Oleh : Siti Amina Marasabessy P07172314005 Pengertian
Darah bahasa yunani yakni hemo, hemato dan
haima yang berarti darah. Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup(kecuali tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat- zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga berfungsi sebagai pertahanan tubuh manusia terhadap virus atau bakteri. Teknik Penanganan Sampel Darah
1. Penanganan Spesimen Rutin
2. Spesimen yang Membutuhkan Penanganan Khusus A. Penanganan Spesimen Rutin a. Pencampuran Tabung yang memiliki Bahan Aditif Tabung dengan bahan aditif harus di bolak balik dengan lembut sebanyak 5- 10 kali setelah darah di ambil.Pencamuran yang kuat dapat menyebabakan hemolisis dan harus di hindari b. Transportasi spesimen Tabung spesimen darah harus di angkut dengan hati-hati agar tidak merusak tabung atau menyebabkan darah hemolisis.Tabung harus di angkut dengan tutup disebelah atas,yang membantu pembentukan gumpalan tabung serum, mengurangi pergerakan yang dapat menyebabkan hemolisis dan mencegah kontak isi tabung dengan tutup tabung B. Spesimen yang menbutuhkan penanganan Khusus
a. Spesimen yang harus di lindungi dari cahaya
Beberapa komponen tes yang pecah akibat cahaya,menyebabkan nilai menurun palsu.Yang paling umum di antaranya aalah bilirubin.Spesimen dapat dengan mudah di lindungi dari cahaya dengan cara di bungkus dengan aluminium foil b. Spesimen yang harus di dinginkan Proses metabolisme tertentu tetap berlangsung bahkan setelah spesimen di ambil. Spesimen yang membutuhkan pendinginan harus sepenuhnya terendam dalam es c. Spesimen yang harus di hangatkan Beberapa spesimen harus di angkut pada suhu tubuh 37C.2 contoh adalah spesimen untuk aglutinin dingin dan cryfibrinogen Teknik Penyimpan Sampel Darah Persyaratan penyimpanan bervariasi secara luas,selama penyimpanan,konsntrasi konstituen darah pada spesimen dapat berubah sebagai hasil dari berbagai proses , temasuk adsorpsi tabung kaca atau plastik,denaturasi protein ,penguapan senyawa volatil ,pergerakan air ke dalam sel yang mengakibatkan hemokonsentrasi,dan aktifitas metabolisme leukosit dan eritrosit .Perubahan terjadi dalam berbagai tingkat ,pada suhu kamar dan selama pendinginan atau pembekuan Sampel disimpan dalam wadah (botol) yang tertutup rapat, dilack (sealed) untuk mencegah tumpah/bocornya sampel. Disimpan dalam tas plastik yang terpisahSetiap wadah harus dilengkapi dengan identitasyang jelas Secara umum sampel biologi harus disimpan padasuhu 4 oC sebelum diserahkan ke Lab kecuali (padatan yang tidak mudah rusak, spt:rambut, kuku)Cairan biologi yang disimpan dalam waktu lama.umumnya disimpan di bawah suhu 20 oC.pada kondisi ini biasanya analit dan materi biologiberada dalam keadaan stabil Cara Pemusnahan Spesimen Darah 1. Alat-alat yang telah di gunakan saat pemeriksaan specimen yang berasal dari darah di rendam dalam Xylol 2. Sisa sampel dibuang didalam kloset, guyur kloset hingga bersih 3. Setelah alat direndam dengan Xylol, cuci hingga bersih dan simpa THANK YOU