lainya yang dihasilkan dari tanamam Nicotiana Tabacum, Nicotiana Rustica dan spesies lainnya atau sintesisnya yang mengandung nikotin dan tar dengan atau tanpa bahan tambahan merokok merupakan suatu aktifitas membakar gulungan tembakau yang berbentuk rokok ataupun pipa lalu menghisap asapnya kemudian menelan atau menghembuskannya keluar melalui mulut atau hidung sehingga dapat juga terhisap oleh orang-orang disekitarnya Tar Nikotin co Timah hitam Dampak langsung merokok: Air mata keluar banyak. Rambut, baju, badan berbau. Denyut nadi dan tekanan darah meningkat. Peristaltik usus meningkat, nafsu makan menurun Sirkulasi darah kurang baik. Suhu ujung-ujung jari (tangan/kaki) menurun. Rasa mengecap dan membau hilang. Gigi dan jari menjadi coklat atau hitam. Kerja otak menurun. Adrenalin meningkat. Tekanan darah dan denyut nadi meningkat. Rongga pembuluh darah menciut. Muncul efek ketagihan dan ketergantungan. Kanker Paru Paru Bronkhitis Jantung Koroner, hipertensi, impotensi Gangguan kehamilan dan janin Perokok Pasif Perokok pasif adalah asap rokok yang dihirup oleh seseorang yang tidak merokok(pasif smoker). Perokok Aktif Perokok aktif adalah orang yang suka merokok. rokok aktif adalah asap rokok yang berasal dari isapan perokok(mainstream). Perokok ringan, sedang dan berat Kondisi perokok yang dipengaruhi oleh perasaan positif Kondisi merokok yang dipengaruhi oleh perasaan negatif Kondisi merokok yang adiktif Kondisi merokok yang sudah menjadi kebiasaan. Tahap Persiapan Tahap Inisiasi Tahap Menjadi Perokok Tahap Pemeliharaan Gemerlap mengenai perokok Kemudahan mendapatkan rokok, harganya yang relatif murah, dan distribusinya yang merata. Kurangnya pengetahuan tentang bahaya merokok bagi kesehatan. Adanya anggapan bahwa merokok dapat mengatasi kesepian, kesedihan, kemarahan dan frustasi. Faktor sosio-kultural seperti pengaruh orang tua, teman dan kelompoknya. Khawatir tidak diterima di lingkungannya jika tidak merokok. Ingin tahu, alasan ini banyak dikemukakan oleh kalangan muda, terutama perokok wanita. Untuk kesenangan, alasan ini lebih banyak diutarakan oleh perokok pria. Mengatasi ketegangan, merupakan alasan yang paling sering dikemukakan, baik pria maupun wanita. Pergaulan, karena ingin menyenangkan teman atau membuat suasana menyenangkan, misalnya dalam pertemuan bisnis. Tradisi, alasan ini hanya berlaku untuk etnis tertentu.