Desentralisasi
Novesar.j
UU NO. 14
THN 2005
(GURU DAN
DOSEN) UU NO 12
UU NO. 20 PASAL 60 THN 2012
THN 2003 (PENDIDIKAN
(SISDIKNAS) TINGGI)
PASAL 20 PASAL 45
DAN 46
KEWAJIBAN
PERMENDIKBUD ? DOSEN UTK PERDIRJEN ?
MENELITI
Paradigma Baru PENELITIAN
Academic & Social Impacts :
o Kekayaan intelektual & paten
o Publikasi ilmiah (jurnal lokal, nasional,
internasional)
o Model/prototipe/teknologi tepat guna
o Materi ajar/buku ajar
o Pemberdayaan/pengabdian masyarakat
o Kerjasama penelitian antar PT, lembaga lain,
industri
o Income generating unit
o Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui
pengembangan IPTEKS-SOSBUD
DESENTRALISASI PENELITIAN
Meningkatkan kapasitas
4 pengelolaan penelitian di PT
Skema Penelitian Desentralisasi
Anggaran
Ketua Peneliti Durasi
No. Skim penelitian (Rp.
(Jml anggota) (th)
Juta/th)
S3, S2 (LK)
1. Unggulan PT 25 50 tgt PT
(2 3 org)
Hibah Tim S3
2. 3 100 125
Pascasarjana (1 2 org)
Penelitian S3, S2 (LK)
3. 12 50 75
Fundamental (1 2 org)
Min. S2 Lektor
4. Hibah Bersaing 2-3 50 75
(1 2 org)
TPP : Maks S2 (1-2
5. Hibah PEKERTI org) 2 75 100
TPM : S3 (1 org)
6. Disertasi Doktor Mhs. Prog. S3 1 30 50
11
Hal yang mendasar dalam sebuah
penelitian
KUALITAS
NOVELTY
PLAGIARISM
RELEVANSI Rujukan
Relevansi penyandang dana
Keinginan Penyandang dana
Hal-hal lain yang perlu diperhatikan:
Judul attractive
Ringkasan harus lengkap (why, research
question, how, target output, keterlibatan mhsw,
dsb)
Pendahuluan background, tujuan, posisi riset
yang diusulkan terhadap riset-riset terdahulu harus
jelas (bukan copy & paste dari ringkasan)
Data dan metoda state of the art, novelty
Manfaat hasil riset perlu dijelaskan dengan baik
Usulan dana harus realistis dengan
memperhatikan komposisi persentasi penggunaan
dana dan maksimum dana yang tersedia
CV up to date
Hal-hal lain yang perlu diperhatikan
(cont.) :
J U M LAH 100
Skor: 1 = Sangat kurang, 2 = Kurang, 4 = Baik, 5 = Sangat baik
Nilai = Bobot x Skor (batas lolos 350)
CONTOH ALASAN PENOLAKAN
Perumusan masalah lemah, kurang mengarah, tujuan tidak jelas
Kontribusi hasil penelitian tidak jelas, kurang spesifik
Pustaka kurang menunjang, tidak relevan, kurang mutakhir, umumnya
bukan artikel jurnal ilmiah, penyusunan daftar pustaka kurang baik
Metode kurang tepat & kurang terperinci, langkah penelitian tidak jelas
Kualifikasi tim peneliti kurang, anggaran biaya tidak terperinci atau dinilai
terlalu tinggi, kesesuaian jadwal
Lain-lain: Format salah, topik sudah banyak diteliti
TAHAP AWAL TELAAH PROPOSAL
Mulailah dengan niat, agar posisi terhormat yang telah diamanahkan,
membuat kita dapat berlaku objektif, adil, bijak, & tidak gampang
menyalahkan agar terpilih proposal yang bermutu
Baca & pelajari secara cermat Panduan Pelaksanaan Penelitian
Dit.Litabmas Edisi IX TAHUN 2013 (Fokus pada: syarat tim pengusul, tujuan
& luaran, jangka waktu, pagu dana, borang kriteria penilaian & kelengkapan
penunjang untuk setiap skema penelitian)
Proposal dapat dikelompokkan berdasar asal PT yang sama, untuk
mengetahui adanya keterlibatan seorang peneliti pada lebih dari 1 proposal
Lanjutan:
Selanjutnya proposal dapat dikelompokkan berdasar skim penelitian, agar
telaah dapat dilakukan secara konsisten
Sebelum telaah aspek substantif, dapat dimulai dengan telaah aspek
administratif/kelengkapan proposal (antara lain: legalitas dari institusi,
lampiran proposal misalnya jadwal kegiatan, rincian anggaran &
justifikasinya, sarana/prasarana penunjang)
Telaah awal proposal dilanjutkan dengan mencermati hal-hal: Level of
generality & kebaruan topik penelitian, state of the art kajian, road-map
teknologi (apabila ada) & road-map penelitian, kesesuaian keahlian tim
dengan topik penelitian, rekam jejak tim peneliti, tingkat prio-ritas topik bagi
ilmu pengetahuan & atau pembangunan nasional/regional
TELAAH SUBSTANSI PROPOSAL
Sistematika proposal setiap skim sedikit
berbeda, namun secara umum mencakup:
- Judul Penelitian & Abstrak
- Pendahuluan (Latar belakang, Rumusan masalah, Tujuan &
Manfaat penelitian)
- Kajian Pustaka (Road-map apabila ada)
- Metode Penelitian
- Jadwal Kegiatan
- Daftar Pustaka
- Lampiran (Sarana & Prasarana, Anggaran penelitian,
Biodata tim peneliti)
Sumberdaya meliputi:
Sumber daya manusia (peneliti, pembantu peneliti)
Fasilitas penelitian (peralatan, ruangan, pustaka)
Dukungan dana (penelitian memang mahal)
Dukungan networking (dalam dan luar negeri)