1310211154 Merupakan luka terbuka pada permukaan kulit karena adanya komplikasi makroangiopati sehingga terjadi insufisiensi vaskuler dan neuropati, yang lebih lanjut terdapat luka pada penderita yang sering tidak dirasakan, dan dapat berkembang menjadi infeksi disebabkan oleh bakteri aerob maupun anaerob DFU terjadi karena arteri menyempit sehingga kebutuhan akan nutrisi dan oksigen tidak mencukupi dan selain itu juga terdapat gula berlebih pada jaringan yang merupakan medium yang baik sekali bagi kuman, ulkus timbul pada daerah yang mendapat tekanan ataupun trauma pada daerah telapak kaki ulkus berbentuk bulat biasa berdiameter lebih dari 1 cm berisi massa jaringan tanduk lemak, pus, serta krusta di atas. FAKTOR RESIKO Umur 60 Lama DM 10 tahun Neuropati Obesitas Hipertensi HbA1c tinggi Kolesterol total tinggi Merokok Kurang aktivitas fisik GEJALA KLINIS Sering kesemutan Nyeri kaki saat istirahat Sensasi rasa berkurang Kerusakan jaringan (nekrosis) Penurunan denyut nadi arteri dorsalis pedis, tibialis dan popliteal Kaki menjadi atrofi, dingin dan kuku menebal Kulit kering KLASIFIKASI MENURUT WAGNER 0 = Tidak ada luka terbuka, kulit utuh 1 = Ulkus Superfisialis, terbatas pada kulit 2 = Ulkus lebih dalam sering dikaitkan dengan inflamasi jaringan 3 = Ulkus dalam yang melibatkan tulang, sendi dan formasi abses 4 = Ulkus dengan kematian jar. Tubuh terlokalisir seperti pada ibu jari kaki, bagian depan kaki atau tumit 5 = Ulkus dengan kematian jaringan tubuh pada seluruh kaki TATA LAKSANA Debridement hilangkan jaringan nekrotik, callus dan jaringan fibrotik dengan metode surgical : autolitik, dam kimia (debriment selektif ). Metode mekanik :debriment non selektif Offloading pengurangan tekanan pada ulkus dengan cara bed rest. Ada juga TTC ( Total contact casting ) atau pemberian gibs. Penanganan infeksi Pembedahan Perawatan luka pengunaan balutan pada luka untuk mencegah dehidrasi jaringan dan kematian sel ( berisi antibiotik atau debriment enzim ) ARRIVEDERCI CIAO