Anda di halaman 1dari 22

MAKANAN DAN MINUMAN YANG HALAL DAN YANG HARAM

Standar Kompetensi :
6. Memahami hukum Islam tentang makanan dan minuman

Kompetensi Dasar:
6.1. Menjelaskan jenis-jenis makanan dan minuman halal dan yang haram
6.2. Menjelaskan manfaat mengkonsumsi makanan dan minuman halal
6.3. Menjelaskan bahayanya mengkonsumsi makanan dan minuman haram

Standar Materi:
A. Makanan yang Halal dan yang Haram
B. Minuman yang Halal dan yang Haram

Indikator :
6.1.1. Menjelaskan pengertian makanan dan minuman halal
6.1.2. Menjelaskan dasar-dasar hukum makanan yang halal
6.1.3. Menjelaskan dasar-dasar hukum makanan yang haram
6.1.4. Menyebutkan jenisjenis makanan dan minuman yang halal.
6.1.5. Menyebutkan jenisjenis makanan dan minuman yang haram.
6.1.6. Menyebutkan cara memperoleh makanan dan minuman yang halal
6.2.1. Menunjukkan manfaat makanan dan minuman yang halal
6.3.1. Menyebutkan bahayanya mengkonsumsi makanan dan minuman yang haram
6.3.2.Menunjukkan contoh makanan dan minuman haram
6.3.3.Menjelaskan bahayanya mengkonsumsi makanan dan minuman haram

A. Makanan yang Halal

Makanan yang halal ialah makanan yang dibolehkan untuk dimakan menurut ketentuan syariat
Islam. segala sesuatu baik berupa tumbuhan, buah-buahan ataupun binatang pada dasarnya
adalah hahal dimakan, kecuali apabila ada nash Al-Quran atau Al-Hadits yang
menghatamkannya. Ada kemungkinan sesuatu itu menjadi haram karena memberi mengandung
mudharat atau bahaya bagi kehidupan manusia.
Allah berfirman:

Artinya:
Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan
janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; Karena Sesungguhnya syaitan itu adalah
musuh yang nyata bagimu. (QS. Al-Baqarah [2]: 168).

Dari dua ayat di atas maka jelaslah bahwa makanan yang dimakan oleh seorang Muslm
hendaknya memenuhi 2 syarat, yaitu:
Halal, artinya diperbolehkan untk dimakan dan tidak dilarang oleh hukum syara
Baik, artinya makanan itu bergizi dan bermanfaat untuk kesehatan.

Dengan demikian halal itu ditinjau dari Islam sedangkan baik ditinjau dari ilmu kesehatan.
Dalam Islam, halalnya suatu makanan harus meliputi tiga hal, yaitu:
Halal karena dzatnya. Artinya, enda itu memang tidak dilarang oleh hukum syara, seperti nasi,
susu, telor, dan lain-lain.
Halal cara mendapatkannya. Artinya sesuatu yang halal itu harus diperoleh dengan cara yang
halal pula. Sesuatu yang halal tetapi cara medapatkannya tidak sesuatu dengan hukum syara
maka menjadi haramlah ia. Sebagaimana, mencuri, menipu, dan lain-lain.
Halal karena proses/cara pengolahannya. Artinya selain sesuatu yang halal itu harus diperoleh
dengan cara yang halal pula. Cara atau proses pengolahannya juga harus benar. Hewan, seperti
kambing, ayam, sapi, jika disembelih dengan cara yang tidak sesuai dengan hukum Islam maka
dagingnya menjadi haram.
Ketentuan-ketentuan makanan yang halal dan yang haram telah dijelaskan oleh Rasulullah
melalui sabdanya, yang artinya:

Rasulullah SAW ditanya tentang minyak sanin, keju dan kulit binatang yang dipergunakan untuk
perhiasan atau tempat duduk. Rasulullah SAW bersabda: Apa yang dihalalkan oleh Allah dalam
Kitab-Nya adalah halal dan apa yang diharamkan Allah di dalam Kitab-Nya adalah haram, dan
apa yang didiamkan (tidak diterangkan), maka barang itu termasuk yang dimaafkan. (HR. Ibnu
Majah dan Turmudzi).

Selanjutnya, Allah Swt berfirman:

Artinya:

(yaitu) orang-orang yang mengikut rasul, nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis
di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang
ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka
segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka
beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman
kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan
kepadanya (Al Quran), mereka Itulah orang-orang yang beruntung. (QS. Al-Araf [7]: 157)
Berdasarkan firman Allah dan hadits Nabi SAW, dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis makanan
yang halal ialah:

Semua makanan yang baik, tidak kotor dan tidak menjijikan.


Semua makanan yang tidak diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya.
semua makanan yang tidak memberi mudharat, tidak membahayakan kesehatan jasmani dan
tidak merusak akal, moral, dan aqidah.
B. MINUMAN YANG HALAL

Minuman yang halal ialah minuman yang boleh diminum menuerut syariat Islam. Adapun
minuman yang halal pada haris besarnya dapat dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:
Semua jenis air atau cairan yang tidak membahayakan bagi kehidupan manusia baik
membahayakan dari segi jasmani, akal, jiwa maupun aqidah.
Air atau cairan yang tidak memabukkan walaupun sebelumnya telah memabukkan seperti arak
yang telah berubah menjadi cuka.
Air atau ciran itu bukan berupa benda najis atau benda suci yang terkena najis (mutanajis).
Air atau cairan yang suci itu didaatkan dengan cara-cara yang halal yang tidak bertentangan
dengan ajaran Agama Islam.
C. Manfaat mengonsumsi makanan dan minuman yang halal
Seseorang yang sudah terbiasa mengonsmsi makanan dan minuman yang halal, maka dirinya
akan emmperoleh manfaat, di antaranya adalah:
Terjaga kesehatnnya sehingga dapat mempertahankan hidupnya sampai denan batas yang
ditetapkan Allah Swt
Mendapat ridha Allah Swt karena memilih jenis makanan dan minuman yang halal
Memiliki akhlaqul karimah karena telah menaati perintah Allah Swt sekaligus terhindar dari
akhlak madzmumah (tercela)
D. Makanan yang Haram

Haram artinya dilarang, jadi makanan yang haram adalah makanan yang dilarang oleh syara
untuk dimakan. Setiap makanan yang dilarang oleh syara pasti ada bahayanya dan
meninggalkan yang dilarang syara pasti ada faidahnya dan mendapat pahala. Berikut adalah
jenis-jenis makanan yang termasuk diharamkan:
Semua makanan yang disebutkan dalam firman Allah surat Al-Maidah ayat 3 dan Al-Anam ayat
145 :
Artinya:
Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih
atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang
diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu)
yang disembelih untuk berhala. (QS. Al-Maidah [5]: 3)

Artinya:
Katakanlah: Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang
diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau
darah yang mengalir atau daging babi, karena sesungguhnya semua itu kotor atau binatang yang
disembelih atas nama selain Allah. Barang siapa yang dalam keadaan terpaksa sedang dia tidak
menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Anam [6]: 145)

Dari dua ayat diatas, terdapat beberapa jenis barang yang terang-terang diharamkan, yaitu:
Bangkai (kecuali bangkai ikan dan belalang), darah (kecuali hati dan limpa), daging hewan yang
disembelih ata nama selain Allah Swt), binatang yang mati tercekik, terpukul, terjatuh, karena
ditanduk binatang lain, diterkam oleh binatang buas, dan yang disembelih untuk berhala.

Semua makanan yang keji, yaitu yang kotor, menjijikan.


Firman Allah:
Artinya:

(yaitu) orang-orang yang mengikut rasul, nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis
di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang
ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka
segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka
beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka[574]. Maka orang-orang yang
beriman kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang
diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka Itulah orang-orang yang beruntung. (QS. Al-Araf [7]:
157)

Semua jenis makanan yang dapat mendatangkan mudharat terhadap jiwa, raga, akal, moral dan
aqidah.
Firman Allah:

Artinya:
Katakanlah: Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak atau pun
yang tersembunyi (akibatnya), dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang
benar. (QS. Al-Araf [7]: 33).

Bagian berupa daging. Tulang atau apa saja yang dipotong dari binatang yang masih hidup.
Sabda Nabi Saw, artinya:
Daging yang dipotong dari binatang yang masih hidup, maka yang terpotong itu termasuk
bangkai. (HR. Ahmad)
Makanan yang didapat dengan cara yang tidak halal seperti makanan hasil curian, rampasan,
korupsi, riba dan cara-cara lain yang dilarang agama.
E. Minuman yang Haram
Minuman yang aram adalah mnuman yang tidak boleh diminum karena dilarang oleh syariat
Ilsam. Adapun jenis minuman yang haram tersebut pada garis besarnya dapat dibagi menjadi tiga
macam, yaitu:
Semua minuman yang memabukkan atau apabila diminum menimbulkan mudharat dan merusak
badan, akal, jiwa, moral dan aqidah seperti arak, khamar, dan sejenisnya.
Allah berfirman

Artinya:
Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: Pada keduanya itu terdapat
dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari
manfaatnya. (QS. Al-Baqarah [2]: 219)

Dalam ayat lain Allah berfirman:

Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk)
berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka
jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. (QS. Al-Maidah[5] : 90)

Nabi SAW bersabda, artinya:


Sesuatu yang memabukkan dalam keadaan banyak, maka dalam keadaan sedikit juga tetap
haram. (HR An-Nasai, Abu Dawud dan Turmudzi).
Minuman dari benda najis atau benda yang terkena najis.
Minuman yang didapatkan dengan cara-cara yang tidak halan atau yang bertentangan dengan
ajaran Islam.
Selain dari makanan dan minuman yang halal dan yang haram ada pula makanan dan minuman
yang dimakruhkan, artinya sebaiknya tidak dimakan dan tidak diminum karena lebih banya
mengandung madharatnya dari pada manfaatnya. Contoh, petai, jengkol, bawang. Sementara itu
untuk rokok, terdapat kontroversi, ada yang menyatakan haram dan ada pula yang
menghukuminya makruh. Untuk memperdalam pengetahuan tentang hukum rokok, ada baiknya
baca artikel berikut: Fiqh Khilafiyah NU-Muhammadiyah; Seputar Hukum (me)rokok.

F. AKIBAT BURUK DARI MAKANAN DAN MINUMAN YANG HARAM


Apabila manusia memakan makanan dan meminum minuman yang haram maka akan
menimbulkan akibat buruk baik manusia itu sendiri baik terhadap pribadinya maupun terhadap
orang lain atau masyarakat bahwaka terhadap lingkungannya. Di antara akibat buruk dari
makanan dan miuman yang haram adalah:
1. Amal ibadahya tidak akan diterima dan doanya tidak akan dikabulkan Allah Swt. Rasulullah
Saw bersabda yang artinya:
Dari Abu Hurairah R.a. ia berkata:
Rasulullah Saw bersabda: Sesungguhnya Allah Saw adalah Dzat Yang Maha Baik, tidak mau
menerima kecuali yang baik dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan orang-orang mukmin
sesuai dengan yang diperintahkan kepada para Rasul. Allah Taala berfirman: Hai Para Rasul,
makanlah dari amaknan yang baik-baik dan kerjakanlah amal yang shalih, Allah Swt berfirman:
Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rizki yang baik-baik yang kami berikan
kepada kamu sekalian (HR. Muslim)

Makanan dan minuman haram bisa merusak jiwa (terutama minuman keras yang mengandung
alkohol), seperti:
a. Kecerdasan menurun
b. Cenderung lupa dan melakukan hal-hal yang negatif
c. Senang menyendiri dan melamun
d. Semangat kerja berkurangn
Makan dan minuman yang haram dapat membahayakan kesehatan
Makanan dan minuman yang haram memubadirkan harta
Menimbulkan permusuhan dan kebencian
Menghalangi mengingat Allah
Allah berfirman:

Artinya:
Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara
kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah
dan sembahyang; Maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu). (QS. Al-Maidah[5] :
91)

Di Indonesia sudah ada Majlis Ulama Indonesia yang memiliki Lembaga Pengawasan Obat dan
Makanan (LPOM). Tugas dari LPOM adalah mengkaji dan mengawasi makanan dan minuman
yang beredar di ndonesia, apakah telah memenuhi syarat atau tidak. Seminggu Umat Islam akan
mendapat ketenangan dalam mengonsumsesi makanan dan minuman.

http://semuaguru.blogspot.com/2011/06/makanan-dan-minuman-yang-halal-dan-yang.html
Makanan yang Halal dan Baik (Halalan Thoyyiban)

Allah memerintahkan kita untuk memakan makanan yang halal


dan baik / Halalan Thoyyiban

Al Quran, Surat Al Maidah : 88 yang artinya:

dan makanlah makanan yang halal lagi baik (thayib) dari apa yang telah dirizkikan
kepadamu dan bertaqwalah kepada Allah dan kamu beriman kepada-Nya

Allah memerintahkan kita untuk memakan makanan yang bukan cuma halal, tapi juga baik
(Halalan Thoyyiban) agar tidak membahayakan tubuh kita. Bahkan perintah ini disejajarkan
dengan bertaqwa kepada Allah, sebagai sebuah perintah yang sangat tegas dan jelas. Perintah ini
juga ditegaskan dalam ayat yang lain, seperti yang terdapat pada Surat Al Baqarah : 168 yang
artinya:

Wahai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan
janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syetan; karena sesungguhnya syetan itu adalah
musuh yang nyata bagimu

Pertama kita ketahui, halal itu bukan sekedar halal makanannya, tapi juga dari sumber
bagaimana mendapatkannya pun harus halal. Kalau sumbernya haram seperti korupsi, mencuri,
merampok, menggusur tanah rakyat dengan harga yang rendah, maka makanan yang dimakan
pun meski sebetulnya halal, tetap haram. Dan akan membuat si pemakannya disiksa di api
neraka. Nabi berkata:

Tiap tubuh yang tumbuh dari (makanan) yang haram maka api neraka lebih utama
membakarnya. (HR. Ath-Thabrani)

Sesungguhnya Allah baik dan tidak menerima kecuali yang baik-baik. Allah menyuruh
orang mukmin sebagaimana Dia menyuruh kepada para rasul, seperti firmanNya dalam
surat Al Mukminun ayat 52: Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan-makanan yang
baik-baik dan kerjakanlah amal yang shaleh. Allah juga berfirman dalam surat Al
Baqarah 172: Hai orang-orang yang beriman makanlah di antara rezeki yang baik-baik.
Kemudian Rasulullah menyebut seorang yang melakukan perjalanan jauh, rambutnya
kusut dan wajahnya kotor penuh debu menadahkan tangannya ke langit seraya berseru:
Ya Robbku, Ya Robbku, sedangkan makanannya haram, minumannya haram,
pakaiannya haram dan dia diberi makan dari yang haram pula. Jika begitu bagaimana
Allah akan mengabulkan doanya? (HR. Muslim)

Semua yang berasal dari laut adalah halal untuk dimakan, sebagaimana ayat berikut ini:

Dihalalkan bagimu (ikan) yang ditangkap di laut dan makanan yang berasal dari laut

QS Al Maidah : 94
Beberapa ayat berikut ini menyebutkan bahwa dalam Al-Quran hanya sedikit yang tidak halal.
Namun dengan perkembangan teknologi, yang sedikit itu bisa menjadi banyak karena masuk ke
dalam makanan olahan secara tidak terduga sebelumnya. Beberapa larangan yang terkait dengan
makanan haram tersebut adalah:

QS Al Maidah : 3
Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang
disembelih atas nama selain Allah, yang tecekik, yang dipukul, yang jatuh ditanduk, dan yang
diterkam binatang buas, kecuali kamu sempat menyembelihnya.QS Al Baqarah : 173
Sesungguhnya Allah yang mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan yang
disembelih dengan nama selain Allah.QS Al Maidah : 4
Dan makanlah binatang yang ditangkap dalam buruan itu untukmu dan sebutlan nama Allah
ketika melepaskan hewan(anjing) pemburunya.QS Al An am : 121
Dan janganlah kamu makan sembelihan yang tidak menyebut nama Allah dan sesungguhnya
yang demikian itu fasik.

QS An Nahl : 67
Dan dari buah kurma dan anggur, kamu buat minuman yang memabukkan dan rizki yang baik.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang-
orang yang memikirkan.

QS Al Baqarah : 219
Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi; Katakanlah : Pada keduanya itu terdapat
dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosanya lebih besar daripada manfaatnya.

QS An Nisa : 43
Hai orang-orang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga
kamu mengerti apa yang kamu ucapkan.

Dari serangkaian ayat di atas, beberapa yang diharamkan adalah:

Bangkai
Darah
Babi
Binatang yang disembelih selain menyebut nama Allah
Khamer atau minuman yang memabukkan
Selain itu dilarang memakan binatang buas yang bertaring seperti anjing, kucing, harimau, dan
sebagainya:

Hadis riwayat Abu Tsa`labah ra., ia berkata:


Nabi saw. melarang memakan binatang buas yang bertaring. (Shahih Muslim No.3570)

Haram juga memakan keledai:

Bahwa Rasulullah saw. melarang makan daging keledai piaraan. (Shahih Muslim No.3583)

Kelima hewan ini haram dimakan, berdasarkan hadits Abu Hurairah -radhiallahu anhu-, beliau
berkata:

Rasulullah SAW melarang membunuh shurad, kodok, semut, dan hud-hud. (HR. Ibnu
Majah dengan sanad yang shohih).

Nabi pernah bersabda Lima jenis hewan yang harus dibunuh, baik di tanah haram maupun di
tanah biasa, yaitu : ular, kalajengking, tikus, anjing buas dan burung rajawali (H.R. Abu Daud)
dalam riwayat lain disebutkan juga burung gagak.

Imam Syafiie mengharamkan hewan yang hidup di 2 alam (di air dan di darat) seperti kodok,
buaya, kura-kura, dan kepiting.

Selain halal, makanan juga harus baik. Meski halal tapi jika tidak baik, hendaknya tidak kita
makan. Di antara kriteria makanan yang baik adalah:
Bergizi tinggi
Makanan lengkap dan berimbang. Waktu SD kita belajar makanan 4 sehat 5 sempurna seperti
nasi/jagung, lauk/pauk, sayuran, buah-buahan, dan terakhir susu. Semua makanan tersebut
mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Ada
baiknya ditambah dengan herbal seperti madu, pasak bumi, habbatus saudah, minyak zaitun, dan
sebagainya agar tubuh kita sehat.
Tidak mengandung zat-zat yang membahayakan bagi kesehatan kita, misalnya kolesterol tinggi
atau bisa memicu asam urat kita.
Alami. Tidak mengandung berbagai zat kimia seperti pupuk kimia, pestisida kimia, pengawet
kimia (misalnya formalin), pewarna kimia, perasa kimia (misalnya biang gula/aspartame, MSG,
dsb)
Masih segar. Tidak membusuk atau basi sehingga warna, bau, dan rasanya berubah
Tidak berlebihan. Makanan sebaik apa pun jika berlebihan, tidak baik.
Dari situ kita berusaha mendapat sumber karbohidrat seperti beras yang sealami mungkin seperti
beras organik yang bebas dari pupuk kimia, pestisida kimia, dan sebagainya. Lebih baik lagi jika
bibitnya pun didapat secara alami. Bukan varian baru yang diberi radiasi agar jadi bibit unggul
yang bisa panen lebih dari 2x dalam setahun.

Lauk pun sebaiknya yang alami. Bukan ayam atau sapi yang disuntik hormon agar cepat besar.
Karena ini bisa mengganggu pertumbuhan anak kita dan tidak sehat bagi tubuh kita.

Susu sebetulnya yang paling baik adalah susu unta dan susu kambing. Ada pun susu sapi, selain
lebih sulit dicerna untuk sebagian orang bisa menimbulkan alergi bahkan colic bagi bayi. Susu
adalah makanan yang terbaik. Untuk bayi hingga usia 2 tahun, ASI (Air Susu Ibu) tetap yang
terbaik.

Dari lebah keluar madu yang merupakan obat bagi manusia. [An Nahl 69].
Dari Ibnu Abbas r.a. Rasulullah bersabda: Kesembuhan (obat) itu ada pada tiga hal: dengan
minum madu, pisau hijamah (bekam), dan dengan besi panas. Dan aku melarang ummatku
dengan besi panas. (HR Bukhari)
Ternyata madu selain nutrisinya sangat tinggi juga mengandung antiseptik, antioksidan dan
antibakteri serta obat yang berkhasiat. Para dokter di Eropa di masa lalu selalu menyertakan
madu sebagai resep obat. Sementara Kedokteran Modern sekarang pun menemukan berbagai
khasiat madu untuk kesehatan.

Khasiat madu baik sebagai makanan bergizi atau untuk pengobatan sudah didokumentasikan
sejak zaman kuno di Kitab Weda, Yunani, Romawi, Kristen, Islam, dan berbagai kepercayaan
serta kebudayaan. Pakar Kesehatan di zaman kuno seperti Aristotle (384322
BC), Aristoxenus (320 BC)Hippocrates, Porphyry, Cornelius Celsus (abad 1 AD)
dan Dioscorides (c. 50 AD), dan Arab physicians El Mad Joussy and El Basry, telah
menyarankan madu sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit.

Madu yang baik adalah madu yang ASLI. Bukan madu palsu yang terbuat dari gula yang justru
berbahaya bagi kesehatan. Makanan lebahnya pun sebaiknya yang alami seperti sari bunga.
Bukan cairan gula/sirup.

Dari Abu Hurairah ra.: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya pada jintan hitam (Habbatus
Saudah) terdapat obat untuk segala penyakit kecuali mati. (HR Muslim)

Ternyata dalam Habbatus Saudah terdapat berbagai zat obat seperti Omega 3, Omega 6, Omega
9 yang melancarkan peredaran darah, Phytosterol anti tumor, Thymoquinone (anti kanker),
Arginin (meningkatkan imunitas), dsb.

Minyak Zaitun (At Tiin 1) ternyata bermanfaat untuk melancarkan pernafasan, fungsi usus, dan
menurunkan kolesterol/darah tinggi.

Makanlah kalian dengan buah Zaitun/ minyak zaitun dan gunakan menggosok (mengoles)
dengan minyak zaitun, sesungguhnya (Zaitun) dari pohon yang diberkahi (Al-Baihaqi & Ibnu
Majah).

Jurusan Kesehatan Universitas Harvard ternyata sekarang menyarankan kita mengkonsumsi


minyak seperti minyak Zaitun agar kita lebih sehat. Sebaliknya hindari lemak jenuh yang
membeku dalam suhu kamar seperti lemak binatang, margarin, dan mentega karena bisa
menyumbat pembuluh darah kita yang berakibat pada hipertensi/stroke.

Hindari juga minuman bersoda seperti Coca Cola atau Pepsi Cola karena itu bisa merusak
kesehatan.

Para pakar kesehatan berpendapat bahwa penyakit itu sumbernya selain dari pikiran, eksternal
(tabrakan/virus), juga dari makanan/minuman. Jika kita biasa memakan makanan/minuman yang
tidak bagus, lama kelamaan itu akan merusak berbagai bagian tubuh kita seperti usus, ginjal, dan
hati. Merusak kesehatan. Selain itu juga melanggar perintah Allah.

Ahli Gizi Michael Pollan menulis:

Food Rules:
- Dont eat anything your great-grandmother wouldnt recognise as food.
- Eat only foods that eventually will rot.
- Get out of the supermarket whenever you can.

Artinya, jangan makan makanan yang tidak pernah dimakan oleh nenek anda. Contohnya
berbagai makanan kemasan yang ada di super market. Jangan juga makan makanan yang tidak
membusuk selama berbulan-bulan. Itu artinya makanan tersebut mengandung banyak pengawet
kimia yang akan merusak hati, ginjal, bahkan otak anda. Ada yang menulis, makanan yang tidak
membusuk dalam 1 minggu, berarti itu busuk. Hindari membeli makanan di supermarket. Karena
umumnya masa kadaluwarsanya bisa berbulan-bulan (memakai pengawet).

Di CBS disebut Sally Davies, seorang seniman Manhattan telah memfoto paket makanan Happy
Meal dari McDonalds selama 6 bulan setiap hari untuk melihat proses pembusukannya, ternyata
hingga 6 bulan, makanan yang terdiri dari hamburger, french fries, dan minuman itu sama sekali
tidak membusuk! Ini artinya zat pengawet kimianya membuat bakteri pembusuk pun ogah untuk
memakan makanan tersebut. Ini fotonya:

In this file photo, McDonalds food is shown. A Manhattan artist photographed a Happy Meal for
six months to document its changes. (McDonalds)

Selain itu di Pasar Tradisional pun harus hati-hati dalam membeli tahu, ikan, bahkan ketupat.
Jika kenyal, bisa jadi diberi formalin. Apalagi jika ditaruh di luar, tak ada lalat yang mau
hinggap, berarti ada racunnya. Tapi kalau lalat hinggap kita juga jijik.. Yang bagus ditaruh di
tempat kaca, atau beli ikan yang masih hidup.

Hendaknya jika anak anda sekolah, beri bekal agar tidak jajan sembarangan di sekolah. Karena
banyak penjual makanan di sekolah yang tidak bertanggung-jawab seperti memakai biang gula,
pewarna tekstil yang berbahaya, formalin, dan sebagainya. Pernah saat ada pengecekkan dari
BPP POM, pada kabur para pedagang makanan tersebut.

Video agar kita selalu berhati-hati dengan membaca komponen makanan yang akan kita
makan/minum agar terhindar dari berbagai penyakit seperti kanker, kerusakan hati, ginjal,
bahkan otak:

Referensi:
http://www.halalmui.org/index.php?
option=com_content&view=article&id=174&Itemid=319&lang=in

http://uripsantoso.wordpress.com/2009/11/13/makanan-yang-halal-dan-baik/

http://orgawam.wordpress.com/2010/08/23/makanan-halal-dan-baik-yang-bagaimanakah

http://en.wikipedia.org/wiki/Health_effects_of_honey

http://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/what-should-you-eat/pyramid/

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4811256

http://www.treehugger.com/green-food/dont-eat-food-that-doesnt-rot-michael-pollans-food-
rules-book-review.html

http://syiarislam.wordpress.com/2012/05/17/makanan-yang-halal-dan-baik-halalan-thoyyiban/

Adab Makan dan Minum dalam Islam


18:57 Muhammad Dimas No comments
Makan dan minum ternyata tidak hanya memberikan rasa kenyang dan menghilangkan dahaga
saja. Akan tetapi jika di sertai dengan niat sebagai ibadah, saat makan dan minum kita juga bisa
mendapat Reward atau Pahala dari Allah S.W.T. Makanan yang baik adalah makanan yang
HalalanThoyyibah atau makanan yang Halal dan juga Baik.Kita juga harus mensyukuri nikmat
yang telah Allah berikan kepada kita, entah makanan itu hanyalah Tempe, Tahu, atau Ayam kita
harus selalu mensyukuri nikmat yang Allah berikan, seperti pada Firman-Nya dalam surat An-
Nahl (114) : "Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah
keoadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah"
Dalil diatas menjelaskan perintah mengkonsumsi makanan dan minuman yang Halal dan Baik
dari rezeki yang Allah berikat kepada kita.

A. Adab Makan dan Minum


Berikut ini adalah adab makan dan minum yang dicontohkan Rasulullah S.A.W :
1. Membaca Basmalah sebelum makan/minum dan berdoa.
2. Duduk dengan baik, tegap dan tidak menyandar. Karena hal itu lebih baik bagi lambung,
sehingga makanan akan turun dengan sempurna.
3. Makan dan minum tidak sambil berdiri.
4. Mencuci tangan sebelum makan.
5. Menggunakan tangan kanan.
6. Tidak mencela makanan yang disajikan.
7. Tidak meniup makanan/minuman yang disediakan. Meniup dan bernafas saatminum dapat
menimbulkan bahaya bagi kesehatan.
8. Bersikap sederhana dan tidak berlebihan ketika makan.
9. Memulai makan dari yang dekat dan tidak memenuhi mulut dengan makanan yang banyak.
10. Tidak banyak bicara ketika sedang makan.

11. Disunahkan untuk makan secara berjamaah dan tidak berpencar sendiri-sendiri, karena
dengan hal ini akan mempercepat persaudaraan sehingga menyebabkan turunnya berkah kepada
makanan yang kita makan.
12. Meneguk minuman tidak sekaligus.
13. Tidak mengeluarkan suara keras ketika mengunyah, karena hal itu akan mengganggu orang
lain.
14. Jangan mengawasi atau melihat orang yang sedang makan, karena hal itu dapat
menyebabkan turunnya selera makan orang itu.
15. Tidak menyia-nyiakan makanan di piring, bahkan kita dianjurkan untuk membersihkan
tangan dan jari-jari kita dengan mulut ketika selesai makan.
16. Membaca hamdalah dan doa sesudah makan.
17. Mencuci tangan setelah makan.

Apa bila Antum lupa membaca Basmalah saat hendak makan, dan terlanjur mengunyah makanan
di dalam mulut. Hendaknya Antum membaca "Bismillahi Awwaluhu wa Akhiruhu"

Setelah membaca artikel ini, hendaknya Antum dapat memahami isi dan mempraktikannya di
dalam kehidupan sehari hari. Wassalamu'alaikum wr.wb

http://infoislamicblog.blogspot.com/2012/03/adab-makan-dan-minum-dalam-islam.html

ADAB MAKAN DAN MINUM DALAM ISLAM. Larangan Makan dan Minum Dengan Posisi
BersandarDiriwayatkan dari Abu Juhaifah berkata : - -Artinya : "Aku pernah bersama Rosulullah
-sholallahu alaihi wasallam- ketika beliau berkatakepada seseorang yang bersamanya juga : Aku
tidak makan dalam posisi bersandar." (HRBukhori, Ahmad, At-tirmidzi, Abu Daud dan Ibnu
Majah)Ibnu Hajar menjelaskan maksud bersandar dalam hadist diatas : Macam-macam
maksudbersandar seperti dalam hadist diatas diantaranya adalah bersandar ditangan dengan
posisibadan miring. juga duduk dengan bersandarkan tangan kiri.. Mendahulukan Makan Dari
Pada Sholat Ketika Makanan Telah SiapKetika hidangan makanan telah siap dan iqomah sholat
telah dikumandangkan, maka dahulukanmakan dari pada sholatnya sesuai dengan sabda
Rosulullah -sholallahu alaihi wasallam- : Artinya
: "Jika hidangan makan malam telah siap dan iqomah sholat telah dikumandangkanmaka
mulailah dengan makan malam." (HR Bukhori, Muslim, Ahmad, At-thirmidzi, An-Nasaidan Ad-
Darimi)Rosulullah -sholallahu alaihi wasallam- juga bersabda :
Artinya : "Jika telah siap hidangan makan malam untuk
kalian dan (juga) telah dikumandangkaniqomah sholat, maka mulailah dengan makan malam dan
jangan terburu-buru sampai selesai(dari makan malam)." (HR Bukhori, Muslim, Ahmad, At-
thirmidzi, Abu Daud, Ad-Darimi danAn-Nasai). Membaca Basmalah Sebelum Makan Dan
Minum, Hamdalah SetelahnyaTermasuk dari adab makan dan minum adalah membaca basmalah
sebelum makan dan minum,dan membaca hamdalah setelahnya. diriwayatkan dari Umar bin Abi
Salamah berkata : - - - -Artinya : "Ketika aku masih kecil dalam didikan Rosulullah -sholallahu
alaihi wasallam-. dantanganku mengambil makanan dari segala sisi piring. maka berkata
kepadaku Rosulullah -sholallahu alaihi wasallam- : wahai anak. bacalah basmalah, dan makanlah
dengan tangankananmu, dan makanlah apa yang dekat darimu." (HR Bukhori, Muslim, Ahmad,
Abu Daud danIbnu Majah)Dan membaca hamdalah setelah makan atau minum, sesuai dengan
sabda Rosulullah -sholallahualaihi wasallam- :
Artinya :
"Barang siapa yang setelah makan membaca Alhamdulillahil ladzi adamani hadza warozaqanihi
min ghoiri haulin minni wala quwwah maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."(HR At-
Tirmidzi. Al-Albani berkata : hadist hasan). Makan Dan Minum Dengan Tangan
KananMenggunakan tangan kanan untuk makan dan minum, dan Islam melarang untuk
menggunakantangan kanan. Rosulullah -sholallahu alaihi wasallam- bersabda :
Artinya : "Janganlah kalian makan dengan tangan kiri, karena setan
makan menggunakan tangankiri." (HR Muslim, Ahmad dan Ibnu Majah). Memakan Makanan
Dari Yang TerdekatTermasuk adab makan dan minum yang diajarkan Rosulullah -sholallahu
alaihi wasallam-adalah memakan makanan dari yang terdekat. sebagaimana sabda beliau kepada
Umar bin AbiSalamah diatas.7. Disunahkan Memakan Makanan Setelah Panasnya
BerkurangKetika hidangan itu masih panas, disunahkan untuk menunggunya sejenak sampai
berkurangpanasnya. berdasarkan hadist yang diriwayatkan dari Asma binti Abi Bakar
-radhiallahuanhuma- : ( ) :
" " Artinya : "Bahwa ketika dia (Asma binti
Abi Bakar) menyiapkan bubur, kemudian diamenutupnya sampai berkurang panasnya. dia
berkata : aku pernah mendengar dari Rosulullah -sholallahu alaihi wasallam- berkata : Begitu
adalah lebih besar berkahnya." (HR Ad-Darimi danAhmad)An-Nawawi menjelaskan : bahwa
yang demikian itu lebih besar berkahnya karena ketikapanasnya telah berkurang, seseorang akan
terhindar dari bahaya memakan makanan yang panas.sehingga tidak sakit dan kuat untuk
mengamalkan ketaatan kepada Allah.. Tidak Mencela MakananMemakan makanan yang disukai
dan tidak mencela makanan ketika makanan itu tidak kitasukai. sebagaimana yang dipraktekkan
Nabi -sholallahu alaihi wasallam- dalam hadist berikut :

Artinya : "Rosulullah -sholallahu alaihi wasallam- tidak
pernah mencela makanan sama sekali.jika beliau mau maka beliau memakannya, dan jika tidak
makan beliau meninggalkannya." (HRBukhori, Muslim, Ahmad dan At-Tirmidzi). Tidak Meniup
Pada Air Minum
Pada saat air minum masih panas, dibenci untuk meniupnya agar cepat dingin. disarankan
untukmenunggunya sampai dingin dengan sendirinya. berdasarkan larangan dalam sabda
Rosulullah -sholallahu alaihi wasallam- berikut : Artinya : "Jika
salah seorang dari kalian hendak minum, maka jangan meniup ke (air) dalambejana." (HR
Bukhori, Muslim dan Ahmad). Tidak Minum Langsung Dari Mulut TekoJika hendak minum,
hendaklah menuangkan air ke gelas terlebih dahulu. dan tidak minumlangsung dari mulut teko.
Karena Rosulullah -sholallahu alaihi wasallam- melarang akan haldemikian.
Artinya : "Rosulullah -sholallahu alaihi wasallam-
melarang minum langsung dari mulut ceretatau teko." (HR Bukhori dan Ahmad). Disunahkan
Untuk Makan BersamaDisunahkan berkumpul ketika ingin makan. makan bersama akan
menambah berkah. lebihbanyak yang kumpul, maka lebih banyak berkahnya juga. Rosulullah
-sholallahu alaihi wasallahbersabda :

Artinya : "Makanan satu orang cukup untuk dua orang, dan makanan dua orang
cukup untukempat orang, dan makanan empat orang cukup untuk delapan orang." (HR Muslim,
Ahmad danAt-Tirmidzi)Beliau juga bersabda :
Artinya : "Berkumpulkan ketika makan dan bacalah nama Allah maka Allah akan
memberkatikalian dalam makanan itu." (HR Abu Daud dan Ahmad). Tidak Berlebihan Dalam
Makan Dan Tidak Juga KekuranganRosulullah -sholallahu alaihi wasallam- menasehati untuk
bijak dalam segala hal, termasukdalam makanan. setiap orang harus mengkira-kira seberapa
banyak yang dia butuhkan agar tidakberlebihan dan juga tidak kekurangan. Dalam hadist,
Rosulullah -sholallahu alaihi wasallam-bersabda :
Artinya : "Sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk nafas."
(HRAt-Tirmidzi, Ahmad dan Ibnu Majah)
. Haram Duduk Pada Tempat Makan Yang Ada Minuman KerasnyaDiriwayatkan dari Umar bin
Al-Khattab :

Artinya : "Rosulullah
-sholallahu alaihi wasallam- melarang dari dua macam makan. dari dudukditempat yang
dihidangkan minuman keras. dan makan dengan posisi telungkup." (HR At-Tirmidzi dan Ad-
Darimi)Begitu lengkapnya panduan-panduan dalam Islam ini. semua menuntun kita untuk
selalumelakukan hal yang bermanfaat. untuk selalu memperhitungkan sebab dan akibat dari
perbuatankita. kenapa kita susah-susah mencari diluar sana jika dalam agama yang kita yakini ini
ternyatatelah menuntun dan mengatur disetiap segi kehidupan. dan Rosulullah -sholallahu
alaihiwasallam- adalah sebaik-baiknya contoh.
BAHAYA MINUM SAMBIL BERDIRIMengapa kita tidak diperbolehkan minum sambil
berdiri? pengaruh terbesar apa yang terjadipada organ vital kita terutama ginjal? lalu bolehkah
dalam Islam melakukan makan dan minumsambil berdiri? berikut bisa anda simak artikel
selengkapnya.Dalam sebuah kajian kesehatan akupuntur yang diadakan salah satu ahli
akupuntur,membuktikan bahwa air minum yang masuk dengan cara minum sambil duduk lebih
baikdibandingkan kita minum dengan cara berdiri.Air putih yang kita minum saat duduk akan
disaring oleh sfringer. Sfringer adalah suatu strukturmaskuler (berotot) yang bisa membuka
(sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap airyang kita minum akan disalurkan pada
pos-pos penyaringan yang berada di ginjal.Sebaliknya, jika kita minum air putih dengan cara
berdiri, maka air yang kita minum itu masuktanpa disaring lagi. Air itu bisa langsung menuju
kandung kemih. Ketika langsung menujukandung kemih, maka terjadi pengendapan di saluran
ureter.Karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter maka hal ini bisa menyebabkan
penyakitkristal ginjal. Salah satu penyakit ginjal yang berbahaya. Susah kencing itu
penyebabnya.Apabila minum sambil berdiri ini tidak kita hindari akan maka beriap-siaplah
menerima efekburuk lain pada organ ginjal anda, kita tahu salah satu fungsinya yakni menyaring
racun kedalam tubuh.Lantas bagaimana cara mengatasinya agar kita terhindar dari hal tersebut?
Anda harus melakukan kebiasaan berikut :- Biasakanlah selalu minum sambil duduk, ingat
jangan sambil berdiri.- Biasakan dan perbanyak minum air putih sesuai kebutuhan yang
dianjurkan.Guna memenuhi kebutuhan air dalam tubuh sehari kita memerlukan asupan minum
air :1-3 gelas saat bangun tidur pada pagi hari2-3 gelas, 1 jam sebelum makan siang2-3 gelas, 1
jam sebelum makan malam.Nah dengan demikian kebutuhan air dalam proses metabolisme
tubuh akan terpenuhi.Mengapa Islam melarang makan dan minum sambil berdiri?Bukti larangan
Islam terhadap makan dan minum sambil berdiri ini di pertegas dalam hadistsebagai berikut
:Dari Anas dan Qatadah, Rasulullah saw bersabda,Sesungguhnya beliau melarang seseorang
minum sambil berdiri, Qotadah berkata:Bagaimanadengan makan? beliau menjawab: Itu
lebih buruk lagi.(HR.Muslim dan Turmidzi)Bersabda Nabi dari Abu Hurairah,Jangan kalian
minum sambil berdiri ! Apabila kalian lupa,maka hendaknya ia muntahkan ! )HR.
Muslim(Dalam agama Islam berprilaku apapun semua sudah di contohkan oleh Rasulullah
termasuk adabdalam makan dan minum, jika makan dan minum sambil berdiri ini dilarang, maka
jelas akansangat tidak baik pengaruhnya terhadap jiwa kita karena erat hubungannya dengan
masalahkesehatan, mengapa demikian? sebab makan dan minum sambil berdiri, makan
menggunakantangan kiri merupakan prilaku dan kebiasaan para setan, prilaku setan cenderung
buruk, kitadilarang untuk menirunya sebab setan merupakan makluk yang paling sombong yang
selaluberusaha menjerumuskan manusia ke dalam kesesatan.Nah berperilaku tidak baik seperti
makan minum menggunakan tangan kiri yang di lakukansambil berdiri akan berdampak buruk
pada kesehatan begitu juga Meniup Makanan Disaat Masih
Panas.Dari fakta diatas terbukti minum sambil berdiri sangat tidak baik terhadap kesehatan
ginjalbahkan apabila perilaku ini diabaikan bukan tidak mungkin akan berakibat fatal terhadap
organtubuh tersebut.Jadi jika keduanya dihubungkan antara aturan dan larangan yang bersumber
dari ajaran Islamdengan hasil ilmial para peneliti medis ternyata sangatlah jelas
relevansinya.Yang pasti perilaku buruk yang berakar dari kebodohan dan kebiasaan yang kita
anggap benarternyata akan membawa dampak yang sangat serius bagi keberlangsungan
kesehatan kita sendiri.Bagaimana dengan anda masih juga sering melakukan hal yang demikian?
atau mungkin barumengetahuinya hari ini? makanya kunjungi selalu
herupurwanto.blogdetik.com yang memberikainfo dan tips Paling Ampuh buat kita semua.TATA
CARA MAKANBanyak riwayat yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW hanya pernah 2 kali
sakit sepanjang63 tahun hidupnya. Padahal saat itu, kondisi alam jazirah Arab sangat keras,
ditambah lagidengan aktivitas dakwah beliau yang sangat tinggi, dan banyaknya peperangan
fisik yangdijalani. Daya tahan fisik dan mental beliau luar biasa. Ingin tahu apa tips beliau agar
tetap sehatdan bugar. Berikut adalah tips dan hikmah penjelasannya: 1. Selektif terhadap
makanan. Simak Cara Makan Rasulullah SAW. Makanan tersebut harus memenuhi syarat halal
dan thayyib (baik). Halal berkaitan dengan urusan akhirat, yaitu halal cara mendapatkannya dan
halal barangnya, sedangkan thayyib berkaitan dengan urusan duniawi, seperti baik tidaknya atau
bergizi tidaknya makanan yang dikonsumsi. 2. Konsisten dan selektif pada minuman dan cara
meminumnya. Simak Cara Minum Rasulullah SAW. Rasulullah SAW sangat menyukai madu
yang dicampur dengan air. Simak hikmah madu 3. Makan dengan tenang, tumaninah
(konsentrasi & tertib), tidak tergesa-gesa, dan dalam tempo sedang. Secara ilmiah pun hal ini
sudah dibuktikan, simak hikmah makan dengan tenang 4. Cepat tidur dan cepat bangun. Beliau
tidak pernah tidur melebihi kebutuhan, namun tidak pula menahan diri untuk tidur sekadar yang
dibutuhkan. Simak hikmah tidur dibawah 8 jam 5. Tidurlah dengan cara yang benar. Simak Cara
Tidur Rasulullah SAW dan hikmah tidur berbaring miring 6. Konsisten melakukan shaum
sunnah. Beberapa shaum sunnah yang beliau anjurkan diantaranya adalah shaum Senin Kamis,
ayyamul bith, shaum Daud, shaum enam hari di bulan Syawal, dsb. Secara ilmiah, shaum juga
terbukti sangat bermanfaat. Simak hikmah shaum 7. Selain tips fisik di atas, Rasulullah SAW
juga sangat mantap dalam ibadah ritualnya, khususnya sholat, sehingga beliau pun memiliki
keterampilan yang tinggi dalam mengelola emosi, pikiran dan hati. Penelitian-penelitian terkini
dalam bidang kesehatan membuktikan bahwa kemampuan dalam mengelola hati, pikiran dan
perasaan, serta ketersambungan yang intens dengan Allah SWT akan menentukan kualitas
kesehatan seseorang, jasmani maupun rohani.Bagi para pembaca yang ingin mendalami lebih
jauh, bisa membaca buku Jejak SejarahKedokteran Islam, karya Dr Jafar Khadem Yamani yang
mengungkapkan lebih dari 25 polahidup Rasul berkait masalah kesehatan, sebagian besar
bersifat pencegahan. Di antaranya carabersuci (seperti berwudhu, mandi wajib, mandi sunnah),
cara memanjakan mata, keutamaanberkhitan, keutamaan senyum, dsb.Ingatlah selalu bahwa
mencegah sakit selalu lebih baik daripada mengobati penyakit, danmenjaga diri tetap sehat lebih
baik dari sekedar mencegah sakit
Etika Makan dan Minum Berdasarkan Sunnah Rasulallah Part 2 Blogiztic.net Makan dan
minum di masyarakat kita muslim ada beberapa adatdan etika. Terbiasa makan dan minum sesuai
dengan sunnah Rasulallah dapat menjadikan kitauntuk lebih belajar mensyukuri nikmat yang
telah Allah berikan kepada kita semua.Artikel sebelumnya telah saya kulasan etika makan dan
minum berdasarkan sunnah Rasullah part1. Blogiztic akan mengulas informasi lanjutan etika
makan dan minum berdasarkan sunnahRasullah part 2 sebagai berikut.Larangan menggunkan
bejana yang terbuat dari emas dan perakDi dalam hadist Hudzaifah dinyatakan .. dan janganlah
kamu minum dengan menggunakanbejana terbuat dari emas dan perak dan jangan pula kamu
makan dengan piring yang terbuatdarinya, karena keduanya untuk mereka (orang kafir) di dunia
dan di akhirat untuk kita.)Muttafaqalaih(Memulai dengan membaca bismillahRasulallah
bersabda: Apabila seorang diantara kamu makan, hendaklah menyebutkan namaAllah. )HR.
Abu Daud yang disahkan oleh Al-Albani)Mengakhiri dengan membaca alhamdulillahRasulallah
bersabda: Sesungguhnya Allah sangat meridhoi seseorang hamba yang apabila telahmakan
sesuatu makanan ia memuji-Nya dan apabila minum minuman ia pun memuji-Nya. )
HR.Muslim).Menggunakan tangan kiriRasulallah bersabda kepada Umar Sakamah: Wahai
anakku, sebutlah nama Allah danmakannlah dengan tangan kananmu dan makannlah apa yang
didepanmu )Muttafaqalaih).Menggunakan tiga jari dan menjilati jari-jari sebelum
dibersihkanDiriwayatkan dari Kaab bin Malik dari ayahnya, ia menuturkan Adalah Rasulallah
memakandengan tiga jari dan beliau menjilatinya sebelum beliau mengelapnya. )HR.
Muslim(Mengambil makanan yang terjatuh dan membuang sebagian yang kotor
untukmemakannyaDisunanahkan mengambil makanan yang terjatuh dan membuang sebagian
yang kotor darinyalalu memakannya. Rasulallah bersabda: Apabila suapan makan seorang
kamu terjatuhhendaklah ia mengambilnya dan membuang bagian yang kotor, lalu makanlah ia
dan janganmembiarkannya untuk syetan.
TUGAS PAITATA KRAMA MAKAN DAN MINUM Kelas VIII C Nama kelompok; IMAM
PUTRO P (16) NURUL A (24) NIKEN S (29) RICE YANITA (30) TACIK ARIN (31) MAHDA
ALFIAN (35) SMP NEGERI 1 PARON Tahun Pelajaran 2011/2012
http://www.slideshare.net/xaxu/adab-makan-dan-minum-dalam-islam

Adab Makan dan Minum Menurut Islam


Posted on Mei 7, 2012 by A Nizami

2 Votes

Makan dan minumlah secukupnya. Jangan berlebihan:

Makan dan minumlah dan janganlah berlebih-lebihan [Al A'raaf 31]

Jangan makan terlalu banyak:


Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Makanan dua orang itu cukup untuk tiga orang dan makanan tiga
orang cukup untuk empat orang. (Shahih Muslim No.3835)

Hadis riwayat Ibnu Umar ra.:

Dari Nabi saw., beliau bersabda: Orang kafir itu makan dalam tujuh usus sedangkan orang
mukmin makan dalam satu usus. (Shahih Muslim No.3839)

Sebaiknya kunyah dulu makanan di mulut sebanyak 33x sehingga lunak dan mendapat tambahan
ensim serta siap dicerna oleh usus kita, baru ditelan. Jangan langsung ditelan.

Dari Aisyah radhiallahu anha, katanya: Rasulullah s.a.w. bersabda: Apabila seorang dari
engkau semua makan, maka hendaklah menyebutkan nama Allah Taala -yakni mengucapkan
Bismillah-. Jikalau ia terlupa menyebutkan nama Allah Taala pada permulaan makannya itu,
maka hendaklah mengucapkan: Bismillahi awwalahu wa akhirahu, artinya: Dengan nama
Allah pada permulaan -makan- dan pada penghabisannya. Diriwayatkan oleh Imam-imam Abu
Dawud dari Tirmidzi

Dari Amr bin Abu Salamah radhiallahu anhuma, katanya: Rasulullah s.a.w. bersabda
kepadaku: Ucapkanlah Bismillah dan makanlah dengan tangan kananmu serta makanlah dari
makanan yang ada di dekatmu. (Muttafaq alaih)

http://agusnizami.wordpress.com/2012/05/07/adab-makan-dan-minum-menurut-islam/

Sabtu, 07 Januari 201

ADAB MAKAN DAN MINUM DALAM ISLAM


18 Okt

Mencuci tangan sebelum dan setelah makan

Barang siapa yang tidur dalam keadaan tangannya masih bau daging kambing dan belum
dicuci, lalu terjadi sesuatu, maka janganlah dia menyalahkan kecuali dirinya sendiri. (HR.
Ahmad, no. 7515, Abu Dawud, 3852 dan lain-lain, hadits ini dishahihkan oleh al-Albani)

Berdoa sebelum makan

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:

Apabila salah seorang kalian makan suatu makanan, maka hendaklah dia mengucapkan
Bismillah (Dengan nama Allah), dan bila dia lupa diawalnya hendaklah dia mengucapkan
Bismillah fii awwalihi wa akhirihi (Dengan nama Allah di awal dan diakhirnya). {Shahih
Sunan At-Tirmidzi 2/167 no. 1513 oleh Asy-Syaikh Al-Albani}
Menggunakan tangan kanan dan tidak menggunakan tangan kiri

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:

Apabila salah seorang dari kalian makan, maka hendaklah makan dengan tangan kanan dan
apabila dia minum, minumlah dengan tangan kanan. Karena setan apabila dia makan, makan
dengan tangan kiri dan apabila minum, minum dengan tangan kiri. {HR. Muslim}

Makan dari arah pinggir dan memakan makanan yang berada di dekat kita

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:

Wahai anak! Sebutlah nama Allah dan makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah yang
ada disekitarmu (didekatmu). {HR.Al Bukhari dan Muslim}

Jika kalian makan, maka janganlah makan dari bagian tengah piring, akan tetapi hendaknya
makan dari pinggir piring. Karena keberkahan makanan itu turun dibagian tengah makanan.
(HR Abu Dawud no. 3772, Ahmad, 2435, Ibnu Majah, 3277 dan Tirmidzi, 1805)

Makan dan minum sambil duduk

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:

Dari Anas radhiyallahu anhu, beliau mengatakan bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam
melarang minum sambil berdiri. (HR. Muslim no. 2024, Ahmad no. 11775 dll)

Larangan bernafas dan meniup air minum

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:

Sesungguhnya Nabi shallallahu alaihi wa sallam melarang untuk mengambil nafas atau
meniup wadah air minum. (HR. Tirmidzi no. 1888 dan Abu Dawud no. 3728, hadits ini
dishahihkan oleh Al-Albani)

Tidak mencela makanan

Dari Abu Hurairah r.a beliau mengatakan, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sama sekali
tidak pernah mencela makanan. Jika beliau menyukai satu makanan, maka beliau memakannya.
Jika beliau tidak suka, maka beliau meninggalkannya. (HR. Bukhari no. 5409 dan Muslim no.
2064)

Berdoa sesudah makan

Sesungguhnya Allah betul-betul ridha terhadap seorang hamba yang memakan makanan,
kemudian memuji-Nya dan yang meminum minuman lalu memuji-Nya. {HR. Muslim}
Doa sesudah makan (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah. Shahih):

Like this:

Suka
Be the first to like this.
http://aiiank.wordpress.com/2010/10/18/adab-makan-dan-minum-dalam-islam/

Anda mungkin juga menyukai