in schizophrenia
Penelitian Lindeman dan Malamud : Pada Orang Normal timbul gejala waham
paranoid, impulsivitas, dan gangguan persepsi. Sedangkan pada pasien
skizofrenia dapat timbul eksaserbasi simptom.
Korteks
Cannabinoid CBR1 Menekan GABAnergik
Prefrontal
dan Dopaminergik
Mengganggu
Konsolidasi sel
Gejala Psikotik sinkronisasi sel
memori, fungsi
piramidal
asosiatif
3. Glutamat
Di Hipokampus,
Cannabinoid CBR1 Mengurangi Korteks Prefrontal,
transmisi sinaptik nucleus akumbens,
glutaminergik dan amigdala
Gejala Psikosis
Dampak gangguan penggunaan zat
dengan skizofrenia
Gejala lebih berat Outcome lebih buruk
Perjalanan penyakit lebih buruk Meningkatkan angka drop out
pengobatan
Deteriorasi fungsi lebih berat Angka remisi rendah
Episode violent lebih sering Admisi lebih panjang
Meningkatnya resiko kekambuhan Meningkatkan komplikasi dan
pengobatan
Ganja tampaknya merupakan salah satu faktor
risiko terjadinya skizofrenia
Pasien dengan gangguan penggunaan zat dapat
meningkatkan resiko gangguan mental, begitu
juga sebaliknya.
Pengguna ganja memiliki kinerja kognitif yang
lebih baik daripada penderita skizofrenia non-
pengguna
Efek Paradoks
Perbedaan kelompok dalam kognisi dikaitkan dengan keterampilan
sosial yang superior, perbedaan disebabkan oleh ganja yang
mempunyi pengaruh protektif atau positif tehadap fungsi otak
Ganja mempunyai kerentanan kognitif khas yang terlihat pada
skizofrenia. Komponen psikoaktif utama pada ganja (THC),
Penggunaan ganja cukup besar, atau pada individu yang sangat
rentan terhadap efek ganja menciptakan efek negatif transien pada
fungsi kognitif dan gejala psikotik yang kuat. penggunaan ganja
remaja tampaknya menyebabkan risiko yang sangat kuat untuk
psikosis berikutnya.
TERIMAKASIH