Anda di halaman 1dari 26

Cara penanggulangan hipertensi

Angie
102012267
Identitas pasien
Nama: Ny. Juariah
Umur : 54 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Pekerjaan: ibu rumah tangga (IRT)
Pendidikan : SD (tamat)
Alamat : jalan satria X rt 09 rw 04
Riwayat Biologis keluarga

Keadaan kesehatan sekarang : baik / sedang /


kurang
Kebersihan perorangan : baik / sedang / kurang
Penyakit yang sering diderita : batuk, pilek
Penyakit keturunan : hipertensi
Penyakit kronis / menular : tidak ada
Pola makan : baik / sedang / kurang
Pola istirahat : baik / sedang / kurang
Jumlah anggota keluarga : 5 orang
Psikologi keluarga

a. Kebiasaan buruk : -
b. Pembilan keputusan : bapak / ibu / keluarga
c. Ketergantungan obat : Tidak ada
ketergantungan obat karena, Keluarga
tersebut hanya mengkonsumsi obat atas
anjuran dari puskesmas atau dokter praktik
umum di sekitar rumah.
d. Tempat mencari pelayanan kesehatan :
Puskesmas jelambar 1
e. Pola rekreasi : baik / sedang / kurang
Keadaan rumah dan lingkungan
Jenis bangunan : permanen / semi permanen /gubuk
Lantai rumah : tanah / papan / semen / keramik
Luas rumah : 4x11 m2
Penerangan : baik / sedang / kurang
Kebersihan : baik / sedang / kurang
Ventilasi : baik / sedang / kurang
Dapur : ada / tidak
Jamban keluarga : ada / tidak
Sumber air minum : ledeng / air tanah / air sungai
Sumber pencemaran air : ada / tidak
Pemanfaatan pekarangan : tidak ada pekarangan
Sistem pembuangan limbah : ada / tidak
Tempat pembuangan sampah : ada / tidak
Sanitasi lingkungan : baik / sedang / kurang
Keadaan rumah dan lingkungan

Rumah ibu juariah Kamar tidur


dapur

Kamar mandi
Spritual Keluarga

a. Ketaatan beribadah : baik / sedang / kurang


b. Keyakinan tentang kesehatan : baik / sedang /
kurang

Keadaan Sosial
Keluarga
a. Tingkat pendidikan : tinggi / sedang / rendah
b. Hubungan antar anggota keluarga : baik / sedang /
kurang
c. Hubungan dengan orang lain : baik / sedang / kurang
d. Kegiatan organisasi sosial : baik / sedang / kurang
e. Keadaan ekonomi : tinggi / sedang / kurang
Kultural Keluarga

a. Adat yang berpengaruh : betawi


b. Lain-lain : -

Daftar Anggota Keluarga

a. Samsul (suami) : 57 tahun


b. juariah (istri) : 54 tahun
c. citra (anak ke-1) : sudah menikah dan tidak tinggal
dengan orang tua.
d. Lilis (anak ke-2) : sudah menikah dan tidak tinggal
dengan orang tua.
e. farhan (anak ke-3) : masih sekolah kelas 3 SMA
Pusing dan
belakang
Keluhan
leher terasa
utama
pegal.
Riwayat penyakit sekarang

Sakit kepala dirasakan disebagian kepala, muncul


saat beraktivitas dan dirasakan hilang timbul,
mereda setelah minum obat. Pasien merasa lemas,
dan nyeri dada disangkal, penglihatan kabur juga
disangkal.
Riwayat penyakit dahulu (RPD)

Pasien diketahui mempunyai riwayat hipertensi


sejak 1 tahun yang lalu, dimana pada pengukuran
hari ini tekanan darahnya 160/110 mmHg

Riwayat penyakit keluarga (RPK)

ibu memiliki riwayat hipertensi


Riwayat pengobatan

Sebelumnya pasien sudah pernah berobat ke


puskesmas jelambar 1 dan mendapat obat :
Riwayat psikososial

Sering mengkonsumsi kopi, tidak merokok dan


jarang olahraga.

Mengkonsumsi kopi setiap pagi dan sarapan


dengan pisang goreng.

Olahraga hanya sebulan sekali .


Pemeriksaan fisik

Pengukuran tekanan darah


Pemeriksaan denyut nadi
Pemeriksaan nafas

Hasil pemeriksaan fisik :


Keadaan umum: CM, pasien tampak sakit ringan
TTV:
TD: 160/110 mmHg
Nadi : 68 x
Suhu: tidak diukur
RR : 18 x
BB: tidak gemuk
TB: tidak diukur
Pemeriksaan penunjang
EKG
Hemoglobin/ hematokrit
BUN/Kreatinin
Glukosa
Kalium serum
Kolesterol dan trigliserida serum
Pemeriksaan tiroid
Urinalisa
Asam urat
Foto thorak
CT Scan
ECG
Diagnosis : hipertensi derajat 2

hipertensi yaitu apabila tekanan darah seseorang


tekanan sistoliknya 140 mmHg atau lebih atau
tekanan diastoliknya 90 mmHg atau lebih atau
sedang memakai obat anti hipertensi.
etiologi

Hipertensi primer atau essensial


Hipertensi sekunder atau hipertensi renal

Epidemiologi
Berdasarkan American Heart Association (AHA, 2001),
terjadi peningkatan rata-rata kematian akibat hipertensi
sebesar 21% dari tahun 1989 sampai tahun 1999. Secara
keseluruhan kematian akibat hipertensi mengalami
peningkatan sebesar 46%. Data Riskesdas menyebutkan
hipertensi sebagai penyebab kematian nomor tiga
setelah stroke dan tuberkulosis, jumlahnya mencapai
6,8% dari proporsi penyebab kematian pada semua
umur di Indonesia.
Manifestasi klinis

Sakit kepala
Vertigo
Perdarahan retina
Gangguan penglihatan
Proteinuria
Hematuria
Takikardi
Palpitasi
Pucat dan mudah lelah
Faktor resiko
Faktor yang tidak dapat dimodifikasi atau dikendalikan
1. Genetik
2. Umur
3. Jenis Kelamin
4. Etnis
5. Penyakit Ginjal
6. Obat-obataan
7. Preeklampsi pada kehamilan

Faktor yang dapat dimodifikasi atau dikendalikan3


1. Stress
2. Obesitas
3. Nutrisi
4. Merokok
5. Kurang olahraga
komplikasi
Penyakit Jantung Hipertensi
Penyakit Arteri Koronaria
Gagal Ginjal
Anjuran Penatalaksanaan
Promotif : Menjelaskan mengenai penyakit
hipertensi tentang gejala, faktor risiko, dan
dampak yang terjadi.
Preventif : Menjaga makan dan pola hidup
sehat
Kuratif : Kaptopril 25mg 2 x sehari
Rehabilitatif :Melanjutkan olahraga yang
telah dijalani dan tetap mengontrol yang di
konsumsi
Terapi edukasi
Memberikan penjelasan tentang penyakit yang
diderita pasien meliputi komplikasi dan gejala-
gejala.
Jelaskan kepada pasien bahawa obat itu hanya
untuk menghilangkan gejala, dan bukan untuk
menyembuhkan penyakit.
Edukasi pada pasien untuk makan obat
antihipertensi secara rutin dan harus sering kontrol.
Edukasi untuk mengurangi makan makanan yang
asin dan mempunyai kandungan lemak yang
tinggi.
Strategi Penyelesaian
Masalah
Pendekatan pada pasien
o Edukasi menyeluruh tentang penyakit pasien
o Menjelaskan tentang obat yang akan dikonsumsi
o Efek samping obat
o Diet yang harus dijalani
o Penjelasan tentang komplikasi
Pendekatan dengan keluarga pasien
Upaya Pencegahan
Penyakit
Aspek pribadi
o hidup dengan pola sehat
o berolahraga ringan secara rutin
o makan makanan bergizi seimbang,
o mengikuti anjuran minum obat
o menghindari pajanan bahan-bahan yang memberatkan
Aspek keluarga
o memotivasi pasien untuk ikut hidup sehat
o mencegah anggota keluarga yang lain
o Perlu diingatkan bahwa hipertensi merupakan penyakit yang
bersifat multifaktorial,
Aspek masyarakat
o memotivasi pasien lansia dan seluruh anggota masyarakat sendiri
o Pembinaan untuk menyadari kondisi yang dialami oleh pasien
lansia juga dapat terjadi pada mereka
prognosis
Pada pasien ini, apabila dapat mengendalikan
tekanan darah dengan baik melalui terapi
farmakologi maupun non-farmakologi maka
dapat memperkecil resiko untuk terjadiny
penyakit kardiovaskular.

Anda mungkin juga menyukai