SKENARIO 2
BLOK MEDIKOLEGAL
KELOMPOK A-8
Ketua : Fally U. A. 1102010092
Sekretaris : Bebby S. 1102010045
Anggota :
Ade Agustia A. 1102010004
Dito Hamdi 1102009090
Elsya Aprilia 1102010088
Ikra Alfata A. 1102010127
Jelita Tri L. 1102010135
Jenia Andromi 1102010136
Hipotesis
Otot yang Semua otot, termasuk otot Biasanya terbatas pada satu
Terkena volunter dan involunter kelompok otot volunter
Rangsangan
Tidak ada respon otot Ada respon otot
listrik
KAKU MAYAT CADAVERIC SPASME
(RIGOR MORTIS)
PEMBUSUKAN
(Decomposition, Putrefaction)
degradasi jaringan
autolisis kerja bakteri
kerja digestif oleh enzim
Pasal 341
karena takut akan ketahuan bahwa ia akan melahirkan anak
pidana penjara paling lama tujuh tahun
Pasal 342
untuk melaksanakan niat yang ditentukan
pidana penjara paling lama sembilan tahun
Pasal 343
Bagi orang lain yang turut serta melakukan kejahatan yang
diterangkan dalam pasal 342 KUHP diartikan sebagai
pembunuhan atau pembunuhan berencana
Pemeriksaan Kedokteran
Forensik
1. Apakah anak tersebut dilahirkan hidup atau
lahir mati?
2. Apakah terdapat tanda-tanda perawatan?
3. Apakah ada luka-luka yang dapat dikaitkan
dengan penyebab kematian?
4. Apakah anak yang dilahirkan itu cukup bulan
dalam kandungan?
5. Apakah pada anak tersebut didapatkan
kelainan bawaan yang dapat mempengaruhi
kelangsungan hidup bagi si anak?
1. Apakah anak
tersebut
dilahirkan
hidup atau
lahir mati?
2. Apakah terdapat tanda-tanda
perawatan?
a. tubuh masih berlumuran darah
b. ari-ari (plasenta) masih melekat dengan
tali pusat dan masih berhubungan
dengan pusat (umbilicus)
c. bila ari-ari tidak ada, maka ujung talli
pusat tampak tidak beraturan
d. adanya lemak bayi (vernix caseosa)
3. Apakah ada luka-luka yang dapat
dikaitkan dengan penyebab kematian
adanya tanda-tanda adanya luka tusuk
mati lemas atau luka sayat
keadaan mulut dan adanya tanda
sekitarnya terendam
adanya luka lecet
tekan di bibir dan
sekitarnya
keadaan di daerah
leher dan sekitarnya
adanya luka lecet
tekan yang
melingkari sebagian
atau seluruh bagian
4. Apakah anak yang dilahirkan itu
cukup bulan dalam kandungan?
pengukuran lingkar kepala, lingkar dada,
tinggi badan, berat badan
ujung-ujung jari
keadaan genitalia eksterna
pusat-pusat penulangan khususnya
pada tulang paha (os femur)
5. Apakah pada anak tersebut didapatkan
kelainan bawaan yang dapat mempengaruhi
kelangsungan hidup bagi si anak?
Viabilitas
jantung (ASD, VSD)
otak (anensefalus atau mikrosefalus)
saluran pencernaan (stenosis
esophagus)
Pelanggaran kesusilaan (natural sexual
offerences) sebagai :
1. manifestasi birahi yang tidak
terkendalikan
2. tertuju kepada objek yang wajar yaitu
kelamin yang berlawanan jenis
(heteroseksual).
ALUR PEMERIKSAAN
Undang-Undang
1. Pasal 285 KUHP
Laki-laki menyetubuhui perempuan bukan istrinya,
dengan kekerasan atau ancaman kekerasan
Pidana maksimal 12 tahun
2. Pasal 286 KUHP
Laki-laki menyetubuhi perempuan bukan istrinya
yang diketahui dalam keadaan pingsan atau tidak
berdaya
Pidana maksimal 9 tahun
3. Pasal 287 KUHP
Persetubuhan dengan anak dibawah umur
Laki-laki menyetubuhi perempuan bukan istrinya, yang
diketahui belum cukup 15 tahun, atau belum pantas dikawin
Pidana maksimal 9 tahun
Delik aduan, kecuali :
Belum 12 tahun
Berakibat luka berat atau mati (Pasal 291 KUHP)
Anak-anak asuh, dll (Pasal 294 KUHP)
Terhadap Bawahannya yang harus dijaganya
4. Pasal 288 KUHP
Laki-laki menyetubuhi perempuan istrinya yang belum
pantas dikawin
Bila berakibat :
Luka, pidana maksimal 4 tahun
Luka berat, pidana maksimal 8 tahun
Mati, pidana maksimal 12 tahun
UU NO 1/74 tentang perkawinan mensyaratkan usia kawin
16 tahun untuk perempuan dan 19 tahun untuk laki-laki.
1. Nekrofagus
Memakan jaringan tubuh
Larva lalat
2. Predator parasit
Memakan nekrofagus
Famili Schizophagus
3. Omnivor
Memakan keduat tipe diatas
Semut, Lebah, Kumbang, dsb
4. Menggunakan tubuh sebagai tempat tinggal
Laba - laba
Fresh
Stage
Lalat
Telur lalat
Lalat
Larva lalat Kumbang
Post-
Decay Kumbang
Semut decay
Stage
Stage
JENIS JENIS PEMBUNUHAN
1. Pembunuhan disengaja
2. Pembunuhan tak disengaja
3. Pembunuhan semi sengaja