gerakan2 yang tiba2 (paroksismal), berulang-ulang dan diluar kemauannyua, yang disebabkan cetusan ativitas liistrik (discharge) yang berlebihan diotak. Abnormal hyperactive synchronous electrical discharge of neurons within the central nervous system (Jasper) Istilah Epilepsi
EPILAMBANEN (yunani): Sesuatu yang
menimpa seseorang dari luar sehingga ia jatuh. Ayan, sawan Telah dikenal di cina 2000 th sebl masehi Hipocrates yang pertama memperkenalka sbg gejala penyakit, yang berasal dari otak Kejang seluruh tubuh/ fokal, Ggn fs luhur. DATA INDONESIA Prevalensi: 0,5 1,2 % Indonesia 210 juta : 2.100 000 epilepsi Serangan pertama : plg banyak < 15 th, lebih dari separuh < 18 th Pad usila (> 65 th): 0,9 1,5 % lebih tinggi dp usia muda ( 15 30 th) 3 besar peny masa usila: stroke, dementia dan epilepsi. PATOFISIOLOGI Adanya transmisi impuls berlebihan dalam otak yg tidak mengikuti pola yg normal. Pelepasan muatan listrik yg berlebihan dan tak teratur di sentra tertinggi otak Terjadi imbalans antar faktor penyebab eksitasi dan inhibisi akvitas listrik serta bertambahnya sinkroni pelepasan neuronal Otak N: ber-biliun2 sel neuron yang satu sama lainnya salinr berhubungan Sinkroni impuls: (iktogenesis) sekelompok kecil neuron kelompok yang lebih besar seluruh neuron otak secara serentak Sel neuron Ada 2 lap lipid, diantaranya ada lap protein disebut sbg membran neuron, bersifat permiablitas selektif, ion K, Cl mudah lewat, Ion Ca, Na sulit. Ion K, Cl >> dlm sel In Ca, Na >> luar sel GABA : Inhibisi kejang L glutamat dan Aspartat : Eksitasi neuron Stimulasi : act Pot 100 110 MV NEUROTRANSMITER Nor epineprin/ epineprin Serotonin Dopamin Acetilcholin L Glutamic acid Aspartat Gama Amino Butyric Acid (GABA) ETIOLOGI Hipoglikemia hipokalsemia Hiponateremia hipomagnesia Hipoksia ensefalopati Iskemi, infark dan perdarahan serebral Infeksi, sepsis, meninghitis Post kejang demam Hiperternsi, uremia, hiperbiliru,hiperglikem Trauma, tumor otak, keln kongental Peny degeneratif, intoksikasi obat dll PEMBAGIAN/ KLASIFIKASI .. I .Bangkitan/ serangan/ kejang partial/fokal
K.P sederhana (tanpa penurunan dng gjl : motoris,
sensoris,otonom, psikis K.P Kompleks: K.P sederhana + penurunan kesadr K.P sederhana + Penurunan kesadr + automatisme K.P.S atau K.P Kompleks menjadi kejang umum II. Serangan/ Bangkitan Umum a. absens (petit mal) b. Mioklonik c. Klonik d. Tonik e. Tonik- klonik (Grand mal) f. Atonis (astatis) . III. Serangan yang tidak terklasifikasi Todd paalyse: hemi/monoplegi post kejang (anak2) FASE2 F.Prodromal F.Aura F.Hilang kesadaran F.Tonik: 10 -15 (3) F.Klonik: 30- 60 (1-2) F. Post iktal STATUS EP Generalized tonic clonic status Keadaan dimana serangan kejang berulang-ulang sedemikian sehingga tidak ada fase sadar diantara dua serangan Adanya pergeseran depolirisasi terus menerus dari pot membran, krn ketidak seimbangan antara neuron eksitasi dan inhibisi akibat dari suatu kejadian Etiologi SE Penghentian obat antikovulsi mendadak Intoksikasi Gangguan keseimbangan elektrolit Infeksi, trauma, tumor otak Stroke hipoglikemia PENYULIT Gagal jantung Fraktur Edema serebri Aspirasi pneumonia Kegagalan ginjal mendadak DIAGNOSIS Anamnesis, terutama dicari penyebab yg mendasari Pemerkisaan lab lengkap, kimia drh dan hematologi, gas darah, bila mungkin kadar obat anti kovulsi EKG EEG PROSEDUR Fungsi kardio respirasi baik Bebaskan jalan nafas, O2, infus PZ/ Rl Periksa kadar elektrolit,BUN, drh lengkap PH,PO2, PCO2,HCO3 Monitor tek darah, respirasi EKG EEG bila ada Bolus D 40 % (bukan hiperglikemi) Alinamin 1amp Diazepam 0,3 -0,5 cc IV, diulang 10-15 atau 2 mg /menit sampai dos 20 mg atau 0,3 mg /kgBB (1 amp 10 mg/2cc) Phenitoin/ kutoin 50 mg / menit sampai 15mg/ kgBB dalam 15-20 Bila tak ada diazepam dapat phenobarbita 10 mg / kgBB dal 10 Bila masih kejang dpt diazepam 2 amp dalam D5% 500cc, drip 18-20 gtt/m Masih kejang : 50 -100 mg lidocain IV, secara drip 100 mg dalam D 5%,1-2mg/m Bila masih kejang Anestesi umum (haloten) Edema otak : manitol 20 % (10 -200mg) Propilaksis : phenitoin (5 mg kgBB/ hari) OBAT2 Karbamazepin Phenitoin Phenobarbital Valproat acid Clonazepam(clonopin)/ rivortil Ox carbamzepin Gabapentin lamotrigin DD Migrain Narcolepsi Paroxysmalabdominal pain Breath holding pain Hypercyanotic attacks Cardiovascular syncope Histeri, malingering, Trigeminal neuralgia Paroxysmal vertigo