Pembimbing:
Dr. Ninik Dwiastuti, Sp. KFR
Oleh:
Nabila (G99141075)
Riwayat Gizi
OP keterbatasan mobilisasi
Rehabilitasi Medik
FT : Latihan pemeliharaan ROM sendi,
strengthening exercise m. quadricep,
SWD, TENS genu bilateral
OT : proper body mechanic
OP, ST, Psikologi : tidak dilakukan
IMPAIRMENT, DISABILITY, HANDICAP
TUJUAN
Jenis Over
kelamin used
Faktor Risiko
Obesitas Trauma
Klasifikasi
OA primer
Idiopatik
Faktor genetik abnormalitas kolagen
OA sekunder
kelainan endokrin, inflamasi, metabolik,
pertumbuhan, trauma (jejas makro dan mikro) serta
imobilisasi yang terlalu lama
(Soeroto et al., 2009)
Patofisiologi
FUNGSI
Tidak nyeri
Penyangga Pelumas saat
pergerakan
sendi
Patofisiologi
Penipisan
Kerusakan jaringan
rawan sendi Kehilangan
pelumas
Kedua tulang
bersentuhan
Kemampuan untuk
memperbaiki diri
Perkembangan OA
Rasa nyeri
pada sendi
lutut
Manifestasi Klinik Predileksi
Gejala
Nyeri sendi
Hambatan gerakan sendi
Kaku sendi pagi hari
Atrofi otot-otot sekitar sendi
Krepitasi
Pembesaran sendi
(deformitas)
Perubahan gaya berjalan.
Farmakologi
1. Lini Pertama
simptomatik dengan obat anti inflamasi non steroid
(OAINS)
2. Lini Kedua
Injeksi articular dengan kortikosteroid
Dengan asam hialuronat dapat menurunkan sedikit rasa
sakit.
Pemberian opioid dapat digunakan pada pasien
dengan rasa sakit yang sangat berat dan pasien yang
tidak kooperatif.
Penatalaksanaan
Non Farmakologis
1. Edukasi pasien
2. Terapi fisik & okupasional
Istirahat fase akut
Modalitas fisik (terapi dingin kompres es, terapi panas
kompres hangat, SWD, MWD, USD)
TENS
3. Latihan Fisik (ROM, Aerobik, fungsional)
4. Istirahat dan merawat persendian
5. Penurunan berat badan
6. Pembedahan
Hamstring Strecth
Ergocycle
TERIMA KASIH