Eklampsia
Oleh: I Made Angga Prastiya
Hipertensi dalam Kehamilan
Chronic Hypertension
Preeklampsia
Eklampsia
Gestational Hypertension
Keluhan subjektif,
sindroma HELLP,
sianosis, PJT
Eklampsia
Hyperplasentosis
Riwayat PE/eklampsi
Teori inflamasi
Penatalaksanaan PER
Uk <37 mgg (atau sesuai kesiapan tim Indikasi: Kesejahteraan janin jelek,
pediatri), tanpa keluhan subjektif dan keluhan subjektif (+), HELLP, aterm,
keadaan janin baik konservatif gagal, tim pediatri siap
Rawat di kamar bersalin Medisinal: sama dengan konservatif
Tirah baring SC: kesejahteraan janin jelek, belum
RL yg mengandung 5% dekstrose 60- inpartu dg PS <5 dan tidak
125 cc/jam meningkat dalam 24 jam
MgSO4 sedia Ca glukonas Induksi oksitosin bila NST dan PS
Loading: 4 g 20% i.v baik
Maintenance: 1 g/jam i.v PEB persalinan harus terjadi dlm 24
jam
Antihipertensi: clonidine iv bila
sistole 180 mmHg or diastole
110mmHg; nifedipine p.o bila
<180/110 mmHg
Evaluasi kesejahteraan janin
Pematangan paru
Penatalaksanaan Eklampsia
Prinsip:
Menghentikan kejang dan mencegah kejang ulangan
Mencegah dan mengatasi komplikasi
Memperbaiki KU ibu dan anak
Terminasi kehamilan
Anti Kejang
MgSO4:
2 gram 20% i.v tiap kali kejang
Maksimal pengulangan 2 kali
Kejang masih berulang pentotal 5 mg/kgBB iv pelan
Mencegah Komplikasi
Antihipertensi: klonidin (protokol PEB)
Diuretik
Edema paru
Klainan fungsi ginjal furosemid inj. 0.5-1.0 mg/kgBB i.m
Antibiotik ampsilin 3x1 g i.v (atau sesuai peta kuman
di masing-masing fasilitas)
Antipiretik yang tidak mempengaruhi organ vital
Memperbaiki Keadaan Umum Ibu
Infus RL/Dextrose 5%
Pasang kateter urin
Pasang CVP
Pemberian kalori (dextrose 10%)
Koreksi keseimbangan asam basa
Monitor kesadaran ibu
Pengobatan Obstetrik
Terminasi bila sudah stabilisasi hemodinamik dan
metabolisme
Induksi persalinan bila hasil KTG normal, dengan drip oksitosin
apabila PS 5
SC bila:
Syarat drip oksitosin tidak dipenuhi atau kontraindikasi
pemberian oksitosin
Persalinan belum terjadi dalam 12 jam
Bila KTG patologis
Prognosis
Kriteria Eden (1992): dua atau lebih buruk
Koma kama
Nadi > 120/menit
Suhu 39.5 C
Systole >200 mmHg
Kejang >10 kali
Proteinuria >10 g/L
Edema paru