Anda di halaman 1dari 46

FISIOTERAPI

pada
CEREBRAL PALSY
LATAR BELAKANG
Pengertian CP:
Gangguan DISTRIBUSI postural Tonus
Letak kerusakan di Otak
Terjadi pd masa Tumbang Otak
Data Epidemiologis:
YPAC th. 2004 = 239 pend, th. 2005 = 118
pend.
RSU Dr. Moewardi, th. 2004 = 76 pend.
ANATOMI FUNGSIONAL

Otak sbg SSP tumbuh sejak 5 hr konsepsi


Terdiri dari : (1) cortex cerebri, (2) ganglia
basalis, (3) thalamus, (4) hypothalamus, (5)
mesencephalon, (6) batang otak dan (7)
cerebellum
Cortex Cerebri:(1) lobus frontalis, area 4, area
8, (2) lobus parientalis, area 5 dan 7, (3) lobus
temporalis, area 41 & 42, (4) lobus occipitalis,
area 17
ETIOLOGI
Periventricular leukomalacia atau hemorrhagic lesion

Prenatal :anoksia (anemia, shock pada kehamilan,


gangguan plasenta), infeksi pada ibu (misalnya
cytomegalovirus, rubela, virus herpes dan syphilis),
trauma, factor metabolic, malformasi congenital

Perinatal: anoksia (obstruksi pernafasan, separasi


premature plasenta, overdosis sedasi dan kelahiran
sungsang)

Postnatal: trauma kapitis, infeksi (meningitis atau


enchepalitis), cerebrovascular accident, anoksia (shock,
keracunan, tenggelam) dan tumor otak
Klasifikasi Cerebral Palsy
Gangg. Distribusi Postural Tonus

Kurang Fluktuatif Berlebihan


Sp. Athetoid
-Hypo ke normal
CP Flaccid -Prox > distal CP Spastik
Tonic Spasm Ath.
Athetoid murni -Hypo ke hyper
- hypo ke normal -Merata
- merata
Choreo athetoid
-Hypo ke normal/hyper
Ataxia
-merata
-Hypo ke normal
-Flexi > ekst
Hyperkinetik
- Normal ke hyper
Klasifikasi Cerebral Palsy (scr General)

CP SPASTIK:
Quadriplegi
Diplegi
Hemiplegi
CP FLACCID
CP ATHETOID
CP ATAXIA
CP SPASTIK QUADRIPLEGI
BERAT SEDANG RINGAN
Stiff total ekst Hyper fleksi Pola primitif
Sedikit gerak Gerakan lambat Malas bergerak
Reflek primitif (+++) Reflek primitif (++) Reflek primitif (+)
Reaksi proteksi (-) Reaksi proteksi (-) Reaksi proteksi (+)
Problem feeding, Problem feeding Problem feeding
breathing, obstipasi
Keseimbangan (- -) Keseimbangan (-) Sering jatuh
flexi add endo flexi add endo Fleksor > ekstens
Cacat sekunder Ketrampilan turun Ketrampilan turun
Tumbang lambat Tumbang lambat Problem wicara
CP SPASTIK DIPLEGI
Tungkai : add endo ekstensi
Timbul reaksi assosiasi pd lengan
Berguling : fleksi kpl protraksi SG tungkai
add + ekst.
Duduk : W sit, kedua tangan menyangga
Merangkak : tengkurao knee stand kedua
tungkai diseret
Berdiri (dg pegangan): hip & knee semi fleksi,
kaki plantar fleksi
Berjalan (dg alat bantu): langkah pendek, kaki
plantar, hip & knee semi fleksi
CP SPASTIK HEMIPLEGI
Hypertonus satu sisi tubuh
Lengan: retraksi & Add bahu, fleksi siku, palmar
fleksi wrist, fleksi jari2
Tungkai: add & endo hip, knee sedikit fleksi, ankle
plantar, jari2 fleksi
Tumbang / reflek / aktifitas Asymetris
Merangkak : kesot via sisi sehat
Berguling: via sisi sakit
Berjalan: serong ke sisi sehat, sisi sakit diseret
CP type spastic athetoid

Fluktuasi hypo ke normal, proksimal >


distal,
Ekstremitas sering bergerak
Tjd co-kontraksi pd sendi yg > proksimal
kontraktur fleksor siku, panggul dan lutut
Gangguan keseimbangan
Sulit mulai gerak, bila gerak sulit berhenti
Tonic spasm athetoid

Fluktuasi hypotonus ke hyper scr merata


Gerakan hanya sampai mid range
Co-kontraksi tidak terjadi
kelainan pada vertebrae
Gangguan keseimbangan
Gerakan patah2, kaku mirip robot
Choreo Athetoid

Fluktuasi hypotonus ke normal or hyper


scr merata
Gerak memutar
Co-kontraksi tidak terjadi
sub luksasi atau dislokasi bahu/jari-jari
serta kaki valgus
Gangguan keseimbangan
Pure Athetoid

Fluktuasi hypotonus ke normal secara


merata
Kemampuan bergerak sangat sedikit,
sebatas mid range
Kontraksi kejut pada otot secara individu
sub luksasi atau dislokasi bahu/jari-jari
serta kaki valgus
Gangguan keseimbangan
Ataxia

Fluktuasi hypotonus ke normal secara


merata
Kadang ada spastisitas kelompok fleksor
Gerak sangat sedikit
cidera akibat mudah jatuh
Kemampuan fiksasi sendi sangat minimal
gangguan keseimbangan
Flaccid

Kualitas tonus otot sangat minimal


Sangat sedikit bergerak
Co-kontraksi tidak terjadi
penurunan kapasitas paru kegagalan
fungsi paru dead
Hyperkinetik

Fluktuasi tonus, normal ke sedikit spastic


Ekstremitas selalu bergerak
Kemampuan motorik halus minimal
Timbul pola gerak primitive
Gerakan rotasi tak mampu dilakukan
Focus perhatian sulit dilakukan
Kontrol tangan dan mata minimal
mudah cidera akibat jatuh atau benturan
PEMERIKSAAN
Anamnesis
Gambaran umum pasien: kemamp inter dan
intrapersonal, perasaan emosional, intelegensia
umum, kead umum ekstr. & togok
Gambaran umum kecacatan: Kemamp wicara,
pendengaran, penglihatan, Inter dan Intra personal,
kead emosi dan mentalnya, Kontraktur dan kecacatan
Kemamp fungsi dasar : yg bisa & tak bisa
Pemeriksaan Spesifik:
tonus postural secara general
Pemeriksaan spastisitas
reaksi otomatis, reflek primitif, reaksi asosiasi, reaksi
keseimbangan
pola gerak
Pengukuran kemampuan fungsional kasar
TERAPI
Normalisasi tonus
Fascilitasi gerak normal
Stimulasi aktifitas/kemampuan fungsional
Pencegahan dan pemulihan kecacatan
Konsep Tumbang
(Illingworth & Dunst, 1976)

Tumbang merupk proses kontinyu dg arah


logitudinal & transversal
Tumbang bergantung pd maturitas syaraf
Tumbang urutan sama, kecepatan beda.
Tumbang menganut azas chepalo-caudal
Gross motor fine motor
Dipengaruhi oleh genetik & lingkungan
NORMALISASI TONUS

HYPERTONUS HYPOTONUS

INHIBISI STIMULASI & FASC.

STRETCHING NDT -tapping


-Weight bearing,
-aproksimasi traksi
KELUAR KoC&RIP -quick icing,
POLA SPASTIS -reaksi assosiasi,
-stretch reflex
-cubitan
FASC. FUNGSIONAL
& TUMBANG
BOBATH CONCEPT
Filosofi neurodevelopmental
Dynamic
Berurutan
Cephalo caudal
Proksimo distal
Otomatik volunter
Responsif & adaptif
Basic principle:
Pattern of movement
Arah tumbang pola gerak CP : 1)
penguatan reflek primitif, (2) tumbang pola
abnormal, (3) kompensasi / adaptasi ke
gerak abnormal
FTs mengarahkan ke pola gerak normal
Use of handling
Normalisasi tonus
Membangkitkan koordinasi gerak & postur
Develop skilled
Adaptive responses
Pre-reuisites for movement
Tonus postural yang normal akan menahan
pengaruh gravitasi saat suatu gerak
dilakukan
Innervasi yg berlawanan dari kelompok otot
memungkinkan aksi agonis & antagonis
terkoordinasi & seimbang
Fiksasi postural sangat penting agar otot
mampu menggerakkan sendi yg lebih distal
Contoh Pre-requisites for moement: menulis

PRE-REQUISITES RESULTANT SKILL


Tonus postural normal Tegak independen,
duduk seimbang
Reciprocal innervation Fleksor & ekstensor jari2
memungkinkan tjd gerak
pensil menulis.
Abd-add bahu memung-
kinkan tjd gerak pensil
ke kanan-kiri
Postural fixation Shoulder girdle stabil
Wrist & elbow stabil
Konsep Terapi

Inhibit abnormal
reaction

RIP

Develop functional Facilitate normal


skill reaction

Play, ADL KoC

Develop movement
sequences

Balance & protective reaction


Contoh RIP
POLA SPASTIK RIP RIP SUPLEMENT
Fleksor lengan Neck ekstensi Wrist ekst + sup
Spinal ekstensi Thumb abd
Bahu ekso
Siku ekstensi
Ekstensor trunk & Hip fleksi Bahu endo
neck SG protraksi Trunk fleksi
Hip abduksi Neck fleksi
Rahang retraksi
Ekstensor trunk & SG retraksi Hip ekso
tungkai Hip fleksi Trunk fleksi
Hip sbduksi Knee fleksi
Jari2 & ankle dorsi
HAL-HAL YG PERLU DIPERHATIKAN SAAT
TERAPI
Sequences neurodevelopmental harus
diperhatikan tapi tidak harus diikuti secara
kaku
Postural mekanik dan normal postural tonus
tumbang menyangkut: fiksasi postural,
mekanisme antigravity, righting reaction,
equilibrium reaction
Kecacatan harus dicegah
Stimulus afferent: sentuhan, temperatur, vision,
pressure, stretch, tapping, hearing
Sensorymotor experience voluntary skilled
movement, cognition
Contoh home program

Aproksimasi pd kepala stimulasi kepala tegak


Aproksimasi pd bahu stimulasi badan tegak
Sweap pd tangan stimulasi tangan membuka
fascilitasi supporting reaction pd tangan
Fascilitasi duduk dari posisi tengkurap
Fascilitasi berdiri dari posisi duduk
Fasclitasi berguling via tungkai
Fascilitasi rotasi badan & supporting reaction ke samping
Fascilitasi reflek tegak pd kepala & supporting reaction ke depan
Fascilitasi ekstensor vertebrae
& supporting reaction pd lengan ke depan
Facilitasi rotasi vertebrae
Facilitasi rotasi vertebrae & supporting reaction ke samping
Fascilitasi reaksi keseimbangan badan ke samping
Fascilitasi badan tegak ke samping
Fascilitasi reaksi keseimbangan badan ke samping
Fascilitasi reaksi keseimbangan badan ke depan belakang
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai