Anda di halaman 1dari 25

BLOK 8

Imunitas yang didapat

SU 12
1

SU ' 12
Sistem Imun
Fungsi : Pertahanan terhadap infeksi

Reaksi Imun; reaksi terhadap substansi


asing
Mikroba
Makromolekul ; protein, polisacharid, dll

SU ' 12 2
Organ limfoid
Berperan pada sistem imun

SU ' 12 3
Perkembangan sel imun

SU ' 12 4
Organ limfoid primer :

1.Kelenjar tymus; stem sel deferensiasi


dan pematangan sel limfosit T

2. Bursa; Pematangan sel sel limfosit B


Pada mamalia terutama terjadi di
sumsum tulang.

SU ' 12 5
Organ limfoid sekunder:
1.Lien / limpa
2.Limfonodus dan jaringan limfe
- B limfosit di kortek, T limfosit di
parakorteks dan medula
- MALT; mucosal assosiated lymphoid
tissue, terdapat di mukosa saluran
nafas, usus dan saluran kemih.
- GALT; gutt assosiated lymphoid tissue, tdp di usus.

SU ' 12 6
Sirkulasi saluran limfe

SU ' 12 7
Jenis kekebalan
Non spesifik : - Permukaan/barrier
- Didalam

Spesifik / Adaptive / didapat spesifik thd penyakit


tertentu.
a. Humoral sel limfosit B Antibodi /Ab
b. Selular sel limfosit T

* Alamiah : - Aktif
- Pasif
* Buatan : - Aktif
- Pasif

SU ' 12 8
A. Kekebalan non spesifik

Pertahanan bersifat alamiah


Tidak spesifik thd agen / organisme
tertentu
Tidak dipengaruhi seringnya kontak
dengan agen.
Tidak selalu berhasil memberi pertahan
Termasuk peran sistem Komplemen
dan interferon.

SU ' 12 9
Kekebalan non spesifik

SU ' 12 10
B. Jenis kekebalan sistem imun spesifik
B. Kekebalan Pasif
tubuh mendapatkan Ab dari luar
a. Alami
Ab didapat dari ibu
melalui transplasenta, colostrum (ASI)
b. Didapat
Ab yang sengaja diberikan untuk
pencegahan atau terapi
Mis: Anti Tetanus Serum /ATS, Ig HSV

SU ' 12 11
Jenis Kekebalan Sistem Imun Spesifik
A. Kekebalan didapat alamiah
Tubuh secara alamiah mendapat suatu kekebalan
spesifik
a. Aktif
secara alami tubuh terpapar oleh antigen.
tubuh secara AKTIF membentuk antibodi.
mis : pasca sakit Varicella,

b. Pasif
secara alami tubuh mendapat antibodi secara
PASIF dari luar.
Mis; Fetus atau bayi mendapat antibodi dari
ibunya, melalui placenta atau ASI.
B. Kekebalan didapat/buatan
Tubuh dibuat agar kebal terhadap suatu infeksi tertentu.
a. Aktif
Dengan melakukan imunisasi mempergunakan
Ag ( vaksin ) MO tertentu tubuh AKTIF
membentuk Ab terhadap Ag tsb.
mis: vaksinasi TBC/BCG, campak, polio .
b. Pasif
pemberian Ab tertentu yang sengaja diberikan
untuk pencegahan atau terapi suatu infeksi
Mis; Anti Tetanus Serum /ATS, Ig HSV/ herpes
simplek virus
Imunisasi
Tindakan untuk mendapat kekebalan.
Kekebalan bisa diperoleh secara alamiah
maupun buatan. Upaya untuk
meningkatkan kekebalan terhadap suatu
penyakit, dapat dengan cara aktif atau
pasif.
Aktif dengan vaksinasi/Ag tubuh
membentuk Ab sendiri.
Pasif dengan pemberian serum Anti (
mengandung Ab)
SU ' 12 14
Kontak yang berulang respons yg >>>

SU ' 12 15
Vaksinasi
Upaya untuk meningkatkan kekebalan
terhadap suatu penyakit dengan
memberi vaksin.

Untuk meningkatkan respons imun dan


kerja vaksin/ Ag > lama, vaksin ditambah
dengan substansi ajuvant ( water in oil
emultion )

SU ' 12 16
Vaksin dapat berasal ;
- MO yang dilemahkan
- MO yang sudah dimatikan.
- Toksin yang dilemahkan toksoid
- Ekstrak protein dari suatu MO
- Protein MO yang dihasilkan dengan
teknologi rekayasa / recombinan

Umumnya pemberiannya secara berulang

SU ' 12 17
Reaksi Imun berperan
Pencegahan penyakit kekebalan
alamiah, buatan.
Patogenesa suatu penyakit;
hypersensitivitas, autoimun, defisiensi
imun.
Diagnostik
Terapi

SU ' 12 18
Ref :
IMUNOLOGY
Ivan Roitt Jonathan Brostoff David Male

CELLULLAR and MOLECULLAR IMMUNOLOGY


Abul K Abbas, Andrew H Lichtnan, Jordan S Pober

ESSENTIAL IMUNOLOGY
Ivan M Roitt

SU ' 12 19
PERENUNGAN

THE WINNER is always has a programme


The loser always has an excuse

THE WINNER says it may be difficult but it is possible


The loser says it may be possible BUT it difficult.

SU ' 12 20
SU ' 12 21
SU ' 12 22
SU ' 12 23
Komplemen (4)

SU ' 12 24
SU ' 12 25

Anda mungkin juga menyukai