Anda di halaman 1dari 15

Pertemuan 2

KIMIA AIR LAUT


Sifat umum air
Tegangan permukaan tinggi dari cairan lain,
Viskositas rendah(besarnya daya yang diperlukan
untuk memisahkan molekul-molekul zat cair agar
dapat dilewati ),
Kalor penguapan yang tinggi (air menguap lebih
lambat dari cair lain),
Kalor laten peleburan tinggi, Air mempunyai
hubungan kerapatan suhu yang aneh (
kebanyakan cairan menjadi semakin rapat bila
cairan itu semakin dingin, jika didinginkan sampai
padat , wujud padat cairan ini menjadi lebih rapat
lagi sedangkan air bila didinginkan lagi diatas 4
derajat C kerapatan menurun,
Air pelarut universal, Molekul air telah
memisahkan muatan lisrik, Penghantar panas.
A. SIFAT2 KIMIA AIR LAUT

KOMPOSISI KIMIA AIR LAUT


ELEMEN KONSERVATIF DAN
NON KONSERVATIF
GAS-GAS YANG TERLARUT
a. Komposisi kimia air laut

11 unsur utama(mayor
constituents) yang merupakan 99,9
% dari konsentrasi garam-garam
terlarut . Disamping itu masih
terdapat unsur-unsur minor dan
"trace elements", yang mempunyai
konsentrasi sangat kecil di laut.
UNSUR-UNSUR UTAMA DAN UNSUR JARANG
DARI AIR LAUT 34,8 %

A.UTAMA % B.JARANG %
ION BERAT ION BERAT
KLOR (Cl- ) 55.04 BIKARBONAT (HCO3 -) 0.41
NATRIUM (Na +) 30.61 BROMIDA (Br - ) 0,19
SUKFAT(SO4 2 - ) 7.68 ASAM BORAT(H3BO3) 0.07
MAGNESIUM (Mg 2+) 3.69 STRONSIUM (Sr 2+ ) 0.04
KALSIUM (Ca 2+ ) 1.16
KALIUM (K + ) 1.10
SUB TOTAL 99,28 SUB TOTAL 0,71
TOTAL 99,99
Komposisi garam garam utama air laut

Garam Rumus kimia Berat/1000


gr air
Natrium chlorida NaCl 23
Magnesium chlorida MgCl2 5
Natrium sulfat Na2SO4 4
Calsium chlorida CaCl2 1
Kalium Chlorida KCl 0,7
Ditambah beberapa elemen minor sampai Tatal 34,5
Untuk menggambarkan banyaknya
kandungan garam di air laut, ahli
oseanografi pada umumnya
mempergunakan dua istilah , ialah
chlorinitas dan salinitas yang
keduanya didasarkan pada
komposisi kimia.
Karena komposisi kimia dapat
dikatakan tetap , maka kita
dapat memakai unsur Cl
sebagai indeks banyaknya
garam terdapat dalam satu unit
volume air laut
Chlorinitas didefinisikan sebagai
banyaknya chlorine, bromine,
dan Jodine, dalam satu
kilogram air laut, setelah
bromine, dan Jodine digantikan
oleh chlorine
Chlorinitas dinyatakan dalam gr/kg
(). Nilai chlorinitas ini dapat
dirubah menjadi salinitas , ialah
banyaknya garam dalam gram
yang terdapat pada satu kilogram
air laut dimana jodine dan bromine
digantikan oleh chlorine dan
semua bahan organik di
oksidasikan tersempurna.
Salinitas biasanya dinyatakan
dalam per mil ()
salinitas
SUATU SAMPEL AIR LAUT YANG KHAS
SEBERAT 1000 G YANG MENGNDUNG 35 G
SENYAWA -SENYAWA TERLARUT
MEMPUNYAI SALINITAS 35 ATAU DENGAN
KATA LAIN , 96,5 % AIR LAUT BERUPA AIR
MURNI DAN 3,5 % ZAT TERLARUT.

SALINITAS LAUTAN DIDAERAH TROPIK LEBIH


TINGGI
SALINITAS DAPAT DIHITUNG
DENGAN METODE TITRASI
MEMPUNYAI KETELITIAN
SAMPAI LEBIH KURANG 0,01 .
SALINOMETER MENDETEKSI
CHLORINITAS BERDASARKAN
DAYA HANTAS LISTRIK PADA
TEMPRATUS TERTENTU
DENGAN KETELITIAN SAMPAI
0,005
b. ELEMEN KONSERVATIF DAN NON
KONSERVATIF
proses fisika, proses kimia dan proses biologi

I. Elemen bersifat konservatif, Elemen yang mempunyai


perbandingan relatif tetap (konstan ) dengan unsur lain
di laut
Sebagai contoh : salinitas.
Elemen semacam ini pada umumnya tidak digunakan
dalam proses biologi.

El. konservatif dapat berubah konsentrasinya oleh :


1. Penguapan atau hujan
2. Terbentuknya endapan dari elemen terlarut
3. Percampuran massa air yang mempunyai salinitas
berbeda
4. Diffusi materi terlarut antara massa air satu ke massa air
lainnya
5. Pergerakan massa air laut.
2 Elemen non -konservatif, elemen yang
konsentrasinya di air laut bervariasi
Elemen-elemen seperti ini pada
umumnya terdapat dalam konsentrasi
kecil dan tergantung dari proses
biologi.
Mengendap pada periode bulanan
sampai satu tahun. Elemen seperti ini
biasanya kembali ke air melalui proses
dekomposisi batuan.
Contoh elemen-elemen seperti ini
adalah N P dan Si.
3.Gas-gas yang terlarut
Dua macam gas oksigen dan karbon dioksida
yang terlarut di air laut mempunyai arti penting
dalam metabolisme.
Kelarutan gas-gas dalam air adalah suatu
fungsi dari suhu, makin rendah suhu makin
besar kelarutannya.
Pada suhu 0C, air laut yang mempunyai
salinitas 35 mengandung kurang lebih 8
ml/liter O2, sedangkan kandungan udara 21
ml/liter. Pada suhu 20C, air laut yang salinitas
35 hanya mengandung 5,4 ml/liter O2

Anda mungkin juga menyukai