Saya telah menelaah kitab yang ditulis oleh Syaikh Muhammab bin Shalih Al Munajjid, semoga Allah memberinya taufiq dengan judul:
Saya dapati kitab tersebut sangat berharga dan banyak faedahnya. Dengan sangat baik penulisnya menyajikan kitab tersebut ke hadapan pembaca. Semoga Allah memberinya pahala sebaik-baik pahala dan menambahkan kepadanya ilmu yanag bermanfaat dan amal shaleh. Semoga pula kitab yang ditulisnya ini demikian juga kitab-kitabnya yang lain bermanfaat bagi umat slam. Semoga shala!at dan salam dilimpahkan kepada "abi kita Muhammad , keluarga dan segenap sahabatnya. Amin. 11/ 9/ 1414 Abdul Aziz bin Abdullah Bin Baz Mufti Aam dan ketua lembaga Ulama Ulama Be ar Badan !enelitian "lmiah dan #at$a Saudi Arabia
MUKADDIMAH
Segala puji bagi Allah . $ita memuji, memohan pertolongan dan meminta ampun kepada"ya. $ita berlindumg kepada Allah dari kejahatan diri dan keburukan amal perbuatan. %arang siapa diberi petunjuk oleh Allah maka tidak ada yang bisa menyesatkannya, dan barang siapa disesatkan oleh Allah maka tidak ada yang bisa menunjukinya. Aku bersaksi bah!a tidak ada &uhan yang berhak disembah selain Allah semata, tiada sekutu bagi"ya. Dan aku bersaksi bah!a Muhammad itu adalah hamba dan 'asul"ya. Sesungguhnya Allah me!ajibkan beberapa ke!ajiban yang tidak boleh diabaikan, memberi beberapa ketentuan yang tidak boleh dilampaui dan mengharamkan beberapa perkara yang tidak boleh dilanggar. "abi Muhammad bersabda:
Dan tidaklah Tuhanmu lupa !aryam " #$% h & Al 'akim " () *+,, dan dihasankan -leh Al .Albani dalam ghaayatul maraam"hal "/$% +erkara-perkara yang diharamkan adalah ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Allah . Allah berfirman :
2 2 4 5 '( 85 9 ()*6 ) 7 2* 3 2 2 %
0tulah larangan Allah , maka 1anganlah kamu mendekatinya Al Ba2arah " /3+%
Allah mengancam orang yang melampaui ketentuan-ketentuan"ya dan melanggar apa yang diharamkan"ya, seperti ditegaskan dalam Al /ur0an:
1BB2 :BB;2 H>IJA1BBA :BBG 4BB5DE2F 1BB2C =>?;6@1A :;< 456789 12 3 3 46JK6LH
Apa yang aku larang kalian maka 1auhilah ia, dan apa yang aku haramkan pada kalian maka lakukanlah semampumu5 ' & !uslim, 6itabul 7adhaa4il, hadits no " /*8%5 Sering kita saksikan, sebagian para penurut ha!a nafsu, orang-orang yang lemah ji!a dan sedikit ilmunya manakala mendengar perkara-perkara yang diharamkan secara berturut-turut ia berkeluh kesah kesal sambil berujar : segalanya haram, tak ada sesuatu apapun kecuali kamu mengharamkannya , kamu telah menyuramkan kehidupan kami , kamu membuat gelisah hidup kami, menyempitkan dada kami, kamu tidak memiliki selain haram, agama ini mudah, persoalannya tidak sesempit itu dan Allah Maha +engampun lagi Maha +enyayang. Mntuk menja!ab ucapan mereka, kita katakan sebagai berikut: Sesungguhnya Allah menetapkan hukum menurut kehendak"ya, tidak ada yang dapat menolak ketetapan"ya. Allah Maha bijaksana lagi Maha Mengetahui, Maka Dia menghalalkan apa yang a kehendaki dan mengharamkan apa yang dikehendaki"ya pula dan diantara pilar kehambaan kita kepada Allah adalah hendaknya kita ridha dengan apa yang ditetapkan oleh"ya, pasrah dan berserah diri kepada"ya secara total. Nukum-hukum Allah berdasarkan atas ilmu, hikmah, dan keadilan"ya, tidak sia-sia dan permainan. Allah berfirman :
Dan 1anganlah kamu mengatakan apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta ini halal dan ini haram untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah An Nahl " //#%
e
terdapat dalam
1 \7 Q Bq T : V BG VH Q >W UE V Bx QD U_ SF T4 Q B5 U7 QI T< T 4 Q B5 UG Z T g TE S B T 12 T i UD QF TH Q> Qa T1J TD Ti Q[ U fZ>BBL ( (#e# T2 Q QrB2 Y 4BBW U T_ TC QF TH Q >BBI U6 Uy QD T_ TC T 19 \ 1d T Q Vr Vk Q] Ta VH> Ta Q 1G VC T g1J9hH
6atakanlah "marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu yaitu " 1anganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu dan bapak, dan 1anganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan5 An An4am " /,/% Dalam As Sunnah juga disebutkan beberapa hal yang di haramkan sebagaimana dalam sabda "abi : sesungguhnya Allah mengharamkan pen1ualan khamr minuman keras% bangkai, babi, dan patung-patung5 '& Abu Daaud " *$3#%, ;hahih Abi Daud "<++, hadits ini di sepakati keshahihannya% Dan Sabda 'asulullah :
3 :;R gE 17q gE Ht vH s 3
;esungguhnya 1ika Allah mengharamkan sesuatu, mengharamkan pula% harga pen1ualannya% '& "Daru2uthni *)+ %5 ia Dalam sebagian nash terkadang disebutkan pula beberapa jenis yang diharamkan, seperti makanan yang dirincikan Allah dalam firman"ya :
EB 7 V Q Ta Vi S Bb VF U 1BB2 TC T E V B k V; Qo Va QH 4 Uj Qa TC T g U] Sa Q HC T U6 T7 QR Ta QH 4 U5 U7 QI T< T P Q 2 TE Y U U? c UB d S aH i T BW TF T 12 TC T Uj T 7K V; S aHC T Uk T YE T6 TR Ua Q HC T f Ut T >[ U> QR Ta Q HC T Uy T; Vo T; QR Ua Q HC T : VG Vv Y H ( (Og V_ T Qh T 1BBG VH Q >R U Bd Vy Q6 Td QD T sF TC T V { U ; aH I T< T TG Vt U 12 TC T 4 Q6 U7 QW St T 12 T _ S V f]n1RaH fZ>L
Di haramkan bagimu bangkai, darah, daging babi, he=an% yang di sembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukuli, yang 1atuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu
menyembelihnya dan diharamkan bagimu% yang disembelih untuk berhala, dan diharamkan pula % mengundi nasib dengan anak panah Al !aidah" *% &entang yang diharamkan dalam pernikahan, Allah berfirman :
45D1BBR<C 45DH>BBFC 45D1BB;GC 45D1BB82F 4BB57I< PBB2E 45;JBBZF BBDaH 45D182FC PhH l1;GC hH l1;GC 45D_1C 45n1d9 l182FC <1EaH r2 45DH>FC
Diharamkan atas kamu menga=ini% ibu-ibumu, anak-anakmu perempuan, saudara-saudaramu perempuan, saudara-saudara perempuan ayahmu>tante? saudara-saudara perempuan ibumu, anak-anak perempuan saudara-saudaramu laki-laki, anak-anak perempuan dari saudarasaudaramu perempuan, ibu-ibumu yang menyusui kamu, saudaramu perempuan yang sepersusuan@ An Nisa4 " (*% Dalam hal usaha, Allah juga menyebutkan hal-hal yang diharamkan, Allah berfirman :
Dan Allah menghalalkan 1ual beli dan mengharamkan riba@ Al Ba2arah " (+,% $emudian Allah ang Maha +engasih terhadap hamba"ya menghalalkan untuk kita hal-hal yang baik yang tidak terhitung banyak dan jenisnya. leh sebab itu Allah tidak memberikan rincian hal-hal yang halal dan dibolehkan, karena semua itu tidak terhitung banyaknya. Allah menerangkan secara rinci hal-hal yang diharamkan karena itu terhitung, sehingga kita mengetahui dan menjauhinya Allah berfirman : ;esunguhnya Allah telah men1elaskan kepada kamu apa yang diharamkanNya atasmu, kecuali apa yang terpaksa kamu memakannya @5 An- An4an " //<% Adapun hal-hal yang dihalalkan maka Allah menerangkannya secara global, yakni selama hal-hal itu sesuatu yang baik, Allah berfirman : 'ai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi Al Ba2arah " /#3%
Adalah termasuk diantara rahmat Allah bah!a a menjadikan dasar segala sesuatu adalah halal, sampai terdapat dalil yang mengharamkannya. Nal ini menunjukkan bah!a Allah Maha +engasih dan Maha uas 'ahmat"ya atas segenap hamba"ya. leh sebab itu , kita !ajib taat, memuji dan bersyukur kepada"ya. Sebagian manusia, jika mereka menyaksikan hal-hal yang haram dihitung dan diperinci, ji!anya tiba-tiba terasa sesak karena keberatan terhadap hukum-hukun syariat. ni menunjukkan betapa lemah iman dan betapa sedikit pemahaman mereka terhadap syariat. Apakah mereka menginginkan agar diperincikan bah!a daging sembelihan dari unta, sapi , kambing, kelinci, kijang, kambing hutan, ayam, burung dara, angsa, itik, burung onta semua itu halal bangkai belalang serta ikan juga halal Dan sayur-sayuran, kul, buah-buahan dan semua biji-bijian serta hasil tanaman yang bermanfaat halal Dan bah!a air, susu, madu, minyak, dan cuka halal aram rempah-rempah dan bumbu-bumbu halal alu menggunakan kayu besi, pasir, kerikil plastik, kaca, serta karet halal Menunggang he!an, mengendarahi mobil, naik kereta, kapal laut, dan pesa!at terbang halal alu kulkas, mesin cuci, alat pengering, mesin penggiling tepung, mier, mesin pencincang daging, blender, serta berbagai jenis peralatan kedokteran, teknik, alat menghitung, astronomi, arsitektur, alat pemompa air, pengeboran minyak, pertambangan, alat penyaringan, penyulingan air, percetakan, dan computer harus diperincikan bah!a semua itu halal $emudian memakai pakaian dari bahan kapas, katun, kain lena, !ol, bulu, dan kulit yang diperbolehkan , nilon dan polister, harus dijelaskan sebagai sesuatu yang halal Dan dasar hukum pernikahan, jual beli, kafalah penanggungan ha=alah (transfer , se!a menye!a, profesi, dan keahlian seperti tukang kayu, pandai besi, reparasi, menggembala kambing, semua harus diterangkan sebagai pekerjaan yang halal Mungkinkah kita bisa menyelesaikan dalam menghitung dan memerincikan hal-hal yang dihalalkan Sungguh mereka itu adalah orangorang yang hampir tidak memahami perkataan. Adapun dalih mereka bah!a agama itu mudah. ucapan tersebut adalah benar tetapi disele!engkan dan disalahgunakan. Makna mudah dalam agama, tidaklah bererti disesuaikan menurut ha!a nafsu dan pendapat manusia, tetapi kemudahan itu harus di sesuaikan menurut tuntutan syariat.
Sungguh sangat besar perbedaan, antara melanggar hal-hal yang diharamkan lalu berdalih secara batil bah!a agama adalah mudah dan memang tidak diragukan bah!a agama adalah mudah dengan menerapkan keringanan-keringanan yang diberikan oleh syariat. Seperti dengan melakukan 1ama4 dan 2ashar dalam shalat dan berbuka puasa ketika bepergian, mengusap khuf% atau dikenal dengan sepatu bot dan kaos kaki bagi orang mukim sehari semalam dan bagi yang bepergian tiga hari tiga malam, tayamum ketika takut bahaya kalau menggunakan air, 1ama4 antara dua shalat bagi orang sakit dan ketika sedang turun hujan deras, boleh memandang kepada !anita bukan mahram untuk tujuan meminang, memilih dalam kaffarat (denda sumpah antara memerdekakan budak, memberi makan orang miskin atau memberinya pakaian, makan bangkai ketika dalam keadaan darurat atau rukhsah-rukhsah ( keringanan syariat lainnya. Disamping hal-hal dimuka, setiap muslim hendaknya mengetahui bah!a diharamkannya beberapa perkara tersebut terdapat hikmah yang besar di dalamnya di antaranya : Allah menguji segenap hamba"ya dengan hal-hal yang diharamkan tersebut, lalu Dia melihat bagaimana mereka berbuat. Dan di antara sebab perbedaan penduduk surga dengan penduduk neraka adalah para penduduk neraka telah tenggelam dengan syah!at yang dengannya neraka dikelilingi, dan para penduduk surga sabar atas berbagai hal yang dibencinya yang dengannya surga dikelilingi, ika tidak karena ujian ini, tentu tidak akan bisa dibedakan antara tukang maksiat dengan orang taat. rang-orang beriman melihat beratnya ke!ajiban dengan cara pandang dari sisi perolehan pahala dan ketaatan terhadap perintah Allah, sehingga berharap mendapat ridha"ya. Dengan demikian ke!ajiban itu terasa ringan. %erbeda halnya dengan orang-orang munafik, mereka melihat beratnya ke!ajiban dari sisi kepedihan, kesal dan pembatasan, sehingga ke!ajiban itu terasa berat untuk mereka lakukan dan ketaatan menjadi sesuatu yang sangat sukar. Dengan meninggalkan hal-hal yang diharamkan, orang yang taat akan merasakan buah manisnya barangsiapa meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik daripadanya, lalu mendapatkan kele atan iman di dalam hatinya. Dalam risalah buku ini, pembaca akan mendapati beberapa hal yang diharamkan, yang keharamannya jelas di dalam syariat disertai keterangan dalil dari Al /ur0an dan As Sunnah.hal-hal yang diharamkan ini merupakan sesuatu yang sering terjadi dan umum dilakukan oleh sebagian besar kaum
muslimin. Saya sebutkan hal-hal tersebut dengan tujuan memberi keterangan dan nasehat. Nanya kepada Allah saya memohan petunjuk, taufik serta kekuatan untuk selalu menjauhi larangan"ya, untuk diri saya sendiri dan untuk segenap umat slam. Dan mudah-mudahan Dia menjauhkan kita dari hal-hal yang diharamkan serta menjaga kita dari hal-hal yang buruk, sesungguhnya Allah adalah sebaik-baik +enjaga dan Dia Maha +enyayang di antara para penyayang. 1. SYIRIK Syirik atau menyekutukan Allah adalah sesuatu yang amat diharamkan dan secara mutlak ia merupakan dosa yang paling besar. Nal ini berdasarkan hadits yang diri!ayatkan oleh Abi %akrah bah!asanya 'asulullah bersabda :
1BBk BBIG : 1BB;I[ : H>a1[ ( 1 En1?5aH E?WuG 4W?9F _F 3 ( v1G HEqH : `1[ , vH `>LZ
!aukah aku kabarkan kepada kalian dosa yang paling besar tiga kali % A mereka men1a=ab " ya, =ahai &asulullah B beliau bersabda " menyekutukan Allah muttafa2 Calaih, Al Bukhari hadits nomer " (,//% Setiap dosa kemungkinan diampuni oleh Allah , kecuali dosa syirik, ia memerlukan taubat secara khusus, Allah berfirman :
MENYEMBAH KUBURAN akni kepercayaan bah!a para !ali yang telah meninggal dunia bisa memenuhi hajat, serta bisa membebaskan manusia dari berbagai kesulitan. $arena kepercayaan ini . mereka lalu meminta pertolongan dan bantuan kepada para !ali yang telah meninggal dunia, padahal Allah berfirman : Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu 1angan menyembah selain Dia Al 0sra4 "(*% &ermasuk dalam kategori menyembah kuburan adalah memohon kepada orang-orang yang telah meninggal, baik para nabi, orang-orang shaleh, atau lainnya untuk mendapatkan syafaat atau melepaskan diri dari berbagai kesukaran hidup. +adahal Allah berfirman :
Sebagian mereka, bahkan membiasakan dan mentradisikan menyebut nama syaikh atau !ali tertentu , baik dalam keadaan berdiri, duduk, ketika melakukan sesuatu kesalahan, dalam setiap situasi sulit, ketika di timpa petaka, musibah atau kesukaran hidup. Di antaranya ada yang menyeru : ahai Muhammad. Ada lagi yang menyebut : ahai Ali. ang lain lagi menyebut : ahai ailani. $emudian ada yang menyebut : ahai Syad ali. Dan yang lain menyebut : ahai 'ifai. ang lain lagi : Al drus sayyidah ainab, ada pula yang menyeru : bnu -Ml!an dan masih banyak lagi. +adahal Allah telah menegaskan:
##
;esungguhnya orang-orang yang kamu seru selain Allah itu adalah makhluk yang lemah % yang serupa 1uga dengan kamu Al A4raaf " /<$% Sebagian penyembah kuburan ada yang bertha!af (mengelilingi kuburan tersebut, mencium setiap sudutnya, lalu mengusapkannya ke bagianbagian tubuhnya. Mereka juga menciumi pintu kuburan tersebut dan melumuri !ajahnya dengan tanah dan debu kuburan. Sebagian bahkan ada yang sujud ketika melihatnya, berdiri di depannya dengan penuh khusyu0, merendahkan dan menghinakan diri seraya mengajukan permintaan dan memohon hajat mereka. Ada yang meminta sembuh dari sakit , mendapatkan keturunan, digampangkan urusannya dan tak jarang di antara mereka yang menyeru : Ya sayyidi aku datang kepadamu dari negeri yang jauh maka janganlah engkau kece!akan aku. +adahal Allah berfirman :
:BBa 76BBdk _ rBB2 BvH sC r2 H><]k rR2 iF r2C s>IA1 48n1< r< 4bC 217yaH g>k a
Dan siapakah yang lebih sesat dari pada orang yang menyembah sembahan-sembahan selain Allah yang tidak dapat memperkenankan do4anya% sampai hari kiamat dan mereka lalai dari memperhatikan% do4a mereka5 Al Ah2aaf " ,% "abi bersabda :
Barang siapa mati dalam keadaan menyembah sesembahan selain Allah niscaya akan masuk neraka '& Bukhari , fathul bari " 3)/+#% Sebagian mereka, mencukur rambutnya di pekuburan, sebagian lagi memba!a buku yang berjudul : Mana ikul ha%%il ma yahid tata cara ibadah ha1i di kuburan keramat%. ang mereka maksudkan dengan masyahid adalah kuburan kuburan para !ali. Sebagian mereka mempercayai bah!a para !ali itu mempunyai ke!enangan mengatur alam semesta, dan mereka bisa memberi madharat dan manfaat. +adahal Allah berfirman :
#.
menghendaki kebaikan bagi kamu maka tidak ada yang dapat menolak karuniaNya Yunus " /8+% &ermasuk syirik adalah bernadzar untu se!ain A!!a" seperti yang dilakukan oleh sebagian orang yang bernad ar memberi lilin dan lampu untuk para ahli kubur. &ermasuk syirik besar adalah #enye#be!i" binatan$ untu se!ain A!!a".padahal Allah berfirman :
!aka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah Al 6utsar " (% Maksudnya berkurbanlah hanya untuk Allah dan atas nama"ya. 'asulullah bersabda :
3 vH E7a Gt r2 vH rJa 3
Allah melaknat orang yang menyembelih untuk selain Allah '& !uslim, shahih !uslim No " /<+3% +ada binatang sembelihan itu terdapat dua hal yang diharamkan. +ertama : penyembelihannya untuk selain Allah, dan kedua : penyembelihannya dengan atas nama selain Allah. $eduanya menjadikan daging binatang sembelihan itu tidak boleh dimakan. Dan termasuk penyembelihan jahiliyah- yang terkenal di aman kita saat ini- adalah menyembelih untuk jin. aitu manakala mereka membeli rumah atau membangunnya, atau ketika menggali sumur mereka menyembelih di tempat tersebut atau di depan pintu gerbangnya sebagai sembelihan (sesajen karena takut dari gangguan jin (/. Di antara contoh syirik besar- dan hal ini umum dilakukan adalah #en$"a!a! an a%a yan$ di"ara# an &!e" A!!a" atau seba!i nya. Atau kepercayaan bah!a seseorang memiliki hak dalam masalah tersebut selain Allah . Atau berhukum kepada perundang-undangan jahiliyah secara sukarela dan atas kemauannya. Seraya menghalalkannya dan kepercayaan bah!a hal itu dibolehkan . Allah menyebutkan u'ur besar ini dalam firman"ya :
#O
!ereka men1adikan orang-orang alimnya, dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah5 At Taubah " */% $etika Adi bin hatim mendengar ayat tersebut yang sedang dibaca oleh 'asulullah ia berkata : orang-orang itu tidak menyembah mereka5 'asulullah dengan tegas bersabda :
s>BB2EjkC :9>Ij6BBd7A vH gE 12 48a s>Ijk r5aC i@F 3 3 48a 48D1?< XI6A :9>2Ej7A vH iF 12 487I<
Benar, tetapi meraka orang-orang alim dan para rahib itu % menghalalkan untuk mereka apa yang diharamkan oleh Allah , sehingga mereka menganggapnya halal5 Dan mengharamkan atas mereka apa yang dihalalkan oleh Allah, sehingga mereka menganggapnya sebagai barang haram, itulah bentuk ibadah mereka kepada orang-orang alim dan rahib(/ 5 Allah menjelaskan, di antara sifat orang-orang musyrik adalah sebagaimana dalam firman"ya :
Dan meraka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan &asulNya dan tidak beragama dengan agama yang benar agama Allah%5 At Taubah " (<%5
6atakanlah " Terangkanlah kepadaku tentang ri:ki yang diturunkan Allah kepadamu, lalu kamu 1adikan sebagiannya haram dan sebagiannya% halal5 6atakanlah " Apakah Allah telah memberikan i:in kepadamu tentang ini% atau kamu mengada- adakan kedustaan atas AllahA Yunus " ,<%5 &emasuk syirik yang banyak terjadi adalah si"ir( %erdu unan dan ra#a!an. Adapun sihir, ia termasuk perbuatan kufur dan di antara tujuh dosa
#
( Nadits ri!ayat Al %aihaqi, As sunanul $ubra : # ##), Sunan At &urmud i no : Oe, Al Albani menggolongkannya dalam hadits hasan. lihat ghayatul muram: #.
#*
besar yang menyebabkan kebinasaan. Sihir hanya mendatangkan bahaya dan sama sekali tidak bermanfaat bagi manusia. Allah berfirman : Dan mereka mempela1ari sesuatu yang memberi madharat kepadanya dan tidak memberi manfaat Al Ba2arah " /8(%5
1BB; T S aH s T >BBR UI YJ Tk UH Q CE U B TW T r T 7 V 17 Q Bx S aH r S5 Va TC T s U 1R T7 QI TL U E T TW T 12 TC T 1BB2 TC T l T CZ U 1BB2 TC T l T CZ U 1BBb T i T BG V 1? TG Vr V B7 Q5 TI TR Ta Q H BBI T< T ` T V B9F U 1BB2 TC T E Tj Q Bd Y aH fZ>L ( (#. E Q U5 QD T TA T ~; T6 QA Vr Uj Q9 T 1R T9 S V_ T >y Uk T 6 S T ] TF Tr Q2 V s V 1R TI YJ Tk U fEy?aH
Eadahal ;ulaiman tidak kafir tidak menger1akan sihir% hanya syaitan-syaitan itulah yang kafir menger1akan sihir%5 !ereka menga1arkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri babil yaitu 'arut dan !arut, sedang keduanya tidak menga1arkan sesuatu kepada seseorangpun% sebelum mengatakan " sesungguhnya kami hanya cobaan bagimu%, sebab itu 1anganlah kamu kafir5 Al Ba2arah " /8(%5 Nukuman bagi tukang sihir adalah dibunuh, pekerjaannya haram dan jahat. rang-orang bodoh, sesat dan lemah iman pergi kepada para tukang sihir untuk berbuat jahat kepada orang lain atau untuk membalas dendam kepada mereka. Di antara manusia ada yang melakukan perbuatan haram, dengan mendatangi tukang sihir dan memohon pertolongan padanya agar terbebas dari pengaruh sihir yang menimpanya. +adahal seharusnya ia mengadu dan kembali kepada Allah, memohon kesembuhan dengan $alam"ya, seperti dengan !u4a==id:at ( surat Al khlas, Al alaq, dan An "aas dan sebagainya. Dukun dan tukang ramal itu memanfaatkan kelengahan orang-orang a!am (yang minta pertolongan padanya untuk mengeruk uang mereka sebanyak-banyaknya. Mereka menggunakan banyak sarana untuk
Dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana sa1a ia datang Thaha " #<% rang yang mengajarkan sihir adalah kafir. Allah berfirman :
DF m7 E1daH Ik _C
#e
perbuatannya tersebut. Di antaranya dengan membuat garis di pasir, memukul rumah siput, membaca (garis telapak tangan,cangkir, bola kaca, cermin, dsb. ika sekali !aktu mereka benar, maka sembilan puluh sembilan kalinya hanyalah dusta belaka. &etapi tetap saja orang-orang dungu tidak mengingat, kecuali !aktu yang sekali itu saja. Maka mereka pergi kepada para dukun dan tukang ramal untuk mengetahui nasib mereka di masa depan, apakah akan bahagia, atau sengsara, baik dalam soal pernikahan, perdagangan, mencari barang-barang yang hilang atau yang semisalnya. Nukum orang yang mendatangi tukang ramal atau dukun, jika mempercayai terhadap apa yang dikatakannya adalah kafir, keluar dari agama slam. 'asulullah bersabda :
1B BRG EB BW ]ByA `>Byk 1B BRG :[]B{A 1B BAHE< CF 1;b1W DF r2 3 3 ]Rj2 I< `9F
Barang siapa mendatangi dukun dan tukang ramal, lalu membenarkan apa yang dikatakannya, sungguh dia telah kufur terhadap apa yang diturunkan kepada !uhammad5 '& Ahmad" () $(<, dalam shahih 1ami4 hadits, no " ,<*<% Adapun jika orang yang datang tersebut tidak mempercayai bah!a mereka mengetahui hal-hal ghaib, tetapi misalnya pergi untuk sekedar ingin tahu, coba-coba atau sejenisnya, maka ia tidak tergolong orang kafir, tetapi shalatnya tidak diterima selama empat puluh hari. 'asulullah bersabda :
3I7a
Barang siapa mendatangi tukang ramal, lalu ia menanyakan padanya tentang sesuatu, maka tidak di terima shalatnya selama empat puluh malam ;hahih !uslim " $ ) /+,/%5 ni masih pula harus dibarengi dengan tetap mendirikan shalat (!ajib dan bertaubat atasnya. Ke%er)ayaan adanya %en$aru" bintan$ dan %!anet ter"ada% berba$ai e*adian dan e"idu%an #anusia. Dari Faid bin 6halid Al Duhani, 0a berkata" &asulullah shalat bersama kami, shalat subuh di 'udaibiyah . Di mana masih ada bekas
#)
hu1an yang turun di malam harinya- setelah beran1ak beliau menghadap para sahabatnya seraya berkata"
,4BBI<F :a>BBLZC B vH : H>a1BB[ 4BB5GZ `1[ Ht12 sCZ]D ib 3 1BB9EK2 : `1BB[ r2 12uA EA1WC G r22 1?< r2 ?^F : `1[ rBB2 1BB2FC W>5a1BBG EA1BBWC BBG r22 Xa}A :6RZC vH iG 3W>5a1G r22 G EA1W Xa}A H}WC H}W p>;G 19EK2 : `1[
Apakah kalian mengetahui apa yang difirmankan oleh &obb kalianA !ereka men1a=ab " Allah dan &asulNya yang lebih mengetahui5 Allah berfirman " Eagi ini di antara hamba6u ada yang beriman kepada6u dan ada pula yang kafir5 Adapun orang yang berkata" kami diberi hu1an denagn karunia Allah dan rahmatNya maka dia beriman kepada6u dan kafir terhadap bintang5 Adapun orang yang berkata" hu1an ini turun % karena bintang ini dan bintang itu maka dia telah kufur kepada6u dan beriman kepada bintang '& Al Bukhari, lihat 7athul Baari " () ***%5 &ermasuk dalam hal ini adalah mempercayai Astrologi (ramalan bintang seperti yang banyak kita temui di $oran dan majalah. ika ia mempercayai adanya pengaruh bintang dan planet-planet tersebut maka dia telah musyrik. ika ia membacanya sekedar untuk hiburan maka ia telah melakukan perbuatan maksiat dan berdosa. Sebab tidak dibolehkan mencari hiburan dengan membaca hal-hal syirik. Di samping syaitan terkadang berhasil menggoda ji!a manusia sehingga ia percaya kepada hal-hal syirik tersebut, maka membacanya termasuk sarana dan jalan menuju kemusyrikan. &ermasuk syirik, mempercayai adanya manfaat pada sesuatu yang tidak dijadikan demikian oleh Allah . Seperti kepercayaan sebagian orang terhadap jimat, mantera-mantera berbahu syirik, kalung dari tulang, gelang logam dan sebagainya, yang penggunaannya sesuai dengan perintah dukun, tukang sihir, atau memang merupakan kepercayaan turun menurun. Mereka mengalungkan barang-barang tersebut di leher, atau pada anak-anak mereka untuk menolak Cain ( pengaruh jahat yang disebabkan oleh rasa dengki seseorang dengan pandangan matanya kena mata. Demikian anggapan mereka. &erkadang mereka mengikatkan barang-barang tersebut pada badan, manggantungkannya di mobil atau rumah, atau mereka mengenakan cincin dengan berbagai macam batu permata, disertai kepercayaan tertentu, seperti untuk tolak bala0 atau untuk menghilangkannya.
#-
Nal semacam ini, tak diragukan lagi sangat bertentangan dengan (perintah ta!akkal kepada Allah. Dan tidaklah hal itu menambah kepada manusia, selain kelemahan. %elum lagi ia termasuk berobat dengan sesuatu yang diharamkan. %erbagai jimat yang digantungkan, sebagian besar dari padanya termasuk syirik 1aly ( yang nyata . Demikian pula dengan minta pertolongan kepada sebagian jin atau setan, gambar-gambar yang tak bermakna, tulisantulisan yang tak berarti dan sebagainya. Sebagian tukang tenung ( sulap menulis ayat-ayat Al /ur0an dan mencampur-adukkannya dengan hal lain yang termasuk syirik. %ahkan sebagian mereka menulis ayat-ayat Al /ur0an dengan barang yang najis atau dengan darah haid. Menggantungkan atau mengikatkan segala yang disebutkan di atas adalah haram. ni berdasarkan sabda "abi :
( N' mam Ahmad :* #e) dan dalam silsilah hadits shahihah hadits "o : *..
#,
BBa T VH Q >2 U 1B B[ T Ht T VC T 4 Q8 U< U V 1B B T > T Bb UC T Bv S Hs T >< U V 1o Tk Ur T 7y VA V 1; TR Ua QH s S V \ 7I V[ T_ S V Bv S Hs T CE UW U} Q Bk T_ TC T T 1BB; S aH s T C U E Tk U a T1d TW U H Q >2 U 1[ Tf V T{ S aH p1d;aH fZ>L ((#*.
;esungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka5 Dan apa bila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas5 !ereka bermaksud riya4 dengan shalat % di hadapan allah5 Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali5 An Nisaa " /$(% Demikian juga jika ia melakukan suatu amalan dengan tujuan agar diberitakan dan didengar oleh orang lain, ia termasuk syirik kecil. 'asulullah memberi peringatan kepada mereka dalam hadits yang di ri!ayatkan oleh bnu Abbas :
:7A EqF R< iR< r2 ExaH r< p1WExaH ;F 19F 3 3 :WEqC :6WED E7 J2
Aku adalah sekutu yang !aha Gukup, sangat menolak perbuatan syirik, barangsiapa melakukan suatu amal dengan dicampuri perbuatan syirik kepada6u, niscaya Aku tinggalkan dia dan tidak aku terima % amal syiriknya5 '& 5 !uslim5 'adits no " (<3,% %arangsiapa melakukan suatu amal shalih, tiba-tiba terdetik dalam hatinya perasaan riya0, tetapi ia membenci perasaan tersebut berusaha mela!an dan menyingkirkannya maka amalannya tetap sah. %erbeda halnya jika ia hanya diam dengan timbulnya perasaan riya0 tersebut, tidak berusaha menyingkirkan bahkan malah menikmatinya maka menurut sebagian besar ulama, amal yang dilakukannya menjadi batal dan sia-sia. -. &hiyarah
Thiyarah adalah merasa bernasib sial atau meramal nasib buruk karena melihat burung, binatang lainnya atau apa saja. Allah berfirman :
7B BL 48?B B{D sC ,=}B Bb 1B B;a H>a1B B[ ;B BdjaH 48Dp1B B@ HtB BA :J2 r2C L>RG HCE7Kk
6emudian apabila datang kepada mereka kemakmuran, mereka berkata " 0ni adalah karena usaha% kami5 Dan 1ika mereka ditimpa kesusahan, mereka lemparkan sebab kesialan itu kepada !usa dan orangorang yang besertanya5 Al A4raf " /*/% Dahulu diantara tradisi orang Arab adalah jika salah seorang mereka hendak melakukan suatu pekerjaan, bepergian misalnya maka mereka meramal peruntungannya dengan burung. Salah seorang dari mereka memegang burung lalu melepaskannya. ika burung itu terbang kearah kanan maka ia optimis sehingga melangsungkan pekerjaannya, sebaliknya, jika burung itu terbang ke arah kiri maka ia merasa bernasib sial dan mengurungkan pekerjaan yang diinginkannya. leh "abi hukum perbuatan tersebut diterangkan dalam sabdanya :
3 Eq fE7KaH 3
Thiyarah adalah syirik &ermasuk dalam kepercayaan yang diharamkan, yang juga menghilangkan kesempurnaan tauhid adalah merasa bernasib sial dengan bulan bulan tertentu. Seperti tidak mau melakukan pernikahan pada bulan shafar. uga kepercayaan bah!a hari rabu yang jatuh pada akhir setiap bulan memba!a kerugian terus menerus. &ermasuk juga merasa sial dengan angka #O, nama-nama tertentu atau orang cacat. Misalnya, jika ia pergi membuka tokonya lalu di jalan melihat orang buta sebelah matanya, serta merta ia merasa bernasib sial sehingga mengurungkan niat membuka toko. uga berbagai kepercayaan yang semisalnya. Semua hal di atas hukumnya haram dan termasuk syirik. 'asulullah berlepas diri dari mereka. Sebagaiman disebutkan dalam hadits ri!ayat mran bin Nushain :
Tidak termasuk golongan kami orang yang melakukan atau meminta tathayyur, meramal atau meminta diramalkan dan saya kira 1uga bersabda % dan yang menyihir atau yang meminta disihirkan(/ 5 rang yang terjerumus melakukan hal-hal diatas hendaknya membayar kaffarat ( denda sebagaimana yang dituntunkan "abi :
`>BBLZ 1BBk : H>a1BB[ EBBqF ]yA @1 r2 fE7KaH :DZ r2 3 S _ VE T B7 Q T _ T 4 S B 8IaH : 4W]BBF `>BByk sF : `1BB[ XBBat fZ1BBW12 ,BBvH 3 TE U7 Q T : Ta T V_ TC T TE U7 Q T _ S VE T7 Q T _ TC T TE U7 Q T
barangsiapa yang kepercayaan% thiyarahnya mengurungkan ha1at yang hendak dilakukannya% maka ia telah berlaku syirik, mereka bertanya " Hahai &asulullah , apa kaffarat tebusan % dari padanyaA Beliau bersabda " 'endaklah salah seseorang dari mereka mengatakan " ya Allah, tiada kebaikan kecuali kebaikan dari Ingkau, tiada kesialan kecuali kesialan dari Ingkau dan tidak ada sembahan yang hak selain Ingkau((. Merasa pesimis atau bernasib sial termasuk salah satu tabiat ji!a manusia. Suatu saat, perasaan itu menekan begitu kuat dan pada saat yang lain melemah. +ena!arnya yang paling ampuh adalah ta!akkal kepada Allah. bnu Masud berkata :
Dan tiada seorangpun di antara kita kecuali telah ter1adi dalam 1i=anya sesuatu dari hal ini, hanya sa1a Allah menghilangkannya dengan ta=akkal kepadaNya% (*5 ..Bersu#%a" den$an na#a se!ain A!!a". Allah bersumpah dengan nama apa saja yang a kehendaki dari segenap makhluk"ya. Sedangkan makhluk, mereka tidak di bolehkan
#
( Nadits ri!ayat at &habrani dalam Al $abir : #, #)., lihat shahihul jami0 no : e*Oe. ( Nadits ri!ayat mam Ahmad : ..., As silsilah Ash shahihah no : #)e( hadits ini lemah, sebaiknya disebutkan dengan menerangkan kelemahannya, bin %a ( Nadits ri!ayat Abu Da!ud, no : O#, dalam silsilah Ash Shahihah hadits no : *O
.#
bersumpah dengan nama selain Allah. "amun bila kita saksikan kenyataan sehari-hari, betapa banyak orang yang bersumpah dengan nama selain Allah. Sumpah salah satu bentuk pengagungan. $arenanya ia tidak layak diberikan kecuali kepada Allah . Dalam sebuah hadits marfu0 dari bnu Mmar diri!ayatkan :
1BBa1 s1BBW rBB2 45n1BBGG H>BBIjD sF 4W1BB8;k BBvH s _F 3 3 PR{7a CF v1G zIj7IA
6etahuilah, sesungguhnya Allah melarang kalian bersumpah dengan nama nenek moyangmu5 Barang siapa bersumpah hendaknya ia bersumpah dengan nama Allah atau diam(/. Dan dalam hadits bnu Mmar yang lain :
barang siapa bersumpah demi amanat maka dia tidak termasuk golonganku '& abu Du=ud "no" *(,* dan silsilah Ash ;hahihah "<$% $arena itu tidak boleh sumpah demi $a0bah, demi amanat, demi kemuliaan, dan demi pertolongan. uga tidak boleh bersumpah dengan berkah atau hidup seseorang. &idak pula dengan kemuliaan "abi, para !ali, nenek moyang, atau anak tertua. Semua hal tersebut adalah haram. %arangsiapa terjerumus melakukan sumpah tersebut maka kaffaratnya (tebusannya adalah membaca : laa 0laaha 0llallah sebagaimana tersebut dalam hadits shahih :
..
berta!akkal kepada Allah dan kepadamu, ini adalah dari Allah dan darimu, tak ada yang lain bagiku selain Allah dan kamu, di langit cukup bagiku Allah dan di bumi cukup bagiku kamu, kalau bukan karena Allah dan fulan (/ saya terlepas diri dari slam, !ahai !aktu yang sial(( alam berkehendak lain. &ermasuk dalam bab ini pula adalah semua nama-nama yang dihambakan kepada selain Allah seperti Abdul Masih, Abdun "abi, Abdur 'asul, Abdul Nusain. Di Antara istilah dan semboyan modern yang bertentangan dengan tauhid adalah : slam sosialis, demokrasi slam, kehendak rakyat adalah kehendak &uhan, agama untuk Allah dan tanah air untuk semua, atas nama arabisme, atau nama reolusi dsb. &ermasuk hal yang diharamkan adalah memberikan gelar raja diraja, hakim para hakim atau gelar sejenisnya kepada seseorang. Memanggil dengan nama sayyid ( tuan atau yang semakna kepada orang munafik atau kafir, dengan bahasa arab atau bahasa lainnya.menggunakan kata andaikata yang menunjukkan penyesalan dan kebencian sehingga membuka pintu bagi syaitan. &ermasuk juga yang dilarang adalah ucapan a Allah ampunilah aku jika ngkau menghendaki (*. /.Dudu bersa#a &ran$0&ran$ #una'i atau 'asi untu bera#a" ta#a". %anyak orang lemah iman bergaul dengan sebagian orang fasik dan ahli maksiat, bahkan mungkin bergaul pula dengan sebagian orang yang menghina syariat slam, melecehkan slam dan para penganutnya. &idak diragukan lagi, perbuatan semacam itu adalah haram dan membuat cacat akidah, Allah berfirman :
BB6 S T 4 Q B8 U; Q< T Q E V< Qu TBA T 1BB; TD V 1k T BBA Vs T > U >o Uk Tr T k} Va SH P T k QF TZ T Ht T VC T T BJ ] QG T] Q BJ Uy QD T TA Ts U 1K T7 Q Bx S aH X T; S7 T Bd V ;k U 1BB2 S VC T = VE V B7 Q T m k] V T A VH Q > U >o Uk T g1J9hH fZ>L ( (), r T 7R Va V1 S aH g V> Qy Ta QH c T2 T wE TW Q} Y aH
#
( (ang benar hendaknya diucapkan dengan kata kemudian. Misalnya, saya berhasil karena Allah kemudian karena kamu. Demikian pula hendaknya dalam lafad -lafad yang lain.%in %a . ( Demikian pula dengan setiap kalimat yang mengandumg pencelaan terhadap !aktu, seperti, ini aman edan, ini saat yang penuh kesialan, aman yang memperdaya. Sebab pencelaan kepada masa akan kembali kepada Allah, karena Dialah yang menciptakan masa tersebut. ( Mntuk pembahasan yang lebih luas, lihat mu41amul manahi Al Jafd:iyyah, syaikh %akr Abu aid.
.O
Dan apabila kamu melihat orang-orang memperolok-olokkan ayatayat kami, maka tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain, dan 1ika syaitan men1adikan kamu lupa akan larangan ini % , maka 1angnlah kamu duduk bersama orang-orang yang :halim itu sesudah teringat akan larangan itu% Al An4am " #3%5 $arenanya, jika keadaan mereka sebagaimana yang disebutkan oleh ayat di muka, betapapun hubungan kekerabatan, keramahan dan manisnya mulut mereka, kita dilarang duduk bersama mereka, kecuali bagi orang yang ingin berdak!ah kepada mereka, membantah kebatilan atau mengingkari mereka, maka hal itu dibolehkan. Adapun bila hanya dengan diam, atau malah rela dengan keadaan mereka maka hukumnya haram. Allah berfirman :
Dika sekiranya kamu ridha kepada mereka maka sesungguhnya Allah tidak ridha kepada orang-orang yang fasik At Taubah " <#%
1.TIDAK &'UMA("(A' DA2AM SHA2AT Di antara kejahatan pencurian terbesar adalah pencurian dalam shalat 'asulullah bersabda :
: H>a1BB[ :DBB^ rBB2 EBBdk }BBaH [EBBL 1BB;aH F>BBLF 3 1BB8<>WZ 4BB6k _ : `1BB[ :DBB^ r2 Edk z7WC vH `>LZ1k .1b>L _C
;e1ahat-1ahat pencuri adalah orang yang mencuri dalam shalatnya, mereka bertanya " bagaimana ia mencuri dalam shalatnyaA Beliau men1a=ab " 0a % tidak menyempurnakan ruku4 dan su1udnya (/5 Meninggalkan Thuma4ninah((, tidak meluruskan dan mendiamkan punggung sesaat ketika ruku0 dan sujud, tidak tegak ketika bangkit dari ruku0 serta ketika duduk antara dua sujud, semuanya merupakan kebiasaan yang
#
( Nadits ri!ayat mam Ahmad, e O# dan dalam ;hahihul 1ami4 hadits no : -. ( &huma0ninah adalah diam beberapa saat setelah tenangnya anggota-anggota badan, para Mlama memberi batasan minimal dengan lama !aktu yang diperlukan ketika membaca tasbih. ihat fi2hus sunnah, sayyid sabiq : # #.* ( pent
.*
sering dilakukan oleh sebagian besar kaum muslimin. %ahkan hampir bisa dikatakan, tak ada satu masjid pun kecuali di dalamnya terdapat orang-orang yang tidak thuma0ninah dalam shalatnya. &huma0ninah adalah rukun shalat, tanpa melakukannya shalat menjadi tidak sah. ni sungguh persoalan yang sangat serius. 'asulullah bersabda :
B BI2 EB B7 B BI< l1B B2 H}B Bb B BI< l1B B2 rB B2 H}B Bb sCEDF 3 cBWEk }BaH iB B2 1R9 g]aH |HEaH Ey;k 1RW :D^ Ey;k ]Rj2 Ht1BBRA rBB7DER6aHC fEBBR6aH _ iBBWuk _ cn1BBa1W =>BBL A Ey;kC 3 :;< s17;k
Apakah kalian menyaksikan orang ini A barang siapa meninggal dalam keadaan seperti ini shalatnya % maka dia meninggal dalam keadaan di luar agama !uhammad5 0a mematuk dalam shalatnya sebagaiman burung gagak mematuk darah5 ;esungguhnya perumpamaan orang yang shalat dan mematuk dalam su1udnya bagaikan orang lapar yang tidak makan kecuali
( Sujud dengan cara mematuk maksudnya : sujud dengan cara tidak menempelkan hidung dengan lantai, dengan kata lain, sujud itu tidak sempurna, sujud yang sempurna adalah sebagaimana disebutkan dalam hadits bnu Abbas bah!asanya ia mendengar "abi besabda : jika seseorang hamba sujud maka ia sujud denga tujuh anggota badan(nya, !ajah, dua telapak tangan,dua lutut dan dua telapak kakinya. N' amaah, kecuali %ukhari, lihat fiqhus sunnah, sayyid sabiq : # #.*.
.e
sebutir atau dua butir kurma, bagaimana ia bisa merasa cukup kenyang % dengannya(/ Faid bin =ahb berkata " 'ud:aifah pernah melihat seorang laki-laki tidak menyempurnakan ruku4 dan su1udnya, ia lalu berkata " kamu belum shalat, seandainya engkau mati dengan memba=a shalat seperti ini % niscaya engkau mati di luar fitrah 0slam %yang sesuai dengan fitrah diciptakannya !uhammad 5 rang yang tidak thuma0ninah dalam shalat, sedang ia mengetahui hukumnya, maka !ajib baginya mengulangi shalatnya seketika dan bertaubat atas shalat-shalat yang dia lakukan tanpa thuma0ninah pada masa-masa lalu. a tidak !ajib mengulangi shalat-shalatnya di masa lalu, berdasarkan hadits :
Sebagian umat slam hampir tak terelakkan dari bencana ini, yakni melakukan gerakan yang tak ada gunanya dalam shalat. Mereka tidak mematuhi perintah Allah dalam firman"ya : Berdirilah karena Allah dalam shalatmu % dengan khusyu4 ba2arah " (*3% juga tidak memahami firman Allah :
r7691[ v H>2>[C
Al
;esungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman yaitu% orang-orang yang khusyu4 dalam shalatnya Al !u4minuun " /-(% Suatu saat 'asulullah ditanya tentang hukum meratakan tanah ketika sujud. %eliau menja!ab :
( Nadits ri!ayat bnu $hu aimah dalam kitab shahihnya : # OO., lihat pula shifatus shalatin "abi, leh Al Albani hal : #O#.
.)
Dangan engkau mengusap sedang engkau dalam keadaan shalat, 1ika terpaksa% harus m=lakukannya maka cukup % sekali meratakan kerikil(/ 5 +ara ulama menyebutkan, banyak gerakan secara berturut-turut tanpa dibutuhkan dapat membatalkan shalat. Apa lagi jika yang dilakukan tidak ada gunanya dalam shalat. %erdiri di hadapan Allah sambil melihat jam tangan, membetulkan pakaian, memasukkan jari ke dalam hidung, melempar pandangan ke kiri, kanan, atau ke atas langit. a tidak takut kalaukalau Allah mencabut penglihatannya, atau syaitan melalaikannya dari ibadah shalat. 4.MENDAHU2UI IMAM SE5ARA SENGA6A DA2AM SHA2AT Di antara tabiat manusia adalah tergesa-gesa dalam tindakannya, Allah berfirman : Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa5 Al 0sra4 " //% "abi bersabda :
Eelan-pelan adalah dari Allah, dan tergesa-gesa adalah dari syaitan ((5 Dalam shalat jamaah, sering orang menyaksikan di kanan kirinya banyak orang yang mendahului imam dalam ruku0 dan sujud takbir perpindahan bahkan hingga mendahului salam imam. Mungkin dengan tak disadari, hal itu juga tarjadi pada dirinya sendiri. +erbuatan yang barangkali dianggap persoalan remeh oleh sebagian besar umat slam itu oleh 'asulullah diperingatkan dan diancam secara keras, dalam sabdanya :
( Nadits ri!ayat Abu Da!ud # e,# dalam shahihil jami0 hadist no : -*e. ( mam Muslim meri!ayatkan hadits senada dari Muaiqib , %in %a ( Nadits ri!ayat %aihaqi dalam As Sunanul kubra : # #* dalam As Silsilah As Shahihah hadits no : #-e.
.-
BvH `>B Bjk sF g1B B2H iB B?[ :B BLFZ cB BAEk }B BaH B Bxok 12F 3 3Z1R FZ :LFZ
Tidakkah takut orang yang mengangkat kepalanya sebelum imam, bah=a Allah akan mengubah kepalanya men1adi kapala keledai '& !uslim " /)*(8-*(/5 ika saja orang yang hendak melakukan shalat dituntut untuk mendatanginya dengan tenang, apalagi dengan shalat itu sendiri. &etapi terkadang orang memahami larangan mendahului imam itu dengan harus terlambat dari gerakan imam. Nendaknya dipahami, para fuqaha telah menyebutkan kaidah yang baik dalam masalah ini, yaitu hendaknya makmum segera bergerak ketika imam telah selesai mengucapkan takbir. $etika imam selesai melafad kan huruf ( ra4%dari kalimat Allahu Akbar, saat itulah makmum harus segera mengikuti gerak imam, tidak mendahului dari batasan tersebut atau mengakhirkannya. ika demikian maka batasan itu menjadi jelas. Dahulu para sahabat "abi &adhiallahu Anhum sangat berhati hati sekali untuk tidak mendahului "abi . salah seorang sahabat bernama Al Barra4 Bin A:ib berkata : ;ungguh mereka para shahabat% shalat di belakang &asulullah 5 !aka , 1ika beliau mengangkat kepalanya dari ruku4, saya tak melihat seorangpun yang membungkukkan punggungnya sehingga &asulullah meletakkan keningnya di atas bumi, lalu orang yang ada di belakangnya bersimpuh su1ud bersamanya% '& !uslim, hadits No " $+$% $etika 'asulullah mulai ud ur, dan geraknya tampak pelan, beliau mengingatkan orang-orang yang shalat di belakangnya:
>BBWEaH BBA 9>y?BBdD A P9]BBG ]BB[ BB9 1BB;aH 1BB8kF 3 3... >daHC
Hahai sekalian manusia, sungguh aku telah gemuk >lan1ut usia?, maka 1anganlah kalian mendahuluiku dalam ruku4 dan su1ud @ '& Baiha2i ()<* dan hadits tresebut dihasankan di 0r=a4ul ghalil " ()(<8% Dalam shalatnya, mam hendaknya melakukan sunahnya takbir. akni sebagaimana disebutkan dalam hadits Abu Nurairah :
4 g>yk r7 E?5k f{aH a g1[ Ht vH `>LZ s1W 3 4BB :LFZ cAEk r7 E?5k 4 >8k r7 E?5k 4 cWEk r7 E?5k
.,
BBA XBBat iBBJk 4BB :BBLFZ cBBAEk rBB7 E?BB5k 4 ]dk r7 E?5k ]BJG r76B;aH rB2 g>Byk rB7 E?B5kC 187Byk 6B 1B8IW fB{aH 3>IaH
Bila &asulullah berdiri untuk shalat, beliau bertakbir ketika berdiri, kemudian bertakbir ketika ruku4 kemudian bertakbir ketika turun hendak su1ud% kemudian bertakbir ketika mengangkat kepalanya, kemudian bertakbir ketika su1ud, kemudian bertakbir ketika mengangkat kepalanya, demikian beliau lakukan dalam semua shalatnya sampai selesai dan bertakbir ketika bangkit dari dua rakaat% setelah duduk tasyahhud pertama%
ika imam menjadikan takbirnya bersamaan dan beriringan dengan gerakannya, sedang makmum memperhatikan ketentuan dan cara mengikuti imam sebagaimana disebutkan di muka maka jamaah shalat tersebut menjadi sempurna. 7. MASUK MAS6ID SEHABIS MAKAN BA8ANG MERAH( BA8ANG PUTIH ATAU SESUATU YANG BERBAHU TAK SEDAP. A!!a" ber'ir#an 9 'ai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap memasuki !as1id Al A4raf " */% abir berkata, 'asulullah bersabda :
`6BBJ7IA : `1BB[ CF 1BB;a6J7IA BB{G CF 1BB2> iBBWF rBB2 3 3 :67G A ]Jy7aC 19]d2
Barangsiapa makan ba=ang putih atau ba=ang merah hendaknya ia men1auhi kami, atau beliau bersabda :hendaknya ia men1auhui mes1id kami dan diam dirumahnya '& Al Bukhari, lihat 7athul Bari " ()**<% Dalam ri!ayat Muslim disebutkan:
sBBA 19]d2 rGEyk A HE5aHC g>aHC i{?aH iWF r2 3 3g >;G :;2 wtu6k 1R2 wtu6D 5nRaH
Barangsiapa makan ba=ang merah dan ba=ang putih dan ba=ang bakung maka 1anganlah mendekati mas1id kami, sesungguhnya malaikat merasa terganggu dengan sesuatu yang anak Adam merasa terganggu dengannya '& !uslim "/)*<,% Suatu ketika Mmar bin $hathab berkhutbah um0at, dalam khutbahnya ia berkata : @kemudian kalian =ahai manusia, memakan dua pohon yang aku tidak memandangnya kecuali dua hal yang buruk baunya% yakni ba=ang merah dan ba=ang putih5 ;ungguh aku melihat &asulullah apabila mendapatkan bau keduanya dari seseorang dalam mas1id, beliau memerintah orang tersebut keluar ke padang luas5 6arena itu barangsiapa memakannya hendaknya mematikan bau% keduanya dengan memasaknya '& !uslim " /)*<#% &ermasuk dalam hal ini adalah mereka yang langsung masuk masjid usai bekerja, lalu ketiak dan kaos kaki mereka menyebarkan bau tak sedap. ebih buruk lagi adalah orang-orang yang membiasakan diri merokok yang hukumnya adalah haram. $emudian mereka masuk masjid dan menebarkan bau yang mengganggu hamba-hamba Allah, para malaikat dan mereka yang shalat. 1:. ;INA Di antara tujuan syariat adalah menjaga kehormatan dan keturunan, karena itu syariat slam mengharamkan ina, Allah berfirman : Dan 1anganlah kamu mendekati :ina, sesungguhnya :ina itu sesuatu perbuatan yang ke1i dan suatu 1alan yang buruk Al 0sra4 " *(% %ahkan syariat menutup segala pintu dan sarana yang mengundang perbuatan ina. akni dengan me!ajibkan hi1ab , menundukkan pandangan, juga dengan melarang khal=at ( berduaan di tempat yang sepi dengan la!an jenis bukan mahram dan sebagainya. +e ina muhshan ( yang telah beristri dihukum dengan hukuman yang paling berat dan menghinakan. aitu dengan merajam ( melemparnya dengan batu hingga mati . hukuman ini ditimpakan agar merasakan akibat
dari perbuatannya yang keji, juga agar setiap anggota tubuhnya kesakitan, sebagaiman dengannya ia menikmati yang haram. Adapun pe ina yang belum pernah melakukan senggama melalui nikah yang sah, maka ia dicambuk sebanyak seratus kali. Suatu bilangan yang paling banyak dalam hukuman cambuk yang dikenal dalam slam. Nukuman ini harus disaksikan sekelompok kaum mukminin. Suatu bukti betapa hukuman ini amat dihinakan dan dipermalukan. &idak hanya itu, pe ina tersebut selanjutnya harus dibuang dan diasingkan dari tempat ia melakukan per inaan, selama satu tahun penuh. Adapun siksaan para pe ina- baik laki-laki maupun perempuan- di alam bar:akh adalah ditempatkan di dapur api yang atasnya sempit dan ba!ahnya luas. Dari ba!ah tempat tersebut , api dinyalakan. Sedang mereka berada didalamnya dalam keadaan talanjang . jika dinyalakan mereka teriak, malolong-lolong dan memanjat keatas hingga hampir-hampir saja mereka bisa keluar, tapi bila api dipadamkan, mereka kembali lagi ke tempatnya semula (di ba!ah lalu api kembali lagi dinyalakan. Demikian terus berlangsung hingga datangnya hari kiamat. $eadaannya akan lebih buruk lagi jika laki-laki tersebut sudah tua tapi terus saja berbuat ina, padahal kematian hampir menjemputnya, tetapi Allah masih memberinya tenggang !aktu. Dalam hadits marfu0 dari Abu Nurairah disebutkan :
EBB;k _C 4BB87Wk _C BB217yaH g>BBk BvH 4BB8RI5k _ BB 3 3 E?56d2 in1<C |H}W XI2C sH 7q :47aF |H}< 48aC 487a
Tiga 1enis manusia% yang tidak akan dia1ak bicara oleh Allah pada hari kiamat, 1uga Allah tidak akan menyucikan mereka dan tidak pula memandang kepada mereka, sedang bagi mereka siksa yang pedih, yaitu laki-laki tua yang suka ber:ina, seorang ra1a pendusta, dan orang miskin yang sombong5 '& !uslim " /)/8(-/8*%5 Di antara cara mencari ri ki yang terburuk adalah mahrul baghyi . yaitu upah yang diberikan kepada !anita pe ina oleh laki-laki yang men inainya. +e ina yang mencari ri ki dengan dengan menjajakan kemaluannya tidak diterima doanya. alaupun do0a itu dipanjatkan ditengah malam, saat pintu-pintu langit dibuka.( Nadits masalah ini terdapat dalam shahihul jami0 : .-#
O#
$ebutuhan dan kemiskinan bukanlah suatu alasan yang dibenarkan syara0 sehingga seseorang boleh melanggar ketentuan dan hukum-hukum Allah. rang Arab dulu berkata:
Dan ingatlah% ketika Juth berkata kepada kaumnya " ;esungguhnya kamu benar-benar menger1akan perbuatan yang amat ke1i yang belum pernah diker1akan oleh seseorangpun dari umat-umat sebelum kamu5 Apakah sesungguhnya kamu patut mendatangi laki-laki, menyamun
1BB8G 45y?BBL 1BB2 BBx1aH s>Du6a 459 :2>ya `1[ t 1>aC BBA s>DuBBDC i7?BBdaH s>BBJKyDC `1@EaH s>Du6a 45;nH r7Ra1JaH r2 E5;RaH 45k19
O.
dan menger1akan kemungkaran di tempat-tempat pertemuan A Al Ankabut " (3-(<% $arena keji, buruk dan amat berbahayanya kemungkaran tersebut, sehingga Allah menghukum pelaku homosesual dengan empat macam siksaan sekaligus. Suatu bentuk siksa yang belum pernah ditimpakan kepada kaum lain. $eempat siksaan tersebut adalah: kebutaan, menjungkirbalikkan mereka, menghujani mereka dengan batu-batu kerikil dari neraka serta mengirim kepada mereka halilintar. Adapun dalam syariat slam, hukuman pelaku homosesual dan patnernya jika atas dasar suka sama suka- menurut pendapat yang kuatadalah dipenggal lehernya dengan pedang. Dalam sebuah hadits marfu4 dari ibnu Abbas disebutkan :
s1?B B l1B B?A PGuB BA :B BqHEA B Ba :B BDFE2H i@EaH 1< Ht 3 3?{D 6 5nRaH :6;Ja 187I<
Dika seorang suami menga1ak istrinya ke tempat tidur untuk melakukan senggama% ia menolak, sehingga suami marah atasnya maka !alaikat malaknat perempuan itu hingga datang pagi '& Al Bukhari, lihat fathul bari " #)*/$%5
OO
Manakala terjadi perselisian dengan suami banyak perempuan yang menghukum suaminya ( menurut dugaannya dengan menolak melakukan hubungan suami istri. +adahal perbuatan semacam itu bisa mendatangkan masalah yang lebih besar. Misalnya terperosoknya suami pada perbuatan yang haram. %ahkan masalahnya bisa menjadi berbalik- sehingga bisa lebih menyusahkan istri misalnya suami berusaha menikahi perempuan lain. $arena itu manakala suami memanggil, hendaknya sang istri memenuhi ajakannya. 'ealisasi dari sabda 'asulullah :
Dika seorang laki-laki menga1ak istrinya ke tempat tidur hendaknya ia memenuhi panggilannya, meskipun itu berada di atas sekedup(sesuatu yang diletakkan di atas punggung onta. Digunakan oleh penunggangnya sebagai tempat duduk, berlindung diri dan berteduh lihat :a=aidul Ba::ar, ()/3/, dalam shahihul 1ami4, hadits no " ,$+5 Meski begitu, hendaknya sang suami memperhatikan kondisi istrinya. Misalnya apakah sang istri dalam keadaan sakit, hamil, atau dirundung kesedihan, sehingga tak terjadi perpecahan dan keharmonisan rumah tangga tetap terjaga. 1-. PERMINTAAN AGAR DITA2AK SUAMI TANPA SEBAB YANG DIB=2EHKAN SYARA,. $etika terjadi percekcokan dengan suami, banyak di antara para istri yang langsung mengambil jalan pintas, yaitu minta cerai. Ada juga perceraian itu disebabkan sang suami tak mampu memberi nafkah seperti yang diinginkan istri. +adahal, terkadang keputusan itu di ambil hanya pengaruh dari sebagian keluarganya atau tetangga yang memang hendak merusak keluarga orang lain. %ahkan tak jarang yang menantang sang suami dengan kata-kata yang menegangkan urat leher. Misalnya, kalau kamu memang laki-laki, ceraikan saya. Semua mengetahui, talak melahirkan banyak kerugian besar terputusnya tali keluarga, lepasnya kendali anak dan terkadang disudahi dengan menyesal pada saat penyesalan tak lagi berguna dan sebagainya. Dengan akibat-akibat seperti disebutkan di atas, menjadi nyatalah hikmat syariat mengharamkan perbuatan tersebut, dalam sebuah hadits marfu, ri!ayat &sauban disebutkan :
O*
Qs V4 Q8 VD V 1BB8 T2 SF Ur S Bb U 1BB2 S 48 Vn V 1BBd T9 Y rBB2 Y 4BB5 U ;2 V s T CE Ub V 1BB Tk Ur T k} V Ba SH HZ \ C UC T ` V> Q By Ta QH r T2 Y HE \5 T ;2 U s T >a U>y U7 Ta T4 Q8 U9 S VC T 4 Q8 U9 T] Qa TC T n V S aH _ S V4 Q8 UD U 18 T2 SF U a1RaH fZ>L ( (.Z ~ > U T > UJ Ta Tv T Hs S S VC T
-rang-orang yang men:hihar istrinya di antara kamu menganggap istrinya seperti ibunya, padahal% tiadalah istri mereka itu ibu mereka5 0bi-ibu mereka tidak lain hanyalah =anita yang melahirkan
Oe
mereka5 Dan sesungguhnya mereka sungguh-sungguh mengucapkan suatu perkataan yang mungkar dan dusta5 Dan sesungguhnya Allah !aha Eemaaf lagi !ahaEengampun Al !u1adilah " (% Syariat slam menjadikan 6affarat :hihar demikian berat, yakni hampir menyerupai kaffarat pembunuhan yang tidak disengaja demikian pula menyerupai kaffarat senggama pada siang hari di bulan 'amadhan. Seorang yang telah men hihar istrinya, tidak boleh ia mendekati istrinya kecuali setelah membayar kaffarat tersebut. Allah berfirman :
EB kE U Vj Q6 TA T H>a U1[ T 1R Ta Vs T C U >J Uk T4 S U4 Q8 Vn V 1d T9 Y r2 V s T CE Ub V 1 Tk Ur T k} Va SHC T E ~ 7? V T s T >I UR TJ QD T 1R TG Vv U HC S T : VG Vs T > U< T >D U4 Q5 Ua Vt T 1L S 1R T6 Tk T sF Ti V? Q[ T r2 Y ? T[ TZ T Qa 4 S rR TA T 1L S 1R T6 Tk T sF Ti V? Q[ T r2 V r V7 QJ TG V 16 T6 T2 U r Vk QE T8 Qq T g U 17 T{ V A T] Q Vk T4 Qa S rR TA T (O X T BI QD VC T : Va V>BL UZ TC T v V 1BG S V H>B B; U2 V Q6 Ua VX T Ba Vt T 1; \ 75 V Bd Q2 V r T 76 Y BL V g U 1J T Q VA Tc QK V6 Td Qk T a1RaH fZ>L ( (* 4 ~ 7a VF T| ~ H} T< T r T kE VA V 15 TI Qa VC T v V H S U C] U U
-rang-orang yang men:hihar istri mereka, kemudian mereka hendak menarik kembali apa yang mereka ucapkan, maka =a1ib atasnya% memerdekakan seorang budak sebelum kedua suami istri itu bercampur5 Demikianlah yang dia1arkan kepada kamu , dan Allah !aha !engetahui apa yang kamu ker1akan5 Barang siapa yang tidak mendapatkan budak% maka =a1ib atasnya % berpuasa dua bulan berturut-turut sebelum keduanya bercampur5 !aka siapa yang tidak kuasa =a1ib atasnya% memberi makan enam puluh orang miskin5 Demikianlah supaya kamu beriman kepada Allah dan &asulNya5 Dan itulah hukum-hukum Allah5 Dan bagi orang yang kafir ada siksaan yang sangat pedih Al !u1adilah " *-$%5 1/. MENGGAU2I ISTRI SAAT HAID Allah berfirman :
BBA V p1BBd T; Y aH H Q >a U V6 T< Q 1B BA T wt \F T> Tb U i Q[ U V 7j VR Ta QH r V< T X T9 T >a Uu Td Qk TC T fEy?aH fZ>L ... s TE Q8 UK Q k T T6 S T r Sb U >G UE Ty QD T_ TC T V 7j VR Ta QH
!ereka bertanya kepadamu tentang haid, katakanlah " haid itu adalah kotoran5 -leh sebab itu hendaklah kamu men1auhkan diri dari =anita di =aktu haid, dan 1anganlah kamu mendekati mereka, sehingga mereka suci Al Ba2arah " (((%5
O)
$arena itu seorang suami tidak halal menggauli istrinya sehingga ia mandi setelah darah haidnya berhenti. Allah berfirman :
Apabila mereka telah suci, maka gaulilah mereka di tempat yang diperintahkan oleh Allah kepadamu, sesungguhnya Allah senang kepada orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang berbuat suci Al Ba2arah " (((%5
Mengenai kotornya perbuatan menggauli istri saat haid itu disebutkan dalam sabda :
( ang benar adalah dia boleh memilih antara membayar kaffarat satu dinar atau setengahnya. %aik di a!al haid atau di akhirnya. Adapun dinar adalah senilai *) junaih Saudi, sebab satu junaih Saudi sama dendan #, dinar, %in
O-
11. MENGAU2I ISTRI 2E8AT DUBUR <A(A) S-.S/ sebagian orang yang memiliki kelainan (abnormal dari kalangan orang-orang yang lemah iman tidak segan-segan menggauli istrinya le!at dubur (tempat keluarnya kotoran. +erbuatan tersebut termasuk dosa besar. 'asulullah melaknat para pelaku perbuatan keji tersebut. Dalam hadits marfu0 dari Abu Nurairah disebutkan :
31bEG A fFE2H DF r2 s>JI23 1BBRG EBBW ]yA 1;b1W CF 1bEG A fFE2H CF 1n1 DF r2 3 3 ]Rj2 I< `9F
Barangsiapa yang menggauli istri yang sedang haid% atau menggauli diduburnya atau mendatangi dukun maka ia telah kufur mengingkari% dengan apa yang diturunkan kepada !uhammad '& At Tirmmid:i, dari Abu 'urairah dalam shahihul 1ami4, hadits No",</3% Meskipun !anita normal enggan melayani kelainan suaminya, tapi pada akhirnya banyak yang tak berdaya, sebab tak jarang suami mengancam akan menceraikannya jika ia menolak. Sebagian lain menipu istrinya yang malu bertanya tentang hukum masalah tersebut dengan mengatakan, hal itu halal dan dibolehkan. Mereka berdalil : ;ungguh% terlaknat orang yang menggauli istrinya duburnya '& Ahmad,()$+<L dalam shahihul 1am4 hadits no " ,3#,% %ahkan lebih dari itu 'asulullah bersabda: le=at
fEy?aH
0stri-istrimu adalah seperti % tanah tempat bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok tanammu ini bagaimana sa1a kamu kehendaki Al Ba2arah " ((*%5 +adahal kita tidak boleh menafsirkan maksud ayat di atas sesuai dengan keinginan kita, tetapi kita harus merujuk kepada sunnah. Sebab sebagaimana telah dimaklumi bersama, sunnah adalah penjelas Al /ur0an. Sunnah 'asulullah menjelaskan, suami beleh sekehendaknya menggauli
%a .
O,
istri, dari arah depan atau belakang selama di tempat jalan kelahiran anak (agina. Dan tak diragukan lagi dubur atau anus bukanlah jalan kelahiran anak tetapi jalan keluarnya kotoran manusia. Di antara sebab tejadinya perbuatan dosa ini adalah saat memasuki kehidupan rumah tangga yang suci, mereka masih memba!a !arisan jahiliyah yang kotor berupa berbagai adegan menyimpang yang diharamkan. Atau masih memba!a ingatan dan imajinasi adegan film-film porno tanpa taubat kepada Allah. +erbuatan ini tetap haram, meskipun dilakukan atas dasar suka sama suka oleh suami istri. $arena saling merelakan untuk mengerjakan perbuatan haram, tidak menjadikannya sebagai berbuatan halal. 13. TIDAK BERBUAT ADI2 DI ANTARA PARA ISTRI Di antara yang di!asiatkan Allah kepada kita dalam kitab"ya yang mulia adalah berbuat adil di antara para istri. Allah berfirman:
A T T4 Q6 U B^ Q E T T > Q Ba TC T p1BBd T; Y aH r T B7 QG TH Q >a U] V BJ QD T sF TH Q >J U 7K V6 T Bd QD T rBBa TC T Bv S Hs S VBA TH Q >By U6 SD TC T H Q >j UI VB{ Q D U s VC T Vy TI SJ TR Ua Q 1W T 1b T CZ U} T6 TA Ti V7 QR Ta QH i SW U H Q >I U7R VD T p1d;aH fZ>L ( (#.1R \ 7 VZ S HZ \ > U T s T 1W T
Dan kamu sekali.kali tidak akan dapat berlaku adil di antara istriistri mu% , =alaupun kamu sangat ingin berbuat demikian5 6arena itu 1anganlah kamu terlalu cenderung kepada yang kamu cintai% sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung5 Dan 1ika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri dari kecenderungan% maka sesungguhnya Allah !aha Eengampun lagi !aha Eenyayang An Nisa4" /(<%5
$eadilan yang dituntut adalah dalam membagi giliran menginap di masing masing istri, dalam memberikan hak nafkah, pakaian dan tempat tinggal. adi keadilan yang dituntut bukanlah dalam soal perasaan cinta yang ada di hati, sebab seorang hamba tidak akan mampu menguasai perasaan hatinya. Sebagian orang yang berpoligami ada yang lebih cenderung dan berat kepada salah seorang istrinya, sehingga tak mengacuhkan yang lain. Seperti memberinya giliran menginap atau nafkah lebih banyak dari pada istrinya
yang lain. ni jelas suatu perbuatan haram. +ada hari kiamat orang tersebut akan mendapati dirinya sebagaimana disabdakan oleh 'asulullah : 3
BB217yaH g>BBk p1BB@ 1RbH] a `1RA s1DFE2H :a P91W r2 in12 :yqC3 barangsiapa memiliki dua istri dan ia cenderung kepada
salah seorang dari keduanya, niscaya ia akan datang pada hari kiamat dalam keadaan sisi badannya condong '& Abu Da=ud,()#8/L shahihul 1ami4 hadits No " #$</% 14. .'A)*A& <BERDUAAN? DENGAN 8ANITA YANG BUKAN MAHRAM. Setan amat giat dalam menebarkan fitnah dan menjerumuskan manusia kepada yang haram. $arena itu Allah mengingatkan kita dengan firmannya :
QcB ? V6 Sk T rBB2 TC T s V 1K T7 QBx S aH l V H> TK U U H>J U? V6 SD T_ T H>; U2 T r T k} Va SH 18 Tk F T 1k T fZ>BBL ( (.# E V B5 T ;R Ua Q HC T p1BBx Tj Q Ta Q 1G VE U2 Uu Q Bk T: U9 S V BA Ts V 1K T7 Q Bx S aH l V H> T BK U U Z>BB;aH
'ai orang .orang yang beriman, 1anganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan5 Berangsiapa mengikuti langkah-langkah setan maka sesungguhnya setan itu menyuruh menger1akan perbuatan ke1i dan mungkar An Nur " (/%5 Setan masuk kepada anak Adam bagaikan aliran darah. Diantara cara-cara setan di dalam menjerumuskan manusia ke dalam perbuatan keji adalah khal=at dengan !anita bukan mahram. $arenanya, syariat slam menutup pintu tersebut, sebagaimana yang disabdakan 'asulullah :
i@Z :J2C _ ?72 I< H}b 2>k ]JG i@Z s>Iok _ 3 3s1; CF
;ungguh hendaknya tidak masuk seorang laki-laki dari kamu setelah hari ini kepada =anita yang tidak ada bersamanya suami atau mahramnya%kecuali bersamanya seorang atau dua orang laki-laki5 '& !uslim " $)/+//% %erdasarkan petunjuk hadits di atas, maka tidak dibolehkan seorang laki-laki berkhal!at dengan !anita bukan mahram, baik di rumah, di kamar, di kantor, atau di mobil, baik dengan istri saudaranya dengan pembantunya atau pasien !anita dengan dokter atau yang semacamnya. %anyak orang meremehkan persoalan ini, entah karena terlalu percaya kepada dirinya sendiri atau kepada orang lain. +adahal khal!at sangat potensial untuk mengundang perbuatan mungkar dan maksiat. +aling tidak, membangun prolog untuk mengarah ke sana. $arenanya tidak mengherankan, jika semakin banyak ketidakjelasan nasab dan keturunan. Di samping, jumlah anak-anak haram juga meningkat tajam. 17. 6ABAT TANGAN DENGAN 8ANITA BUKAN MAHRAM +ada aman sekarang jabat tangan antara laki-laki dengan perempuan hampir sudah menjadi tradisi. &radisi bejat itu mengalahkan akhlak islami yang semestinya ditegakkan. %ahkan mereka menganggap kebiasaan itu jauh lebih baik dan lebih tinggi nilainya dari pada syariat Allah yang mengharamkannya. Sehingga jika salah seorang dari mereka anda ajak dialog tentang hukum syariat dengan dalil-dalil yang kuat dan jelas tentu serta merta ia akan menuduh anda dengan sebagai orang kolot, ketinggalan aman, kaku, sulit beradaptasi, ekstrim, hendak memutuskan tali silaturrahmi, menggoyahkan niat baik .dan sebagainya. Sehingga dalam masyarakat kita, berjabat tangan dengan anak (perempuan paman atau bibi dengan istri saudara atau istri paman baik dari pihak ayah maupun ibu lebih mudah dari pada minum air. Seandainya mereka melihat secara jernih dan penuh pengetahuan tentang bahaya persoalan tersebut menurut syara0 tentu mereka tidak akan melakukan hal tersebut. 'asulullah bersabda :
*#
ina tangan
3p1d;aH ]kF 2F _ 9 3
;esungguhnya aku tidak menyentuh tangan dengan =anita '& Ahmad,#)*,+ dalam shahihul 1ami4 hadits no " (,8<%5 %eliau juga bersabda :
3p1d;aH A1^F _ 9 3
;esungguhnya aku tidak men1abat tangan =anita '& Ath Thabrani dalam Al 6abir " ($)*$(, shahihul 1ami4" +8,,$% Dan dari Aisyah &adliallahu Anha, dia berkata "
EBB7 BB[ fFEBB2H ]BBk B vH `>LZ ]k Pd2 12 vHC _C 3 3g5a1G r8Jk1?k r89F
Dan Demi Allah, sungguh tangan &asulullah tidak pernah% menyentuh tangan perempuan sama sekali, tetapi beliau membaiat mereka dengan perkataan '& !uslim ," *)/$3<%5 Nendaknya takut kepada Allah, orang-orang yang mengancam cerai istrinya yang shalehah karena tidak mau berjabat tangan dengan kolegakoleganya. +erlu juga diketahui, berjabat tangan dengan la!an jenis, meski memakai alas (kaos tangan hukumnya tetap haram.
+:.8ANITA KE2UAR RUMAH DENGAN MEMAKAI PAR@UM SEHINGGA MENGG=DA 2AKI02AKI. nilah kebiasaan yang menjadi fenomena umum di kalangan !anita. $eluar rumah dengan menggunakan parfum yang !anginya menjelajahi segala ruang. Nal yang menjadikan laki-laki lebih tergoda karena umpan !e!angian yang manghampirinya.
*.
1BB8jkZ ]BB@>7a ]BBdRaH a P@E 4 P?7KD fFE2H 1RkF 3 3G1;aH r2 18a1d6H id6D 6 f^ 18;2 i?yk 4a
Eerempuan manapun yang memakai parfum kemudian keluar ke mas1id dengan tu1uan% agar =anginya tercium orang lain maka shalatnya tidak diterima sehingga ia mandi sebagaimana mandi 1inabat '& Ahmad()$$$, shahihul 1am4 "(8+*5% Setelah berbagai peringatan kita sampaikan, akhirnya kita hanya bisa mengadu kepada Allah soal para !anita yang memakai parfum dalam pesta dan berbagai pertemuan yang diselenggarakan. %ahkan parfun yang !anginya menyengat hidung itu tak saja digunakan dalam !aktu-!aktu khusus, tetapi mereka gunakan di pasar-pasar di kendaraan dan di pertemuan-pertemuan umum hingga di masjid-masjid pada malam-malam bulan suci 'amadhan. Syariat slam memberi batasan, parfum !anita muslimah adalah yang tampak !arnanya dan tidak keras semerbak !anginya. $ita memohon kepada Allah, semoga a tidak murka kepada kita, semoga tidak menghukum orang-orang shaleh baik laki-laki maupun perempuan dengan sebab dosa orang-orang bodoh dan semoga menunjuki kita semua ke jalan yang lurus. +1. 8ANITA BEPERGIAN TANPA MAHRAM
*O
Tidak dibenarkan seorang %=anita bepergian kecuali dengan mahramnya '& !uslim " ()<++% ketentuan di atas berlaku untuk semua bentuk safar (bepergian bahkan termasuk di dalamnya pergi haji. %epergiannya !anita tanpa di iringi mahram bisa memperdaya orangorang fasik, sehingga bisa saja mereka tak segan-segan memangsanya. Di sisi lain, !anita berada pada posisis lemah dan tak berdaya, sehingga tak jarang ia justru terbujuk oleh laki-laki, paling tidak, dengan kesendiriannya itu, kemuliaannya sebagai !anita ia pertaruhkan. Demikian pula halnya dengan perjalanan melalui udara !alaupun dia diantar oleh mahramnya sampai ke atas pesa!at, dan di jemput mahramnya yang lain saat tiba di tempat tujuan. $ita bertanya, siapakah yang duduk di sebelah !anita tersebut sepanjang perjalanan uga, seandainya terjadi kerusakan sehingga pesa!at mendarat di bandara transit, atau terjadi keterlambatan atau perubahan jad!al, apa yang bakal terjadi Sungguh, kemungkinan itu acap kali terjadi. +erhatikan betapa tegas aturan syariat slam dalam soal mahram. Mntuk menjadi mahram dalam perjalanan disyaratkan adanya empat hal : muslim, baligh, berakal, dan laki-laki. 'asulullah bersabda :
4B B8@CEA H>B BjkC 4bZ1B B{GF rB B2 H>B Bk r7;2RIa i[ s>J;{k 1RG E7? vH s 48a WF Xat
6atakanlah kepada orang-orang laki-laki yang beriman, hendaknya mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah !aha !engetahui apa yang mereka perbuat An Nur " *8%5
**
Adapun :ina mata adalah melihat kepada apa yang diharamkan Allah% 'adits marfu4 ri=ayat 0mam Ahmad, ()#<, shahihul 1ami4 " *8$+% tetapi dikecualikan dari hukum di atas, bila melihat !anita untuk keperluan yang dibolehkan syariat. Misalnya seorang laki-laki memandang kepada !anita yang akan dilamarnya, demikian pula dengan dokter kepada pasiennya. Nal yang sama, juga berlaku untuk !anita. anita diharamkan memandang kepada laki-laki bukan mahram dengan pandangan yang menyebabkan fitnah. Allah berfirman:
1BBJaHC EBBRoaH r2]BB2 :BB;aH 4BB87I< BvH gEBB ]BB[ 3 3m?oaH :IbF A Eyk }aH >k]aHC
Tiga 1enis manusia% Allah haramkan atas mereka surga" peminum khamr minuman keras% pendurhaka kepada orang tuanya% dan dayyuts yaitu yang merelakan keke1ian dalam keluarganya '& Al Bukkhari, lihat 7athul bari " 3)$,%
*e
+enjelmaan diyatsah di aman kita sekarang di antaranya adalah menutup mata terhadap anak perempuan atau istri yang berhubungan dengan laki-laki lain di dalam rumah, atau sekedar mengadakan pembicaraan dengan dalih beramah tamah, merelakan salah seseorang !anita dari anggota keluarganya berduaan dengan laki-laki bukan mahram membiarkan salah seorang !anita anggota keluarganya mengendarai mobil berduaan dengan laki-laki bukan mahram seperti sopir dan yang sejenisnya, membiarkan mereka keluar tanpa hijab sehingga orang yang lalu lalang di jalan dapat memandangnya dengan jelas dan leluasa memba!a ke dalam gedung filmfilm porno atau majalah-majalah yang menebarkan kerusakan dan menghilangkan rasa malu dan masih banyak lagi bentuk diyatsah yang lain. +.. MEMA2SUKAN NASAB ANAK KEPADA SE2AIN AYAHNYA DAN PENGINGKARAN AYAH TERHADAP ANAK SENDIRI. Menurut syariat slam, seorang muslim tidak dibenarkan menasabkan diri kepada selain ayahnya, atau menggolongkan diri kepada selain kaumnya. Sebagian orang ada yang melakukan hal tersebut untuk tujuan materi, sehingga menulis nasab palsu dalam surat-surat dan dokomen penting untuk memudahkan baginya urusannya. Sebagian lain ada yang melakukannya karena dendam kepada sang ayah yang meninggalkan dirinya sejak kecil. Semua perbuatan di atas hukumnya haram. +erbuatan tersebut melahirkan kerusakan besar di banyak bidang persoalan, misalnya dalam urusan mahram, nikah, !arisan dan sebagainya. Dalam sebuah hadits marfu0 dari Sa0ad bin Abi %akrah di sebutkan :
Barang siapa mengaku bernasab % kepada selain ayahnya sedang ia mengetahui maka haram baginya surga '& Al Bukhari, lihat fathul bari " 3)$,%5 adi menurut ketentuan syariat, haram hukumnya mempermainkan nasab atau memalsukannya. Sebagian laki-laki apabila terjadi pertengkaran dengan istrinya menuduhnya berselingkuh dengan laki-laki lain, sehingga ia tidak mengakui anaknya sendiri tanpa bukti apapun, padahal anak itu jelasjelas lahir dari hubungan antara dia dan istrinya. Sebagian istri juga ada yang berkhianat. Misalnya ia hamil dari hasil ina dengan lelaki lain, tetapi kemudian ia menasabkan anak tersebut kepada suaminya yang sah. rang-orang sebagaimana disebutkan di atas, mendapat ancaman yang keras dari Allah .
*)
BBvH r2 Pd7IA 48;2 7a r2 g>[ I< PIF fFE2H 1RkF 3 E;k >bC =]aC ]j@ i@Z 1RkFC :6;@ vH 18I]k raC pq A 3 rkEHC r7aChH CZ I< :jAC :;2 vH 6H :7a
Eerempuan manapun yang menggolongkan seorang anak % kepada suatu kaum, padahal dia bukan dari golongan mereka, maka Allah berlepas diri dari padanya dan tidak akan memasukkannya ke dalam surga5 Dan siapa dari laki-laki yang mengingkari anaknya padahal ia melihatnya sebagai anak yang sah% maka Allah akan menutup diripadanya dan akan mempermalukannya di hadapan orang-orang terdahulu dan orang-orang kemudian '& Abu Da=ud, ()#<,, lihat !isykatul !ashabih, **/#%5 +/.MAKAN UANG RIBA Dalam kitab suci Al /ur0an, Allah tidak pernah memaklumkan perang kepada seseorang kecuali kepada pemakan riba, Allah berfirman :
Abu Nurairah meri!ayatkan, bah!asanya ia mendengar 'asulullah bersabda, saat turun ayat mula4anah>/?.
s V 1B BG TE Y aH r T B2 V T By VG T 1BB2 T H Q CZ Ut TC T Bv S HH Q >BBy UD SH H Q >; U2 T r T k} Va SH 18 Tk F T 1k T Va : V>BBL UZ TC T v Y Hr T2 Y | E Qj TG VH Q >9 Ut Tu QA TH Q >I UJ T QD T4 Qa S s VA T (.-, r T 7; V2 V Q2 46 U ;W U fEy?aH fZ>L ( (.-
'ai orang-orang yang beriman bertak=alah kepada Allah dan tinggalkanlah sisa riba yang belum dipungut% 1ika kamu orang-orang yang beriman5 !aka 1ika kamu tidak menger1akan meninggalkan sisa riba% maka ketahuilah bah=a Allah dan &asulNya akan memerangimu Al Ba2arah" (+3-(+<%5 Gukuplah ayat diatas sebagai petun1uk betapa ke1i dosa riba di sisi Allah 5 rang yang mememperhatikan pengaruh riba dalam kehidupan indiidu hingga tingkat negara, niscaya akan mendapatkan kesimpulan, malakukan kegiatan riba akan mengakibatkan kerugian, kebangkrutan, kelesuan, kemandegan, dan kelemahan. %aik karena lilitan utang yang tak terbayar atau berupa kepincangan ekonomi, tingginya angka pengangguran, ambruknya perseroan dan usaha bisnis. Di samping, kegiatan riba menjadikan hasil keringat dan jerih payah kerja tiap hari hanya di konsentrasikan untuk membayar bunga riba yang tak pernah ada akhirnya. ni
#
Mula0anah saling melaknat antara suami dengan istri karena tuduhan ina.
*-
berarti menciptakan kesenjangan sosial, membangun gunung rupiah untuk satu kelompok masyarakat yang jumlahnya minoritas di satu sisi dan di sisi lain menciptakan kemiskinan di tengah masyarakat yang jumlahnya mayoritas yang sudah merana dan papa. %arang kali inilah salah satu potret kala himan dari kegiatan riba, sehingga Allah memaklumkan perang atasnya. Semua pihak yang berperan dalam kegiatan riba, perantara, atau pembantu kelancaran kegitan riba adalah orang-orang yang dilaknat melalui lisan Muhammad :
Dari Dabir , ia berkata " &asulullah melaknat pemakan riba, pemberi riba, penulis dan kedua orang yang men1adi saksi atasnya ia berkata " mereka itu sama sa1a % '& !uslim " *)(/<%5
1BBGEaH iBBW : B vH `>BBLZ rBBJa : `1BB[ EG1BB@ rBB<3 3pH>L 4b :`1[C ,:k]b1qC :?D1WC :IW2C
%erdasarkan hadits di atas, maka setiap umat slam tidak diperkenankan bekerja sebagai sekretaris, petugas pembukuan, penerima uang nasabah, nasabah, pengantar uang nasabah, satpam dan pekerjaan lainnya yang mendukung kegiatan riba. Sungguh 'asulullah telah menerangkan betapa buruk kegiatan riba tersebut, Abdullah %in Mas0ud meri!ayatkan, 'asulullah bersabda :
iBB@EaH BB5;k sF iBB2 1bEBBdkF 1BBG1G s>J?BBLC 1GEaH 3 34IdRaH i@EaH E< 1GEaH GZF sC ,:2F
&iba itu memiliki% tu1uh puluh tiga pintu, yang paling ringan dari padanya adalah seperti dosa % seorang laki-laki yang menyetubuhi ibunya sendiri%5 Dan se1ahat-1ahat riba adalah kehormatan seorang muslim '& Al 'akim dalam Al !ustadrak, ()(+L shahihul 1am4 "(,**%5 uga dalam sabda beliau :
rBB7C 6BBL rBB2 ]BBqF 4IJk >bC i@EaH :IWuk 1GZ 4bZ 3 3 79
;edirham uang% riba yang dimakan oleh seorang laki-laki sedang dia mengetahui uang itu hasil riba % lebih keras siksaanya% daripada tiga puluh enam kali ber:ina '& 0mam Ahmad" ,)((,, lihat shahihul 1ami4 " **+,%5
*,
+engharaman riba berlaku umum, tidak dikhususkan sebagaimana yang diduga oleh sebagian orang, hanya antara si kaya dengan si miskin. +engharaman itu berlaku untuk semua orang dan dalam semua keadaan. %etapa banyak kita saksikan bangkrutnya pedagang-pedagang besar dan orang-orang kaya karena melibatkan diri dalam kegiatan riba!i. Atau paling tidak, berkah uang riba tersebut meski jumlahnya banyak dihilangkan oleh Allah . 'asulullah bersabda :
Mang% riba itu meski pada a=alnya % banyak, tetapi pada akhirnya ia akan men1adi% sedikit" '& Al 'akim, ()*+, shahihul 1ami4 " *,$(%5 'iba juga tidak dikhususkan pada jumlah peredaran uang, sehingga dikatakan kalau dalam jumlah banyak, riba itu haram dan kalau sedikit tidak. Sedikit atau banyak riba hukumnya haram. rang yang memakan atau mengambil uang riba, kelak dia akan dibangkitkan dari dalam kuburnya pada hari kiamat seperti bangkitnya orang yang kemasukan setan lantaran tekanan penyakit gila. Meskipun riba adalah suatu dosa yang sangat keji, tetapi Allah tetap menerima taubat orang yang hendak meninggalkan perbuatan tersebut. angkah yang harus ditempuh oleh orang yang benar-benar taubat dari kegiatan riba adalah sebagaimana dituturkan firman Allah : Dan 1ika kamu bertaubat dari kegiatan dan pemanfaatan riba % maka bagimu pokok hartamuL kamu tidak menganiaya dan tidak pula% dianiaya Al Ba2arah " (+<%5 Dengan mengambil langkah tersebut, maka keadilan benar-benar ter!ujud. Setiap pribadi muslim harus menjauhkan diri dari dosa besar ini, memandangnya sebagai sesuatu yang buruk dan keji5 %ahkan orang-orang yang meletakkan uangnya di bank-bank konensional (riba!i karena terpaksa disebabkan takut hilang atau dicuri, hendaknya ia benar-benar merasakannya sebagai sesuatu yang sangat terpaksa. akni keterpaksaan itu sebanding dengan keterpaksaan orang yang makan bangkai atau lebih dari itu, dengan tetap memohon ampun kepada Allah dan berusaha untuk mencari gantinya, bila memungkinkan. rang-orang itu tidak boleh meminta bunga deposito dari bank-bank tersebut. ika bunga itu di masukkan dalam rekeningnya, maka ia harus menggunakan uang tersebut untuk sesuatu yang dibolehkan (/.sebagai bentuk penghindaran dari uang tersebut, tidak sebagai
#
sedekah. $arena Allah adalah D at ang Maha %aik tidak mnerima sesuatu kecuali yang baik. a tidak boleh mamanfaatkan uang riba tersebut dalam bentuk apapun. &idak untuk makan, minum, pakaian, kendaraan, atau tempat tinggal. uga tidak boleh untuk diberikan sebagai nafkah kepada istri, anak, bapak, atau ibu. uga tidak boleh untuk mengeluarkan akat, membayar pajak, atau menjadikannya sarana untuk menolak ke aliman yang menimpanya. &etapi hendaknya ia memebebaskan diri daripadanya karena takut kepada siksaan Allah . +1. MENYEMBUNYIKAN AIB BARANG. Suatu hari 'asulullah le!at di samping sebuah gundukan makanan ( sejenis gandum . alu beliau memasukkan tangannya kedalam gundukan makanan tersebut sehingga jari-jarinya basah. %eliau bertanya :Apa ini =ahai pemilik makanan A ia menja!ab : kehujanan, !ahai 'asulullah 'asulullah bersabda :
:BB7A 1BBJ7G :7F r2 1G 4IdRa ijk _C 4IdRaH >F 4IdRaH 3 3 :a :;7G _ 7<
1BBR8a Z>BBG 1BB;7GC 1[]BB^ sA 1[E6k 4a12 Z17oa1G s1J7?aH 3 3 1R8J7G WEk Pyj2 1R6WC 1G}W sC 1R8J7G A
6edua orang yang sedang 1ual beli adalah dalam khiyar pilihan % selama belum berpisah5 Dika keduanya 1u1ur dan menerangkan aib barang % maka 1ual beli keduanya diberkahi5 Tetapi 1ika keduanya berdusta dan menyembunyika aib barang% maka dihapuslah berkah 1ual beli keduanya '& Al Bukhari, lihat 7athul Bari " $) *(3%5 +3. BA"U( (A1S' Bai4un na1sh yaitu menaikkan ta!aran harga barang tetapi ia tidak bermaksud membelinya, untuk menipu orang lain yang ingin membeli sehingga ia mau menaikkan ta!aran harga tersebut. 'asulullah bersabda :
;eorang muslim adalah saudara seorang muslim lainnya, tidak halal bagi seorang muslim men1ual barang kepada saudaranya yang di dalamnya ada cacat, kecuali ia menerangkan cacat tersebut '& 0bnu !a1ah " ()+,$, shahihul 1ami4 " #+8,%5 Sebagian orang mengira, menjual secara lelang dengan serta merta akan melepaskan dirinya dari tanggung ja!ab soal aib barang. Misalnya dengan mengatakan kepada pembeli, saya jual kepada anda setumpuk besi saya jual kepada anda setumpuk besi. &idak, justru menjual barang seperti itu ( dengan tanpa menerangkan cacat barang juga yang sejenisnya adalah perdagangan yang tidak diberkahi. 'asulullah bersabda :
3 H>x@1;D _ 3
Danganlah kalian saling bersaing dalam pena=aran barang untuk tu1uan menipu % '& Al Bukhari, lihat 7athul Bari " /8)$3$%5 &ak diragukan lagi, ini adalah salah satu bentuk penipuan .'asulullah bersabda :
!akar tipu daya% dan penipuan adalah tempatnya neraka Jihat sisilatul Ahadits Ash ;hahihah , /8,+%5 %anyak kita saksikan, para pemandu suatu acara pelelangan atau para penjaga stan dalam pameran mobil atau barang-barang lainnya memakan barang haram disebabkan perbuatan yang mereka lakukan. Diantaranya, mereka acapkali melakukan bai4un na1isy , memperdaya pembeli. Atau bila mereka dalam posisi selaku pembeli mereka menipu para penjual dan hanya
e#
mau membeli dengan harga serendah-rendahnya. %erbeda jika mereka selaku penjual barang atau menjualkan barang orang lain, mereka akan mengelabui para pembeli dan menaikkan harga setinggi-tingginya. Mereka adalah para penipu hamba Allah dan para pemba!a bahaya. +4. BER6UA2AN SETE2AH AD;AN KEDUA PADA HARI 6UM,AT. Allah berfirman :
Tidak ada ketaatan kepada manusia dalam berbuat maksiat kepada Allah '& Ahmad"/)/(<,Ahmad ;yakir berkata, isnad haduts ini shahih, hadits no " /8#, hadits tersebut terdapat dalam ;hahihain, Bin Ba:% +7.6UDI < DENGAN SEGA2A BENTUK DAN RAGAMNYA? Allah berfirman :
e.
iR< r2 @Z g_hHC |1{9hHC Ed7RaHC ERoaH 1R9 s>jID 45IJa =>?;6@1A s1K7xaH
;esungguhnya minuman% khamar, ber1udi, berhala, mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan ke1i termasuk perbuatan setan, maka 1auhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan5 Al !aidah" <8%5 Di antar tradisi orang-orang jauhilah duhulu adalah berjudi. Adapun bentuk judi yang paling terkenal itu adalah sepuluh orang berserikat membeli seekor onta dengan saham yang sama. $emudian dilakukan undian. Dari situ, tujuh orang dari mereka mendapatkan bagian yang berbeda-beda menurut tradisi mereka, dan tiga orang lainnya tidak mendapatkan apa-apa/. Adapun di aman kita saat ini maka bentuk perjudian sudah beraneka ragam, di antaranya : A.apa yang dikenal yanasib ( undian dalam berbagai bentuknya. ang paling sederhana di antaranya adalah dengan membeli nomor-nomor yang telah disediakan, kemudian nomor-nomor itu diundi. +emenang pertama mendapatkan hadiah yang amat menggiurkan. alu pemenang kedua, ketiga dan demikian seterusnya dengan jumlah hadiah yang berbeda-beda. ni semua adalah haram, meski mereka berdalih untuk kepentingan sosial. %.Membeli suatu barang yang di dalamnya terdapat sesuatu yang dirahasiakan atau memberinya kupon ketika membeli barang, lalu kuponkupon itu diundi untuk menentukan pemenangnya. .&ermasuk bentuk perjudian di aman kita saat ini adalah asuransi ji!a, kendaraan, barang-barang, kebakaran, atau asuransi secara umum, asuransi kerusakan dan bentuk-bentuk asuransi lainnya.bahkan sebagian artis penyanyi mengasuransikan suara mereka, ini semuanya haram ((. Demikianlah, dan semua bentuk taruhan masuk daam kategori judi. +ada saat ini bahkan ada club khusus judi ( kasino yang di dalamnya ada alat judi khusus yang disebut rolet khusus untuk permainan dosa besar tersebut. uga termasuk judi, taruhan yang di adakan saat berlangsungnya sepak bola, tinju atau yang semacamnya. Demikian pula dengan bentuk- bentuk permainan yang ada di beberapa toko mainan dan pusat hiburan, sebagian besar mengundang unsur judi, seperti yang mereka namakan dengan lippers5
#
.
dan mereka !ajib membayar harga unta. ( tentang hukum asuransi dan solusinya menurut slam, lihat majalah, Al buhuts slamiyah edisi, #-,#... terbitan Ar 'i0asatul Ammah i Dirasotil lmiyah.
eO
Adapun berbagai pertandingan yang kita kenal sekarang, itu ada tiga macam : Perta#a ( untuk maksud syiar slam, maka hal ini dibolehkan, baik dengan menggunakan hadiah atau tidak. Seperti pertandingan pacuan kuda dan memanah. &ermasuk dalam kategori ini menurut pendapat yang kuat berbagai macam perlombaan dalam ilmu agama, seperti menghapal Al /ur0an. Kedua 9 perlombaan dalam sesuatu yang hukumnya mubah, seperti pertandingan sepak bola dan lomba lari, dengan catatan, tidak melanggar halhal yang diharamkan seperti meninggalkan shalat, membuka aurat dan sebagainya, semua hal ini hukumnya jai ( boleh dengan syarat tanpa menggunakan hadiah. Keti$a 9 perlombaan dalam sesuatu yang diharamkan atau sarana kepada perbuatan yang diharamkan, seperti lomba ratu kecantikan atau tinju. uga termasuk dalam kategori ini penyelenggaraan sabung ayam. Adu kambing atau yang semacamnya (/. -:. MEN5URI Allah berfirman :
_1BB59 1?BBdW 1RG pH@ 1R8k]kF H>JK[1A [Z1daHC Z1daH 475 k< vHC vH r2
Jaki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya sebagai% balasan bagi apa yang mereka ker1akan dan sebgai siksaan dari Allah5 Dan Allah !aha perkasa dan bi1aksana5 Al !aidah" *3 %5 Di antara kejahatan pencurian yang paling besar adalah mencuri barang-barang milik hu11a1 dan mereka yang sedang umrah di Baitullah Makkah. +encuri semacam ini tidak lagi memperhitungkan ketentuanketentuan Allah bah!a ia sedang berada di %umi yang paling mulia di sekeliling $a0bah. Dalam kisah tentang shalat kusuf 'asulullah bersabda :
sF BBA1o2 lEuBBD 9>R6kFZ r7 45atC Z1;a1G p@ ]ya 3 EBk rBjRaH 1B^ 1B87A PBkFZ 6BC 1B8ja rB2 ;?7{k
#
( ni merupakan ringkasan diskusi bersama Syaikh Abdul Muhsin A amil, semoga Allah menjaganya, kalau tidak salah beliau telah menulis makalah khusus tentang masalah ini.
e*
rKA sA :;jRG 1jaH Edk s1W Z1;aH A ( =p1J2F :?{[ 3 :G bt :;< i sC ;jRG IJD 1R9 : `1[ :a
Dan sungguh telah diperlihatkan api neraka, yaitu saat kalian melihatku terlambat karena aku takut hangus oleh 1ilatannya % dan sehingga aku melihat di dalamnya pemilik mih1an tongkat berkeluk kepalanya % menyeret ususnya di dalam nereka5 Dahulunya ia mencuri barang milik % orang yang ha1i5 Dika ketahuan, ia berkilah, Barang itu terpaut di mih1anku tetapi 1ika orang itu lengah dari barangnya, maka si pencuri memba=anya pergi% '& !uslim " <8$%5 &ermasuk mencuri terbesar adalah mencuri harta milik umum. Sebagian orang yang melakukannya berdalih, kami mencuri sebagaimana yang dilakukan orang lain. Mereka tidak memahami bah!a pencurian itu berarti mencuri dari harta segenap umat slam. Sebab harta milik umum berarti milik segenap umat slam. Sedangkan apa yang dilakukan oleh orang lain yang tidak takut kepada Allah, bukanlah alasan sehingga mereka dibiarkan mencuri. Sebagian orang mencuri harta milik orang-orang kafir dengan menjadikan kekafiran mereka sebagai dalih. ni tidak benar. rang kafir yang hartanya boleh diambil adalah mereka yang memerangi umat slam. +adahal, tidak semua perusahaan milik orang-orang kafir atau indiidu dari mereka masuk dalam kategori tersebut. Modus pencurian amat beragam. Di antaranya mencopet, mengulurkan tangan ke saku orang lain secara cepat dan mengambil isinya. Sebagian masuk rumah orang lain dengan kedok sebagai tamu, lalu menjarah barangbarang di dalam rumah. Sebagian lain mencuri dari koper atau tas tamunya. Ada pula yang masuk ke toko atau supermarket lalu mengutil barang yang kemudian ia selipkan di balik baju, seperti yang dilakukan sebagian !anita. Sebagian orang meremehkan pencurian sesuatu yang jumlahnya sedikit atau tak berharga, padahal 'asulullah bersabda :
iBB?jaH EBBdkC =]BBk cB BKy6A BB7?aH Edk Z1daH vH rJa 3 3 =]k cKy6A
Allah melaknat pencuri yang mencuri sebutir telor sehingga dipotong tangannya, dan pencuri % yang mencuri seutas tali sehingga ia dipotong tangannya '& Al Bukhari, lihat 7athul Bari " /()3/%5
ee
Setiap orang yang mencuri sesuatu , betapapun kecil nilainya, harus mengembalikan kepada pemiliknya, setelah sebelumnya ia bertaubat kepada Allah. +engembalian itu baik secara tarang-terangan atau rahasia, secara pribadi atau perantara. Adapun jika tak mampu setelah usaha maksimal untuk mengembalikan kepada pemiliknya atau ahli !arisnya, maka hendaknya ia menyedekahkan barang tersebut dengan niat pahalanya untuk pemilik barang tersebut. -1. MEMBERI ATAU MENERIMA SUAP Memberi uang suap kepada 2adhi atau hakim agar ia membungkam kebenaran atau melakukan kebatilan merupakan suatu kejahatan. Sebab perbuatan itu mengakibatkan ketidak-adilan dalam hukum, penindasan orang yang berada dalam kebenaran serta menyebarkan kerusakan di bumi. Allah berfirman :
A
urusan %
Allah melaknat penyuap dan penerima suap dalam hukum '& Ahmad, ()*3+L shahihul 1ami4 " ,8#<%5
Adapun jika tak ada jalan lain lagi selain suap untuk mendapatkan kebenaran atau menolak ke haliman maka hal itu tidak termasuk dalam ancaman tersebut. Saat ini, suap menyuap sudah menjadi kebiasaan umum, bagi sebagian pega!ai, suap menjadi (income pemasukan yang hasilnya lebih banyak dari
e)
gaji yang mereka peroleh. Mntuk urusan suap menyuap banyak perusahaan dan kantor yang mengalokasikan dana khusus. %erbagai urusan bisnis atau mua0malah lainnya, hampir semua dimulai dan di akhiri dengan tindak suap. ni tentu sangat tidak menguntungkan bagi orang-orang miskin. $arena adanya suap, undang-undang dan peraturan menjadi tak berguna lagi. Soal suap pula yang menjadikan orang yang berhak diterima sebagai karya!an digantikan mereka yang tidak berhak. Dalam urusan administrasi misalnya ,pelayanan yang baik hanya diberikan kepada mereka yang mau membayar, adapun yang tidak membayar, ia akan dilayani asal-asalan, diperlambat, atau diakhirkan. +ada saat yang sama, para penyuap yang datang belakangan, urusannya telah selesai sejak lama. $arena soal suap menyuap, uang yang semestinya milik mereka yang bekerja, bertukar masuk kedalam kantong orang lain, disebabkan oleh hal ini, juga hal yang lain maka tak heran jika 'asulullah memohon agar orangorang yang memiliki andil dalam urusan suap menyuap semuanya dijauhkan dari rahmat Allah. Dari Abdullah bin Amr , ia berkata, bersabda 'asulullah :
Semoga laknat Allah atas penyuap dan orang yang disuap(N' bnu Majah ,.O#O shahihul jam0 : e##*. -+.MERAMPAS TANAH MI2IK =RANG 2AIN ika telah hilang rasa takut kepada Allah , maka kekuatan dan kelihaian menjadi bencana bagi pemiliknya. a akan menggunakan anugrah itu untuk berbuat halim, misalnya dengan menguasai harta orang lain. &ermasuk di dalamnya merampas tanah milik orang lain. Ancaman untuk orang yang melakukan hal tersebut sungguh amat keras sekali. Dalam hadits marfu0 dari Abdullah bin Mmar disebutkan :
e-
A =Ejk sF vH :IW ZhH r2 HE?q 4I i@Z 1RkF 3 g>BBk :[>BBKk 4BB r7BBZF c?BBL EBB 6BB ( =Ejk : 9HE?KaH 31;aH r7?G yk 6 217yaH
Siapa yang men halimi ( dengan mengambil sejengkal dari tanah ( orang lain niscaya Allah membebaninya dengan menggali tanah tersebut ( dalam ri!ayat Ath &habrani : menghadirkannya hingga akhir dari tujuh lapis bumi, lalu Allah mengkalungkannya ( di lehernya pada hari kiamat sehingga seluruh manusia diadili ( N' Ath &habrani dalam Al $abir,...- shahihul jam0: .-#. Termasuk di dalamnya, mengubah batas dan patok-patok tanah, sehingga tanahnya men1adi luas dengan mengurangi tanah milik tetangganya5 !ereka itulah yang dimaksud oleh &asulullah dalam sabdanya " Allah melaknat orang yang mengubah tanda-tanda ( batasan tanah ( N' Muslim, syarah "a!a!i, #O#*#. 223 M-(-,"MA 'A+"A' S-&-)A' M-(O)O(4 Eangkat dan kedudukan di tengah manusia - 1ika disyukuri merupakan salah satu nikmat Allah atas hambaNya5 Di antara cara bersyukur atas nikamat ini adalah dengan menggunakan pangkat dan kedudukan tersebut buat mashlahat dan kepentingan umat5 0ni merupakan realisasi dari sabda &asulullah "
" $V -B UV (% ST #"
%arangsiapa di antara kalian bisa memberi manfaat kepada saudaranya, hendaknya ia lakukan ( N' Muslim :*#-.). -rang yang dengan pangkatnya bisa memberikan manfaat kepada saudaranya sesama muslim, baik dalam mencegah ke:haliman daripadanya atau mendatangkan manfaat untuknya . 1ika niatnya 0khlas- tanpa diikuti perbuatan haram atau merugikan orang lain ia akan mendapat pahala di sisi Allah5 Berdasarkan sabda &asulullah "
e,
%erilah pertolongan , niscaya kalian diberi pahala ( N' Abu Da!ud, e#O., Nadits ini terdapat dalam shahihain, athul %ari , #*e, bab &a0a!anul mukminin %a0dhuhum %a0dha. Tetapi ia tidak boleh mengambil upah dari pertolongn dan perantaraan yang ia berikan5 0ni berdasrkan hadits marfu4 dari Abu Mmamah"
( (
Diambil dari keterangan syaikh Abdul A i bin %a secara lisan. Al Adab Asy Syar0iyah oleh bnu Muflih : .#-).
-.. TIDAK MEMENUHI HAK0HAK PEKER6A Dalam hubungan antara pemilik usaha dengan pekerja, "abi menganjurkan disegerakannya pemberian hak pekerja, beliau bersabda :
# VVTO(
( N' bnu Majah, .,#- Shahihul ami0 #*O (lebih bijaksana jika dikomentari tentang derajat hadits, sebab ia termasuk Nadits dhaif
O.memberi pekerjaan atau menambah !aktu kerja ( lembur, tetap hanya memberikan gaji pokok dan tidak memperhitungkan pekerjaan tambahan dan !aktu lembur. *.mengulur-ulur pembayaran gaji, sehingga tidak memberikan gaji kecuali setelah melalui usaha keras pekerja, baik berupa pengaduan, tagihan hingga usaha le!at pengadilan. Mungkin maksud pengusaha menunda-nunda pemberian gaji agar sipekerja bosan, lalu meninggalkan haknya dan tidak lagi menuntut. Atau selama tenggang !aktu tertentu, ia ingin menggunakan uang pekerja untuk suatu usaha. Dan tidak mustahil ada yang menbungakan uang tersebut, sedang pada saat yang sama, para pekerja merana tidak mendapatkan apa yang dimakan sehari-hari, juga tak bisa mengirim nafkah kepada keluarga dan anak-anaknya yang sangat membutuhkan, padahal demi merekalah para pekerja itu membating tulang jauh di negeri orang. Sungguh celakalah orang yang halim itu, kelak pada hari kiamat mereka akan mendapat siksa yang sangat pedih dari Allah. Dalam ri!ayat dari Abu Nurairah disebutkan, bersabda 'asulullah : Allah berfirman :
)#
dalam kondisi yang berbeda dengan anak-anak yang lain. Seperti sedang sakit, dililit banyak utang sehingga tak mampu membayar, tidak mendapat pekerjaan, memiliki keluarga besar, sedang menuntut ilmu atau karena ia hafal Al /ur0an sehingga ia diberi hadiah khusus oleh sang ayah (#. ika sang ayah memberi anaknya sesuatu dengan sebab yang dibenarkan syara0, hendaknya ia berniat jika anaknya yang lain dalam kondisi yang sama, ia akan memberinya pula. Dalilnya secara umum adalah firman Allah:
Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada tak=a, dan bertak=alah kepada Allah Al !aidah " 3% adapun dalilnya secara khusus adalah hadits ri!ayat "u0man bin %asyir : ;uatu hari sang ayah menga1aknya kepada &asulullah , sang ayah berkata" sesungguhnya aku telah memberikan kepada putraku ini seorang budak5 &asulullah bertanya " apakah setiap anakmu 1uga engkau beri hal yang samaA ia men1a=ab " tidakB &asulullah bersabda " kembalikanlah budak itu % '& Al Bukhari, fathul Bari " ,)(//%5 Dalam ri!ayat lain 'asulullah bersabda :
( secara umum, hal ini dibolehkan manakala masih dalam hal memberi nafkah kepada anak yang lemah, sedang sang yah mampu. %in %a .
).
Menurut mam Ahmad, anak laki-laki mendapat pemberian dua kali lipat bagian anak perempuan, yakni seperti dalam pembagian !arisan (.. %ila kita perhatikan kondisi sebagian keluarga, kita akan mendapatkan beberapa orang tua yang tidak takut kepada Allah dalam soal pengistime!aan sebagian anaknya atas anaknya yang lain dengan berbagai pemberian. &indakan yang kemudian membuat anak saling cemburu, menumbuhkan permusuhan dan kebencian di antara sesama mereka. Sebagian ayah mengistime!akan salah seorang anaknya hanya karena !ajah anak tersebut mirip dengan keluarga dari pihak ayah, sedang yang lain dianak tirikan karena lebih menyerupai dengan !ajah keluarga pihak ibu. Atau ia mengistime!akan anak-anak dari salah seorang istrinya, sedang anak-anak dari istri yang lain kurang ia pedulikan. Nal itu misalnya dengan memasukkan anak-anak dari istri yang paling disayanginya ke sekolah-sekolah faorit, sedang anak-anaknya dari istri yang lain tidak demikian. +adahal akibat tindakan tersebut kelak akan kembali kepada dirinya sendiri. Sebab pada umumnya, mereka yang dianak tirikan tidak mau membalas budi kepada orang tuanya. Dalam hal ini 'asulullah bersabda :
Bukankah akan menyenangkanmu 1ika mereka sama-sama berbuat baik kepadamu '& Ahmad,$)(#<" ;hahih !uslim " /#(*% -1. MEMINTA0MINTA DI SAAT BERKE5UKUPAN Sahl bin Nan haliyah meri!ayatkan, bersabda 'asulullah
# g ()O*& f( -< H #" $ f!, G h. Jf " _ 'X OX " b$(<( f( 5<" _ "i H)O
Barangsiapa meminta-minta sedang ia dalam keadaan berkecukupan, sungguh orang itu telah memperbanyak untuk dirinya % bara api 1ahannam mereka bertanya " apakah batasan% cukup sehingga seseorang % tidak boleh meminta-minta A beliau men1a=ab " yaitu sebatas
( !asa4ilul 0mam Ahmad, oleh Abu Da!ud, hal. .*. mam bnu /ayyim telah mentahqiq masalah ini dalam 'asyiah Ala Abi Da=ud dengan keterangan yang sangat jelas.
)O
cukup untuk % makan pada siang dan malam hari '& Abu Da=ud"()(3/, shahihul Dami4 "#(38% 0bnu !as4ud meri=ayatkan, bersabda &asulullah "
barangsiapa meminta-minta sedang ia dalam kecukupan, maka pada hari kiamat ia akan datang dengan =a1ah penuh bekas cakaran dan garukan /% Dantara pengemis ada yang berderet di depan pintu masjid, mereka menghentikan d ikir para hamba Allah yang menuju atau pulang dari masjid dengan ratapan yang dibuat sesedih mungkin. Sebagian lain memakai modus agak berbeda, memba!a dokumen dan berbagai surat palsu disertai blangko isian sumbangan. $etika ia menghadapi mangsanya, ia mengada-ngada cerita sehingga berhasil mengelabuhi dan memperoleh uang. %agi keluarga tertentu, mengemis bahkan telah menjadi satu profesi. Mereka membagi-bagi tugas di antara keluarganya pada beberapa masjid yang ditunjuk. +ada saatnya, mereka berkumpul untuk menghitung penghasilan. Dan demikianlah, setiap masjid mereka jalajah. +adahal tak jarang mereka itu dalam kondisi cukup mampu dan sungguh Allah Maha Mengetahui kondisi mereka, dan bila mereka mati barulah terlihat !arisannya. +adahal sebetulnya masih banyak orang yang lebih membutuhkan, tetapi orang yang tidak tuhu mengira mereka orang-orang mampu. Sebab mereka menahan diri dari meminta-minta, meskipun godaan kebutuhan sangat menjerat.
-3. BERHUTANG DENGAN NIAT TIDAK MEMBAYAR Dalam pandangan Allah, hak-hak hamba adalah sangat besar nilainya. Seseorang bisa saja bebas dari hak Allah hanya dengan taubat, tetapi tidak demikian halnya dengan hak yang berkaitan dengan hamba. Nak-hak yang
#
( N' Ahmad.#O,,, Shahihul ami0 ).ee (Dalam Shahihih Muslim dari Abu Nurairah disebutkan : Barang siapa meminta-minta harta manusia agar dapat mengumpulkannya banyak-banyak, sungguh ia telah meminta bara api, maka silahkan ia mengurangi atau memperbanyak5 Bin Ba:%
)*
berkaitan antara sesama manusia yang belum terselesaikan kelak akan diadili pada hari yang utang piutang tidak dibayar dengan dinar atau dirham tetapi dibayar dengan pahala atau dosa. Dalam kaitan hak antar sesama manusia Allah berfirman :
;esungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak An Nisa " ,3%5 Di antara masalah yang banyak terjadi di tengah-tengah masyarakat adalah gampang berhutang. ronisnya, sebagian orang berhutang tidak karena kebutuhan mendesak, tetapi untuk memenuhi kebutuhan lus atau berlomba dengan tetangga-tetangga. Misalnya dalam membeli mobil model baru, pekakas rumah tangga atau berbagai kesenangan lainnya yang bersifat dunia!i dan fana. Sebagian orang tak segan-segan membeli barang-barang secara kridit yang sebagiannya tak lepas dari syubhat atau sesuatu yang haram. Mudah dalam berhutang akan menyeret seseorang pada kebiasaan menunda-nunda pembayaran, atau malah mengakibatkan hilangnya barang orang lain. Memperingatkan akibat perbuatan ini, 'asulullah bersabda :
)e
<(< b # l* c %L!" "X5 % -< )V* h. #(< A ' " + ' + ' "+ ' + ! "(: Jm>( J ^ B: #(:
!ahasuci Allah, betapa kerasnya apa yang diturunkan Allah dalam urusan utang-piutang, demi D:at yang 1i=aku ada di tanganNya, seandainya seorang laki-laki dibunuh di 1alan Allah kemudian ia dihidupkan lalu dibunuh lagi % kemudian di hidupkan, lalu dibunuh lagi% sedang ia memiliki hutang, sungguh ia tak akan masuk surga sehingga dibayarkan untuknya hutang tersebut '& An Nasai, Al !u1taba,+)$/*, ;hahihul Dami4 "*,<$% setelah mengetahui hal ini, masih tak di pedulikah orang-orang yang menggampangkan urusan utang-piutang -4. MEMAKAN HARTA HARAM rang yang tidak takut kepada Allah, tentu tak peduli dari mana harta dan bagaimana ia menggunakannya. ang menjadi pikirannya siang dan malam hanyalah bagaimana menambah simpanannya meski berupa harta haram, baik dari hasil pencurian, suap, ghasap ( merampas, pemalsuan, penjualan sesuatu yang haram, kegiatan riba!i, memakan harta anak yatim, atau gaji dari pekerjaan haram seperti perdukunan, pelacuran, menyanyi, korupsi dari baitul mal umat slam atau harta milik umum, mengambil harta orang lain secara paksa, atau meminta disaat berkecukupan dan sebagainya. alu dengan harta haram itu ia makan, berpakaian, berkendaraan, membangun rumah, atau menye!anya, melengkapi perabotannya, serta membuncitkan perutnya dengan hal-hal yang haram tersebut. +adahal 'asulullah bersabda :
;etiap daging yang tumbuh dari yang haram maka neraka lebih pantas baginya '& Ath Thabrani dalam Al 6abir, /<)/*#, ;hahihul Dami4 " $$<,%5 +ada hari kiamat ia akan ditanya tentang hartanya, dari mana ia peroleh dan bagaimana ia menggunakannya. Di sana tentu ia akan mengalami kerugian dan kehancuran besar.
))
$arena itu, orang yang memiliki harta haram hendaknya segera berlepas diri daripadanya. ika merupakan hak antar manusia maka ia harus segera mengembalikannya kepada yang berhak, dengan memohon maaf dan kerelaan, sebelum datang suatu hari yang hutang piutang tidak lagi dibayar dengan uang, tetapi dengan pahala atau dosa. -7. MINUM ARAK MESKI HANYA SETETES Allah berfirman "
)-
" ) OB " )
;etiap yang memabukkan adalah khamar, dan setiap yang memabukkan adalah haram '& !uslim " *) /,3+%5
),
adi, setiap yang merusak akal dan memabukkan adalah hukumnya haram, sedikit atau banyak (#, juga meskipun namanya berbeda-beda, sebab pada hakekatnya jenis minumannya tetap satu dan hukumnya telah diketahui oleh kalangan umum. ang terakhir dan ini merupakan !ejangan dari "abi kepada para peminum $hamar, 'asulullah bersabda "
8 t >!, ' On DW #" D, D, %& 5 B: j %K !t # $5 >!, ' )D b : %K D, %& 5 B: j %& !t # $5 8t >! , ' ) Db : %K D, D, %& 5 B: j %& !t # $5 8t % J >% : %K D, " _ ( ( > !n P:5 #()>) / 85a _ "i !n P:5 5 "5
Barangsiapa minum khamar dan mabuk, maka shalatnya tidak diterima selama empat puluh pagi, dan 1ika meninggal ia masuk neraka5 tetapi % manakala ia bertaubat, Allah akan menerima taubatnya5 Dan 1ika kembali lagi minum dan mabuk, maka shalatnya tidak diterima selama empat puluh pagi,1ika meninggal ia masuk neraka, tetapi % manakala ia bertaubat, Allah menerima taubatnya5 Dan 1ika kembali lagi minum dan mabuk, maka shalatnya tidak diterima selama empat puluh pagi, 1ika meninggal ia masuk neraka, tetapi% manakala ia bertaubat, Allah menerima taubatnya5 Dan 1ika masih % kembali lagi minum khamar %maka adalah hak Allah memberinya minum dari radghatul khabal pada hari kiamat mereka bertanya " Hahai &asulullah, apakah radghatul khabal itu 5beliau men1a=ab " cairan kotor
#
( Nadits yang mengatakan semua yang banyak jika memabukkan, maka sedikitpun diharamkan telah diri!ayatkan Abu Da!ud dengan "o : O),#, tertera dalam Shahih beliau dengan no : O#.,
yang keluar dari tubuh % penghuni neraka ( N' bnu Majah, OO--, shahihul ami0)O#O ika gambaran keadaan peminum minuman keras adalah sebagaimana yang kita ketahui di muka, maka bagaimana pula dengan gambaran keadaan orang-orang yang melakukan sesuatu yang lebih keras dan berbahaya dari itu, yakni sebagai pecandu narkotika dan sebagainya .:. MENGGUNAKAN BE6ANA DARI EMAS DAN PERAK saat ini hampir setiap toko-toko ada alat-alat perabotan rumah tangga menjual aneka ragam bejana yang terbuat dari emas dan perak atau bejana yang disepuh dengan keduanya. Demikian juga rumah orang-orang kaya dan hotel-hotel me!ah, bahkan saat ini bejana emas dan perak memberi kelas dan gengsi tersendiri jika dihadiahkan sebagai cindera mata kepada ka!an karib atau kolega pada kesempatan-kesempatan tertentu. Sebagian orang, ada yang tidak memajang barang-barang itu di etalase rumahnya, tetapi mereka pergunakan dalam kesempatan-kesempatan pesta, atau dipinjamkan kepada ka!an-ka!annya yang membutuhkan. Semua hal yang disebutkan di atas, dalam syariat slam hukumnya haram. Dalam hadits yang di ri!ayatkan Mmmu salamah, 'asulullah memberikan ancaman kepada mereka, beliau bersabda :
ini juga tidak diperbolehkan, demi mencegah kemungkinan dipakainya perabotan tersebut(#. .1. KESAKSIAN PA2SU Allah berfirman "
eWN _ i 9 ++ [ q! !H' v!* G" _ >w v d X w #(< r > _ "J /5 (o O _ " 5l "G 0
!aukah, aku kabarkan kepada kalian tentang tiga dosa besar A tigakali % yaitu menyekutukan Allah, durhaka kepada kedua orang tua, ketika beliau bersender, kemudian beliau duduk dan berkata % " ketahuilah, dan perkataan dosa5 0a berkata " dan &asulullah masih terus mengulang-ngulangnya sehingga kami berkata " sekiranya beliau diam '& Al Bukhari, 7athul Bari " ,)(#/%5 %erulang-ulangnya peringatan 'asulullah tentang kesaksian palsu tersebut karena banyak orang yang meremehkannya. Di samping banyak faktor yang mengakibatkan kesaksian palsu, misalnya karena permusuhan, dengki, dan sebagainya. uga karena kesaksian palsu mengakibatkan berbagai bentuk kerusakan di muka bumi. %erapa banyak orang yang kehilangan hakhaknya karena kesaksian palsu, berapa banyak pula penganiayaan menimpa orang-orang yang tidak berdosa di sebabkan kesaksian palsu, atau seseorang mendapatkan sesuatu yang bukan haknya, atau dinisbatkan kepada nasab yang bukan nasabnya. Semua itu disebabkan karena kesaksian palsu.
#
-#
&ermasuk menganggap enteng masalah ini adalah apa yang dilakukan oleh sebagian orang di pengadilan dengan mengatakan kepada seseorang yang ia temui: jadilah saksi untukku, nanti aku akan menjadi saksi untukmu. Maka laki-laki itupun memberikan kesaksian atas perkara yang tidak ia ketahui. Misalnya memberi kesaksian tentang pemilikan tanah, rumah, atau keterangan bersih diri. +adahal dia tidak pernah bertemu dengan orang tersebut kecuali di pintu pengadilan atau di koridor lobi. ni adalah satu kedustaan. Seharusnya, semua bentuk kesaksian itu adalah sebagaimana disebutkan dalam firman Allah :
O O GK <*W
Yusuf "
.+. MENDENGARKAN DAN MENIKMATI MUSIK bnu Mas0ud bersumpah dengan nama Allah bah!a yang dimaksud dengan firman Allah:
-.
( As Silsilah Ash Shahihah, ..O, diri!ayatkan bnu Abi Dunya dalam kitab D:ammul !alahi dan At &irmid i no : ..#.. ( Saat ini bahkan kita kenal istilah dak!ah le!at musik. Adakah pencampuradukan antara kebenaran dan kebatilan yang lebih nyata dari ini
-O
Musibah itu semakin menjadi-jadi, setelah pada saat ini kita saksikan musik menyelusup setiap barang dan ruang. Seperti jam dinding, bel , mainan anak-anak, komputer, pesa!at telpon, dan sebagainya. Mntuk menghindari barbagai hal di atas sungguh memerlukan kekuatan hati yang tangguh. Mudah-mudahan Allah menjadi penolong kita semua. Amin .. .-. GHIBAH < MENGGUN6ING ? Dalam banyak pertemuan di majlis, sering kali yang dijadikan hidangannya adalah menggunjing umat slam. +adahal Allah melarang hal tersebut, dan menyeru agar segenap hamba menjahuinya. Allah menggambarkan dan mengidentikkan ghibah dengan sesuatu yang amat kotor dan menjijikkan. Allah berfirman :
2 '; <2 uL 2 2 2 ; m 2 ; ?H2 ( % 2 ?f2 ( G C ?$2 ' ; ?$A u ? ; 2 4 7 ; ( m j^L 85 9 (#. ;-O 7 2' C? 7 B ? 2 ; ; ?/72 2 2 2 L
Dan 1anganlah sebagian kamu menggun1ing sebagian yang lain, sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati A maka tentulah kamu merasa 1i1ik dengannya Al 'u1urat " /(% "abi menerangkan makna ghibah ( menggunjig dengan sabdanya :
5 _ "i !f %5< ," (5 _ " k- (O eB ec _ "' % %K _ "i "B % %K " >< #, ' %K !P >< >,
Tahukah kalian apakah ghibah ituA !ereka men1a=ab " Allah dan &asulNya yang mengetahui5 Beliau bersabda " Yaitu engkau menyebut saudaramu dengan sesuatu yang dibencinya, ditanyakan " Bagaimana halnya 1ika apa yang aku katakan itu memang % terdapat pada saudaraku A beliau men1a=ab " 1ika apa yang kamu katakan terdapat pada saudaramu maka engkau talah menggun1ingnya melakukan ghibah % dan 1ika ia tidak terdapat padanya maka engkau telah berdusta padanya '& !uslim " $)(88/% jika ghibah adalah menyebutkan sesuatu yang terdapat pada diri seorang muslim, sedang ia tidak suka ( jika hal itu disebutkan . baik dalam
-*
soal keadaan jasmaninya, agamanya, kekayaannya, hatinya, Akhlaknya, bentuk lahiriyahnya dan sebagainya. aranyapun bermacam-macam. Di antaranya dengan membeberkan aib, menirukan tingkah laku atau gerak tertentu dari orang yang dipergunjingkan dengan maksud mengolok-olok. %anyak orang meremehkan masalah ghibah, padahal dalam pandangan Allah ia adalah sesuatu yang keji dan kotor. Nal itu dijelaskan dalam sabda 'asulullah :
-e
Dan 1anganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina yang banyak mencela, yang kian kemari menghambar fitnah" Al 9alam " /8-//%5 Dalam sebuah hadits marfu0 yang diri!ayatkan Nud aifah disebutkan :
<(O %T #} qL ! = " > O/5 "! %.$( # **)K jt UO) ' " + ! %. $( %.$( "_ ! G O/< % 9 ! *K _ (5 [ J "O O bO( B1 % #()
suatu hari % &asulullah mele=ati sebuah kebun di antara kebunkebun !adinah, tiba-tiba beliau mendengar dua orang yang disiksa dalam kuburnya, lalu Nabi bersabda " 6eduanya disiksa, padahal tidak karena masalah yang besar dalam anggapan keduanya % .lalu bersabda . benar dalam sebuah ri=ayat disebutkan" padahal sesungguhnya ia adalah persoalan besar% seorang diantaranya tidak meletakkan sesuatu untuk melindungi diri dari percikan kencingnya dan seorang lagi karena % suka mengadu domba '& Al Bukhari, 7athul Bari "/)*/+%5 Di antara bentuk "amimah yang paling buruk adalah hasutan yang dilakukan terhadap seorang lelaki tentang istrinya atau sebaliknya, dengan maksud untuk merusak hubungan suami istri tersebut. Demikian juga adu domba yang dilakukan sebagian karya!an kepada teman karya!annya yang lain. Misalnya dengan mengadukan ucapan-ucapan ka!an tersebut kepada direktur atau atasan dengan maksud untuk menfitnah dan merugikan karya!an tersebut. Semua hal ini hukumnya haram. ./. ME2=NG=K RUMAH =RANG TANPA I;IN
#
( N' Al %ukharik lihat athul %ari :#*-.. Dalam An "ihayah karya bnu Atsir *## disebutkan : ..Al qattat adalah orang yang menguping (mencuri dengar pembicaraan tanpa sepengetahuan mereka, lalu ia memba!a pembicaraan tersebut kepada orang lain dengan tujuan mengadu domba.
-)
--
-,
(\G > ( ' O (G ++" )! [ O '_ D. ' ' l( G ' K G h.( _ 5 [ %O 9 -5oK (5 ]L $ ~ VO 9 =GK v W T$( 0Dc
Tiga golongan manusia % yang tidak akan dia1ak bicara oleh Allah pada hari kiamat , tidak pula dilihat dan disucikan serta bagi mereka siksa yang pedih L !usbil orang yang meman1angkan pakaiannya sehingga di ba=ah mata kaki % dalam sebuah ri=ayat dikatakan" !usbil kainnya5 Jalu kedua % mannan5 Dalam ri=ayat lain di katakan" Yaitu orang-orang yang tidak memberi sesuatu kecuali ia mengungkit-ungkitnya5 Dan ketiga % orang yang melariskan dagangannya dengan sumpah palsu5 '& !uslim " /)/8(% rang yang berdalih, saya melakukan isbal tidak dengan niat takabbur ( sombong hanyalah ingin membela diri yang tidak pada tempatnya. Ancaman untuk musbil adalah mutlak dan umum, baik dengan maksud takabbur atau tidak sebagaimana ditegaskan dalam sabda 'asulullah :
6ain yang meman1ang%di ba=ah mata kaki tempatnya di neraka '& 0mam Ahmad #)(,$, ;hahihul Dami4 ",,+/%5 ika seseorang melakukan isbal dengan niat takabbur, maka siksanya akan lebih dan berat, yaitu termasuk dalam sabda "abi :
.7. MENGENAKAN PAKAIAN PENDEK( TIPIS DAN KETAT Di antara perang yang dilancarkan musuh-musuh slam pada aman ini adalah soal mode pakaian. Musuh-musuh slam itu menciptakan bermacammacam mode pakaian lalu dipasarkan di tengah-tengah kaum muslimin. roninya, pakaian-pakaian tersebut tidak menutup aurat karena amat pendek, tipis dan ketat. %ahkan sebagian besar tidak dibenarkan dipakai oleh !anita, meski di antara sesama mereka atau di depan mahramnya sendiri. Dalam hadits yang diri!ayatkan oleh Abu Nurairah , 'asulullah mengabarkan bakal munculnya pakaian seperti ini di akhir aman, beliau bersabda :
' $ _ "O/5 ' 5 / # %Vt " F *)M % m( !>D*cH OH #5 jq j O j(5 j L(5 %< (^G ^#B< (G qO n! ". . 8 ) #< X L(5 %K
Dua 1enis manusia % dari ahli neraka yang aku belum melihatnya sekarang yaitu L kaum yang memba=a cemeti-cemeti seperti ekor sapi, mereka memukul manusia dengannya, dan =anita-=anita yang berpakaian tetapi talan1ang, ber1alan dengan menggoyang- goyang pundaknya dan berlenggak lenggok, kepala mereka seperti punuk onta yang condong5 !ereka tidak akan masuk surga bahkan tidak akan mendapat =anginya, dan sungguh =angi surga telah tercium dari 1arak per1alanan sekian dan sekian '& !uslim " *)/#38%5 &ermasuk dalam kategori ini adalah pakaian sebagian !anita yang memiliki sobekan panjang dari ba!ah, atau yang ada lubang di beberapa bagiannya, sehingga ketika duduk tampak auaratnya. Di samping itu, yang mereka lakukan juga termasuk yang menyerupai orang-orang kafir, mengikuti mode serta busana bejat yang mereka bikin. $epada Allah kita memohan keselamatan. Di antara yang juga berbahaya adalah adanya berbagai gambar buruk di pakaian seperti gambar penyanyi, kelompok-kelompok musik, botol dan ca!an arak, juga gambar-gambar makhluk yang bernya!a, salib, atau
,#
lambang-lambang club-club dan organisasi-organisasi non slam, juga slogan-slogan kotor yang tidak lagi memperhitungkan kehormatan dan kebersihan diri, yang biasanya banyak ditulis dalam bahasa asing. /:.2AKI02AKI ATAU 8ANITA YANG MENYAMBUNG RAMBUTNYA Asma0 binti abu bakar berkata : seoarang !anita datang kepada "abi . !anita itu berkata : ahai 'asulullah , sesungguhnya aku mempunyai anak-anak perempuan yang pernah terserang campak sehingga rambutnya rontok, kini ia mau menikah, bolehkah aku menyambung (rambutnya 'asulullah menja!ab :
Nabi melarang =anita menyambung rambut% kepalanya dengan sesuatu apapun '& !uslim "*)/#+<%5 &ermasuk dalam hal ini adalah mengenakan sanggul dan !ig palsu yang biasanya dipasangkan oleh perias-perias yang salon-salon mereka penuh dihiasi dengan berbagai kemungkaran. &ermasuk perbuatan haram ini adalah memakai rambut palsu sebagaimana banyak dilakukan orang-orang yang tidak memiliki moral baik dari kalangan artis, bintang film, pemain drama teater dan sebagainya. /1.2AKI02AKI MENYERUPAI 8ANITA ATAU SEBA2IKNYA Di antara fitrah yang disyariatkan Allah kepada hambanya yaitu agar laki-laki menjaga sifat kelakiannya seperti yang diciptakan Allah. Dan !anita agar menjaga sifat ke!anitaannya seperti yang diciptakan Allah. Nal ini merupakan salah satu sifat penting yang dimana dengannya kehidupan manusia berjalan normal. aki-laki yang menyerupai !anita dan !anita yang menyerupai laki-laki adalah yang menyalahi fitrah, membuka pintu kerusakan serta menyebarkan kepincangan dalam tatanan hidup masyarakat. Nukum semua perbuatan itu adalah haram.
,.
ika suatu nash syari0 menyebutkan laknat terhadap suatu kaum karena melakukan perbuatan tertentu, maka itu menunjukkan keharaman perbuatan tersebut, maka ia termasuk dosa besar. Dalam hadits marfu0 ri!ayat bnu Abbas di sebutkan:
&asulullah melaknat laki-laki yang bertingkah laku seperti =anita dan =anita yang bertingkah laku seperti laki-laki '& Al Bukhari, fathul Bari, /8)*** penyerupaan yang dimaksud bersifat umum. Misalnya didalam melakukan gerakan tubuh dalam berbicara dalam berjalan dan di dalam seluruh gerak diam. &ermasuk di dalamnya cara berpakaian dan berdandan. aki-laki tidak dibolehkan memakai kalung, gelang, anting, gelang kaki, dan sebagainya. ronisnya, ini yang banyak kita saksikan, sebab semua itu merupakan perhiasan !anita. Demikian juga sebaliknya, !anita tidak diperbolehkan memakai pakaian yang khusus digunakan laki-laki. Misalnya kemeja, baju atau pakaian khusus untuk pria lainnya. Masing-masing hendaknya menjaga perbedaan jenisnya, dengan memakai pakaian sesuatu dengan fitrahnya. Dalil yang me!ajibkan hal tersebut adalah hadits marfu0 ri!ayat Abu Nurairah :
,O
Nukum menyemir rambut dengan !arna hitam adalah haram. nilah pendapat yang kuat berdasarkan sabda 'asulullah :
" :! )X Fb ./ P "
Mbahlah ini uban ini % dengan sesuatu, hindarkanlah dari =arna % hitam '& !uslim " *)/##*% Nukum untuk !anita juga sama. Mereka tidak boleh menyemir rambutnya yang telah memutih dengan !arna hitam. /-.MENGGAMBAR MAKH2UK YANG BERNYA8A Dari Abdullah %in Mas0ud 'asulullah bersabda
,*
,e
syah!at dan nafsu birahi sehingga tak jarang gara-gara pengaruh melihat gambar tersebut orang kemudian nekat melakukan perbuatan ina. Seharusnya setiap muslim tidak menyimpan di rumahnya gambargambar dari makhluk yang bernya!a, karena hal itu akan menjadi sebab enggannya malaikat masuk rumah. 'asulullah bersabda :
!alaikat tidak masuk ke dalam rumah yang di dalamnya ada an1ing atau gambar-gambar '& Al Bukhari, 7athul Bari " /8)*38% Di sebagian rumah umat slam, kita menyaksikan patung-patung, bahkan sebagiannya merupakan sesembahan orang-orang kafir, patungpatung itu dijajar yang menurut dalih mereka sebagai koleksi ( %arang antik atau hiasan. Nukum haramnya patung-patung tersebut tentu lebih keras dari pada yang lainnya, juga gambar yang digantung ( di dinding lebih keras dari yang tidak di gantung. %erapa banyak gambar-gambar yang menyebabkan pengkultusan. %erapa gambar-gambar yang justru mengungkap kembali luka sejarah yang menyedihkan. %erapa banyak gambar-gambar yang kemudian mengakibatkan saling menyombongkan diri. Ada yang mengatakan , gambar itu sebagai kenangan, ini tidak benar, sebab tempat mengenang, misalnya pada keluarga atau saudara sesama muslim adalah di hati, dengan mendoakan agar mereka diampuni oleh Allah dan mendapatkan rahmat "ya. $arena itu, setiap gambar harus di keluarkan dari rumah atau dihancurkan. $ecuali gambar-gambar yang memang sulit sekali dihilangkan dan sungguh ini adalah bencana umum umat slam seperti gambar-gambar yang ada di dalam kaleng-kaleng makanan, gambar-gambar dalam kamus, buku-buku referensi dan buku-buku yang ada manfaat di dalamnya. &etapi dengan tetap berusaha menghilangkannya , jika memungkinkan, terutama gambar-gambar yang kotor dan jauh dari akhlak islam. Dan dibolehkan menyimpan gambar-gambar yang amat dibutuhkan. Misalnya photo diri dalam $&+. Sebagian ulama juga ada yang membolehkan gambar pada perabot-perabot rumah, seperti pada karpet atau alas lantai ( yang diinjak kaki. !aka bertak=alah kamu kepada Allah semampumu Taghabun " /#%5
'$T> ,
At
,)
/.. BERDUSTA DA2AM S=A2 MIMPI Sebagian orang ada yang sengaja membikin-bikin cerita mimpi yang tidak dialaminya, untuk tujuan tertentu, misalnya untuk mendapatkan keistime!aan, popularitas, menumpuk materi, atau menakut-nakuti orang yang sedang bermusuhan dengannya. %anyak orang a!am memiliki kepercayaan tertentu terhadap mimpi, sehingga mereka amat bergantung dengannya. rang-orang seperti inilah yang banyak menjadi korban penipuan soal mimpi. 'asulullah memberi ancaman keras kepada orang yang suka mengada-adakan mimpi yang tak pernah mereka lihat. %eliau bersabda :
;esungguhnya di antara kebohongan besar adalah seseorang yang mengaku bernasab% kepada selain bapaknya, atau bercerita tentang mimpi yang tak pernah ia lihat, serta meri=ayatkan atas &asulullah sesuatu yang tidak pernah beliau katakan '& Bukhari, 7athul Bari " #),$8%5
&asulullah "
,-
seseorang dari kalian duduk diatas bara api sehingga terbakar ba1unya hingga sampai ke kulitnya lebih baik baginya dari pada duduk di atas kuburan '& !uslim " () ##+%5 $etika mengubur mayit, sebagian orang ada yang tak mengindahkan jalan yang mesti di laluinya, sehingga di sana-sini menginjak kuburan, bahkan terkadang dengan sepatu atau sandal mereka, tanpa sedikitpun rasa hormat kapada yang sudah meninggal. &entang besarnya persoalan ini, 'asulullah bersabda :
,,
yang perlu diperhatikan dalam iarah kubur adalah melepas sandal dan sepatu saat ingin berjalan di antara sela-sela kuburan. /1.TIDAK 5EB=K SETE2AH BUANG AIR KE5I2 slam datang dengan memba!a peraturan yang semuanya demi kemaslahatan umat manusia. Di antaranya soal menghilangkan najis. slam mensyariatkan agar umatnya melakukan istinja0 ( cebok dengan air dan istijmar ( membersihkan kotoran dengan batu lalu menerangkan cara melakukannya sehingga tercapai kebersihan yang dimaksud. Sebagian orang menganggap enteng masalah menghilangkan najis. Akibatnya badan dan bajunya masih kotor. Dengan begitu, shalatnya menjadi tidak sah. 'asulullah mengabarkan bah!a perbuatan tersebut salah satu sebab dari pada a ab kubur bnu Abbas berkata : Suatu kali 'asulullah mele!ati kebun di antara kebun-kebun di Madinah. &iba-tiba beliau mendengar suara dua orang yang sedang disiksa di dalam kuburnya. alu "abi bersabda:
J w' "+ w ! %.$( %.$( " ()G O/< % * ! " K( _ 5 "O O bO( B1 % #
keduanya di a ab, tetapi tidak karena masalah besar(dalam anggapan keduanya % lalu bersabda benar dalam ri=ayat lain sesungguhnya ia masalah besar% salah satunya tidak meletakkan sesuatu untuk melindungi diri dari percikan kencingnya dan yang satu lagi suka mengadu domba '& Bukhari, 7athul Bari " /)*/+%5 %ahkan "abi mengabarkan :
Saat ini, banyak umat slam yang menyerupai orang-orang kafir dalam masalah kencing. %eberapa kamar kecil hanya dilengkapi dengan bejana air kencing permanen yang menempel di tembok dalam ruangan terbuka. Setiap yang kencing dengan tanpa malu berdiri dengan disaksikan orang yang lalu lalang keluar masuk kamar mandi. Selesai kencing ia mengangkat pakainnya dan mengenakannya dalam keadaan najis. rang tersebut telah melakukan dua perkara yang diharamkan . pertama ia tidak menjaga auratnya dari penglihatan manusia dan kedua , ia tidak cebok dan membersihkan diri dari kencingnya. /3.MENDENGARKAN PEMBI5ARAAN SEDANG MEREKA TIDAK MENYUKAI. Allah berfirman : =RANG 2AIN
Dan 1anganlah kamu mengintai orang lain@ Al 'u1urat " //%5 bnu Abbas berkata"
000000^)), G
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan"ya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada orang tuamu, karib kerabat, anakanak yatim, orang-orang miskin, teman seja!at, ibnu sabil dan hamba shayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri ( An "isa0 : O) $arena besarnya hak tetangga, maka menyakiti tetangga hukumnya haram. Dalam hadits yang diri!ayatkan Abu Syuraih , 'asulullah bersabda :
< ) _ "% (>3 *X $O cK " jH < _ "% ' (>$O cK >< ) " jH><
Dika engkau mendengar tetangga-tetanggamu mengatakan " engkau baik, berarti engkau baik, dan 1ika engkau mendengar mereka
mengatakan" engkau 1ahat maka berarti engkau 1ahat '& Ahmad " /)$8(, Dalam ;hahihul Dami " #(*% angguan kepada tetangga bentuknya bermacam-macam. Di antaranya melarangnya memasang tiang pada dinding milik bersama, meninggikan bangunan tanpa i in hingga menghalangi sinar matahari atau menutup entilasi udara rumah tetangga, membuka jendela rumah untuk melongok kerumah tetangga sehingga melihat aurat mereka, mengganggu dengan suara gaduh seperti ketok-ketok atau teriak-teriak pada !aktu tidur dan istirahat, memukul anak tetangga, membuang sampah di depan pintu rumahnya dan sebagainya 5 Syariat slam benar-benar memuliakan kedudukan tetangga. Sehingga orang yang melakukan pelanggaran hak dan kejahatan kepada tetangga di hukum secara berlipat. 'asulullah bersabda :
ontohnya yaitu merugikan ahli !aris yang sah, baik semua atau sebagiannya. rang yang melakukan perbuatan tersebut diancam dalam sabda 'asulullah :
~ W r W # | 5 |#" "
barangsiapa membahayakan orang lain % Allah akan membahayakan dirinya, dan barang siapa yang menyulitkan orang lain % Allah akan menyulitkan dirinya '& al Bukhari, Al Adabul !ufrad " no " /8*, As silsilah Ash ;hahihah, #, ontoh !asiat yang membahayakan adalah seperti tidak memberikan hak salah seorang ahli !aris sesuai ketentuan syariat, atau me!asiatkan kepada salah seorang ahli !aris dengan melanggar ketentuan yang telah ditetapkan syariat, atau me!asiatkan lebih sepertiga harta. Di beberapa negara yang masyarakatnya tidak memperlakukan syariat Allah, seorang ahli !aris yang sah kesulitan untuk mendapatkan bagiannya sesuai ketentuan yang disyariatkan slam. Sebab yang berkuasa di sana adalah undang- undang bikinan tangan manusia. Maka jika !asiat yang halim itu telah dicatat oleh seorang pengacara sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku mereka tinggal memerintahkan dipenuhinya !asiat yang halim tersebut. Sungguh celakalah apa yang ditulis oleh tangan mereka dan celakalah apa yang mereka usahakan. 1: PERMAINAN DADU %anyak permainan terkenal digemari orang yang mengandung perkara yang diharamkan syariat. Di antaranya permainan dadu yang mengilhami munculnya berbagai macam permainan seperti rolet dan yang sejenisnya. 'asulullah memperingatkan permainan yang merupakan pintu kepada perjudian tersebut dalam sabdanya:
barangsiapa bermain dadu maka ia telah berbuat maksiat kepada Allah dan &asulNya '& Al Bukhari " /8)$#,% 11.ME2AKNAT =RANG BERIMAN DAN =RANG YANG TIDAK SEMESTINYA DI2AKNAT ME2AKNAT
$etika marah, orang terkadang tidak mampu mengontrol ucapannya, sehingga dengan ringan melaknat apa saja. Melaknat orang, melaknat binatang, melaknat benda-benda mati atau melaknat hari dan aman. %ahkan tak jarang yang melaknat dirinya sendiri atau anak-anak mereka. Suami melaknat istri atau sebaliknya. Melaknat adalah perbuatan mungkar. Dalam sebuah hadits marfu0 ri!ayat Abu aid &sabit bin Adh Dhahak Al Anshari disebutkan :
@Dan barangsiapa melaknat seorang mukmin maka ia seperti membunuhnya '& Al Bukhari, 7athul 1ami "/8% Dalam pergaulan sehari-hari kaum !anita lebih banyak suka melaknat. $arena itu, 'asulullah mengingatkan bah!a hal tersebut merupakan salah satu penyebab masuknya mereka ke dalam neraka. Di samping itu, orang yang suka melaknat tidak bisa menjadi pemberi syafaat pada hari kiamat. ebih berbahaya dari itu, jika laknat tersebut ia
ucapkan secara aniaya maka ia bisa kembali kepada dirinya sendiri. Dengan demikian ia mendoakan atas dirinya sendiri agar diusir dan dijauhkan dari rahmat Allah , na0u ubillah. 1+. MERATAPI 6ENA;AH SE5ARA BER2EBIHAN Salah satu kemungkaran besar yang dilakukan oleh sebagian orang adalah meratapi jena ah secara berlebihan. Misalnya dengan menangis sejadi-jadinya, berteriak sekeras kerasnya, meratap mengharu biru kepada mayit, memukuli muka sendiri, mengoyak ngoyak pakaian, menggunduli rambut, menjambak-jambak atau memotongnya. Semua perbuatan tersebut menunjukkan ketidak relaan terhadap takdir, di samping menunjukkan tidak sabar terhadap musibah. "abi melaknat orang yang suka melakukan ratapan berlebihan kepada mayit. Abu Mmamah meri!ayatkan :
Sebagian orang tua dan bapak guru terkadang sengaja menghukum anak-anaknya dengan mendaratkan pukulan di !ajah. Demikian pula dengan yang dilakukan oleh sebagian majikan kepada pembantunya. +erbuatan tersebut, di samping menghinakan !ajah yang dimuliakan oleh Allah juga bisa mengakibatkan hilangnya sebagian fungsi indra terpenting yang kebanyakan berada di !ajah. ika itu yang terjadi maka akan menyebabkan penyesalan bahkan terkadang yang bersangkutan meminta hukum qishash ( balas. Menandai muka binatang dengan gambar atau tanda tertentu sehingga setiap orang mengenali binatang miliknya atau agar dikembalikan kepadanya jika hilang, hukumnya adalah haram. +erbuatan semacam itu termasuk penyiksaan kepada binatang. Meskipun sebagian orang berdalih, itu merupakan tradisi dan lambang kabilahnya, maka tetap tak bisa mengubah haramnya perbuatan tersebut. Seandainya mereka hendak membuat tanda maka mereka bisa membuatnya di bagian lain selain muka. 1..MEMUTUSKAN HUBUNGAN MUS2IM 2EBIH DARI TIGA HARI DENGAN SAUDARA
Di antara langkah setan dalam menggoda dan menjerumuskan manusia adalah dengan memutuskan tali hubungan antara sesama umat slam. roninya, banyak umat slam terpedaya mengikuti langkah langkah setan itu. Mereka menhindar dan tidak menyapa saudaranya sesama muslim tanpa sebab yang dibenarkan syara0. Misalnya karena percekcokan masalah harta atau karena situasi buruk lainnya. &erkadang, putusnya hubungan tersebut langsung terus hingga setahun. %ahkan ada yang sumpah untuk tidak mengajaknya bicara selamalamanya, atau bernad ar untuk tidak menginjak rumahnya. ika secara tidak sengaja berpapasan di jalan ia segera membuang muka. ika bertemu di suatu majlis ia hanya menyalami yang sebelum dan sesudahnya dan sengaja mele!atinya. nilah salah satu sebab kelemahan dalam masyarakat slam. $arena itu, hukum syariat dalam masalah tersebut amat tegas dan ancamanya pun sangat keras. Abu Nurairah berkata, 'asulullah bersabda :
Tidak halal seorang muslim memutuskan hubungan dengan saudaranya sesama muslim % lebih dari tiga hari, barang siapa memutuskan lebih dari tiga hari dan meninggal maka ia masuk neraka '& Abu Da=ud, ,)(/,, ;hahihul Dami4 " +#*,% Abu khirasy Al Aslami berkata, 'asulullah bersabda :
Barangsiapa memutus hubungan dengan saudaranya selama setahun maka ia seperti mengalirkan darahnya membunuhnya% '& Al Bukhari Dalam Adbul !ufrad no " $8#, dalam ;hahihul Dami4" #,,+% Mntuk membuktikan betapa buruknya memutuskan hubungan antara sesama muslim cukuplah dengan mengetahui bah!a Allah menolak memberikan ampunan kepada mereka. Dalam hadits ri!ayat Abu Nurairah , 'asulullah bersabda :
memalingkan muka dan yang itu 1uga% membuang muka5 Yang terbaik di antara keduanya yaitu yang memulai salam '& Bukhari, 7athul Bari " /8)$<(% &etapi jika ada alasan yang dibenarkan, seperti karena ia meninggalkan shalat, atau terus menerus melakukan maksiat sedang pemutusan hubungan itu berguna bagi yang bersangkutan misalnya membuatnya kembali kepada kebenaran atau membuatnya merasa bersalah maka pemutusan hubungan itu hukumnya menjadi !ajib. &etapi jika tidak mengubah keadaan dan ia malah berpaling, membangkang, menjauh, menantang, dan menambah dosa maka ia tidak boleh memutuskan hubungan dengannya. Sebab perbuatan itu tidak membuahkan maslahat tetapi malah mendatangkan madharat. Dalam keadaan seperti ini, sikap yang benar adalah terus-menerus berbuat baik dengannya, menasehati dan mengingatkannya (#. PENUTUP Akhirnya, inilah yang bisa saya kumpulkan dari hal-hal yang diharamkan Allah, yang ironinya banyak disepelekan dan dilanggar hamba"ya (.. $ita memohon kepada Allah dengan nama-nama"ya yang Maha ndah, kiranya memberikan kita rasa takut kepada"ya sehingga membentengi kita dari melakukan maksiat kepada"ya, serta semoga menganugerahkan kepada kita ketaatan pada"ya yang dengannya kita bisa mencapai surga"ya. Semoga Dia mengampuni kelalaian dan dosa-dosa kita, mencukupkan ri ki kita dengan yang halal sehingga kita tak butuh terhadap yang diharamkan"ya. Mencukupkan kita dengan anugrah"ya. Sehingga kita tak membutuhkan selain-"ya. Semoga Allah menerima taubat kita, dan membasuh dekil ji!a kita yang tak terkira. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengabulkan. Semoga shala!at dan salam terlimpahkan kepada "abi Muhammad, keluarga dan segenap sahabatnya. Dan segala puji bagi Allah &uhan sekalian alam.
#
( seperti hajr (pemutusan hubungan yang dilakukan "abi kepada $a0ab bin Malik dan dua orang ka!annya, karena beliau melihat dalam hajr tersebut terdapat maslahat. Sebaliknya bila menghentikan hajr kepada Abdullah bin Mbay bin Salul dan orang-orang munafik lainnya karena hajr kepada mereka tidak memba!a faidah. %in %a . ( sebenarnya pembahasan masalah ini masih panjang. +enulis berpendapat untuk melengkapi buku ini, nsya Allah akan membahas secara tersendiri beberapa larangan yang termaktup dalam $itab dan Sunnah.