Anda di halaman 1dari 16

Rekayasa Lalulintas

Benny hamdi, st, mt


NIDN.1001058901
BENNY HAMDI RHOMA PUTRA, S.T., M.T.

SD N 012 LABUHBARU
SMP N 4 PEKANBARU
SMA N 8 PEKANBARU
S1-TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS RIAU (2007-2012)
S2-TEKNIK SIPIL (Rek. Transportasi), Institut Teknologi Bandung ITB (2013-
2015)

Sms, Wa : +62852 7861 1114


Email; bennyhamdi@gmail.com
Line; benhamd
Morlok (1981) Definisi Transportasi adalah memindahkan atau mengangkut
dari suatu tempat ke tempat lain.
Bowersox (1981), definisi transportasi adalah perpindahan barang atau
penumpang dari suatu lokasi ke lokasi lain, dengan produk yang digerakkan
atau dipindahkan ke lokasi yang dibutuhkan atau diinginkan.
Steenbrink mendefinisikan sebagai perpindahan orang atau barang
menggunakan kendaraan atau lainnya, diantara tempat-tempat yang
dipisahkan secara geografis.
Papacostas (1987), transportasi didefinisikan sebagai suatu sistem yang
terdiri dari fasilitas tertentu beserta arus dan sistem kontrol yang
memungkinkan orang atau barang dapat berpindah dari suatu tempat ke
tempat lain secara efisien dalam setiap waktu untuk mendukung aktifitas
manusia.
Transportasi : sesuatu hal yang berhubungan dengan pemindahan
orang atau barang dari suatu tempat asal ke tempat tujuan.
Rekayasa Transportasi : penerapan prinsip-prinsip ilmiah ilmu
pengetahuan dan teknologi didalam semua tahapan perencanaan
dan pelaksanaan pembangunan infra struktur transportasi untuk
menjamin terselenggaranya semua pergerakan tersebut secara
selamat, mudah, cepat, nyaman, ekonomis dan serasi serta
bersahabat dengan lingkungan.
Selanjutnya rekayasa transportasi diartikan sebagai penerapan dari
ilmu pengetahuan dan matematika dimana sifat-sifat zat dan sumber-
sumber alami dipakai untuk mengangkut orang dan barang dengan
suatu cara yang berguna untuk manusia.
MODA TRANSPORTASI

1. Transportasi darat yang meliputi :


a. transportasi jalan;
b. transportasi kereta api;
MODA TRANSPORTASI
c. transportasi sungai, danau dan penyeberangan;
d. transportasi pipa;
e. transportasi gantung.
MODA TRANSPORTASI
2. Transportasi laut
3. Transportasi udara
ITE (Institute of Transportation Engineer,
Amerika)
Rekayasa Transportasi sebagai penerapan prinsip Teknologi dan ilmu
murni pada perencanaan, perancangan, operasional, dan
pengelolaan fasilitas untuk setiap moda transportasi, sehingga dapat
memberikan keselamatan, kecepatan, kenyamanan, ketepatan,
ekonomis, dan bersahabat dengan lingkungan bagi pergerakan orang
dan barang

Rekayasa Lalu Lintas seperti definisi Rekayasa Transportasi yang


berhubungan dengan perencanaan, perancangan geometri dan
operasional lalu lintas dari jalan bebas hambatan, jaringan jalan,
terminal, dan hubungannya dengan moda transportasi lain.
CAKUPAN REKAYASA LALU LINTAS

A. Sistem/Elemen Lalu Lintas


B. Komponen Jalan
C. Lingkungan Lalu Lintas Jalan
D. Peran Ahli Lalu Lintas
A. SISTEM / ELEMEN LALU LINTAS

ORANG
KENDARAAN
JALAN
B. KOMPONEN JALAN

Jalan mempunyai empat fungsi


1. Melayani Kendaraan yang Bergerak
2. Melayani Kendaraan Parkir
3. Melayani Pejalan Kaki dan Kendaraan tak Bermotor
4. Pengembangan Wilayah dan Akses ke Daerah Pemilikan
C. Lingkungan Fisik

1. Sistem lalu lintas harus beroperasi baik siang maupun


malam
2. Sistem lalu lintas harus diranccang beroperasi pada
berbagai kondisi cuaca setempat
3. Kondisi tanah asli mempunyai pengaruh penting pada
biaya konstruksi, dan berarti juga berpengaruh pada
standar perencanaan.
4. Kerapatan, jenis dan nilai dari bangunan fasilitas jalan
dapat mempengaruhi biaya dan penerimaan masyarakat
terhadap peningkatan jalan
C. Lingkungan Lalu Lintas

1. Arus Lalu Lintas


2. Komposisi lalu lintas
3. Distribusi arah
4. Konsistensi dalam perencanaan adalah penting, agar
perencanaan yang digunakan untuk suatu potongan jalan
konsisten dengan potongan jalan yang berdekatan.
C. Lingkungan Sosial

1. Undang-undang Jalan (22 th 2009)


2. Pengetahuan Pengemudi terhadap peraturan
3. Sikap masyarakat terhadap Tanggung jawab pengemudi
4. Tingkat hukuman dari peraturan lalu lintas oleh Polisi
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai