Anda di halaman 1dari 29

Conjunctivitis

Belva Prima Geniosa / 20174011083


RSUD KOTA YOGYAKARTA
Identitas Pasien

Nama : An. M.A.G.E.


Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 15 tahun
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Asrama SMA BIAS Wirosaban
Status Pernikahan : Belum menikah
Tanggal Pemeriksaan : 3 Agustus 2017
Anamnesis
Keluhan Utama

Mata Merah

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang dengan keluhan mata merah sejak 1


hari sebelum datang ke poli. Keluhan diawali dengan
perasaan gatal dan mata berair sejak 3 hari
sebelumnya. Keluhan pandangan kabur, pusing, nyeri,
dan blobok disangkal. Sudah diberi pengobatan
sendiri dengan insto namun tidak membaik. Riwayat
terkena debu dan angin disangkal, namun teman se-
kamar nya ada yang sakit serupa.
Anamnesis
Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat keluhan serupa (-)


Riwayat penyakit mata lain (-)
Riwayat penggunaan kacamata (-)
Riwayat hipertensi, DM, alergi, asma, eczema, rhinitis (-)

Riwayat Penyakit Keluarga


Riwayat keluhan serupa (-)
Riwayat penyakit mata lain (-)
Riwayat penggunaan kacamata (-)
Riwayat hipertensi DM asma alergi (-)
Riwayat teman sekamar dengan keluhan serupa (+)
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Status Oftalmologi

OD PEMERIKSAAN OS
6/6 VISUS AWAL 6/6
Bebas ke segala arah GERAKAN BOLA MATA Bebas ke segala arah
Udem (-) PALPEBRA Sup et Inf Udem (-)
Sekret (+) BULU MATA Sekret (-)
Injeksi (+) KONJUNGTIVA BULBI Injeksi (-)
Hiperemi (+) KONTUNGTIVA P.Sup Hiperemi (-)
Hiperemis (+) KONJUNGTIVA P.Inf Hiperemis (-)
Jernih KORNEA Jernih
Dalam COA Dalam
Bulat, isokor d 3mm, IRIS/PUPIL Bulat, isokor d 3mm,
RCL (+), RCTL (+) RCL (+), RCTL (+)
Jernih LENSA Jernih
Hiperlakrimasi (+) APARAT LAKRIMALIS Hiperlakrimasi (-)
Tidak diukur TIO (Digital) Tidak diukur
Pemeriksaan Fisik
Slit Lamp
Pemeriksaan Penunjang

Sediaan langsung swab konjungtiva dengan


perwarnaan Gram atau Giemsa Tidak
dilakukan

Pemeriksaan sekret dengan perwarnaan metil


en blue pada kasus konjungtivitis gonore
Tidak Dilakukan
Diagnosis
Diagnosis Banding

Diagnosis : OD Conjunctivitis ec susp Viral Infection


dd. Bacterial infection
Tata Laksana
Medikamentosa

Tobramycin + dexamethasone eyedrop, 6x sehari pada


mata yang sakit (OD)

Edukasi
Konjungtivitis mudah menular, karena itu sebelum dan
sesudah membersihkan atau mengoleskan obat, pen-
derita harus mencuci tangannya bersih-bersih.
Jangan mengucek mata kanan dan kiri bergantian
Jangan menggunakan handuk atau lap bersama-sama
dengan penghuni pondok lainnya.
Tinjauan Pustaka
TINJAUAN PUSTAKA

Definisi

Konjungtivitis merupakan radang konjungtiva atau


radang selaput lendir yang menutupi belakang kelopak
dan bola mata.

Dibedakan menjadi : akut dan kronis


Etiologi : infeksi gonokokus, virus, klamidia, alergi toksik,
dan molluscum contagiosum.
TINJAUAN PUSTAKA

Anatomi Konjungtiva
(1)Limbus
(2)Konjungtiva Bulbi
(3)Konjungtiva Forniks
(4)Konjungtiva Palpebra
(5)Pungtum Lakrimalis
(6)Konjungtiva Marginalis
(10) Plika Semilunaris
(11) Karunkula
TINJAUAN PUSTAKA

Manifestasi klinis

Temuan Klinis Virus Bakteri Klamidia Alergi


Rasa gatal Minimal Minimal Minimal Berat
Hiperemi Generalisata Generalisata Generalisata Generalisata
Lakrimasi Banyak Sedang Sedang Sedang
Eksudasi Minimal Banyak Banyak Minimal
Adenopati Pre Lazim Lazim Lazim pd konj. Tak lazim
aurikuler inklusi
Pewarnaan kerokan Monosit Bakteri, PMN PMN, Badan in Eosinofil
dan eksudat klusi sel plasma
Radang tenggorokan Kadang Kadang Tidak Tidak
dan demam
Gejala&Tanda Bakteri Virus Alergi Chlamydial Toxic

Mata Merah ++ + + + +

Kongesti +++ ++ +/++ ++ +

Kemosis ++ + ++ - +

Perdarahan Sub Konj + + + - -


ungtiva
Discharge Purulen/muko Cair Cair Mukopurulen
purulen
Papil + - ++ + -

Folikel - + + ++ +

Pseudomembran + + - - -

Pannus - - - (kec vernal) + +

Nodul Kelenjar Limf + ++ - + -


Preaulikular
Keratitis Berulang + + - + +

Demam + + - - -
TINJAUAN PUSTAKA
Penegakan
Diagnosis
TINJAUAN PUSTAKA

Tata Laksana

Tergantung penyebabnya
Anti viral jarang diberikan
Alergi cell mast stabilizer topikal ( sodium kromoglikat 2% dan
iodoxamin 0,1%).
Konjuc. Vernalis Steroid topikal, cell mast stabilizer.
Antibiotik (jika bakterial, atau untuk mencegah infeksi sekunder)
kloramfenikol ed 6x sehari min selama 3 hari.
C. Trakomatis Azytromisin sistemik, Tetrasiklin 1-1,5 gram/hari 3
-4 minggu
Gonokokal Topikal gentamicin, bacitracin, IV cefotaxime
TINJAUAN PUSTAKA

Pencegahan

1. Konjungtivitis mudah menular, karena itu sebelum dan sesudah membersihka


n atau mengoleskan obat, penderita harus mencuci tangannya bersih-bersih.
2. Usahakan untuk tidak menyentuh mata yang sehat sesudah menangani mata
yang sakit
3. Jangan menggunakan handuk atau lap bersama dengan penghuni rumah lain
4. Mengganti sarung bantal dan handuk dengan yang bersih setiap hari.
5. Usahakan tangan tidak megang-megang wajah (kecuali untuk keperluan terte
ntu), dan hindari mengucek-ngucek mata.
6. Bagi penderita konjungtivitis, hendaknya segera membuang tissue atau sejen
isnya setelah membersihkan kotoran mata.
7. Kompres mata dengan air hangat jika disebabkan oleh bakteri atau virus, Jika
disebabkan oleh alergi, kompres dengan air dingin
TINJAUAN PUSTAKA

Komplikasi

Konjungtivitis virus bisa berkembang menjadi kronis,


seperti blefarokonjungtivitis. Komplikasi lainnya bisa
berupa timbulnya pseudomembran, dan timbul parut
linear halus atau parut datar, dan keterlibatan kornea
serta timbul vesikel pada kulit

Komplikasi pada penyakit ini yang paling sering


adalah ulkus pada kornea dan infeksi sekunder
TINJAUAN PUSTAKA

Prognosis
Bila segera diatasi, konjungtivitis ini tidak akan
membahayakan.
Namun jika bila penyakit radang mata tidak
segera ditangani/ diobati bisa menyebabkan
kerusakan pada mata/ gangguan dan menimbul-
kan komplikasi.
TERIMA KASIH

Referensi
Ilyas DSM, Sidarta,. Penuntun Ilmu Penyakit Mata. Fakultas Kedoktern Universitas
Indonesia. Jakarta. 1998.
Permenkes RI No. 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis bagi doker di Fasil
itas Pelayanan Kesehatan Primer.
Vaughan, Daniel G. dkk. Oftalmologi Umum. Widya Medika. Jakarta. 2000.

Anda mungkin juga menyukai