Puisi berhenti mencintaimu

Seharusnya aku pergi saat kau tolak aku..

Seharusnya ku tidak di sini lagi
menanti ucap cinta... itu takkan mungkin..
Aku bertahan di sini biar kau terbiasa dekat
denganku..
Biar kau rasa cintaku.. Biar kau tahu erti
hadirku..
Aku takut patah hati, aku takut jauh darimu..
Melupakanmu, membunuh cintaku!
Tahukah kamu perkataanmu melukai dinding
hatiku?
Berteman itu indah.. Dan hatiku takkan setuju!
 Yang aku ingin bukan hanya menatapmu,
mendengar ceritamu...
Aku ingin menangis bersamamu.. ketawa denganmu..
Berbagi hati selamanya..
Beri aku kejelasan.. apa ertinya selama ini?
Kau beri ku puji, buat ku tinggi..
Kau beri harapan sepertinya indah..
Namun kenyataannya tak semanis inginku..
Salahku terlanjur ingini semua yang ada di dirimu..
Salahku terlalu berkhayal indah tentangmu..
Sebelum cinta ini hina.. semampunya ku harus rela..
Berhenti merinduimu.. Dan membunuh rasa ini..
Mohon ajarkan aku cara melupakanmu..
Agar aku tetap kuat tanpa bayangmu..
Mohon jangan datang lagi di kehidupanku..
Bukan ku membenci.. Tapi aku telah tersakiti olehmu..
Belajar berhenti mencintaimu..
Permulaan:
Aku tercinta pada seorang. Aku berasa
sangat sakit hati. Aku sering menanti
kehadiranmu, menanti ucap cinta
daripadamu. Namun cintaku tak terbalas.

Perkembangan:
Aku tahu cintaku terhadapmu harus
dipatahkan. Namun, aku tak rela. Demimu,
aku tak takut menderita.
Perumitan:
Aku masih mencintaimu. Penemanan itu tidak
cukup bagiku. Setiap suka duka dalam kehidupan
ingin kuharungi bersamamu.

Klimaks:
Bertepuk sebelah tangan tidak akan berbunyi.
Aku baru tersedar semuanya hanya khayalan
indahku semata-mata.

Peleraian:
Aku ingin lupakanmu. Aku ingin lupakan
cinta ini yang menyakitkan hatiku.
Bayanganmu akan lenyap dalam mindaku
Sekian, terima kasih.