Anda di halaman 1dari 4

Analisis Gender

Akses
a. Akses informasi kesehatan reproduksi/KB bagi laki-laki masih kurang
terutama mengenai metode kontrasepsi, faktor kegagalan dan DO, penyakit
yang mengancam selama kehamilan & tanda bahaya selama hamil,
persalinan dan nifas. Hak perempuan untuk memutuskan hak
reproduksinya.
b. PUS terutama yang tidak menginginkan anak tidak mendapatkan informasi
dan pelayanan KB yang memadai
c. Jumlah Ibu yang memeriksakan kehamilan berkualitas belum optimal dan
belum mendapatkan perencanaan KB pasca salin
d. Kematian Ibu yang tinggi disebabkan juga oleh rendahnya kualitas SDM
kesehatan yang terlatih, dan kurang siapnya Ponek dan Poned, Akses yang
lemah terhadap keuangan,serta ketersediaan alat dan obat yang masih
rendah, persoalan-persoalan tersebut menunjukan ibu hamil masih jauh dari
dari akses pelayanan berkualitas termasuk informasi KB dan biaya.

Partisipasi
a. Suami menganggap bahwa KB/Kespro adalah urusan istri sehingga kurangnya
keterlibatan dan tanggung jawab suami terhadap kesehatan reproduksi
istrinya.
b. Istri kurang meneruskan informasi kesehatan reproduksi / KB kepada suami
Kontrol
a. Laki-laki masih dominan dalam semua keputusan walaupun hal itu
mempengaruhi kesehatan perempuan. Hal ini berkaitan dengan
budaya patriarki dan kontrol terhadap keuangan.
b. Lemahnya wewenang perempuan dalam pengambilan keputusan
yang berkaitan dengan dirinya

Manfaat
a. Ibu hamil kurang memanfaatkan hak reproduksinya terutama
mendapatkan pelayanan kesehatan termasuk biaya Jamkesda dan
Jampersal
b. Perempuan kurang mendapatkan manfaat dari pelayanan yang
tersedia terutama pelayanan KB pasca persalinan
Contoh Faktor kesenjangan

Contoh Kasus Kematian Ibu


Akses
a. Ibu hamil tidak melahirkan di fasilitas kesehatan karena jarak
rumah tinggal yang jauh
b. Ibu hamil melahirkan ditolong oleh dukun karena tidak memahami
bahwa persalinan harus ditolong oleh tenaga kesehatan
c. Ibu hamil tidak memahami bahwa pentingnya melakukan
pemeriksaan tri-semester 1(K1) dan tri-smester 4 (K4)
d. Ibu Hamil tidak mengkonsumsi bahan makananyang mengandung
Fe atau meminum tablet Fe dalam dosis tertentu

Partisipasi
Ibu hamil sering tidak dilibatkan dalam mengambil keputusan tempat
persalinan (dukun atau bidan)
Kontrol
a. Ibu hamil tidak mempunyai keberanian mengambil
keputusan untuk kepentingan kesehatan dirinya
b. Ibu hamil tidak mempunyai kemampuan untuk mengatur
pemanfaatan sumber daya atau dana dalam keluarga

Manfaat
a. Ibu hamil kurang mendapatkan pelayanan dari fasilitas
kesehatan yang tersedia, lebih banyak dilayani dirumah
b. Ibu hamil di pedesaan lebih banyak dilayani oleh dukun yang
terlatih maupun yang tidak terlatih

Anda mungkin juga menyukai