Anda di halaman 1dari 67

TUBUH MANUSIA

PENDAHULUAN
Semua benda hidup terbentuk dari sel-sel, unit
terkecil dari kehidupan yang dapat berfngsi dan
memperbanyak diri

Hewan terkecil seperti amuba, terdiri atas satu


sel yang mampu menghadapi berbagai suhu,
komposisi kimia, dst, dari lingkungannya dan
melakukan semua fungsi2 penting dari kehidupan
hewan

Manusia terdiri atas 6x10.16 sel2. Sel2 ini saling melengkapi berbagai fungsi di
antara sel melalui spesialisasi. Sel2 ini telah menjadi tergantung pada
lingkungan di sekitar mereka yang dengan ketat dapat dikontrol

Sel2 mast dengan diameter sekitar 10-30um (1000um=1mm). Sel darah putih
berdiameter 10-12um, sel saraf otak 50um, ovum (sel telur yang merupakan
asal perkembangan individu) sekitar 150um
PENDAHULUAN
Semua sel mempunyai struktur dasar yang serupa.
Sel ini dikelilingi oleh MEMBRAN SEL yang tipis
namu kompleks yang dengan cermat mengontrol
masuknya dan pelepasan zat2 dari sel. Zat dari sel
disebut PROTOPLASMA

Protoplasma merupakan bahan yang sangat


kompleks. Protoplasma mempunyai jaringan molekul
protein yang besar dimana di dalamnya termasuk
lipid dan karbohidrat. Bahan ini terdapat dalam
larutan encer dari ion2 organik, atau elektrolit. Ion
logam penting (kation yang bermuatan positif)
adalah kalium. Klorida, bikarbonat dan fosfat
adalah ion2 penting yang bermuatan negatif (anion)

Setiap sel yang mampu membelah diri mempunyai pusat pengontrol yang disebut
NUKLEUS, yang terdiri atas cetak biru dari semua aktivitas sel (dalam bentuk
molekul panjang nukleoprotein, asam deoksiribonukleat, DNA)

Sel terletak di antara jaringan ikat, bahan intraselular, sepert jaringan


fibrosa. Semua spasium di antara sel2 dipenuhi cairan. Komposisi cairan
ekstraselular ini dikontrol dalam batas yang sempit. Kation penting dari cairan
ekstraselular adalah natrium
STRUKTUR SEL
STRUKTUR SEL
MEMBRAN SEL adalah lapisan molekular dari molekul2
protein (V) dengan susunan lapis ganda fosfolipid (o)
membentuk tambalan. Fosfolipid mempunyai ujung yang
larut dalam lemak (l) dan ini tersusun sehingga satu-
satunya molekul besar yang dapat memasuki sel secara
langsung adalah molekul2 yang larut dalam lemak

SITOPLASMA, protoplasma di luar nukleus mengandung


banyak struktur kecil yang kompleks, yang hanya dapat
dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron, fungsi
dari banyak struktur ini masih kurang dimengerti

MITOKONDRIA adalah tube berlapis ganda dengan sekat


internalnya terdapat pada paket susunan dari enzim.
Enzim ini mampu untuk mengubah bahan makanan menjadi
senyawa yang kaya akan energi. Mitokondria merupakan
rumah kekuatan dari sel
STRUKTUR SEL
RETIKULUM ENDOPLASMIK adalah membran yang
tersusun dalam lapisa ganda seperti kantung kosong yang
diratakan. Ini ditemukan di seluruh sel, membelahnya
menjadi area2 fungsional
APPARATUS GOLGI adalah susunan membran yang
berlapis2 dekat dengan nukleus. Apparatus golgi
tampaknya penting untuk sekresi
SENTROSOM, sepasang silindris yang bersilangan
merupakan bagian penting untuk pembelahan sel
RIBOSOM merupakan tempat pembentukan semua protein.
Ribosom sebagian besar terbentuk atas asam ribonukleat
(RNA). Ribosom terletak bebas atau pada retikulum
endoplasmik
LISOSOM adalah paket penting dari enzim2 yang dapat
menelan droplet zat tertentu di dalam sel

Sekretori atau droplet penympan, seringkali berada dalam


membran (vesikel), terlihat di dalam sitoplasma. Benda ini
terbentuk atas lipid, karbohidrat atau protein
STRUKTUR SEL

MEMBRAN NUKLEUS adalah selaput berlapis


ganda di sekitar nukleus. Membran nukleus
benar2 merupakan perpanjangan retikulum
endoplasma dengan pori2 kecil di dalamnya

Materi nukleus sederhana dalam keseluruhan struktur.


Nukleus mengandung sedikit molekul DNA panjang yang
terpadu secara acak menyerupai seberkas jala2. di
dalamnya sering terlihat badan yang terbentuk atas RNA,
yaitu NUKLEOLUS
KONTROL PROSES SEL
Sifat dan kecepatan proses2 di dalam sel dikontrol oleh enzim. Pembentukan
enzim selanjutnya dikontrol oleh nukleus

Enzim merupakan protein kompleks-rantai asam2 amino. Terdapat lebih dari 20


asam2 amino yang berbeda masing2 dengan struktur yang cukup sederhana.
Molekul enzim yang khas mengandung ratusan atau ribuan asam amino yang
saling berikatan dan rantai ini melipat diri untuk membentuk bundel dengan
bentuk yang spesifik

Bentuk yang tampak ini semata2


tergantung pada urutan dari rantai
asam amino yang terkandung

Perintah penting, dimana akhirnya semua proses kehidupan yang penting


bergantung, dilakukan oleh kode yang terdapat di dalam DNA dari sebuah sel.
Semua DNA dari sel terletak di dalam nukleus
KONTROL PROSES SEL
DNA terdiri atas sepasang benang molekular
yang terbentuk atas gula, deoksiribosa, dan
fosfat, tersusun sebagai rantai yang sangat
panjang

Ikatan dua benang, menyerupai anak tangga,


ini merupaka BASA

Terdapat empat basa dalam DNA, adenin


(A), timin (T), guanin (G), dan sitosin (C).
Karena sifat dari ikatannya, adenin selalu
berpasangan dengan timin, dan sitosin dengan
guanin

Spiral bulat benang gula fosfat


dari basa sentral berbentuk
seperti koil per yang disebut
DOUBLE HELIX
KONTROL PROSES SEL
Urutan basa pada molekul DNA adalah kode
untuk perintah asam amino dalam protein
tertentu yang dibuat oleh sel

Masing2 urutan dari basa ini (triplet) adalah


kode untuk satu asam amino. Misalnya saja
asam amino valin diwakili oleh kode GTA

Terdapat kemungkinan triplet 4.3=64, sehingga


asam amino mempunyai beberapa kode untuk
mewakili awal dan akhir dari rantai protein
KONTROL PROSES SEL
Jika molekul DNA berpisah menjadi 2 bagian
yang sama banyak dengan pintu antara basa2,
benang tunggal yang dibentuk akan lebih
menyerupai bayangan cermin satu sama lain

Benang ini memberikan templatum dari mana 2


molekul, identik dengan molekul induk, dapat
dibentuk dari deoksiribosa, fosfat, basa segar,
dan dari benang aslinya

Inilah sebabnya mengapa sel2 baru


mendapatkan informasi genetik yang persis
sama pada setiap kali pembelahan

Molekul DNA yang terbuka juga dapat digunakan sebagai templatum untuk
pembentukan molekul yang relatif pendek yang terdiri dari ratusan basa.

Molekul benang tunggal tak berkoil dapat bertindak sebagai mobil tempat
perencanaan di luar nukleus. Ini dikenal dengan RNA messenger (asam
ribonukleat)
KONTROL PROSES SEL

RNA messenger menjalar ke dalam sitoplasma


tempatnya berada di atas permukaan ribosom. Pada
ribosom, asam2 amino bebas berikatan satu sama
lain, sesuai dengan urutan basa, untuk membentuk
rantai protein

ATP digunakan pada proses anabolik ini

Protein untuk digunakan oleh sel itu sendiri dalam pembentukan protoplasma
dibentuk pada ribosom yang terletak bebas dalam sitoplasma. Tujuan protein
untuk sekresi dibentuk pada ribosom yang dilekatkan pada retikulum
endoplasma, dan disekresikan ke dalam ruang retikulum. Paket protein ini, yang
disebut VESIKEL SEKRETORIUS, dengan segera disegregasi dari sel
TRANSFER ZAT MENEMBUS SEL
Sel yang hidup disebut dalam keadaan EKUILIBRIUM DINAMIK. Meskipun
komponen protoplasma secara relatif tetap konstan, zat2 secara kontinu
memasuki dan meninggalkan sel melalui berbagai proses

FILTRASI terjadi melalui membran permeabel


ketika terdapat perbedaan tekanan antara caira
pada kedua sisi. Cairan dan setiap molekul yang
cukup kecil untuk menembus pori2 dalam membran
akan didorong untuk melewatinya. Misalnya saja,
tekanan darah pada kapiler menyebabkan zat
didorong melewati lapisan sel2 ke dalam jaringan.
Air dan ion2 dapat lewat tetapi asam amino tidak

DIFUSI adalah gerakan pasif zat dari tempat yang


konsentrasinya tinggi ke tempat yang
konsentrasinya rendah. Misalnya saja, oksigen
berdifusi dari spasium udara di paru (konsentrasi
tinggi) ke dalam sel2 darah dalam kapiler paru
(konsentrasi rendah). Gerakan ini juga tergantung
pada pori2 molekular pada membran yang ukurannya
sesuai
TRANSFER ZAT MENEMBUS SEL
OSMOSIS terjadi bila 2 larutan yang
konsentrasinya berbeda dipisahkan oleh
membran semipermeabel. Membran
semipermeabel hanya membiarkan molekul2
pelarut untuk melewati membran. Molekul
besar terlarut yang larut tidak dapat
menembus membran. Selama osmosis,
pelarut cenderung untuk menembus membran
untuk membuat konsentrasi ke 2 sisi
seimbang

PINOSITOSIS adalah pembentukan ke


dalam dari membran sel sehingga
memungkinkan membran tersebut untuk
mengumpulkan sejumlah kecil air atau
molekul lainnya. Ini adalah mekanisme
universal yang digunakan oleh sel2 untuk
mengumpulkan molekul2 tertentu dari cairan
yang mengelilinginya
TRANSFER ZAT MENEMBUS SEL

SEKRESI adalah kebalikan dari


pinositosis. Bahan2 yang dihasilkan oleh
sel dibentuk di dalam membran
intraselular dan dibawa ke permukaan
tempat mereka bergabung dengan
membran perbatasan dan hilang dari sel

FAGOSITOSIS adalah aktivitas khusus


dari beberapa sel, seperti sel darah
putih, yang menelan da kemudian
mencerna mkroorganisme, sel2 lain dan
partikel2 asing
PEKA RANGSANG
PEKA RANGSANG adalah sifat dimana sel2 mempunyai respons terhadap
perubahan2 yang terjadi di lingkungan. Tingkat dan sifat dari respons yang
diberikan tergantung pada fungsi khusus dari sel

Banyak sel yang tidak khusus dapat bebas bergerak melalui cairan dan spasium
jaringan dalam tubuh

Gerakan sel berkaitan dengan


pembentukan pseudopodia oleh
membran sel. Sitoplasma memasuki
pseudopodium dengan akibat
dimana sel berjalan dalam arah
yang sesuai dengan pembentukan
pseudopodium

Jenis gerakan ini disebut AMOEBOID, karena gerakan tersebut merupakan


karakteristik amuba. Sel2 darah putih dapat bergerak dengan cara ini
PEKA RANGSANG
KONTRAKTILITAS
Sebagian sel, meskipun terpaku di tempat dan
tidak mampu bergerak dengan sendirinya,
dapat berkontraksi dalam berespons terhadap
rangsang.kontraksi berkaitan dengan urutan
peristiwa yang kompleks di dalam sel yang
termanifestasi baik dengan pemendekan sel,
atau dengan meningkatkan ketegangan dalam
dinding sel. Ini merupakan karakteristik sel2
otot

KONDUKTIVITAS
Semua sel mempunyai suatu muatan listrik pada permukaannya karena letupan
konstan ion2 natrium dari sel oleh membran sel. Perubahan2 yang terjadi di
lingkungan atau kerusakan trivial dapat menyebabkan perubahan gelombang dari
muatan listrik ini sehingga mengalir di atas permukaan sel

Sel2 saraf adalah sel2 khusus untuk


menghantarkan aktivitas listrik sepanjang
proses yang rumit. Pesan dibawa dengan cepat
dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh yang
lain oleh sel2 ini
MITOSIS

Sel2 tidak terus tumbuh untuk jangka waktu yang tidak


terbatas, namun sel membelah menjadi 2 sel ketika sel2
mencapai ukuran maksimumnya. MITOSIS adalah mekanisme
pembelahan sel biasa. Mitosis menjamin bahwa DNA terbelah
dengan sama besar antara 2 sel baru

Molekul DNA yang panjang di dalam nukleus berkontraksi ke


bawah dengan melilitkan diri selama pembelahan untuk
menghasilkan badan yang dapat terlihat yang disebut
KROMOSOM. Karena DNA menduplikasi diri selama
pertumbuhan, maka kromosom mampu untuk memisahkan diri
menjadi kromatid yang baik
MITOSIS
PROFASE adalah tahap pertama dari pembelahan sel. Kromatin
inti membentuk kromosom yang dapat dibedakan. Membran inti
pecah. Sentrosom bermigrasi ke kutub yang berlawanan dari sel

Pada METAFASE, kromosom2 menyusun dirinya di sekitar garis


ekuator sel

Pada ANAFASE, masing2 kromosom membelah secara longitudinal


menjadi 2 kromatid. Kromatid bermigrasi ke kutub yang
berlawanan dari sel
Setiap 1 set kromatid akan menjadi kromosom dari 2 sel baru
yang akan terbentuk

Pada TELOFASE, pembelahan tampak memotong garis garis


tengah sel dan memanjang sampai sel awal memisah menjadi 2
sel yang lebih kecil
Kromosom berubah kembali menjadi benang2 kromatin, dan
terbentuk kembali membran nukleus dan nukleolus

Periode pertumbuhan selular dan aktivitas antara pembelahan sel


disebut INTERFASE. Selama periode ini DNA tidak melilitkan
dirinya dan tidak terlihat dengan mikroskop sebagai kromosom.
DNA menduplikasi dirinya, sehingga pada pembelahan berikutnya
pasangan kromatid akan terbentuk kembali
MEIOSIS
Penelitian pada pembagian sel manusia memperlihatkan bahwa selalu terdapat 46
kromosom, yang melalui pembelahan mitosisnya menurunkan 46 kromatid kepada
setiap sel anak. Ditilik dari bentuknya, adalah mungkin untuk menyusun 46
kromosom ini menjadi 23 pasang. 22 pasang adalah identik, disebut AUTOSOM.
Sepasang sisanya, disebut KROMOSOM SEKS, adalah identik pada perempuan
(XX) dan tidak identik pada laki2 (XY). Dengan memiliki kromosom Y di dalam
sel2 tubuh menunjukkan maskulinitas

Setiap sel tubuh yang normal mengandung set ganda (DIPLOID) kromosom yang
berasal dari sumber MATERNAL dan PATERNAL. MEIOSIS adalah mekanisme
dimana jumlah kromosom menjadi setengahnya dalam pembentukan sel2 benih
atau sel reproduktif

Pada reproduksi seksual, 1 sel beni


laki2 (SPERMATOZOA) bergabung
dengan 1 sel benih perempua (OVUM).
Pada laki2 masing2 benih mempunyai
23 kromosom, sehingga pada
fertilisasi akan dibentuk 1 sel dengan
jumlah kromosom genap 46
MEIOSIS
Proses meiosis dilukiskan disini dengan menggunakan suatu
contoh sel dengan 1 pasang kromosom. Terdapat 2
pembelahan sel dalam meiosis mengakibatkan dibentuknya 4
gamet dari sari sel awal

PEMBELAHAN MEIOTIK PERTAMA


Pada PROFASE pertama tampak kromosom tunggal

Kromosom bertemu untuk membentuk pasangan, dengan loci


yang sesuai pada setiap kromosom saat bertemu

Masing2 kromosom membelah secara longitudinal menjadi 2


kromatid, dan pada suatu titik tertentu (KIASMATA)
kromatid melekat satu sama lain

Kromatid yang terlibat saling menyilang pada kiasmata


menjadi terputus pada titik yang bersesuaian, dan ujung dari
kromatid yang terputus bersatu dengan ujung kromatid lain

Pengaruh dari saling menyilang ini adalah menyebarkan


kembali materi genetik sehingga individu baru yang terbentuk
oleh penggabungan ovum dan spermatozoa mempunyai
kombinasi yang nik dari kombinasi genetik
MEIOSIS
METAFASE PERTAMA
Kromatid menyusun dirinya di sekitar ekuator sel

ANAFASE PERTAMA
Kromatid memisah dan bermigrasi ke ujung yang berlawanan dari
sel

TELOFASE PERTAMA
Kedua sel baru memisahkan diri

PEMBELAHAN MEIOTIK KEDUA


Masing2 sel membelah kembali (menjalani metafase, anafase dan
telofase)

Hasil akhir pada laki2 adalah 4 gamet yang berkembang menjadi


4 spermatozoa

Pada perempuan, 3 sel yang terbentuk, kenyataannya adalah hanya massa kecil material
nukleus yang dikeluarkan. Semua sitoplasma asal disertai oleh 1 gamet dan membentuk 1
ovum yang besar. Semua sel2 benih pada perempuan berkembang dalam ovariumnya
sebelum lahir dan mencapai tahap saling menyilang. Perkembangan berikutnya kemudian
terhenti untuk beberapa tahun, sampai masa pubertas sel dilepaskan dari ovarium.
Kemudian meiosis berlanjut dengan cepat kembali dan diselesaikan pada ovulasi ketika
ovum yang matur mungkin atau mungkin juga tidak dibuahi oleh spermatozoa
MATURASI DAN DIFERENSIASI
Fungsi khusus sel menentukan bentuk dan strukturnya.
Selama perkembangan telur yang dibuahi menjadi embrio
dengan pembelahan sel berulang terjadi diferensiasi sel,
selama masa waktu terbentuknya banyak jenis sel yang
berbeda

Bila diferensiasi sempurna telah terjadi, maka sel akan


kehilangan kemampuannya untuk mengubah sifatnya pada
pembelahan selanjutnya

Ada sel2 yang mempunyai masa hidup singkat, misalnya saja,


sel2 darah merah. Sel2 ini digantikan oleh sel2 baru ketika
sel tersebut mati. Sel2 lainnya, misalnya saja sel2 saraf,
tidak membelah diri dan tetap utuh bila perkembangannya
telah sempurna
MATURASI DAN DIFERENSIASI
ORGANISASI JARINGAN
Embrio berkembang dari lempeng jaringan yang terletak di
antara 2 kantung yang terisi cairan

SACCUS AMNIOTIC dilapisi


oleh EKTODERM. Lapisan ini
melapisi permukaan luar
embrio

YOLK SAC dilapisi oleh


ENDODERM. Lapisan ini
melapisi usus mbrio yang
sedang berkembang

Jaringan di antara kedua


lapisan ini adalah MESODERM
ORGANISASI JARINGAN
JARINGAN EPITEL
Jaringan epitel dikhususkan untuk melapisi permukaan tubuh, struktur di dalam tubuh, dan
untuk melapisi rongga tubuh

Jaringan ini mempunyai fungsi protektif dan


dapat dimodifikasi untuk penyerapanbahan2
tertentu, seperti dalam usus dan paru.
Jaringan epitel mampu mensekresi, dan epitel
sekretorius tumbuh sampai ke jaringan di
bawahnya untuk membentuk KELENJAR

Jaringan epitel selalu terletak pada


MEMBRAN BASALIS

Jaringan epitel dapat terdiri atas selapis sel2 (epitel sederhana) atau beberapa lapis
(epitel bertingkat). Sel2nya sangat rapat satu sama lain tanpa ruang intraselular di
antaranya. Jaringan epitel mendapat makanan dari pembuluh darah yang terletak di
bawah membrana basalis
JARINGAN EPITEL
JARINGAN EPITEL
EPITEL BERSILIA

Sebagian permukaan epitel, misalnya SILIA


saja pada mukosa hidung dan bronkial,
mempunyai silia. SILIA ini merupakan GOBLET
tonjolan halus seperti rambut yang
berfungsi untuk menyapu lendir atau
partikel padat. Silia ini selalu diselingi
oleh sel2 GOBLET yang
mempertahankan permukaan tetap
lembab dengan mukus

Setiap sel bersilia mempunyai ratusan silia seperti rambut yang selalu
bergerak menyapu. Semua silia permukaan bergerak berirama, sehingga
gelombang gerakannya dapat terlihat melintasi membran. Gelombang tersebut
menyapu lendir dan partikel padat keluar dari rongga berlapis
KELENJAR SEKRETORIUS
Sebagian sel2 mempunyai kekuatan sekresi yang sangat baik. Sel2 tersebut
dapat berupa sel tunggal, menyebar di antara sel2 epitel non sekretorius,
misalnya saja sel2 goblet pada epitel usus, atau dapat juga berkelompok untuk
membentuk kelenjar

Ada 2 jenis kelenjar:


KELENJAR EKSOKRIN mempunyai duktus yang
membawa hasil sekresi ke tempat aksinya setempat,
misalnya:
kelenjar saliva mempunyai duktus ke mulut
Kelenjar keringat mempunyai duktus ke permukaan kulit

Ada 2 jenis kelenjar:


KELENJAR ENDOKRIN tidak mempunyai duktus.
Kelenjar ini kehlangan hubungannya dengan permukaan
yang merupakan asal dari perkembangan kelenjar
tersebut dan mensekresi langsung hasilnya ke dalam
aliran darah. Hasil dari sekresi ini ditransfer dari
aliran darah ke seluruh tubuh melalui sel2 kapiler
Sekresi dari kelenjar endokrin disebut HORMON
JARINGAN IKAT

Jaringan ikat berkembang dari mesoderm


embrio. Jaringan ini terletak di antara
jaringan2 lain sehingga memberi bentuk dan
ikatan jaringan tersebut

Jaringan ikat juga membentuk sistem


pendukung untuk tubuh (pembuluh darah, dsb)
dan untuk sel2 darah yang terapung dalam
jaringan

MESENKIM adalah jaringan ikat primitif pada


embrio, yang merupakan asal dari semua
jaringan ikat dewasa yang terbentuk. Sel2nya
mempunyai prosesus panjang dan terletak dalam
materi interselular seperti jelli
JARINGAN IKAT
JARINGAN IKAT

JARINGAN ALVEOLAR JARANG adalah


sekelompok jaringan yang terletak di antara
organ2. sel2 besarnya adalah fibroblast yang
membentuk jaringan fibrosa serat kolagen
dan serat elastik

JARINGAN FIBROSA TEBAL dibentuk oleh


fibroblast yang membentuk serat2 kolagen
dalam jumlah yang sangat besar. Kolagen
adalah material protein yang keras, berwarna
putih dan elastis. Serat2nya mungkin teranyam
tidak teratur seperti pada katup jantung dan
kapsula persendian, atau mungkin tersusun
sebagai bundel teratur yang semuanya menjurus
pada satu arah, seperti pada tendon dan
ligamen
JARINGAN IKAT
JARINGAN ELASTIS, tidak seperti tendon,
jaringan ini dapat meregang. Jaringan ini
terletak merata sebagai lempeng tipis yang
berombak2. jaringan ini terutama terdapat
pada arteri besar.

JARINGAN ADIPOSA adalah depot tempat


penyimpanan lemak. Jaringan ini beraksi
sebagai pembungkus di antara organ dan
terletak di bawah kulit tempatnya menyekat
kehilangan panas.

Pada sel2 lemak, lemak membentuk droplet


penyimpan tunggal yang besar dengan lapisan
tipis protoplasma yang mengelilinginya
JARINGAN IKAT
Kartilago terbagi dalam 3 bentuk

KARTILAGO HIALIN melapisi


permukaan sendi antara tulang2, dan
membentuk prekursor dari sebagian
besar tulang dalam embrio

KARTILAGO FIBROSA PUTIH adalah


sangat keras, dan ditemukan di
antara vertebra

KARTILAGO ELASTIS atau KUNING


adalah lentur dan elastis dan
ditemukan dalam laring serta telinga
luar
TULANG
TULANG adalah jaringan hidup yang mempunyai banyak suplai
darah. Tulang dapat tumbuh dan memperbaiki dirinya bila
diperlukan

Setengah dari massa tulang adalah fibrosa jaringan kolagen


yang kuat. Setengah yang lain adalah mineral, terdiri atas
garam kalsium yang dideposit pada serat kolagen dan membuat
tulang menjadi kaku

Jika tulang dipanaskan ditungku perapian, bagian fibrosanya


akan hancur dan bagian mineral sisanya akan mengeras tetapi
mudah patah. Jika tulang direndam dalam asam, bagian
mineralnya larut dan bagian fibrosa sisanya menjadi keras dan
seperti karet. Kombinasi dari bahan2 ini membuat kekuatan
yang keras
TULANG
Tulang selalu dibentuk dalam lapisan, yang di
antara lapisan tersebut terletak sel2 tulang
atau OSTEOSIT

Osteosit mengirimkan filamen sitoplasmik yang


halus ke dalam substansi tulang. Filamen2 ini
penting dalam mempertahankan struktur dan
kekuatan tulang

Pada kebanyakan tulang, lapisan2 membentuk


sistem seperti pensil yang disebut SISTEM
HAVERSIAN dengan pembuluh darah sentral
TULANG
TULANG
DARAH
Darah terbentuk dari beberapa jenis sel2 yang berbeda yang menyebar
dalam suatu plasma cair

Sel2 darah merah / ERITROSIT


tidak mempunyai inti. Sel2 darah
merah tergabung dengan
kompleks zat besi/protein yang
disebut HEMOGLOBIN. Sel2
darah merah mentranspor
oksigen dari paru ke jaringan,
dan karbondioksida dari jaringan
ke paru

TROMBOSIT adalah fragmen2 tak berinti


yang berperan dalam pembekuan darah
DARAH

Sel darah putih / LEKOSIT bergranulasi mempunyai 3 jenis


utama:

NEUTROFIL yang menelan bakteri dan mencernanya

EOSINOFIL yang terlibat dalam reaksi alergi

BASOFIL yang fungsinya masih belum banyak diketahui

Sel darah putih non granulasi / agranular mempunyai 2 tipe

MONOSIT yang menghancurkan bakteria

LIMFOSIT, yang bertanggung jawab terhadap pengenalan


benda asing yang masuk ke dalam tubuh, dan bertanggung
jawab terhadap respon imun seluler
JARINGAN RETIKULOENDOTELIAL

Sumsum tulang pembentuk darah, limpa dan nodus


limfe mempunyai kesamaan struktur. Struktur ini
terdiri atas jaringan benang2 halus protein fibrosa
retikulin, tempat sel2 endotel membentuk tube
terperforasi.

Aliran darah atau limfe melewati tube ini dan sel2 dapat bebas masuk dan keluar.
Spasium di antara tube endotelial terikat dengan sel2 jaringan yang khas, misalnya saja
sel2 pembentuk darah dalam sumsum tulang

Sel2 retikulo-endotelial ditandai dengan partikel2 fagositosit-nya yang aktif, yang


ditemukan dalam cairan yang mengalir melaluinya. Sel2 darah yang berdegenerasi
dihancurkan dengan cara ini

Jaringan retikulo-endotelial membentuk sistem pemfilter kompleks untuk darah dan limfe
JARINGAN MUSKULAR

Terdapat 3 jenis jaringan muskular

OTOT POLOS (otot involunter)


terdiri atas sel2 berbentuk spindel
memanjang dengan panjang sekitar
0,2mm dan terletak sejajar satu
sama lain. Setiap sel mempunyai inti
tunggal

Otot polos berada dalam kontrol sistem saraf otonom namun otot polos juga
mempunyai sifat irama kontraksinya sendiri. Jenis ini ditemukan pada uterus,
pembuluh darah, usus, ureter dan kandung kemih
JARINGAN MUSKULAR
OTOT JANTUNG
ditemukan hanya di
jantung. Masing2 sel
individual mempunyai
nukleus dan cabang2 sel
melekat satu sama lain
dengan kuat

Otot jantung mempunyai


irama kontraksinya
sendiri, normalnya
dikontrol oleh berkas2 sel
neuromuskular, yaitu
nodus sino-atrial (SA
NODE)

Otot jantung mempunyai suplai darah yang banyak. Ototnya tampak


membentuk pola saling menyilang, serupa dengan otot rangka
JARINGAN MUSKULAR
OTOT LURIK / RANGKA membentuk bulki
otot2 anggota gerak dan tubuh. Otot ini
bertanggung jawab terhadap setengah dari
berat badan orang dewasa. Otot ini dibentuk
oleh sel2 multinukleus yang sangat panjang yang
memperlihatkan pola jalur2 lurik ketika dilihat
di bawah mikroskop

Otot rangka mampu berkontraksi jauh lebih


cepat daripada otot lain. Otot ini sepenuhnya
berada di bawah kontrol saraf yang
mensarafinya dan akan menghilang bila saraf
yang mensarafinya diputus

Otot mempunyai suplai darah yang banyak untuk memberikan oksigen dan
nutrien guna mendukung aktivitasnya. Otot ini juga mengandung glikogen, gula,
sebagai suplai makanan dalam keadaan darurat, dan MIOGLOBIN yang
menyimpan oksigen untuk digunakan dalam keadaan mendesak. Mioglobin serupa
dengan protein darah hemoglobin dan memberi otot karakteristik warna merah
JARINGAN SARAF
Jaringan saraf dibentuk dari NEURON2, yang sel2nya terkadang mengalami
proses yang sangat panjang dikhususkan untuk penghantaran impuls saraf, dan
sel2 GLIA, yang menyokong dan memberi makan neuron2

Neuron terdiri atas:

BADAN SEL pada permukaan yang merupakan


tempat hubungan SINAPS dengan elemen
postsinaptik dari sel yang lain

DENDRIT yang prosesnya menghantarkan


impuls ke badan sel

Proses AKSON yang menghantarkan impuls


menjauhi badan sel ke organ efektor atau ke
neuron yang lain. Ada beberapa akson tubuh
manusia mempunyai panjang 1 meter
JARINGAN SARAF
KULIT
Kulit mempunyai 2 lapisan utama, DERMIS dan EPIDERMIS. Epidermis adalah
epitel skuamosa bertingkat dan terdiri atas:

Lapisan terluar STRATUM KORNEUM yang


terdiri atas sel mati yang telah diubah menjadi
keratin
Terjadi perubahan beberapa lapisan intermedia
menjadi keratin

LAPISAN BENIH dimana sel2 baru secara


konsisten dibentuk. Sel2 pembentuk pigmen
(MELANOSIT) terletak di antara sel2 benih
DERMIS terletak di bawah epidermis. Lapisan
ini keras dan tebal. Dermis terbentuk atas
serat2 kolagen dengan suplai darah dan saraf
yang amat banyak
Dermis mengandung FOLIKEL RAMBUT,
KELENJAR KERINGAT
dan kelenjar subkutan.
Di bawah dermis terletak jaringan adiposa yang disebut FASIA SUPERFISIAL
KULIT

Fungsi kulit adalah:


1) Proteksi terhadap cedera dan bakteri
2) Pengatur suhu tubuh melalui variasi dalam aliran darah
melalui dermis dan jaringan subkutan, dan evaporasi keringat
yang disekresikan ke permukaan kulit oleh kelenjar keringat
3) Ekskresi (dalam jumlah kecil) air dan garam melalui kelenjar
keringat
4) Beraksi sebagai organ indera terhadap rabaan, nyeri, panas
dan dingin
ORGAN DAN SISTEM

JARINGAN adalah sekelompok sel2 yang


mempunyai fungsi fisiologis serupa

ORGAN adalah unit struktural dan fungsional


yang dibentuk dari beberapa jaringan yang
berbeda dan melakukan fungsi yang sangat
spesifik

Contoh: lambung adalah organ yang dikhususkan


dalam penyimpanan dan pencernaan awal
makanan. Lambung terbentuk dari ke 4 tipe
jaringan: epitel (lapisan dalam dan selaputm
luar), jaringan ikat dan otot serta jaringan
saraf (pada dinding lambung)
ORGAN DAN SISTEM
SISTEM adalah kelompok organ yang beraksi
bersama untuk melakukan kelas fungsi spesifik

Contoh: sistem pencernaan mencakup organ2:

Esofagus

Lambung

Usus Halus

Usus Besar

dan bertanggung jawab untuk pencernaan dan


absorpsi semua makanan yang diambil ke dalam
tubuh
SISTEM TUBUH
GERAKAN
Sistem rangka memberikan kerangka untuk
penyangga tubuh dan mempertahankan bentuk
tubuh

Di tempatnya rangka mengelilingi dan melindungi


organ2 interna yang lunak

Fungsi utama rangka adalah untuk memberikan


sistem gerak oleh otot rangka, sehingga
memungkinkan tubuh untuk bergerak

Masing2 tulang dilekatkan satu sama lain


dengan kompleks sendi yang paling
memungkinkan berbagai derajat gerakan antara
tulang namun cukup kuat untuk mencegah tulang
terlepas
GERAKAN

Otot rangka melekat ke tulang, baik secara


langsung maupun melalui tendon. Otot ini
menggerakkan tulang pada persendiannya ketika
otot berkontraksi. Otot mengeluarkan
tenaganya hanya ketika berkontraksi dan
beberapa otot melekat di sekitar sendi untuk
memudahkan berbagai gerakan berlawanan

Otot rangka membentuk berat tubuh sekitar


setengahnya pada rata2 orang dewasa
KONTROL dan KOORDINASI
Agar gerakan dapat mempunyai arti, maka
harus dikumpulkan informasi tentang lingkungan
dan hubungan dari tubuh terhadap gerakan
tersebut. Ini merupakan fungsi dari indera

Terdapat indera khusus:


penglihatan mata
pendengaran telinga
sentuhan kulit
indera kimiawi pengecapan dan penciuman

Dan indera umum:


keseimbangan
nyeri
suhu tubuh
getaran
propriosepsi (posisi sendi dan otot)
KONTROL dan KOORDINASI
Informasi yang dikumpulkan indera berkorelasi
dengan sistem saraf

Secara anatomi sistem saraf dibagi menjadi:


SISTEM SARAF PUSAT (SSP) yang
mengandung otak dan medulla spinalis
SISTEM SARAF TEPI yang terdiri atas
saraf2 ke kepala, tubuh dan anggota gerak

Kontrol gerakan merupakan fungsi dari otak,


yang menganalisa informasi yang masuk dan
dapat menyebabkan gerakan yang akurat
dengan kontraksi otot rangka yang
terkontrol, sehingga tubuh dapat dengan
cepat mengubah dalam lingkungan atau
terhadap kebutuhan2 individu

SSP juga memainkan peranan penting dalam


mengontrol kelenjar endokrin dan beberapa
kelenjar eksokrin
NUTRISI
Untuk dapat menyediakan bahan2 mentah dan energi ntuk aktivitas selular,
makanan harus dimakan, dipecah menjadi beberapa bentuk yang lebih sederhana
yang dapat digunakan tubuh, diabsorpsi ke dalam tubuh
Ini merupakan fungsi dari sistem pencernaan

Makanan dihancurkan menjadi massa semi-padat di dalam


mulut dengan mengunyah dan oleh saliva dari kelenjar
saliva
disimpan di dalam lambung
dipecahkan menjadi senyawa sederhana oleh gerak
pencernaan
= lambung
= usus halus
= hepar
= pankreas
dan diabsorpsi ke dalam aliran darah melalui usus halus
Kelebihan air dalam bentuk residu dibuang di dalam usus
besar
Dan sampah yang paling kering yaitu FESES dikeluarkan
melalui anus
NUTRISI
Senyawaan sederhana makanan yang diabsorpsi masuk ke dalam hepar. Di dalam
hepar, senyawaan ini mungkin saja mengalami pemecahan lebih lanjut
TRANSPOR DAN NUTRISI

Sel2 tubuh membutuhkan pasokan konstan


bahan2 vital seperti glukosa, asam amino
dan oksigen. Produk sampah metabolisme
(senyawaan nitrogen, karbondioksida,
asam2, panas) juga secara konstan harus
dibuang dari sel
Fungsi ini dijalankan oleh sirkulasi konstan
dari kompleks cairan, darah, melalui
jaringan tubuh

Sirkulasi ini diprakarsai oleh JANTUNG,


pompa otot, yang mendorong darah pada
tekanan tinggi ke dalam sistem
percabangan tube2 yang tertutup yaitu
ARTERI
Darah disebarkan ke seluruh bagian2 tubuh
TRANSPOR DAN NUTRISI

Dalam jaringan, darah mengalir melalui pembuluh


berdinding tipis yang disebut KAPILER. Dalam
kapiler ini terjadi pertukaran nutrien, gas2 dan
produk2

Darah kemudian mengalir ke dalam


sistempembuluh koligentes yang bertekanan
rendah disebut VENA. Vena2 menjalar sejajar
arteri dan mengembalikan darah ke jantung

Sebelum kembali ke sirkulasi umum, darah pertama2 dipompa


melalui paru untuk mengambil oksigen segar dan mengeluarkan
karbondioksida

Jantung orang dewasa normal memompakan darah sekitar 5


liter per menit saat istirahat. Curah jantung meningkat sampai
melebihi 20 liter per menit selama latihan
PERNAPASAN

Sistem pernapasan bertanggung jawab untuk


memasukkan oksigen ke dalam darah, yang
membawanya ke dalam jaringan, dan untuk
membuang karbondoksida dari darah

Sistem pernapasan terdiri atas

Rongga nasal
Laring: bertanggung jawab untuk
pembentukan suara
Trakea

Bronki
Paru: tempat dimana pertukaran gas darah
terjadi
EKSKRESI
Sampah nitrogen (terutama sebagai senyawaan
sederhana urea) dan asam2 dibuang dari dalam
tubuh oleh ginjal

Bagian cairan dari darah (bebas dari sel2 darah dan


protein) difilter di bawah tekanan ke dalam tubulus
yang panjang dalam ginjal. Tubulus ginjal secara
selektif permeabel terhadap cairan, dan setiap
senyawaan esensial direabsorpsi kembali ke dalam
darah

Fraksi kecil dari cairan yang mengandung bahan2


yang tetap berada dalam tubulus dan membentuk
URINE

Urine mengalir ke ureter ke dalam kandung kemih


dan diekskresikan pada interval waktu melalui ke
uretra
ENDOKRIN

Untuk keseluruhan aktivitas tubuh, seperti


pertumbuhan, metabolisme, keseimbangan air-
garam, reproduksi dan sebagainya, yang tidak
menuntut perubahan2 cepat, koordinasi
keseluruhan tubuh dipengaruhi oleh pembawa
pesan (messenger) kimiawi. Ini adalah hormon
yang dihasilkan kelenjar endokrin tak
berduktus

Hormon2 dilepaskan dalam berespon terhadap


kebutuhan, seringkali dibawah kontrol kelenjar
hipofisis anterior yang terletak di bagian dasar
otak tengah
ENDOKRIN
Kelenjar tiroid mengontrol kecepatan
metabolisme

Kelenjar paratiroid mengontrol kesseimbangan


kalsium

Kelenjar suprarenal atau adrenal mengontrol


keseimbangan air dan garam, reaksi terhadap
stres dan metabolisme lemak, protein dan
karbohidrat

Pankreas mengontrol metabolisme karbohidrat

Gonad (ovarium pada perempuan, testis pada


pria) mengontrol perkembangan dan fungsi
seksual
REPRODUKSI WANITA
Untuk melanjutkan keturunan, suatu mekanisme diperlukan untuk pembentukan
sel2 benih pada kedua jenis kelamin, sel2 benih ini ditransfer ke perempuan
untuk memungkinkan terjadinya fertilisasi dan perkembangan embrio selanjutnya
di dalam lingkungan yang terlindungan dalam tubuh perempuan

Setiap bulan di antara siklus pengeluaran


darah dari uterus (periode menstruasi) OVARIUM
TUBA UTERI
sebuah telur atau ovum dilepaskan dari
ovarium (proses ovulasi) sel telur diambil
oleh tuba uteri

Sel telur di dalam tuba mungkin dibuahi oleh


sebuah sel benih pria, spermatozoa

Spermatozoa berkembang di dalam testis VAGINA


seorang pria. Ratusan juta spermatozoa
ditumpuk pada bagian atas vagina selama
hubungan seksual. Spermatozoa berenang UTERUS
melalui leher rahim, melewati rongga uterus,
dan ke dalam tuba uteri
REPRODUKSI WANITA

Jika terjadi fertilisasi, telur yang telah dibuahi masuk ke dalam


kavum uteri tempatnya membenamkan diri ke dalam lapisan tebal
yang telah dipersiapkan

Sebuah embrio berkembang di dalam uterus yang membesar untuk


menampung embrio tersebut. Bayi yang berkembang dikeluarkan
oleh kontraksi otot polos yang sangat kuat dari dinding uterus
sekitar 38 minggu setelah fertilisasi

Jika tidak terjadi fertilisasi, lapisan dinding uterus akan rontok


14 setelah ovulasi. Perontokan ini disebut periode menstruasi

Anda mungkin juga menyukai