Anda di halaman 1dari 37

C T S C A N PA D A S T R O K E

MUTIA TRI PUJIANTI


1102012184

PEMBIMBING:
D R . K E S U M A M U L Y A , S P. R A D
Anatomi Pembuluh Darah Otak
Computer Tomography scan ( CT scan)

CT Scan ( Computed Tomography


Scanner ) adalah suatu prosedur yang Tujuan utama penggunaan ct scan adalah
digunakan untuk mendapatkan untuk pemeriksaan seluruh organ tubuh,
gambaran dari berbagai sudut kecil dari seperti sususan saraf pusat, otot dan
tulang tengkorak, otak, tenggorokan, tulang, tenggorokan, rongga perut.
rongga perut.
Bagian anterior sinus superior sagital
Centrum semi ovale (yang berisi materi cerebrum)
Fissura longitudinal (bagian dari falks cerebri)
Sulcus
Gyrus
Bagian posterior sinus superior sagital
Anterior corpus collosum
Anterior horn dari ventrikel lateral kiri
Nucleus caudate
Thalamus
Ventrikel tiga
Kelenjar pineal (agak sedikit mengalami kalsifikasi)
Posterior horn dari ventrikel lateral kiri
Anterior corpus collosum
Anterior horn ventrikel lateral kiri
Ventrikel tiga
Kelenjar pineal
Protuberantia occipital interna
Bola mata / occular bulb
Nervus optic kanan
Optic chiasma
Lobus temporal
Otak tengah
Cerebellum
Lobus oksipitalis
Air cell mastoid
Sinus ethmoid dan atau sinus sphenoid
Stroke Hemoragik dan Iskemik

Definisi Stroke
Stroke adalah manifestasi klinis dari gangguan fungsi cerebral, baik fokal
maupun menyeluruh (global), yang berlangsung dengan cepat, berlangsung
lebih dari 24 jam, atau berakhir dengan maut, tanpa ditemukannya penyebab
selain daripada gangguan vaskular.
KLASIFIKASI STROKE
Stroke diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Berdasarkan kelainan patologis
Stroke hemoragik (Intra serebral & Ekstra serebral)
Stroke non-hemoragik (stroke iskemik, infark otak, penyumbatan)
2. Berdasarkan waktu terjadinya
Transient Ischemic Attack (TIA): Gejala neurologik akibat gangguan peredaran darah di otak yag menghilang < 24
jam.
Reversible Ischemic Neurologic Deficit (RIND): Gejala neurologik yang menghilang dalam 24 jam sampai tiga
seminggu.
Stroke In Evolution (SIE) / Progressing Stroke: Gejala neurologik makin lama makin berat.
Completed stroke: Gejala klinis sudah menetap.
3. Berdasarkan lokasi lesi vaskuler
Sistem karotis (anterior)
Sistem vertebrobasiler (posterior)
STROKE ISKEMIK
Stroke iskemik adalah gangguan suplai darah ke otak akibat adanya obstruksi atau penyempitan
pembuluh darah otak yang dapat menyebabkan gangguan neurologik mendadak dan dapat
dilihat melalui CT-Scan kepala berupa gambaran infark. Penyumbatan pada stroke iskemik dapat
terjadi di sepanjang jalur pembuluh darah arteri yang menuju ke otak.
STROKE ISKEMIK
Penyumbatan disebabkan:
Suatu ateroma (trombus) pada pembuluh darah arteri karotis sehingga menyebabkan berkurangnya
aliran darah ke otak.
Emboli serebral yaitu trombus berupa bekuan darah dinding arteri yang berasal dari tempat lain,
misalnya dari jantung yang terlepas dan mengalir di dalam darah, kemudian menyumbat arteri yang
lebih kecil yaitu arteri karotis dan arteri vertebralis di otak.
STROKE HEMORAGIK
Stroke hemoragik adalah stroke yang terjadi karena pecahnya pembuluh darah di otak, sehingga
menyebabkan perdarahan di otak. Penyebab umum pada stroke hemoragik adalah tekanan
darah yang sangat tinggi. Stroke hemorragik meliputi pendarahan di dalam otak (perdarahan
intracerebral) dan pendarahan di antara bagian dalam dan luar lapisan pelindung otak
(perdarahan subarachnoid).
STROKE HEMORAGIK
Perdarahan intraserebral
Perdarahan intraserebral ditemukan pada 10% dari seluruh kasus stroke, terdiri dari 80% di
hemisfer otak dan sisanya di batang otak dan serebelum.Gejala klinis: mendadak, saat aktivitas,
tekanan darah meningkat, nyeri kepala, penurunan kesadaran berat sampai koma disertai
hemiplegia/ hemiparese dan disertai kejang fokal / umum, mual, muntah, gangguan memori,
bingung, pupil unilateral, refleks pergerakan bola mata menghilang, perdarahan retina berupa
perdarahan subhialoid, papiledema dan epistaksis.
STROKE HEMORAGIK
Perdarahan subarakhnoid
Perdarahan subarakhnoid adalah suatu keadaan dimana terjadi perdarahan di ruang
subarakhnoid yang timbul secara primer. Gejala klinis : nyeri kepala mendadak seperti meledak
dalam 12 detik sampai 1 menit, vertigo, mual, muntah, banyak keringat, mengigil, mudah
terangsang, gelisah dan kejang, penurunan kesadaran dan kemudian sadar dalam beberapa
menit sampai beberapa jam, bradikardi atau takikardi, hipotensi atau hipertensi, banyak keringat,
suhu badan meningkat, atau gangguan pernafasan. Perdarahan retina berupa perdarahan
subhialid merupakan karakteristik perdarahan subarachnoid.
Faktor Resiko Stroke
Faktor risiko stroke yang dapat dimodifikasi diantaranya adalah hipertensi,
penyakit jantung (fibrilasi atrium), aterosklerosis, diabetes melitus, merokok,
konsumsi alkohol, dislipidemia, kurang aktifitas, dan stenosis arteri karotis.
Sedangkan faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi adalah usia, jenis
kelamin, ras/suku, dan genetik.
GEJALA KLINIS
Gejala Klinis PIS PSA Non Hemoragik

Defisit fokal Berat Ringan Berat ringan

Onset Menit/jam 1-2 menit Pelan (jam/hari)

Nyeri kepala Hebat Sangat hebat Ringan

Muntah pada awalnya Sering Sering Tidak, kecuali lesi di


batang otak
Hipertensi Hampir selalu Biasanya tidak Sering kali

Penurunan kesadaran Ada Ada Tidak ada

Hemiparesis Sering dari awal Permulaan tidak ada Sering dari awal

Gangguan bicara Sering ada Jarang Sering

Liquor Berdarah Berdarah Jernih

Parese / gang N.III Tidak ada Bisa ada Tidak ada


STROKE
DIAGNOSIS
Anamnesis
Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan neurologis
Pemeriksaan penunjang (laboratorium, EKG, foto thoraks, CT-Scan kepala, MRI)
Algoritma gajah mada dan penilaian dengan skor stroke siriraj
GAMBARAN RADIOLOGIS
Computed Tomography (CT)
Pada pasien dengan stroke memiliki gambaran scan yang tidak normal yaitu perdarahan dan
infark. CT membedakan perdarahan infark setidaknya lima hari setelah stroke. Pendarahan baru
memiliki gambaran kepadatan tinggi (putih), biasanya bulat dan menempati ruang. Infark
biasanya kepadatan rendah (gelap) dan menduduki wilayah vaskular dengan swelling.Tidak ada
waktu yang optimal untuk pasien stroke dengan CT dalam menunjukkan infark yang pasti,
namun dilakukan sesegera mungkin.
GAMBARAN RADIOLOGIS
Stroke Non-hemoragik : CT-Scan
Pada stadium awal sampai 6 jam pertama, tak tampak kelainan pada CT-Scan.
Kadang kadang sampai 3 hari belum tampak gambaran yang jelas. Sesudah 4 hari
tampak gambaran lesi hipodens (warna hitam), batas tidak tegas.
Fase lanjut, densitas akan semakin turun, batas juga akan semakin tegas, dan bentuk
semakin sesuai dengan area arteri yang tersumbat.
Fase akhir, terlihat sebagai daerah hipodens dengan densitas sesuai dengan densitas
liquordan berbatas tegas.
STROKE ISKEMIK
STROKE ISKEMIK
CT scan otak menunjukkan sirkulasi
infark anterior kanan total (A) empat
jam dan (B) pada lima hari setelah
onset gejala. (A) Tanda-tanda halus
infark awal: kehilangan ganglia basal di
kanan (panah putih bandingkan
dengan caudate dan inti lentiform),
kehilangan deferensiasi materi abu-
abu/putih (panah hitam),
pembengkakan kecil dengan penipisan
sulcal (panah hitam). Pada hari kelima
ada hipodens jelas dan infark besar
dengan pergeseran pembengkakan
garis tengah dan obstruksi dari
ventrikel lateral kiri.
STROKE ISKEMIK
STROKE ISKEMIK
STROKE ISKEMIK
STROKE HEMORAGIK
Stroke Hemoragik : CT-Scan
Terlihat gambaran lesi hiperdens warna putih dengan batas tegas.
Pada stadium lanjut terlihat edema disekitar perdarahan (edem perifokal) yang
menyebabkan pendesakan. Jika terjadi absorbsi lengkap, gambarannya
hipodens.
STROKE HEMORAGIK
Intracerebral Hemorrhage
STROKE HEMORAGIK
Intracerebral Hemorrhage
STROKE HEMORAGIK
Subarachnoid Hemorrhage
STROKE HEMORAGIK
Subarachnoid Hemorrhage
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai

  • HVLT
    HVLT
    Dokumen10 halaman
    HVLT
    Ricky Chupruut Arisandy
    Belum ada peringkat
  • PBL Medikolegal 2
    PBL Medikolegal 2
    Dokumen31 halaman
    PBL Medikolegal 2
    Ricky Chupruut Arisandy
    Belum ada peringkat
  • Puisi Lingkungan Alam
    Puisi Lingkungan Alam
    Dokumen1 halaman
    Puisi Lingkungan Alam
    Ricky Chupruut Arisandy
    Belum ada peringkat
  • Case Forensik Fita Hidup
    Case Forensik Fita Hidup
    Dokumen16 halaman
    Case Forensik Fita Hidup
    Ricky Chupruut Arisandy
    Belum ada peringkat
  • YBBC
    YBBC
    Dokumen10 halaman
    YBBC
    Ricky Chupruut Arisandy
    Belum ada peringkat
  • Tugas Kelompok B1
    Tugas Kelompok B1
    Dokumen8 halaman
    Tugas Kelompok B1
    Rizky Triyadi
    Belum ada peringkat
  • Fisiologii
    Fisiologii
    Dokumen11 halaman
    Fisiologii
    Ricky Chupruut Arisandy
    Belum ada peringkat