*

* Inspeksi ukuran, bentuk, dan posisi kepala

* Inspeksi rambut: warna, pertumbuhan rambut,
kulit kepala
* Palpasi kepala: apakah ada nodul, tumor, kulit
kepala, dan penarikan ringan untuk
mengetahui kerontokan rambut
*
Inspeksi

Kesimetrisan otot-otot leher, trakea, vena jugular, arteri karotis

Pasien diminta menengadahken kepala untuk melihat adanya
pembesaran kelenjar tiroid
Minta pasien menelan ludah, perhatikan gerakan pada leher depan
daerah kelenjar tiroid, lihat ada tidaknya massa dan kesimetrisan

Palpasi

Bandingkan kedua sisi leher, periksa ukuran, bentuk, gerakan,

konsistensi, rasa nyeri
Palpasi kelenjar tiroid
Lakukan pemeriksaan trakea

Auskultasi

Letakkan stetoskop di samping lobus tiroid kiri dan kanan untuk

mendengarkan adanya bunyi bruit atau tidak
*
Inspeksi

Bandingkan kedua telinga kanan kiri simetris atau

tidak
Adakah benjolan, perdarahan

Palpasi

Menekan telinga kanan dan kiri daerah depan dan

belakang untuk menilai adanya kelainan atau tidak
Menarik aurikula untuk melihat adanya nyeri atau
tidak
Otoskopi

Melakukan pemilihan spekulum yang tepat

Memegang dan memposisikan dauntelinga yang
akan diperiksa
Mengarahkan sorotan lampu kepala ke dalam
luang telinga
Menilai keadaan liang telinga: kemerahan,
benjolan, nanah, darah
Memasukkan spekulum ke dalam liang telinga
Menilai keadaan gendang telinga
Mengeluarkan spekulum dari liang telinga
Meletakkan alat-alat pemeriksaan ke tempat
semula
*
Inspeksi

Inspeksi hidung dan sekitarnya: perdarahan,

krusta

Palpasi

Menekan daerah pangkal hidung, pipi, supra

orbitalis untuk menilai adanya kelainan-
kelainan pada hidung dan sinus paranasalis
 Rinoskopi Anterior

Rinoskopi Posterior

Faringoskopi

Penderita diminta membuka mulut

Lakukan penekanan lidah dengan tongue spatel
Dievaluasi cavum oris sampai orofaring
Palpasi mukosa bukkal, dasar lidah, dan daerah
palatum untuk menilai kelainan-kelainan rongga
mulut
*

Laringoskopi Indirect