TB-DM
dr. Annisa Azlika Rizqita
Identitas Pasien
Nama : Tn. P
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 67 tahun
Status Pernikahan : Menikah
Alamat : Kel. Kalisari RT 02/ RW 03 No. 25
Pekerjaan : tidak bekerja
Pendidikan terakhi : SMP
Asal suku : Jawa
Tanggal Pemeriksaan : 3 Maret 2017
Keluhan Utama
Batuk berdahak sejak 2 bulan yang lalu.
Riwayat Penyakit Sekarang
Batuk berdahak sejak 2 bulan yang lalu. Dahak kental warna
putih-kuning. Kurang nafsu makan. Batuk darah (-). Demam lebih
dari 2 minggu (-). Sesak (+). Keringat malam (-). Penurunan berat
badan yang tidak dikehendaki (-). Pilek (-). Nyeri tenggorokan (-)
BAK sering dimalam hari, 4-5x. Sering haus (-) sering lapar (-),
luka lama sembuh (-)
Riwayat Penyakit Dahulu
1 bulan yang lalu mendapatkan perawatan di Rumah Sakit
POLRI akibat mengalami efusi pleura kanan dan sudah di
lakukan pemasangan WSD.
Pasien menderita DM 1 tahun.
HT, Kolesterol, asam urat disangkal.
Riwayat Penyakit Keluarga
TD : 130/80 mmHg
Suhu : 36,70C,
Berat badan : 50 kg
Pemeriksaan Fisis
Kulit : Warna kulit sawo matang, ikterik (-)
Gigi & Mulut : Gigi geligi tidak lengkap, oral hygiene baik, mukosa basah
P : Batas jantung kiri pada garis midklavikula kiri, batas jantung kanan pada garis
sternalis kanan
Paru :
I : bekas luka pada sela iga V paru kanan, pergerakan paru simetris
P : NTE (-), hepar-lien (-), nyeri ketok CVA (-), NT Mc.Burney (-), shifting dullness
(-)
P: timpani
A : BU (+) Normal
Metformin 2x500 mg
Terapi simtomatis
GG 3 x 100 mg
Vit B Komp 1 x 1 tab
: Laki-laki
P
: Perempuan
: meninggal
Kebersihan pribadi & lingkungan Pasien dan keluarga mandi dan berganti baju dua-tiga kali sehari
Rumah dibersihkan setiap hari.
asien memiliki penampungan khusus untuk membuang dahak pasien
Latihan jasmani/ aktvitas fisik Pasien jarang berolahraga atau ikut senam (< 1x per minggu)
Aktfitas sehari hari tidur-tiduran di bangku yang terdapat di ruang keluarga.
Anak pasien dan istri pasien juga jarang berolahraga.
Penggunaan pelayanan kesehatan Pasien biasa berobat ke klinik yang terdapat dekat rumahnya
Pasien biasa berobat dengan menggunakan BPJS
Karakteristik Rumah dan Lingkungan
Luas rumah: 5 x12 m
Jumlah orang dalam satu rumah: 9 orang
Lantai rumah dari: keramik
Dinding rumah dari: tembok
Penerangan di dalam rumah
Jendela: ada, cahaya matahari dapat masuk ke dalam rumah kurang tetapi hanya ruang keluarga
saja. Terdapat lubang-lubang ventilasi Listrik: ada
Kasus Pindahan
Penatalaksanaan TB
Kategori 1 :
2HRZE/4(HR)3
Kategori 2 :
2HRZES/(HRZE)/5(HR)
3E3.
Infeksi pada pasien DM
Casqueiro J, Casqueiro J, Alves C. Infection in patient with diabetes mellitus: A review of pathogenesis. Indian J Endocrinol Metab.
2012;6(1):527-536
Epidemiologi TB-DM
Prevalensi TB paru meningkat seiring dengan peningkatan prevalensi DM.
Studi Dobler, dkk. di Australia (2012) dan Leung, dkk. di Hong Kong (2008)
menemukan penderita DM dengan kadar HbA1c >7% lebih banyak
menderita TB paru. Simpulan penelitian tersebut bahwa kondisi
hiperglikemia, bahkan pengguna insulin berisiko tinggi menderita TB paru.
Terapi Farmakologis
Identifikasi Komplikasi
Pemeriksaan mata, fungsi ginjal, jantung
Alur Tatalaksana DM
Jenis Obat Hipoglikemik Oral (OHO)
Hal yang perlu diperhatikan pada TB-
DM
Prinsip pemberian OAT sama dengan pasien TB tanpa DM, syaratnya gula darah
terkontrol
Bila gula darah tidak terkontrol lama pengobatan dilanjutkan sampai 9 bulan
Hati-hati efek samping etambutol (pasien DM sering komplikasi ke mata)
Penggunaan rifampisin mengurangi efektivitas OHO golongan sulfonil urea
dosis OHO perlu ditingkatkan
Pedoman Diagnosis & Penatalaksanaan TB di Indonesia. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. 2006. [Disitasi pada 27
Des 2016]. Dapat diakses di: http://www.klikpdpi.com/konsensus/tb/tb.html#2
Profil Kesehatan Indonesia tahun 2014. Kementrian Kesehatan RI. 2015. [Internet]. [Disitasi 27 Des 2016]. Dapat diakses
di: http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/profil-kesehatan-indonesia-2014.pdf
Tuberkulosis: Temukan Obati Sampai Sembuh. Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. 2014
Garber AJ, Abrahamson MJ, Barzilay JI, Blonde L, Bloomgarden ZT, Bush MA, et al. AACE/ACE Comprehensive Diabetes
Management Algorithm. Endocr Pract. 2015;21(4)
Casqueiro J, Casqueiro J, Alves C. Infection in patient with diabetes mellitus: A review of pathogenesis. Indian J
Endocrinol Metab. 2012;6(1):527-536
Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe II di Indonesia. Perkeni. 2015.