KELOMPOK 7

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

USIA LANJUT : PENYESUAIAN

PRIBADI DAN SOSIAL
ANGGOTA

DEWI PERMATASARI G0115033

DITA KHARISMA G0115035
DWI ANJASWATI G011503
DWI ESTRI INAYAH G011503
FITRI FAZRIKA G011503
Usia Lanjut Merupakan Periode Kemunduran

Faktor Fisik Faktor Mental

Penyakit Motivasi yang

Rendah
Perbedaan Individual Pada Efek Menua

Sifat Bawaan

Sosioekonomi
Jenis Kelamin

Latar BelakangPendidikan Pola Hidup

Usia Tua dinilai dengan Kriteria Yang Berbeda
 Berbagai Stereotip Orang Lanjut Usia

Dongeng Media Masa

Humor
Studi Ilmiah
Sikap Sosial Terhadap Usia Lanjut
Orang Usia Lanjut memiliki Status Kelompok Minoro
Menua Membutuhkan Perubahan Peran
Penyesuaian diri yang Buruk
Keinginan menjadi Muda Kembali Sangat Kuat
Tugas-tugas Perkembangan
di Usia lanjut

Sebagian besar tugas perkembangan

usia lanjut lebih banyak berkaitan
dengan kehidupan pribadi seseorang
daripada kehidupan orang lain
Tugas-tugas Perkembangan di Usia
lanjut adalah sebagai berikut :

1. Menyesuaikan diri dengan menurunnya

kekuatan fisik dan kesehatan

pada tahap ini akan mengalami berbagai

penurunan daya tahan tubuh atau kesehatan
.Perubahan fisik pada lansia lebih banyak
terjadi pada alat indera,sistem saraf
,tulang,serta sendi mereka
Menyesuaikan diri dengan masa pensiun dan berkurang
nya income (penghasilan) keluarga.

Selain menghadapi kesehatan yang menurun , lansia di hadapkan pada masa

pension mereka yang berarti penghasilan mereka akan ikut berkurang. Hal ini
dapat menimbulkan stress apabila individu tidak dapat menyesuaikan kondisi
ekonomi yang menurun ini terlebih jika mereka masih memiliki tanggungan-
tanggungan yang harus merekabayarkan.
 3. Menyesuaikan diri dengan kematian pasangan hidup.

Cepat atau lambat, orang berusia lanjut perlu mempersiapkan

dan menyesuaikan diri dengan peristiwa kematian suami atau
istri. Kejadian ini lebih menjadi masalah bagi wanita dibanding
pria. Karena selama ini peran menghidupi keluarga serta menjaga
keluarga lebih dipegang oleh pria.
Membentuk hubungan
dengan orang-orang yang
seusia

Pada saat usia lanjut kemungkinan anak-anak juga telah tumbuh

menjadi dewasa,sehingga anak memiliki kesibukan mereka sendiri,
hal ini membuat keterlibatan anak bersama orang berusia lanjut
makin berkurang. Ini berarti mereka perlu membangun ikatan dengan
orang-orang seusia mereka.
5. Membentuk pengaturan kehidupan fisik yang memuaskan.

Akibat dari menurunnya tingkat kesehatan dan pendapatan m

aka mereka perlu menjadwalkan dan menyusun pola hidup yang
sesuai dengan keadaan mereka pada saat itu
6. Menyesuaikan diri dengan peran sosial secara luwes.

Bagi beberapa orang berusia lanjut, kewajiban untuk menghadiri rapat ya

ng menyangkut kegiatan sosial dan kewajiban sebagai warga negara sangat
sulit dilakukan
PENYESUAIAN DIRI TERHADAP
PERUBAHAN FISIK BAGI USIA LANJUT

PERUBAHAN
PERUBAHAN
FUNGSI
PENAMPILAN
PERUBAHAN FISIOLOGIS
BAGIAN
DALAM
TUBUH

PERUBAHAN
PERUBAHAN
PASCA
SEKSUAL
INDERA
PERUBAHAN PENAMPILAN

Daerah Kepala

Daerah Tubuh
Daerah Persendian
PERUBAHAN PENAMPILAN
Meski tidak terlihat, perubahan juga terjadi pada bagian internal tubuh.

PERUBAHAN PADA FUNGSI FISIOLOGIS

PERUBAHAN PANCA INDERA

PERUBAHAN SEKSUAL
Dapat dilihat dari masa berhentinya reproduksi keturunan
(klimaterik) pada pria yang mempunyai dua efek umum, yaitu:

Terjadi penyusutan atau penurunan ciri-ciri seks sekunder

Perubahan fungsi seksual
 Perubahan
kemampuan motorik
PERUBAHAN KEMAMPUAN MENTAL PADA USIA LANJUT

Terdapat Pendapat klise yang popular tentang menurunnya

kemampuan mental sebagai salah satu cirri yang terpenting bagi
orang usia lanjut secara bertahap semakin berkurang,
Pada masa lalu diduga bahwa kerusakan mental yang tidak
dapat dihindari juga diikuti oleh kerusakan fisik

Satu-satunya cara untuk mengukur jumlah penurunan

secara tepat adalah dengan menggunakan catatan
yang akurat tentang kemampuan puncak masing-
masing individu. Kemudian dengan standar tersebut
ditentukan persentase penurunan yang terjadi pada
setiap tingkat usia yang berbeda.
Belajar

Berfikir dalam Memberi Argumentasi

Kreatifitas

Ingatan

Mengingat Kembali

Mengenang

Rasa humor

Perbendaharaan kata

Kekerasan mental
Perubahan minat
pada usia lanjut
 Terdapat hubungan yang erat antara jumlah keinginan
dan minat orang pada seluruh tingkat usia dan
keberhasilan mereka. Karena bagaimanapun juga
penyesuaian pada usia lanjut sangat dipengaruhi oleh
perubahan minat dan keinginan yang dilakukan secara
sukarela atau terpaksa.
Seperti minat dan keinginan seseorang dari setiap
tingkat usia, hal ini juga sangat berbeda pada mereka
yang sudah tua.
MINAT PRIBADI

Minat dalam Diri Sendiri

Minat pada Penampilan
Status ekonomi
Tempat tinggal
Minat terhadap Pakaian
Minat terhadap uang
MINAT UNTUK REKREASI

Pria dan wanita berusia lanjut cenderung untuk

tetap tertarik pada kegiatan rekreasi yang biasa
dinikmati pada masa mudanya, dan mereka
hanya akan mengubah minat tersebut kalau
betul-betul diperlukan
 Penyebab perubahan kegiatan
rekreasi

Kondisi yang mempengaruhi

perubahan kegiatan rekreasi :
Kesehatan
Status Ekonomi
Pendidikan
Status Perkawinan
Jenis Kelamin
Kondisi kehidupan
 MINAT SOSIAL

Dalam bertambahnya usia mengakibatkan

banyak orang yang merawa menderita karena
jumlah kegiatan social yang dilakukannya
semakin berkurang. Hal ini lazim diistilahkan
sebagai lepas dari kegiatan kemasyarakatan,
yaitu suatu proses pengunduran diri secara
timbale balik pada masa usia lanjut dari
lingkungan social
Sumber Kontak Sosial

Persahabatan pribadi yang lebih akrab

Kelompok persahabatan.
Kelompok atau perkumpulan formal
Partisipasi sosial
Perubahan dalam status individual
Jenis Kegiatan Sosial Yang Mulai
Dihentikan

Pengunduran diri secara terpaksa

Orang berusia lanjut semakin melemah sehingga
tidak memungkinkan untuk melakukan aktifitas
seperti berjalan mengunjungi teman.
Pendapatn yang terbatas memungkinkan mereka
juga tidak dapat berpartisipasi dalam kegiatan
gereja.
Pengunduran diri secara sukarela

Minat terhadap diri sendiri bertambah, minat

terhadap orang lain berkurang. Sampai minat
sosial mereka dibatasi oleh kondisi keluarga
yang ada sekarang.
MINAT KEAGAMAAN

Suatu analisis dari studi penelitian yang berhubungan

dengan sikap terhadap kegiatan keagamaan dan agama
pada usia tua membuktikan bahwa ada fakta-fakta
tentang meningkatnya minat terhadap agama pada usia
tersebut (Elizabteh B. Hurlock, 1980:401)

PENGARUH
Toleransi KeagamaanUMUM DARI PERUBAHAN
Ibadat Keagamaan
KEAGAMAAN

Keyakinan Keagamaan
MINAT UNTUK MATI

PERTANYAAN UTAMA YANG SERING DITANYAKA

Kapan saya akan mati?

Apakah yang menyebabkan kematian saya?

Apakah yang dapat saya lakukan terhadap kematian seperti

yang saya inginkan?

Apakah saya dibenarkan bunuh diri?

Bagimana saya dapat mati dengan cara yang baik?

CARA MENGHINDARI RASA SAKIT DI
AKHIR HIDUP
Oleh Cowley & Hager

Buatlah surat wasiat.

Berikan kuasa pada seseorang dan pastikan orang tersebut

tahu apa yang Anda inginkan dari perawatan kesehatan.

Memberi instruksi spesifik pada dokter Anda.

Jika Anda ingin meninggal di rumah, bicarakan pada keluarga

dan dokter Anda.

Periksa apakah asuransi Anda mengganti biaya perawatan

rumah sakit dan hospice
Memusatkan perhatian Memusatkan perhatian
pada kematian suami dan pada kematian mereka
kematian diri sendiri sendiri
BAHAYA FISIK
1. Penyakit dan hambatan fisik
2. Kurang gizi
3. Gangguan gigi
4. Mengendurnya kemampuan seksual
5. Kecelakaan

BAHAYA PSIKOLOGIS
1. Menerima pendapat klise tentang kebudaya
2. Pengaruh perubahan fisik
3. Perubahan pada pola kehidupan
4. Kecenderungan untuk tidur secara menta
5. Merasa bersalah karena menganggur
6. Berkurangnya pendapatan
7. Pelepasan kegiatan sosial
TERIMA KASIH