Tatalaksana DM

Andrew C Chang
406151077
 MODIFIKASI GAYA HIDUP SEHAT
1. Edukasi Promosi hidup sehat
2. Terapi Nutrisi Medis (TNM) Keteraturan
jadwal makan, Jenis dan Jumlah makanan
3. Latihan jasmani secara teratur 3-5 hari
seminggu (30-45 menit, total 150 menit
perminggu, jeda tidak lebih dari 2 hari
berturut).
Aerobik dg intensitas sedang ( jalan cepat,
jogging, bersepeda santai, berenang)
 Terapi Farmako
Meningkatkan sekresi insulin
Sulfonilurea Membuka kanal Ca2+
I Tolbutamid, Klorpropamid
II Glibenklamid 2,5 -5 mg, Gliklazid, Glimepirid
o 30 sebelum makan
o T1/2 4 jam
o ES : Hipoglikemi

Glinid Menutup kanal K+

Repaglinid 0,5; 1; 2 mg
o Sebelum makan
o T1/2 1 jam
o ES : Hipoglikemi; Ggn. Pencernaan
 Meningkatkan sensitifitas terhadap insulin &
menekan produksi glukosa di hepar
Biguanid
Metformin 500 mg
o Bersamaan / Sesudah makan
o ES : Diare, Metalic taste, asidosis laktat

Tiazolidinedion
Pioglitazone 15, 30 mg
o tergantung jadwal makan
o ES : Edema, peningkatan BB
 Penghambat Enzim glikosidase (menghambat
absorbsi glukosa di usus)
Acarbose 50, 100 mg
o Bersama suapan pertama
o Indikasi : DM usia lanjut & post prandial sangat tinggi
o ES : Dose dependent Malabsobsi, flatulen, diare,
abdominal bloating

Dipeptidyl Peptidase-IV (DPP-IV) inhibitor

Mencegah degradasi Glucose Like Peptide 1 (GLP-1)
Vildagliptin 50 mg; 100 mg
Sitagliptin 25, 50, 100 mg
o tergantung jadwal makan
o ES : Batuk; Nasofaringitis (V); ggn saluran cerna ringan (S)
 Penghambat SGLT-2 (Sodium Glucose Co-
transporter 2)
menghambat reabsorpsi glukosa di tubuli
distal ginjal dengan cara menghambat
transporter glukosa SGLT-2.
Canagliflozin, Empagliflozin, Dapagliflozin,
Ipragliflozin
 Cara Kerja Utama Efek Samping Utama Penurunan HbA1c

Meningkatkan sekresi
Sulfonilurea BB naik, hipoglikemia 1,0-2,0%
insulin

Meningkatkan sekresi
Glinid BB naik, hipoglikemia 0,5-1,5%
insulin
Menekan produksi
glukosa hati & Dispepsia, diare,
Biguanid 1,0-2,0%
menambah sensitifitas asidosis laktat
terhadap insulin
Menambah sensitifitas
Tiazolidindion Edema, BB naik 0,5-1,4%
terhadap insulin

Penghambat Alfa- Menghambat absorpsi

Flatulen, tinja lembek 0,5-0,8%
Glukosidase glukosa
Meningkatkan sekresi
Penghambat DPP-
insulin, menghambat Sebah, muntah 0,5-0,8%
IV
sekresi glukagon
Nenghambat reabsorpsi
Penghambat SGLT-
glukosa di tubuli distal ISK 0,5-0,9%
2
ginjal
Jenis Insulin Awitan (onset) Puncak Efek Lama Kerja Kemasan
Kerja Cepat (Rapid-Acting) (Insulin Analog)
Insulin Lispro
(Humalog)
Pen/cartridge
Insulin Aspart
5-15 menit 1-2 jam 4-6 jam Pen, vial
(Novorapid)
Pen
Insulin Glulisin
(Apidra)
Kerja Pendek (Short-Acting) (Insulin Manusia, Insulin Reguler )
Humulin R
Vial,
Actrapid 30-60 menit 2-4 jam 6-8 jam
pen/cartridge
Sansulin
Kerja Menengah (Intermediate-Acting) (Insulin Manusia, NPH)
Humulin N
Vial,
Insulatard 1,54 jam 4-10 jam 8-12 jam
pen/cartridge
Insuman Basal
Kerja Panjang (Long-Acting) (Insulin Analog)
Insulin Glargine
(Lantus) Insulin Hampir tanpa
13 jam 12-24 jam Pen
Detemir puncak
(Levemir)
 Awitan
Jenis Insulin Puncak Efek Lama Kerja Kemasan
(onset)
Kerja Ultra Panjang (Ultra Long-Acting) (Insulin Analog)
30 60 Hampir tanpa
Degludec (Tresiba)* Sampai 48 jam
menit puncak
Campuran (Premixed) (Insulin Manusia)
70/30 Humulin
(70% NPH, 30%
reguler) 70/30 30 60
3 12 jam
Mixtard (70% NPH, menit
30% reguler)

Campuran (Premixed, Insulin Analog)

75/25 Humalogmix 15 30 1 4 jam
(75% protamin lispro, menit
25% lispro)
70/30 Novomix
(70% protamine
aspart, 30% aspart)