Anda di halaman 1dari 13

KOLOM

IWAN PRIYOGA, S.T., M.T.


PEMASANGAN FONDASI BATU KALI

Pemasangan pondasi batu kali harus memenuhi persayaratan agar dapat bekerja
secara maksimal dan sesuai dengan persayaratan bangunan sederhana tahan gempa.
Persyaratan pemasangan pondasi batu kali adalah sebagai berikut:
Dimensi galian tanah untuk pondasi minimal adalah 80 cm x 80 cm.
Diperlukan lantai kerja jika tanah dasar pondasi becek atau lunak.
Untuk meningkatkan ikatan pasangan batu, maka susunan batu kali diusahakan tidak
segaris.
Digunakan mortar sebagai pengikat pasangan batu agar ikatan pasangan batu
benar-benar baik.
Pasang angkur dari pondasi ke balok dan dari pondasi ke kolom untuk menciptakan
kesatuan antar elemen.
Jika beban yang bekerja cukup besar dan daya dukung tanah kurang maka bisa
ditambahkan pondasi telapak atau pondasi setempat.
Fondasi sebaiknya dibuat menerus, apabila digunakan fondasi setempat, harus ada
balok fondasi yang menghubungkan antar fondasi
Gambar Detail Penulangan Kolom ke Balok
Pembuatan Kolom

Kolom berfungsi sebagai pemikul beban dan menyalurkan beban ke pondasi.


Kolom bangunan sederhana tahan gempa minmal harus memenuhi persyaratan
berikut:
Ukuran kolom minimal 12 x 12 cm.
Tebal selimut beton 2.5 cm.
Diamater minimum tulangan utama yang digunakan adalah 12 mm.
Jarak sengkang pada daerah tumpuan lebih rapat dari pada sengkang pada
daerah tengah bentang (jarak < 15 cm).
Tulangan Utama pada kolom harus dibengkokkan ke arah pondasi.
Untuk meningkatkan kesatuan elemen dan mencegah agar dinding tidak lepas saat
terjadi gempa maka angkur harus dipasang dari kolom ke dinding.
Kolom harus diangkurkan pada pondasi.
Sengkang harus memiliki seismic hook (bengkokan).
Kolom harus dilot dengan bantuan benang dan besi pemberat
Pengecoran kolom bersamaan dengan pemasangan dinding bata
Pengecoran kolom bertahap sebelum dinding bata terpasang

Anda mungkin juga menyukai