Anda di halaman 1dari 9

Konsep Probabilitas

Zulkifli Zainuddin
Sub bab
1. Pendahuluan
2. Probabilitas;
3. Harapan matematis;
4. Distribusi teoritis.
1. Pendahuluan
- Dalam kehidupan sehari-hari sering dihadapkan dengan beberapa pilihan
yang harus ditentukan memilih yang mana.
- Biasanya kita dihadapkan dengan kemungkinan-kemungkinan suatu
kejadian yang mungkin terjadi dan harus pintar-pintar mengambil sikap
Sebagai contoh
Pada saat ingin bepergian, kita melihat langit terlihat mendung. Dalam
keadaaan ini kita dihadapkan antara 2 permasalahan,
1. Kemungkinan terjadinya hujan
2. Kemungkinan langit hanya mendung saja dan tidak akan turunnya
hujan.
Statistik yang membantu permasalahan dalam hal ini adalah probabilitas.
2. Probabilitas
- Sebagai peluang atau kemungkinan suatu kejadian, suatu ukuran tentang
kemungkinan atau derajat ketidakpastian suatu peristiwa (event) yang
akan terjadi di masa mendatang.
- Dalam kehidupan sehari-hari sulit untuk mengetahui dengan pasti apa
yang akan terjadi pada waktu yang akan datang, baik dalam jangka pendek
maupun jangka panjang.
- Untuk terjadinya suatu peristiwa yang diukur dengan angka pecahan
antara nol sampai dengan satu, dimana peristiwa tersebut terjadi secara
acak atau random.
- Dalam mempelajari probabilitas, ada tiga kata kunci yang harus diketahui:
1. Eksperimen,
2. Hasil (outcome)
3. Kejadian atau peristiwa (event)
3. Harapan matematis
Distribusi probabilitas memiliki berbagai sifat
atau karakteristik yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasi suatu distribusi. Karakteristik
yang biasa digunakan antara lain rata-rata
hitung yang biasa disebut harapan
matematis (atau nilai harapan) dan variansi.
Contoh. . .
1. Hitunglah harapan umur dari bolam lampu, jika diketahui bahwa X
perubah acak yang menyatakan umur (dalam jam) dari bolam lampu,
yang dinyatakan dalam bentuk berikut:

20.000 ; x > 100



f(x) = x3

0 ; untuk x yang lainya
Jawab:

menurut definisi 20.000 20.000
m = E(X) =
x
x 3
dx =

x2 dx
100 100

20.000
=- = 200
x 100
Jadi bolam lampu tersebut dapat diharapan (rata-ratanya) berumur 200 jam

7
Lanjut. . .
2. Contoh lain.
- Misalkan kita memiliki sebuah koin yang memiliki muka gambar dan
angka
- jika koin tersebut kita lemparkan keatas secara sembarang, maka kita
memiliki 2 pilihan yang sama besar dan kuat yaitu peluang munculnya
angka dan peluang munculnya gambar.
- Jika kita perhatikan secara seksaama, terdiri dari satu muka gambar dan
satu muka angka, maka peluang munculnya adalah sama kuat yaitu .
Kesimpulan dari matematis pada
probabilitas.
Manusia di hadapkan dengan berbagai kemungkinan sedikit sekali
kebenaran yang di lakukan oleh manusia dalam hidupnya. Sebab sesuatu
yang di anggap benar, belum tentu itu benar.
Jika di analisis dengan tepat dan sesuai atas fakta yang ada, maka akan
menimbulkan berbagai macam kemungkinan.
Berarti ketika manusia itu mempunyai harapan bahwa apa yang di percaya
akan benar-benar terjadi berdasarkan tingkat rendahnya suatu peristiwa
karena disusun berdasarkan pengalaman pengalaman yang ada.
Memberikan pengetahuan sebagai dasar kita mengambil keputusan.
Jadi keputusan yang diambil berdasarkan keilmuan tersebut dengan
menandai resiko yang bakal hadapi kedepan. Sehingga sesorang tidak
takut lagi dengan resiko itu, karena telah diputuskan secara matang
matang dan sangat berguna bagi kehidupan manusia.
4. Distribusi teoritis
memperkirakan terjadinya
peluang/probabilitas yang dihubungkan
dengan terjadinya peristiwa dalam beberapa
keadaan yang akan membentuk distribusi
probabilitas.

Anda mungkin juga menyukai