Anda di halaman 1dari 26

Anggota :

Paulus Triyanto (22-2013-189)


M. Rizal Fadel (22-2013-184)
M.Fikri Harswa (22-2013-182)

CRANE
Seftian Azianhar (22-2013-193)
Taufik Hakim Akbar (22-2013-195)
CRANE
Apa saja
Apa? jenis - jenis nya?

Waktu
Siklus?
Produktivitas?
APA ITU CRANE?
Crane adalah salah satu alat yang sering digunakan pada
proyek bangunan yang berfungsi sebagai alat pemindah
material dari satu tempat ke tempat yang lain baik secara
vertical maupun horizontal
APA SAJA JENIS JENIS NYA?

Crane

Tower Crane (TC) Mobile Crane


KEKELEBIHAN:
TC tidak memerlukan tempat yang luas.
Dapat mencapai ketinggian yang tidak
dijangkau dengan alat lain.

TOWER CRANE
KEKURANGAN:
Memerlukan pondasi untuk Konstruksi
struktur TC.
Harga sewa yang mahal.
ILUSTRASI
KELEBIHAN :
Dapat melakukan pergerakan atau
mobilisasi.
Tidak memerlukan pondasi.

MOBILE CRANE Harga sewa tidak terlalu mahal.

KEKURANGAN :
Membutuhkan kondisi lapangan yang
luas untuk melakukan Pergerakan
ILUSTRASI
TOWER CRANE
JENIS JENIS TOWER CRANE
Free standing tower crane Tied-in tower crane
BAGIAN BAGIAN TOWER CRANE
Tower Crane memiliki beberapa bagian, yaitu Pondasi, Tiang, dan Unit yang
berputar.
MOBILE CRANE
Berdasarkan sistem mobile crane dapat dibedakan dalam 2 jenis:
1. Mobile Crane dengan kendali kabel
2. Mobile Crane dengan kendali Hidrolis
MOBILE CRANE DENGAN KENDALI KABEL

Keterangan gambar :
1. Crawler
2. Superstructure
3. Counterweight
4. Jib
5. Hoock Block
6. Pulley
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
KENDALI KABEL
Kelebihan
Mempunyai kapasitas pengangkatan yang besar;
Sangat stabil dan sanggup mengangkat beban sambil bergerak.
Kekurangan
Pergerakan lamban karena kebanyakan menggunakan crawler
Untuk memindahkan dari satu tempat ke tempat yang lain diperlukan
biaya ekstra dan peralatan yang banyak seperti trailer dan crane lain
karena crawler crane harus dibongkar
MOBILE CRANE DENGAN KENDALI HIDROLIS
(MOBILE CRANE HYDRAULIC)
Keterangan gambar :
1. Hook Block (Kait)
2. Hoist Cable (Kabel Baja)
3. Boom (Lengan Crane)
4. Crane Operating Cabin (Ruang Operator)
5. Hoist (Pengendali Kabel Baja)
6. Counterweight (Pemberat)
7. Outriggers Plate (Penyangga Truck)
8. Whell (Roda/Ban)
9. 2-Axle Undercarriage
10. Diesel Engine (Mesin)
11. Outrigger Beam (Rangka Truk)
12. Luffing Cylinder (Silinder Hidrolis)
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
MOBILE CRANE HYDRAULIC
Kelebihan
lebih mudah berpindah tempat dari lokasi satu ke lokasi kerja lainnya;
tidak memerlukan penyetelan boom

Kekurangan
Tidak cocok untuk tempat kerja yang jelek atau berlubang Karena
menggunakan wheel / roda karet.
kemampuan angkatnya tergantung radius jarak boom.
WAKTU SIKLUS?
Waktu Pergi

L H

S S

H L

Waktu Waktu
Kembali Pemasangan

Waktu Keterangan :
Pembongkaran H : Hoisting
S : Slewing
L : Landing
SIKLUS KERJA CRANE
Siklus kerja mobile crane adalah gerakan dari mobile crane selama
melakukan gerakan untuk berproduksi adalah sebagai berikut :
1. Waktu pergi.
2. Waktu pemasangan.
3. Waktu pembongkaran.
4. Waktu kembali pada posisi ke tempat memuat.

*Rumus Siklus Kerja ditulis di papan tulis*


1. WAKTU PERGI
Yang harus diperhatikan pada saat perhitungan waktu pengangkatan
adalah elevasi dari komponen pracetak yang akan diereksi dititik ereksi
(demand). Pada saat perhitungan waktu hoisting, ketinggian (d=Dv)
yang digunakan adalah elevasi tujuan ditambah tinggi penambah sesuai
material nya.

Waktu pergi adalah penjumlahan antara waktu hoisting, slewing, dan


landing.
2. WAKTU PEMASANGAN
Waktu untuk pemasangan adalah waktu yang digunakan saat
memasangkan material. Contohnya waktu yang dibutuhkan untuk instalasi
beton precast sampai pengangkuran adalah 11 menit (pengamatan
dilapangan)

3. WAKTU PEMBONGKARAN
Waktu untuk pembongkaran adalah waktu yang
digunakan untuk melepaskan material. Contohnya waktu
yang dibutuhkan melepaskan beton precast yang telah
terpasang adalah 1 menit (pengamatan dilapangan)
4. WAKTU KEMBALI
Pada prinsipnya perhitungan waktu kembali sama seperti perhitungan
waktu perhitungan waktu pergi. Pada saat perhitungan waktu hoisting,
ketinggian (d) yang digunakan adalah tinggi penambah. Dan pada
perhitungan waktu landing, ketinggian (h=Dv) yang digunakan adalah
elevasi tujuan ditambah tinggi penambah.

Waktu Kembali adalah penjumlahan antara waktu hoisting, slewing, dan


landing.
TABEL EFISIENSI TOWER CRANE
PRODUKTIVITAS CRANE

Untuk menghitung produktivitas menggunakan rumus seperti berikut

P = n x Q x Efisiensi
Dengan:
P = produktivitas crane (kg/jam)
n = Jumlah waktu siklus dalam satu jam (unit / jam)
Q = berat material yang diangkut (kg)
CONTOH SOAL
Diketahui sebuah crane akan mengangkut sebuah girder precast seberat
5000 kg. Girder tersebut berda pada elevasi -0,5 m. Sudut antara material
yang diangkut dengan lokasi pemasangan material adalah 45 derajat.
Kondisi tata laksana di lapangan baik dan kondisi pekerjaan baik. Tentukan
produktifitas crane tersebut!

*jawaban ditulis di papan tulis*


ANY QUESTION?

Anda mungkin juga menyukai