112015453
Dr CHADIJAH Sp KK
Nama : An A H
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 13 th
Alamat : tidak diketahui
Pekerjaan : Pelajar
Status pernikahan : Belum menikah
Autoanamnesis pada tanggal 5 Mei 2017
KU : Gatal pada tangan dan kaki sejak 1 minggu yang lalu
Keluhan tambahan : Timbul bentul-bentul pada tangan dan kaki
yang sudah pecah
RPS :
Pasien mengeluh timbul gatal-gatal pada tangan dan kaki sejak 1 minggu
yang lalu.
Pada awalnya, gatal menyebabkan pasien menggaruk kulit sehingga
merah, kemudian timbul bentul-bentul kecil yang berisi air. Bentul
kemudiannya pecah sendiri setelah kering dan sebagiannya pasien
mengaku menggaruknya sehingga pecah
Gatal terutama saat berkeringat, setelah makan telur atau digigit
nyamuk
RPS :
Pada saat ini, terlihat bekas lesi berwarna gelap pada tangan dan kaki
Pasien pernah mengalami gejala yang sama 4 kali berturut-turut dan
sering berobat untuk kondisi ini
Pasien mengetahui dirinya memiliki alergi pada telur.
RPK :
Nenek memiliki alergi
Riwayat sosial :
Pasien tinggal di rumah
Tidak ada isi rumah yang memiliki gejala yang sama
Menyangkal tinggal di tempat yang padat
Mengaku higiene pribadi agak tidak bersih dan tidak menjaga pola
makan
STATUS GENERALIS
Keadaan umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos mentis
Status gizi : Baik
Tensi : tidak dilakukan
Berat badan : tidak diketahui
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor,
refleks cahaya langsung dan tidak langsung (-/-), edema palpebra (-
/-)
Gigi : caries dentis (-), bersih
THT :
Telinga : normotia, liang telinga lapang, serumen (+/+)
Hidung : septum deviasi (-), sekret (-), konka hiperemis (-)
Tenggorokan : T1-T1, dentritus (-)
STATUS DERMATOLOGI
Distribusi : Regional
Lokasi : Ekstensor tangan dan kaki
Efloresensi : Makula hiperpigmentasi sirkumskrip ukuran
lentikular sampai numular disertai skuama kasar.
Seorang laki-laki berusia 13 tahun datang dengan keluhan
gatal pada tangan dan kaki sejak 1 minggu yang lalu. Gatal
menyebabkan kulitnya menjadi merah, kemudian timbul bentul-
bentul berisi air yang kemudiannya pecah. Pada saat ini,
terlihat bekas lesi berwarna gelap pada tangan dan kakinya.
Pasien menyatakan lebih gatal saat berkeringat atau setelah
digigit nyamuk.
Pasien pernah mengalami gejala yang sama dan sering
berobat
Pasien mengaku memiliki alergi pada telur, neneknya juga
memiliki gejala yang sama
Pada pemeriksaan fisik, ditemukan pada kedua ekstensor
tangan dan kaki makula hiperpigmentosa sirkumskrip dengan
ukuran lentikular sampai numular disertai dengan skuama
kasar.
Prurigo nodularis
Gejala : gatal, garukan menimbulkan bentul-bentul berisi air, bentul yang
pecah menyebabkan makula hiperpigmentasi
Pasien memiliki alergi dan RPK dengan alergi
Distribusi
Jarang pada tempat Post-inflamasi
yang tertutup atau Makula
bagian tubuh yang hiper/hipopigmentasi
sukar digaruk
Laboratorium
Histopatologi :
hiperkeratosis,
akantosis,
hipergranulosis,
dan hiperplasia
epidermal
Anamnesis PF Prurigo
Nodularis
Suntikan kortikosteroid intralesi
Tiamsinolon asetonid 2,5-12,5 mg per ml
Terapi topikal
Kortikosteroid potensi kuat
Kalsipotriol
Emolien
Takrolimus
Pimekrolimus
Cryotherapy
Pulse dye laser
Antihistamin
Asitretin
Makrolid
Menghindari menggaruk luka
Konsultasi psikologik
Menghindari gigitan nyamuk/serangga
Memperbaiki hygiene perseorangan/lingkungan
VITAM
FUNGSIONAM
SANATIONAM