a. Kekhususan Aceh;
b. Profesionalitas;
c. Manfaat dan berkelanjutan;
d. Keterbukaan;
e. Keadilan; dan
f. Akuntabilitas.
TUJUAN PENGELOLAAN HUTAN ACEH
a. Menjamin kemantapan luas dan batas kawasan hutan;
b. Mengoptimalkan aneka fungsi hutan, baik fungsi konservasi,
fungsi lindung maupun fungsi produksi secara seimbang dan
lestari;
c. Meningkatkan daya dukung DAS utk kelangsungan
pembangunan;
d. Meningkatkan kemampuan dan kapasitas keberdayaan
masyarakat secara partisipatif dan berwawasan lingkungan;
e. Mengoptimalkan distribusi manfaat hutan yang berkeadilan
KEWENANGAN PEMERINTAH ACEH DALAM
PENGATURAN & PENGURUSAN HUTAN
a. Mengatur dan mengurus segala sesuatu yang berkaitan dgn
Hutan, Kawasan Hutan, dan Hasil Hutan:
b. Merencanakan penunjukan atau penetapan wilayah tertentu
sebagai Kawasan Hutan atau Kawasan Hutan sebagai bukan
Kawasan Hutan; dan
c. Mengatur dan menetapkan hubungan hukum antara orang
dengan hutan, serta mengatur perbuatan hukum mengenai
kehutanan.
PENUNJUKAN/PENETAPAN KAWASAN HUTAN
Berdasarkan statusnya Hutan Terdiri atas:
a. Hutan Negara meliputi semua hutan yang berada pada
tanah yang tidak dibebani hak atas tanah.
b. Hutan Hak Hutan yang mempunyai fungsi konservasi
dan/atau lindung dapat diubah statusnya menajdi Hutan
Negara;
c. Hutan Adat diberikan kepada masyarakat hukum adat
sepanjang kenyataannya masih ada, yang keberadaannya
ditetapkan secara hukum & dikelola sesuai dengan prinsip
pengelolaan hutan lestari.
PENUNJUKAN/PENETAPAN KAWASAN HUTAN(Lanjutan 1)
Izin dikeluarkan oleh Kepala Dinas untuk jangka waktu 3 (tiga) bulan
setelah mendapat rekomendasi dari KPH setempat dengan syarat tidak
mengambil sampel (ruah) dan tidak menebang Pohon
KERJASAMA PENGELOLAAN HUTAN
Selain melalui mekanisme perizinan untuk
mengoptimalkan pengelolaan hutan dan
pemberdayaan masyarakat di sekitar Kawasan Hutan,
Dinas melalui KPH dapat melakukan kerjasama
pengelolaan hutan dan atau
pemanfaatan/pemungutan hasil hutan dengan pihak
lain.
Dalam hal kerjasama ini Dinas menetapkan kontribusi
dengan besaran 5% s.d 30% dari estimasi harga
penjualan.
PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN
Penggunaan Kawasan Hutan diluar kegiatan kehutanan hanya
dapat dilakukan untuk kepentingan pembangunan
strategis untuk publik yang tidak dapat dielakkan,
meliputi kegiatan;
a. Kepentingan agama dan pendidikan;
b. Pertambangan:
c. Instalasi pembangkit, transmisi& distribusi listrik serta
teknologi energy baru dan terbarukan;
d. Pembangunan jaringan telekomunikasi, stasiun pemancara
radio dan stasiun relay televise;
e. Jalan umum, jalan tol, jalur kereta api dan pelabuhan;
PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN(lanjutan)