EKONOMI INDUSTRI

SCP dominant-entrant
Penghuni-pendatang
Structure
Conduct
Performance
Perilaku strategis
 Ingatlah
S berlaku pada/ciri dari pasar yang
dihadapi firm = permintaan firm

C berlaku pada/ciri dari firm

P berlaku pada/ciri dari pasar

 Structure
Prinsip umum:
Struktur dilihat dari bentuk permintaan yang
dihadapi firm = permintaan firm

Penghuni-pendatang
ada 2 firm dalam pasar yang sama
firm penghuni: permintaan firm = permintaan
pasar
firm pendatang: permintaan firm = sisa pasar
yang tidak dilayani oleh penghuni pasar sisa
Penghuni

Q
Penghuni
Penghuni melayani konsumen
sebanyak qph pph
P
p dan q huruf kecil karena berlaku bagi
firm, bukan pasar

pph

qph Q
Pendatang

P Konsumen sebanyak q1 sudah dilayani

oleh penghuni.

q1 Q
Pendatang

P Konsumen sebanyak q1 sudah dilayani

oleh penghuni.

q1 Q
Pendatang

P Pasar pendatang adalah sisa pasar

yang tidak dilayani oleh penghuni.

q1 Q
Pendatang

P Pasar pendatang adalah sisa pasar

yang tidak dilayani oleh penghuni.

q1 Q
Pendatang

P Seolah sumbu tegak/vertikal bergeser

ke kanan ke titik q1

q1 Q
Pendatang

P Permintaan pendatang: Ppd = apd - bQ

apd = pph = p1

p1 apd = pph

Ppd = pph - bQ

q1 Q
Struktur Penghuni-Pendatang

Istilah penghuni tidak berarti lebih

dulu masuk pasar

Istilah dominant tidak berarti

pangsa pasar lebih besar

Penghuni = dominant
berarti firm dengan harga lebih tinggi
Struktur Penghuni-Pendatang
secara empirik nyata

Satu produk

2 atau lebih merk

Dengan harga berbeda

Struktur Penghuni-Pendatang
secara empirik nyata
Penghuni bisa berupa:
satu firm
beberapa firm

Pendatang bisa berupa:

satu firm
beberapa firm
 Isi Bahan Ajaran Minggu ke 5
SCP dominant-entrant
Penghuni-pendatang
Structure
Conduct
Penghuni
Pendatang
Performance
Perilaku strategis
Perilaku = menjual q
Perilaku Penghuni
 Perilaku Penghuni

Penghuni berada dalam posisi monopoli

BUKAN monopoli
monopoli adalah struktur pasar
BUKAN ciri/identitas firm
 Perilaku Penghuni

Firm akan menawarkan q agar laba maksimum

yaitu MR = MC
 Permintaan firm penghuni = permintaan pasar

MR = MC
tidak terpengaruh oleh ada/tidaknya
harga = biaya biaya tetap

pph permintaan p = AR = a - bQ

c MC = c

MR = a 2bQ

qph q=Q
 Penghuni

ac
P
Q*
2b
P = a - bQ

MR = = a - 2bQ
Q* Q
 Penghuni

ac
P*
P 2
P = a - bQ
P*

MR = = a - 2bQ
Q* Q
 Perilaku Penghuni

Q* dan P* penghuni sama dengan Q* dan P*

monopoli karena permintaan firm penghuni
adalah permintaan pasar

sekali lagi, bukan monopoli (struktur)

melainkan dalam posisi monopoli
Perilaku Pendatang
 Perilaku Pendatang
Pendatang berada dalam posisi monopoli

dalam pasar sisa

 Pendatang
Pasar s/d qph* sudah dilayani oleh penghuni.
P
Pendatang berada dalam pasar sisa.

pph
Ppd = apd - bQ

c MC = c

qph Q
 Perilaku Penghuni

Firm akan menawarkan q agar laba

maksimum
yaitu MR = MC

dalam pasar sisa

Perilaku Pendatang
Permintaan pendatang =

Ppd = apd bQ

apd = pph = (a+c)/2

Ppd = (a+c)/2 - bQ
 Pendatang

P Permintaan pendatang: Ppd = apd - bQ

pph apd = pph = (a+c)/2

Ppd = (a+c)/2 - bQ

qph = (a-c)/2b Q
Perilaku Pendatang
Permintaan pendatang =
Ppd = (a+c)/2 - bQ

MCpd = c
sementara dianggap sama dengan penghuni
 Pendatang

pph apd = pph = (a+c)/2

c MC = c

Ppd = (a+c)/2 - bQ

qph Q
Perilaku Pendatang
Permintaan pendatang =
Ppd = (a+c)/2 - bQ

MCpd = c
sementara dianggap sama dengan penghuni

MRpd = (a+c)/2 2bQ

 Pendatang

P Permintaan pendatang: Ppd = apd - bQ

pph

apd = pph = (a+c)/2

c MC = c

Ppd = (a+c)/2 - bQ

qph MR = (a+c)/2 2bQ Q

Perilaku Pendatang
MRpd = (a+c)/2 2bQ

MCpd = c

MRpd = MCpd

qpd = qm dalam pasar sisa = (a-c)/4b

dihitung dari sumbu yang sudah bergeser
tidak dari sumbu asli/semula
 ac
Pendatang

P q pd *
4b
pph apd = pph = (a+c)/2

c MC = c

Ppd = (a+c)/2 - bQ

qph qpd MR = (a+c)/2 2bQ Q

Perilaku Pendatang
MRpd = (a+c)/2 2bQ

MCpd = c

qpd = qm dalam pasar sisa = (a-c)/4b

ppd = pm dalam pasar sisa = (a+3c)/4

dihitung dari kurve permintaan
 a 3c
Pendatang

P
Ppd *
4
pph apd = pph = (a+c)/2

ppd

c MC = c

Ppd = (a+c)/2 - bQ

qph qpd MR = (a+c)/2 2bQ Q

Perilaku Pendatang

Kita ulangi
 Pendatang

P Permintaan pendatang: Ppd = apd - bQ

pph

apd = pph = (a+c)/2

c MC = c

Ppd = (a+c)/2 - bQ

qph MR = (a+c)/2 2bQ Q

Perilaku Pendatang
MRpd = (a+c)/2 2bQ

MCpd = c

MRpd = MCpd

qpd = qm dalam pasar sisa = (a-c)/4b

 ac
Pendatang

P q pd *
4b
pph apd = pph = (a+c)/2

c MC = c

Ppd = (a+c)/2 - bQ

qph qpd MR = (a+c)/2 2bQ Q

Perilaku Pendatang
MRpd = (a+c)/2 2bQ

MCpd = c

qpd = qm dalam pasar sisa = (a-c)/4b

ppd = pm dalam pasar sisa = (a+3c)/4

 a 3c
Pendatang

P
Ppd *
4
pph apd = pph = (a+c)/2

ppd

c MC = c

Ppd = (a+c)/2 - bQ

qph qpd MR = (a+c)/2 2bQ Q

 Isi Bahan Ajaran Minggu ke 5
SCP dominant-entrant
Penghuni-pendatang
Structure
Conduct
Performance
Pasar
Perilaku strategis
 Performance SCP dominant-entrant
Penghuni-pendatang

Performance adalah ciri dari pasar,

bukan firm
performance pasar penghuni-
pendatang adalah penjumlahan dari
performance masing-masing
 Kinerja pasar : 6 unsur
Q* (pasar)
P* (pasar)
Surplus konsumen
Laba (surplus produsen)
Keadilan/ketidakadilan
Efisiensi
 Kinerja pasar : 6 unsur
Q* (pasar)
P* (pasar)
Surplus konsumen
Laba (surplus produsen)
Keadilan/ketidakadilan
Efisiensi
Kinerja pasar: Q
Q* = Qph + Qpd

Qph = (a-c)/2b

Qpd = (a-c)/4b

Q* = 3(a-c)/4b = (3/4) (a-c)/b = (3/4) Q*pers semp

 Kinerja pasar : 6 unsur
Q* (pasar)
P* (pasar)
Surplus konsumen
Laba (surplus produsen)
Keadilan/ketidakadilan
Efisiensi
Kinerja pasar: P
terdapat 2 P yang berbeda dalam pasar yang
sama
karena adanya merk
dan
konsumen membedakan sanggup membayar

Pph = (a+c)/2

Ppd = (a+3c)/4
Kinerja pasar: P
Pph = (a+c)/2 = (2a + 2c)/4
Ppd = (a+3c)/4

Pph - Ppd = (a c)/4 > 0

tergantung pada selisih antara a (konsumen)
dan c (biaya)
 Kinerja pasar : 6 unsur
Q* (pasar)
P* (pasar)
Surplus konsumen
Laba (surplus produsen)
Keadilan/ketidakadilan
Efisiensi
 Pasar = Penghuni + Pendatang

P SK Pasar =
SK Penghuni
+
SK Pendatang
pph
ppd
c MC = c

qph qpd Q
SK pasar SK ph SK pd

bac
2
b
SK ph q ph *
2

2 2 2b

b a 3c
2
b
SK pd q pd *
2

2 2 4

b 5 a c 5b 2
2
SK pasar
q ph
2 16 b 2
42
Kinerja pasar: SK
terdapat 2 sumber surplus konsumen
konsumen yang dilayani oleh penghuni
konsumen yang dilayani oleh pendatang

Konsumen yang dilayani oleh penghuni

sanggup bayar lebih tinggi lebih banyak SK

SKpasar = SKph + 1/4 SKph dari pendatang

 Kinerja pasar : 6 unsur
Q* (pasar)
P* (pasar)
Surplus konsumen
Laba (surplus produsen)
Keadilan/ketidakadilan
Efisiensi
 Pasar = Penghuni + Pendatang

P Laba Pasar =
Laba Penghuni
+
Laba Pendatang
pph
ppd
c MC = c

qph qpd Q
Laba pasar Laba ph Laba pd

Laba ph Pph c Qph bQph

2

Laba pd Ppd c Qpd Qph bQpd

2

a c 2 a c 2 5
Laba pasar (Q ph )
2
16b 4
4b
Kinerja pasar: Laba
terdapat 2 sumber laba
penghuni
pendatang

Labapasar = (5/16b)(a-c)2 = (5/4)(Qm)2

Labapasar = labaph + 1/4 labaph dari pendatang

 Kinerja pasar : 6 unsur
Q* (pasar)
P* (pasar)
Surplus konsumen
Laba (surplus produsen)
Keadilan/ketidakadilan = DWL
Efisiensi
 Pasar = Penghuni + Pendatang

P DWL Pasar =
DWL Penghuni
+
DWL Pendatang
pph
ppd
c MC = c

qph qpd Q
DWL pasar DWL ph DWL pd

Pph c Q ph Q ph
1 b 2
DWL ph
2 2

DWL pd Ppd c Q pd Q ph Q pd Q ph
1 b 2 b 2
2 2 8

b
2

2 b
DWL pasar Q ph Q ph
8
2 5b
8
Q ph
2

Kinerja pasar: Ketidakadilan DWL
DWL penghuni = DWL monopoli
 Pasar = Penghuni + Pendatang

P DWL Penghuni

pph
ppd
c MC = c

qph qpd Q
Kinerja pasar: Ketidakadilan DWL
DWL penghuni = DWL monopoli

Sebagian q yang tidak dilayani oleh penghuni

dilayani oleh pendatang mengurangi DWL
 Pasar = Penghuni + Pendatang

P DWL Penghuni

pph
ppd
c MC = c

qph qpd Q
 Pasar = Penghuni + Pendatang

P DWL Penghuni

Dilayani oleh pendatang

pph
ppd
c MC = c

qph qpd Q
 Pasar = Penghuni + Pendatang

Dilayani oleh pendatang

pph
ppd
c MC = c

qph qpd Q
Kinerja pasar: Ketidakadilan DWL
DWL penghuni = DWL monopoli

Sebagian q yang tidak dilayani oleh penghuni

dilayani oleh pendatang mengurangi DWL

DWL penghuni
SK pendatang (1/4 DWL penghuni)
laba pendatang (1/2 DWL penghuni)
DWL pendatang (1/4 DWL penghuni)
 Pasar = Penghuni + Pendatang

P DWL Penghuni
=
SK pengdatang
+ Laba Pendatang
pph + DWL Pendatang
ppd
c MC = c

qph qpd Q
 Kinerja pasar : 6 unsur
Q* (pasar)
P* (pasar)
Surplus konsumen
Laba (surplus produsen)
Keadilan/ketidakadilan = DWL
Efisiensi = BBL
 Pasar = Penghuni + Pendatang

P BBL Pasar =
BBL Pendatang

karena BBL penghuni

pph sebagian dilayani oleh
ppd pendatang

c MC = c

qph qpd qps Q

BBL pasar BBL pd
ac
BBL pd cQ pd Q ps c
4b
ac
BBL pasar c
4b
Kinerja pasar: Ketidakadilan DWL
BBL pasar = BBL pendatang

Sebagian q yang tidak dilayani oleh penghuni

dilayani oleh pendatang mengurangi BBL
 Perbandingan Kinerja Pasar
Perbandingan antara persaingan
sempurna
dengan penghuni-pendatang yang
tidak ada input tetap

perbandingan standard

tapi kurang realistis

 Kinerja pasar
Unsur Persaingan Monopoli Penghuni-
sempurna pendatang

Q ac 1ac 3ac

b 2 b 4 b

ac
ac 2
P c
2 a 3c
4
 Perbandingan Kinerja Pasar
Qps > Qph/pd > Qm

Pm = Pph Pps = (a-c)/2

Ppd Pps = (a-c)/4

orang yang sanggup bayar lebih

tinggi beli dari penghuni dan orang
yang tidak sanggup bayar lebih
tinggi beli dari pendatang
 Kinerja pasar
Unsur Persaingan Monopoli Penghuni-
sempurna pendatang

SK b 2 b 2 b5 2
Q ps Qm Qm
2 2 24

Laba
 Perbandingan Kinerja Pasar
SK: rumus dasar sama
hanya Q yang berbeda

SKps > SKph/pd > SKm

karena SKph/pd termasuk SKm = SKph

Angka 5/4 terdiri dari penghuni (1 =

4/4) ditambah pendatang (1/4)
 Kinerja pasar
Unsur Persaingan Monopoli Penghuni-
sempurna pendatang

SK b 2 b 2 b5 2
Q ps Qm Qm
2 2 24

Laba 0 bQm
2 5 2
bQm
4
 Perbandingan Kinerja Pasar
Laba: Labam > Labaph/pd > Labaps = 0
karena Labaph/pd termasuk Labaph

Angka 5/4 terdiri dari penghuni (1 = 4/4)

ditambah pendatang (1/4)
 Kinerja pasar
Unsur Persaingan Monopoli Penghuni-
sempurna pendatang

DWL b 2 b 2
0 Qm Qm
2 4

BBL
 Perbandingan Kinerja Pasar
DWL:
DWLm > DWLph/pd > DWLps = 0
karena 1/2 Q yang tidak dilayani oleh
penghuni dilayani pendatang
 Kinerja pasar
Unsur Persaingan Monopoli Penghuni-
sempurna pendatang

DWL b 2 b 2
0 Qm Qm
2 4

BBL 0 cQm
2 c 2
Qm
2
 Perbandingan Kinerja Pasar
BBL: BBLm > BBLph/pd > BBLps = 0
karena 1/2 Q yang tidak dilayani oleh
penghuni dilayani pendatang
 Perilaku
Ada biaya tetap
Sudah tahu dari minggu lalu:
biaya tetap tidak mempengaruhi:
Q, P dan SK
sehingga yang diperhatikan
laba, DWL dan BBL
DWL dan BBL dengan biaya tetap

DWL dan BBL tergantung pada besarnya

biaya tetap
P* dan Q* tidak berubah

biaya yang harus ditutup oleh konsumen

naik (untuk menutup biaya tetap)

Q yang sanggup menutupi biaya turun

yaitu jumlah orang yang berhak membeli dan
menikmati surplus konsumen
DWL dan BBL dengan biaya tetap

DWL turun
dari Q yang lebih kecil
maupun SK (kesanggupan bayar di atas
biaya yang harus ditutup)

karena DWL adalah SK yang hilang kalau

tidak kebagian
DWL dan BBL dengan biaya tetap

BBL naik atau turun

tergantung (perubahan Q dan AC)
Laba
 Penghuni produksi sebanyak Qph

P Pendatang menghadapi pasar sisa

permintaan

pasar sisa
MR

AC
c MC

Qph Q
 Jika pendatang juga mempunyai biaya tetap

P maka Qpd sama MR = MC

NAMUN

pasar sisa

AC

c MC

Qph Qpd Q
 Laba penghuni jauh lebih besar

P dari pada laba pendatang

Karena kesanggupan bayar

konsumen dalam pasar sisa
lebih kecil harus menutupi
seluruh biaya tetap

AC
c MC

Qph Qpd Q
 Biaya tetap
Sehingga, secara nyata/fakta:

Jarang ada kasus struktur penghuni-

pendatang jika ada biaya tetap yang
sangat besar

karena pasar sisa tidak kuat menutupi

biaya tetap yang besar
 Biaya tetap
Melainkan
2 perilaku khusus dari penghuni
 Isi Bahan Ajaran Minggu ke 5
SCP dominant-entrant
Penghuni-pendatang
Structure
Conduct
Performance
Perilaku strategis
 Biaya tetap
2 perilaku khusus dari penghuni
disebut strategi

(1) lisensi

(2) penghuni masuk pasar sisa sebagai

pendatang
 Lisensi
Biaya tetap ditanggung penghuni

Lisensi = biaya variabel bagi pendatang

 Penghuni menanggung biaya tetap

P
Pendatang membayar lisensi
+ biaya variabel
sehingga MCpd menjadi lebih tinggi

pasar sisa

ACph
c MCpd
MCph
Qph Q
 Lisensi
Lisensi yang dibayar oleh pendatang

mengurangi biaya tetap yang harus

ditutup oleh konsumennya penghuni
P

Ongkos lisensi

pasar sisa

ACph
c MCpd
MCph
Qph Q
P

pasar sisa

ACph
c
MCph
Qph Q
P

pasar sisa

ACph
c
MCph
Qph Q
 Lisensi
Akibatnya

menambah laba penghuni

contoh: Microsoft
bukan waralaba yang biaya tetapnya
kecil ini hanya biaya tetap besar
P
Laba semula

menjadi

pasar sisa

ACph
c
MCph
Qph Q
P
Laba + lisensi

pasar sisa

ACph
c
MCph
Qph Q
P
Laba + lisensi

pasar sisa

ACph

c
MCph
Qph Q
 Penghuni masuk pasar sisa
Penghuni membuat merk baru

Masuk pasar sisa sebagai pendatang

P

pasar sisa

ACph
c
MCph
Qph Qph jadi pd Q
 Penghuni masuk pasar sisa
Biaya tetap ditutup oleh pasar induk

Biaya dalam pasar sisa tinggal variabel

laba dari pasar sisa
 Laba dari pasar induk

P Laba dari pasar sisa

karena tidak ada FC dalam

pasar sisa

pasar sisa

ACph
c
MCph
Qph Qph jadi pd Q
 Laba dari pasar induk

P Laba dari pasar sisa

karena tidak ada FC dalam

pasar sisa

pasar sisa

ACph
c
MCph
Qph Qph jadi pd Q
 Penghuni masuk pasar sisa
Contoh:

Garuda (kelas bisnis dan ekonomi;

Citilink)
Hotel (kelas kamar; Mercure dan Ibis)
Deterjen (Rinso, Daia)
Mie instan (Indofood)
Perilaku khas Penghuni = Strategi

Perhatian/persaingan satu arah dari

penghuni kepada pendatang
(Pendatang hanya memperhatikan pasar)

Bagaimana menghadapi ancaman dari

pendatang?
masuk pasar sisa
Perilaku khas Penghuni = Strategi

Melindungi pasar induk dari ancaman

pendatang
(serangan dari bawah)

Menyerang pasar sisa

(menyerang dari atas)
Melindungi pasar induk

Yakinkan konsumen yang sanggup bayar

untuk tetap bayar harga monopoli
ciptakan kesan khusus
pelayanan, gengsi

Resikonya
Konsumen akan berpindah ke pasar sisa
kurve permintaan semakin datar
P

Permintaanph

pasar sisa

MRph

c MC

Qph Qpd Q
P

Permintaanph

Permintaanph
c MC

Q
P

MRph

Permintaanph
MRph
c MC

Q
P

Permintaanph
MRph
c MC

Qph Qpd Q
Melindungi pasar induk
Jika perlu waktu lama untuk kehilangan
konsumen
dan/atau
tingkat bunga relatif tinggi

Lebih baik lindungi pasar

laba
karena laba sekarang bisa dimanfaatkan
(NPV)
 Menyerang pasar sisa

Layani Q > Qph untuk laba maksimum

P < Pph laba < laba maksimum

memperkecil pasar sisa

palingekstrim
layani Q = Qps tidak ada pasar sisa
 Menyerang pasar sisa

Penghuni menyerang pasar sisa

Pph < Ppd

Pendatang menanggapi
Ppd < Pph

dan seterusnya Pph = Ppd = Pps

proses Stackleberg
 P
Keadaan semula

Permintaanph

pasar sisa
Pph
MRph Ppd

c MC

Qph Qpd Q
 P
Penghuni menyerang

Permintaanph

pasar sisa
Pph
MRph Ppd
Pph
c MC

Qph Qpd Q
 P
Pendatang menanggapi

Permintaanph

pasar sisa

MRph Ppd
Pph Ppd
c MC

Qph Qpd Q
 P
Penghuni menyerang lagi

Permintaanph

pasar sisa

MRph
Pph Ppd
Pphc
MC

Qph Qpd Q
 P Pendatang menanggapi lagi

P persaingan sempurna

Permintaanph

pasar sisa

MRph
Pphc Ppd MC

Qph Qpd Q
 Menyerang pasar sisa

palingekstrim
layani Q = Qps tidak ada pasar sisa

Akibatnya
tidak ada laba di atas laba normal
pasar contestable
 Menyerang pasar sisa

Jikabebas masuk/ke luar tinggi dan tidak

perlu waktu lama
dan/atau
tingkat bunga relatif rendah

Lebih baik serang pasar sisa

tidak ada laba/laba kecil
karena laba akan cepat hilang dan tidak
banyak manfaatnya
 SCP Penghuni-Pendatang
S = permintaan firm
penghuni menghadapi permintaan pasar
pendatang menghadapi permintaan sisa
C = jual q sehingga MC = MR
C tambahan bagi penghuni strategi
lisensi
masuk pasar sisa sebagai pendatang
lindungi pasar induk
serang pasar sisa
tergantung waktu masuk/ke luar dan tingkat
bunga
 SCP Penghuni-Pendatang
P = kinerja pasar
Q lebih besar (baik) dari monopoli
lebih kecil (tidak sebaik) persaingan
sempurna

P ada dua
P penghuni = P monopoli
P pendatang < P monopoli
P pendatang > P persaingan sempurna
lebih baik dari monopoli tapi tidak
sebaik persaingan sempurna
 SCP Penghuni-Pendatang
P = kinerja pasar
SK = penjumlahan
SK penghuni = SK monopoli
ditambah
SK pendatang
lebih baik dari monopoli tapi tidak sebaik
persaingan sempurna
Laba = penjumlahan
Laba penghuni = Laba monopoli
ditambah
Laba pendatang
lebih besar dari monopoli
 SCP Penghuni-Pendatang
P = kinerja pasar
Laba = penjumlahan
Laba penghuni = Laba monopoli
ditambah
Laba pendatang
lebih besar dari monopoli

Tapi laba bukan masalah keadilan

karena diterima oleh masyarakat juga
Q yang penting demi keadilan
 SCP Penghuni-Pendatang
P = kinerja pasar
DWL
DWL penghuni = DWL monopoli
dikurangi
Q yang dilayani oleh pendatang
sebagian DWL menjadi SK pendatang
sebagian DWL menjadi laba pendatang

DWL lebih kecil dari monopoli

tapi masih ada
tidak seadil persaingan sempurna
 SCP Penghuni-Pendatang
P = kinerja pasar
BBL
BBL penghuni = BBL monopoli
dikurangi
Q yang dilayani oleh pendatang

lebih kecil (1/2) BBL dari monopoli

tapi masih ada
tidak seadil persaingan sempurna
 Tugas PR

Pilih barang/jasa yang berada dalam

struktur penghuni-pendatang.
Siapa penghuni? Alasan.
Siapa pendatang? (bisa lebih dari satu)
Alasan.
Strategi apa yang dilakukan penghuni?
Apa alasannya/manfaatnya bagi
penghuni?
Terima kasih atas perhatian