Anda di halaman 1dari 6

Etika, Hukum Kedokteran,

& Kedokteran Forensik

PEMICU 2
Berkata Benar
KODEKI pasal 9: Seorang dokter harus bersikap jujur
dlm berhubungan dg pasien dan sejawatnya...

3 alasan u/ mementingkan sikap jujur dokter thdp


pasien:
1. Kewajiban dokter menghormati ps sbg persona
menghormati otonomi
2. Suasana kebenaran a/ syarat u/ mncapai
komunikasi yg baik
3. Memupuk relasi kepercayaan antara dokter dan ps

Bertens K. Etika Biomedis. Yogyakarta: Kanisius, 2011


Dulu dokter seharusnya tidak berkata benar
u/ melindungi ps noble lies
Hak ps mengetahui kebenaran dan u/
mengambil keputusan sendiri ttg terapinya
Faktor yg mempengaruhi:
Menghormati otonomi
Perkembangan terapi pnyakit dpt disembuhkan
Contoh:
Karsinoma: harus diberitahukan sedini mungkin
diambil keputusan secepatnya ttg terapi
Alzheimer: ps berkepentingan u/ diberitahukan
penyakitnya dpt membuat surat wasiat
Bertens K. Etika Biomedis. Yogyakarta: Kanisius, 2011
Di Indonesia : cara yg plg baik a/ bahwa dokter
berkomunikasi dulu dg keluarga diserahkan
kpd keluarga apakah mau menyampaikan kpd ps
atau tdk
Jika dokter punyai alasan kuat u/ menduga bahwa
ps tdk mau mendengar diagnosis yg sebenarnya
atau tdk kuat u/ menerima diagnosis itu lbh
baik ia tdk menyampaikannya (paternalisme)
Cont. Pd ps yg lengan & tungkainya yg lumpuh
karena terkena stroke bertanya brp waktu yg ia
butuhkan agar bisa memakai lengannya kembali
Bertens K. Etika Biomedis. Yogyakarta: Kanisius, 2011
The physicians therapeutic privilege
Hak dokter u/ dg sengaja dan sah tdk
menyampaikan informasi ttt atau tdk seluruh
informasi atau berbohong kpd ps karena
berpendapat bahwa menyampaikan informasi pd
saat itu akan merugikan kesehatan ps (bukan saja
karena kebenaran terlalu berat u/ ps)

... A patient should be denied the opportunity to


weigh the risks only where it is evident he cannot
evaluate the data, as for example, where there is an
emergency or the patient is a child or incompetent
(Cobbs v. Grant)
Bertens K. Etika Biomedis. Yogyakarta: Kanisius, 2011
SPIKES
A Six-Step
Protocol for
Delivering
Bad News

Anda mungkin juga menyukai