Anda di halaman 1dari 14

Cannabis use and cognition

in schizophrenia

Pembimbing : dr. Adhi, Sp.KJ (K)


dibuat Oleh
NurSigit 20101730151
Ririn Oktaviani 2012730087
Tria Gita Wulandari 2013730110
Apakah itu Marijuana?

Nama umum dari substansi yang berasal dari tanaman Cannabis


sativa.
Daun ganja berasal dari tanaman perdu Cannabis sativa yang bersifat
adiktif
THC / THK (delta tetra hidrokannabinol) hanya larut dalam lemak
sehingga bisa menyebabkan brain damage.
Saat ini marijuana 10 kali lebih poten dari tahun tahun sebelumnya.
Ganja
Ganja adalah tanaman dengan daun yang menyerupai daun
singkong yang tepinya bergerigi dan berbulu halus. Biasa tumbuh di
daerah tropis. Di Indonesia tanaman ini banyak tumbuh di beberapa
daerah, seperti Aceh, Sumatera Utara,Sumatera Selatan,Pulau
Jawa, dan lain-lain. Cara penyalahgunaannya adalah dengan
dikeringkan dan dijadikan rokok yang dibakar dan dihisap.

Nama jalanan yang sering digunakan ialah : grass, cimeng,ganja


dan gelek. Pada tanaman ganja terkandung tiga zat utama yaitu
tetrehidro kanabinol, kanabinol dan kanabidiol.
Efek Jangka Pendek

Denyut jantung lebih cepat


Paranoia
Denyut nadi lebih cepat
Meningkatnya cemas & panik
Mata merah
Mengurangi ingatan jangka pendek.
Mulut dan tenggorokan kering
Mengurangi kepekaan thd waktu
mengantuk
Berkurangnya konsentrasi, reaksi berubah,
Hambatan interaksi sosial kemampuan koordinasi
Berkurangnya seluruh kemampuan
Efek Jangka Panjang

Meningkatkan risiko kanker


Menurunkan kadar testosterone dan menurunkan jumlah
sperm pada pria
Meningkatkan kadar testosterone pada wanita dan risiko
kemandulan
Mengurangi atau menghilangkan kenikmatan seksual
Ketergantungan psikologis
Efek Jangka Panjang (2)
Akan meningkatkan risiko skizofrenia sampai 6 kali.
Sindrom amotivasional
Anhedonia
Apatis
Hilangnya ingatan
Ide paranoid
9-tetrahydrahydrocannabinol (9-THC) Dapat
Mengeksaserbasi Simptom Pada Pasien Skizofrenia

Penelitian Lindeman dan Malamud : Pada Orang Normal timbul gejala waham
paranoid, impulsivitas, dan gangguan persepsi. Sedangkan pada pasien
skizofrenia dapat timbul eksaserbasi simptom.

Penelitian DSouza menerangkan bahwa 9-tetrahydrahydrocannabinol (9-THC)


dapat membangkitkan gejala positif, gejala negatif, gangguan persepsi, deficit
kognitif,
Gejala Positif Gejala Negatif Defisit Kognitif

1. Sikap apatis 1. Gangguan belajar


1. Waham 2. Tidak ada motivasi 2. Gangguan memori jangka
2. Halusinasi 3. Lesu pendek
3. Pikiran yang 4. Penarikan sosial 3. Gangguan memori kerja
terfragmentasi 5. Kurangnya spontanitas 4. Gangguan kemampuan
4. Derealisasi 6. Gangguan prestasi abstrak
5. Depersonalisasi kerja 5. Gangguan pengambilan
keputusan
Mekanisme Cannabinoid Menyebabkan Gejala
Psikosis
1. Dopamin(DA)
Meningkatkan
DA rilis di
Cannabinoid CBR1 Dopaminergik Gejala Positif
striatum
di Mesolimbik

Korteks
Cannabinoid CBR1 Menekan GABAnergik
Prefrontal
dan Dopaminergik

Memburuknya defisit Mengganggu


memori dan gejala Proses sinyal
negatif normal
2. Asam Gamma Aminobutirat (GABA)
Defisit Mengurangi
Cannabinoid CBR1 GABAnergic pengeluaran
Di hipokampus GABA

Mengganggu
Konsolidasi sel
Gejala Psikotik sinkronisasi sel
memori, fungsi
piramidal
asosiatif

3. Glutamat
Di Hipokampus,
Cannabinoid CBR1 Mengurangi Korteks Prefrontal,
transmisi sinaptik nucleus akumbens,
glutaminergik dan amigdala

Gejala Psikosis
Dampak gangguan penggunaan zat
dengan skizofrenia
Gejala lebih berat Outcome lebih buruk
Perjalanan penyakit lebih buruk Meningkatkan angka drop out
pengobatan
Deteriorasi fungsi lebih berat Angka remisi rendah
Episode violent lebih sering Admisi lebih panjang
Meningkatnya resiko kekambuhan Meningkatkan komplikasi dan
pengobatan
Ganja tampaknya merupakan salah satu faktor
risiko terjadinya skizofrenia
Pasien dengan gangguan penggunaan zat dapat
meningkatkan resiko gangguan mental, begitu
juga sebaliknya.
Pengguna ganja memiliki kinerja kognitif yang
lebih baik daripada penderita skizofrenia non-
pengguna
Efek Paradoks
Perbedaan kelompok dalam kognisi dikaitkan dengan keterampilan
sosial yang superior, perbedaan disebabkan oleh ganja yang
mempunyi pengaruh protektif atau positif tehadap fungsi otak
Ganja mempunyai kerentanan kognitif khas yang terlihat pada
skizofrenia. Komponen psikoaktif utama pada ganja (THC),
Penggunaan ganja cukup besar, atau pada individu yang sangat
rentan terhadap efek ganja menciptakan efek negatif transien pada
fungsi kognitif dan gejala psikotik yang kuat. penggunaan ganja
remaja tampaknya menyebabkan risiko yang sangat kuat untuk
psikosis berikutnya.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai