AB = 0 tidak harus A = 0 atau
B = 0 atau A & B nol.
6. Jika AB = AC belum tentu AB = AC
atau B = C

Matematika 1 - bangrs 104


Jenis-Jenis Matriks

1. Matriks Bujur sangkar (jumlah baris = jumlah kolom)

2. Matriks Diagonal

Matematika 1 - bangrs 105


Jenis-Jenis Matriks

Matematika 1 - bangrs 106


Jenis-Jenis Matriks

Matematika 1 - bangrs 107


Jenis-Jenis Matriks

Matematika 1 - bangrs 108


Jenis-Jenis Matriks

Matematika 1 - bangrs 109


Jenis-Jenis Matriks

Matematika 1 - bangrs 110


Jenis-Jenis Matriks Yang Lain
Matriks Bidiagonal Atas
Matriks Bidiagonal Bawah
Matriks Tridiagonal
Matriks Hermitian
Matriks Singular
dll.

Matematika 1 - bangrs 111


Penyelesaian Sistem Persamaan Linier
Metode grafis ( maksimum 3 variabel)
Eliminasi
Subtitusi
Determinan
Eliminasi Gauss
Gauss-Jordan
Gauss-Seidel
Dll.

Matematika 1 - bangrs 112


Operasi Dasar
Operasi Dasar Persamaan
Pertukaran tempat dua persamaan
Perkalian persamaan dengan konstanta bukan nol
Penjumlahan kelipatan persamaan yang satu ke persamaan
lain
Operasi Dasar Baris
Pertukaran tempat dua baris
Perkalian baris dengan konstanta bukan nol
Penjumlahan kelipatan baris yang satu dengan yang lain.
Juga disebut Operasi Baris Elementer (OBE)

Matematika 1 - bangrs 113


Rank (Pangkat) Matriks
Banyaknya vektor baris yang bebas linier dalam suatu
matriks
Banyaknya maksimum vektor-vektor kolom yang bebas
linier dalam suatu matriks
Jika matriks bujur sangkar : ordo minor terbesar suatu
matriks yang determinannya tidak nol.

Matematika 1 - bangrs 114


Kebebasan dan ketidakbebasan linier
Bebas linier jika p baris mempunyai rank p. Tidak
bebas linier jika rank < p.

Matematika 1 - bangrs 115


Solusi Sistem Persamaan Linier
Tidak mempunyai solusi jika matriks A dan matriks
augmented A mempunyai rank yang sama.
Solusi tunggal, jika rank-nya sama dengan jumlah
variabel ( r = n).
Jika r < n maka sistem mempunyai solusi tak
berhingga.
Jika solusi ada maka dapat diselesaikan dengan
Eliminasi Gauss.

Matematika 1 - bangrs 116


Penerapan
Soal-soal terapan H. Kirrchoff I dan II ( T. Elektronika)
Transformasi Linier
Curve Fititing (Interpolasi & Regresi Linier)
Markov Chains
Programa Linier
Assignment (Penugasan)
Database
Analisis Komponen Utama (termasuk Trans.Linier)
Catt. Lebih detail akan dijelaskan di mata kuliah
Aljabar Matriks.

Matematika 1 - bangrs 117


Eliminasi Gauss
Eliminasi Gauss merupakan pengembangan dari dari
cara eliminasi, yaitu menghilangkan atau mengurangi
jumlah variabel sehingga dapat diperoleh nilai dari
suatu variable bebas. Cara eliminasi ini sudah banyak
dikenal. Untuk menggunakan metode eliminasi Gauss
ini, terlebih dahulu bentuk matrik diubah menjadi
augmented matrik .

Matematika 1 - bangrs 118


Augmented Matrix

Matematika 1 - bangrs 119


Matematika 1 - bangrs 120
Matematika 1 - bangrs 121
Matematika 1 - bangrs 122
Matematika 1 - bangrs 123
Matematika 1 - bangrs 124
Matematika 1 - bangrs 125
Matematika 1 - bangrs 126
Matematika 1 - bangrs 127
Matematika 1 - bangrs 128
Matematika 1 - bangrs 129
Matematika 1 - bangrs 130
Matematika 1 - bangrs 131
Matematika 1 - bangrs 132
Matematika 1 - bangrs 133
Matematika 1 - bangrs 134
Matematika 1 - bangrs 135
Matematika 1 - bangrs 136
Matematika 1 - bangrs 137
Matematika 1 - bangrs 138
Matematika 1 - bangrs 139
Matematika 1 - bangrs 140
Matematika 1 - bangrs 141
Matematika 1 - bangrs 142

Anda mungkin juga menyukai